Mengamati Peserta didik 1. Perhatikan gambar dibawah ini! a. Gambar tersebut menunjukkan proses (observasi) mampu pembentukan urine. Proses pembentukan menjelaskan urine diawali dengan fitrasi atau proses penyaringan darah. Penyaringan ini pembentukan dilakukan oleh glomerulus. Hasil dari urine filtrasi ini disebut urine primer yang berdasarkan mengandung air, glukosa, klorida, gambar yang natrium, kalium, fosfat, urea, asam urat, telah kreatinin disediakan. Proses apa saja yang terjadi pada gambar b. Selanjutnya ada proses reabsorbsi, setelah tersebut? Jelaskan! urine disaring dan disimpan sementara di kapsula bowman, zat yang masih dapat digunakan seperti glukosa, asam amino, dan garam tertentu akan diserap lagi oleh tubulus proksimal dan lengkung henle. Terbentuklah urine sekunder c. Terakhir ada proses augmentasi, urine sekunder yang dihasilkan tubulus proksimal dan lengkung henle akan mengalir menuju tubulus kontortus distal. Disini urine sekunder akan melalui pembuluh kapiler darah untuk melepaskan zat-zat yang sudah tidak lagi berguna bagi tubuh. Selanjutnya terbentuklah urine yang sesungguhnya. Peserta didik 2. Perhatikan gambar berikut! a. Perbedaan warna atau endapan yang mampu terjadi mengindikasikan adanya suatu mengidentifikas gangguan pada ginjal. i perubahan b. Pada percobaan glukosa, bila warna urine warna yang setelah diberikan reagen benedict berubah terjadi pada uji menjadi merah bata menunjukkan adanya kandungan kandungan glukosa dalam urine dan urine mengindikasikan adanya penyakit berdasarkan diabetes. gambar yang c. Pada percobaan protein, bila warna urine telah disediakan setelah diberikan reagen biuret berubah a. Hasil uji kandungan glukosa pada urine warna menjadi ungu menunjukkan adanya kandungan protein dalam urine dan mengindikasikan adanya penyakit albuminaria.
b. Uji kandungan protein pada urine
Disajikan 2 gambar hasil uji kandungan
glukosa dan protein dalam urine menggunakan reagen benedict dan biuret. Dari pengamatan tersebut, dihasilkan warna atau endapan berbeda, jelaskan mengapa terjadi perbedaan tersebut? Apa arti dari warna yang dihasilkan? Peserta didik 3. Perhatikan gambar berikut! Urine yang berwarna gelap bisa jadi mampu menunjukkan kondisi dehidrasi karena tubuh menjelaskan tidak menerima cukup asupan cairan keterkaitan sehingga konsentrasi urobilin dalam urine antara warna akan meningkat. Apabila mengalami urine dengan Pada gambar tersebut menunjukkan warna dehidrasi, ginjal akan memerintahkan tubuh jumlah air yang urine seseorang yang setiap harinya untuk menahan air. Akibatnya urin yang diminum mengurangi konsumsi air putih, mengapa dikeluarkan lebih sedikit lalu membuat setiap hari warna urine tersebut berubah warnanya menjadi lebih pekat dan gelap. semakin gelap? Mengelompo Peserta didik 4. Berikut ini penyakit pada sistem ekskresi a. Penyakit pada hati: hemokromatosis dan kkan mampu manusia: sirosis (klasifikasi) mengelompokk 1) Nefritis b. Penyakit pada ginjal: nefritis dan an kelainan 2) Hemokromatosis albuminaria yang ada pada 3) Albuminaria c. Penyakit pada paru paru: pneumonia dan sistem ekskresi 4) Psosiaris emfisema manusia 5) Sirosis d. Penyakit pada kulit: urtikaria dan berdasarkan 6) Pneumonia psosiaris keterangan yang 7) Urtikaria telah disajikan 8) Emfisema Dari beberapa kelainan di atas, tentukan masing masing 2 penyakit yang terjadi