Anda di halaman 1dari 3

Naskah Film Pendek

ILAFAT
Ditulis oleh : Moch Zamzam Fauz Nur
Produksi : Sanggar SMANESPA

SINOPSIS
ILAFAT

Zamzam adalah seorang anak milenial yang terlahir di tengah majunya perkembangan
teknologi, setiap hari dia hanya duduk didepan monitor dan bermain game online. Dan
Zamzam pun sangat sulit beradaptasi dengan lingkungan sekitar, sehingga dia pun tidak tahu
apapun tentang keadaan di lingkungan nya termasuk kearifan lokal.
Dan pada saat mendapatkan tugas dari gurunya mengenai kearifan lokal Zamzam sangat
kebingungan dan merasa putus asa.
Namun pada suatu saat Zamzam menemukan sebuah benda pusaka yang memberikan ilham
kenapa Zamzam dengan cara menarik masuk Zamzam ke dimensi lain untuk mengenal
kearifan lokal agar tidak punah terkikis oleh perkembangan Zaman.

Karakteristik Tokoh

- Melek teknologi
- Kurang beradaptasi dengan lingkungan sekitar
- Suka mengenal hal-hal baru

SCENE 1 KAMAR.SIANG

Zamzam yang sedang asik bermain game online tiba-tiba dikejutkan dengan notif pesan
masuk dari handphone nya, setelah dia buka pesan tersebut ternyata pesan berisi tugas dari
guru seni-budaya di sekolahnya, dan tugas tersebut menugaskan Zamzam untuk membuat
sebuah esai tentang kearifan lokal, tugas tersebut membuat Zamzam kebingungan dan merasa
putus asa, karena Zamzam tidak tahu apa apa mengenai kearifan lokal. Untuk menghilangkan
rasa putus asa nya Zamzam pergi ke dapur untuk mengambil minum.
SCENE 2 DAPUR.SIANG

Pada saat ingin mengambil minum Zamzam dikejutkan dengan suara benda jatuh, lalu
Zamzam pun mencari dari mana asal suara tersebut, dan tiba-tiba Zamzam pun menemukan
sebuah benda asing yang belum pernah dia lihat, karena penasaran Zamzam pun mengambil
benda tersebut dan seketika Zamzam pun ditarik masuk ke dimensi lain.

SCENE 3 SEBELUM PERKAMPUNGAN.SIANG

Setelah Zamzam ditarik ke dimensi lain oleh benda misterius, Tiba-tiba Zamzam sampai di
tempat lain yang belum pernah dia lihat sebelumnya, dan dia pun kaget karena tiba-tiba dia
menggunakan pakaian khas orang Sunda yaitu baju Pangsi lengkap dengan ikat kepala. Dan
Zamzam pun melihat ke atas ada benda yang sama dengan benda asing yang dua temukan di
rumahnya.
Karena penasaran Zamzam pun masuk ke dalam perkampungan tersebut.

SCENE 4 JALAN MENUJU PERKAMPUNGAN.SIANG

Pada saat jalan menuju perkampungan Zamzam sudah melihat pemukiman di kampung
tersebut, lalu Zamzam turun ke bawah menuju pemukiman, pada saat di jalan pemukiman
Zamzam melihat orang-orang lokal yang sedang bermain angklung, selain melihat angklung
Zamzam pun melihat beberapa penari sedang menari di area pemukiman. Dan hal tersebut
membuat Zamzam semakin tertarik lalu Zamzam pun masuk ke dalam pemukiman tersebut.

SCENE 5 PEMUKIMAN KAMPUNG NAGA.SIANG

Pada saat pertama masuk ke dalam pemukiman Zamzam pun kaget sekaligus kagum karena
rumah-rumah disana masih menggunakan bambu seperti Zaman dulu, selain rumah warga
yang masih menggunakan bambu, Zamzam pun melihat beberapa orang sedang melakukan
aktivitas hariannya di depan rumah mereka masing-masing. Ada yang sedang melukis payung
geulis, membuat sapu lidi, dan memainkan alat musik tradisional seperti angklung dan suling.
Karena makin penasaran Zamzam pun masuk lebih dalam lagi dan melihat pemuda yang
sedang latihan silat di lapangan.
SCENE 6 LAPANGAN LATIHAN SILAT.SIANG

Karena makin penasaran Zamzam pun menghampiri pemuda yang sedang latihan silat, dan
tiba-tiba Zamzam didatangi oleh beberapa penari dan pemain angklung yang dia lihat
sebelumnya, lalu mereka mengelilingi Zamzam bersama pesilat. Hal tersebut membuat
Zamzam sangat kagum dengan keindahan yang dia lihat, namun lama-kelamaan kepala
Zamzam berdenyut keras dan Zamzam pun berteriak kesakitan, dan seketika itu juga dia
langsung berpindah ke dimensi dia sebelumnya.

SCENE 7 RUMAH ZAMZAM.SORE

Setelah mengalami kejadian aneh tersebut Zamzam pun terdiam sejenak dan melihat kembali
benda pusaka yang dia temukan di dapur, lalu tiba-tiba Zamzam pun kepikiran untuk
menuliskan kejadian aneh tersebut dalam tugas yang diberikan oleh gurunya yaitu untuk
melestarikan kearifan lokal yang ada di daerah nya agar tidak punah di kalangan generasi
muda.

-SELESAI-

Anda mungkin juga menyukai