pada hati, ginjal, paru-paru dan kulit! Peserta didik 5. Berikut ini merupakan faktor yg a. Faktor yang mempengaruhi pembentukan mampu memengaruhi pembentukan urine dan urine: ADH, insulin, konsumsi alkohol membedakan keringat : dan kafein, suhu faktor yang 1) ADH b. Faktor yang mempengaruhi pembentukan mempengaruhi 2) Insulin keringat: hipotalamus, suhu, emosi, pembentukan 3) Jumlah air yang diminum aktivitas fisik keringat dan 4) Konsumsi alkohol dan kafein urine 5) Aktivitas fisik berdasarkan 6) Hipotalamus data yang telah 7) Suhu disajikan 8) Emosi Dari beberapa faktor di atas, tentukan minimal 4 faktor yang mempengaruhi pembentukan urine dan 4 faktor yang mempengaruhi pembentukan keringat! Peserta didik 6. Berikut ini merupakan zat yang terdapat pada a. Komposisi urine primer: glukosa, asam mampu urine : amino, garam mineral, klorida menentukan 1) Klorida b. Komposisi urine sekunder : garam kandungan 2) Glukosa mineral, urea, empedu urine tiap 3) Urea c. Komposisi urine : asam urat, keratin, tahapan 4) Asam urat urea, amonia berdasarkan 5) Keratin keterangan yang 6) Protein telah disajikan 7) Asam amino 8) Ammonia 9) Garam mineral 10) Empedu Dari beberapa zat di atas, tentukan minimal 3 zat yang terdapat dalam urine primer, urine sekunder, dan urine sebenarnya! Menafsirkan Peserta didik 7. Dibawah ini adalah grafik rasio banyaknya Semakin tua, maka sistem saraf pada jaringan (interpretasi) mampu orang (prevalence) penderita inkontinensia ekskresi semakin lemah. Hal ini dapat dilihat menemukan urine terhadap rentang usia (ages) dari grafik dimana penderita Inkotinensia pola atau 50 urine yang disebabkan rusaknya sistem saraf 40 keteraturan dari semakin meningkat ketika menuju usia 40 30 satu seri 20 lalu cenderung stabil. pengamatan 10 berdasarkan 0 prevalence grafik jumlah penderita Inkotinensia ages urine yang telah disajikan Diagram. 1 Rasio penderita Inkontinensia urine pada usia
Inkontinensia urine adalah kondisi ketika
seseorang sulit menahan buang air kecil sehingga pengidap sering mengeluarkan urine tanpa disadari. Hal tersebut disebabkan sistem saraf pada ginjal tidak lagi berfungsi maksimal. Dari grafik tersebut berikan simpulan dan alasannya! Peserta didik 8. Dari hasil uji glukosa dalam urine, didapatkan Kadar glukosa yang paling rendah adalah mampu data sebagai berikut: urine iqbal, karena hasil dari uji kadar menentukan glukosa urine iqbal berwarna hijau dimana kadar glukosa Warna setelah diberikan warna hijau memiliki presentase sekitar 1% no Nama yang paling reagen benedict dan mengindikasikan urine tersebut memiliki rendah 1 Iqbal Hijau kadar glukosa yang paling sedikit diantara berdasarkan 2 Fery Orange warna lainnya tabel hasil uji 3 Ama Merah glukosa yang 4 Dinda Kuning telah disediakan Dari hasil uji laboratorium di atas didapatkan hasil kadar glukosa yang berbeda, simpulkan kadar glukosa pada urine siapa yang paling rendah? Jelaskan alasannya! Peserta didik 9. Berilah simpulan dari diagram lingkaran yang Berdasarkan diagram lingkaran hasil uji mampu telah dibuat pada nomor 15 mengenai urine, dapat diketahui bahwa 60% mengidap menginterpretas kelainan fungsi ginjal berdasarkan hasil uji albuminaria, 20% mengidap diabetel ikan diagram urine mahasiswa! mellitus, dan 20% normal lingkaran mengenai kelainan fungsi ginjal Meramalkan Peserta didik 10. Pada suatu pemeriksaan laboratorium, diuji a. Pasien 1 terjangkit penyakit diabetes (prediksi) mampu urine 2 orang pasien. Ternyata ketika diuji mellitus, karena terdapat glukosa pada menganalisis menggunakan indikator benedict pasien 1 urine. Bagian ginjal yang mengalami gangguan organ menunjukkan reaksi positif terhadap reagen gangguan adalah tubulus kontortus pada sistem benedict dan pasien 2 ketika diuji dengan proksimal karena pada bagian ini glukosa ekskresi indikator biuret menunjukkan reaksi positif akan diserap kembali ke dalam tubuh. manusia terhadap reagen biuret. Berdasarkan hasil b. Pasien 2 terjangkit penyakit albuminaria, tersebut, analisislah bagian manakah yang karena terdapat protein dalam urine. mengalami gangguan? Mengapa? Bagian ginjal yang mengalami gangguan adalah glomerulus karena protein seharusnya tersaring dan dikembalikan ke dalam tubuh, apabila glomerulus rusak maka protein tidak akan tersaring dengan baik.. Peserta didik 11. Berikut ini disajikan tabel hasil pengamatan Individu 1: albuminaria mampu uji urine: uji klorida Individu 2: diabetes mellitus memperkirakan Individu 3: albuminaria kelainan sistem Warna Warna urine setelah uji Individu 4 : albuminaria Individ ekskresi yang urine Benedic Individu 5 : normal u Biuret AgNO3 diaami awal t seseorang Endapa berdasarkan Kunin 1 Biru Ungu n putih data hasil uji g tipis urine yang Endapa disediakan Kunin Merah Kunin 2 n putih g bata g tipis Endapa Benin 3 Biru Ungu n putih g tipis Endapa Kunin 4 Biru Ungu n putih g tebal Tidak Kunin ada 5 Biru Biru g endapa n
Dari hasil pengamatan tersebut, ada berapa
mahasiswa yang menderita kelainan fungsi ginjal? Sebutkan kelainan yang mumgkin diderita dari masing-masing orang! Peserta didik 12. Apabila seseorang memiliki kadar hormone a. Hormone ADH mempengaruhi mampu ADH dan Insulin yang rendah, maka apa penyerapan air di bagian tubulus memperkirakan kemungkinan yang akan terjadi? kontortus distal karena meningkatkan kemungkinan permeabilitas sel terhadap air. Jika yang terjadi hormone ADH kurang maka penyerapan apabila air akan berkurang sehingga urine yang hormone dan dihasilkan akan encer dan menyebabkan ADH rendah. penyakit diabetes insipidus b. Kadar insulin rendah maka gula darah akan tinggi dan akan dikeluarkan melalui tubulus kontortus distal sehingga urine akan mengandung glukosa dan menyebabkan penyakit diabetes mellitus Melakukan Peserta didik 13. Seorang peneliti sedang melakukan observasi komunikasi mampu mengenai ritme sirkardian (Cicardian 140 menggambarka rhythm) pada ekskresi sodium. Jika pada jam 120 n data empiris 12 siang sodium yang diekskresikan adalah 100 hasil 130% dari rata-rata yang diekskresikan 80 60 pengamatan sepanjang hari. Pada jam 5 sore 90% pada 40 sebum dengan grafik jam 12 malam 50% dan pada jam 7 pagi 20 excretion menjadi 90%. Buatlah grafik yang 0 menjelaskan fenomena tersebut! 8 12 16 20 0 4 8 time (clock hour)
Grafik 1. Rasio Ekskresi dan Waktu
Peserta didik 15. Berikut ini hasil pengamatan urine yang telah Berdasarkan tabel hasil pengamatan urine mampu dilakukan! yang telah dilakukan, individu 1 normal, menguraikan individu Warna Warna urine setelah sedangkan individu 2 dan 3 mengalami tabel hasil urine uji kelainan sistem ekskresi. Pada individu 2 pengamatan uji benedict biuret hasil uji benedict menunjukkan adanya urine yang 1 Kuning Biru Ungu kandungan glukosa pada urine sehingga disediakan 2 Kuning Merah bata Ungu kemungkinan besar individu mengalami menjadi bentuk 3 Kuning Biru Kuning penyakit diabetes. Pada individu 3 hasil uji paragraf Ubahlah hasil pengamatan dalam bentuk biuret menunjukkan adanya kandungan uraian secara lengkap! protein dalam urine sehingga kemungkinan besar individu mengalami penyakit albuminaria. Peserta didik 16. Berdasarkan hasil pengamatan pada nomor mampu 11, ubahlah data tabel di atas dalam bentuk menyajikan diagram lingkaran untuk menentukan 20% diagram presentase setiap kelainan fungsi ginjal. albuminaria lingkaran normal berdasarkan 20% 60% diabetes mellitus hasil analisis kelainan fungsi ginjal
Diagram 2. Persentase kelainan fungsi ginjal
mahasiswa Mengajukan Peserta didik 17. Maya memiliki urine yang berbusa, dia ingin a. Apa yang menyebabkan urine tersebut pertanyaan mampu melakukan Praktikum protein untuk berbusa? membuat membuktikan apakah ada protein di urine b. bagaimana cara untuk menguji pertanyaan nya. . Maka buatlah rumusan masalah yang kandungan protein dalam urine tersebut? mengenai uji sesuai dengan praktikum tersebut! kandungan protein dalam urine Peserta didik 18. Jika anda ingin melakukan uji kandungan 1. Bagaimana perbedaan hasil urine sejati mampu urine untuk membuktikan bahwa jika terjadi gangguan pada salah satu mengajukan pembentukan urine melewati tahap filtrasi, tahap? Jelaskan! pertanyaan reabsorbsi dan augmentasi hingga menjadi 2. Apa saja faktor yang memengaruhi tentang proses urine sejati dengan kandungan air, urea, dan kevalidan praktikum tersebut? pembentukan hasil metabolism lainnya. Maka buatlah urine rumusan masalah yang sesuai dengan praktikum tersebut! Mengajukan Peserta didik 19. Maya setiap pagi selalu minum kopi, dia juga Ha : terdapat pengaruh dari konsumsi alcohol hipotesis, mampu sering minum alcohol. Cindy sering terhadap frekuensi urine yang dikeluarkan membuat memperhatikan bahwa maya sering buang air H0 : tidak terdapat pengaruh dari konsumsi hipotesis kecil. Cindy yang mengetahui hal tersebut alcohol terhadap frekuensi urine yang mengenai faktor berniat melakukan penelitian tentang dikeluarkan yang pengaruh air putih terhadap hasil uji urine. mempengaruhi Maka hipotesis yang tepat pada penelitian pembentukan dani adalah? urine Peserta didik 20. Fauzan adalah peserta satuan kepolisian yang Diduga semakin banyak konsumsi air putih mampu lulus dari tes urine untuk mendeteksi maka semakin tersamarkan kandungan membuat kandungan alcohol dengan cara alkohol pada urine. hipotesis mengkonsumsi air putih yang sangat banyak mengenai faktor agar lulus dari uji tersebut. Dani yang yang mengetahui hal tersebut berniat melakukan mempengaruhi penelitian tentang pengaruh air putih terhadap pembentukan hasil uji urine. Maka hipotesis yang tepat urine. pada penelitian dani adalah? Peserta didik 21. Zuhdi sering pergi ke toilet setiap paginya. Diduga semakin rendah suhu dilingkungan mampu Maka ia bermaksud untuk melakukan maka semakin sering kemungkinan seseorang membuat penelitian tentang pengaruh suhu terhadap mengeluarkan urine. hipotesis frekuensi seseorang membuang urine. mengenai faktor Sebelum melaksanakan penelitian maka yang hipotesis yang tepat adalah: mempengaruhi pembentukan urine. Merencanak Peserta didik 22. Urin merupakan salah satu hasil ekskresi 1. Tujuan Praktikum: menguji kandungan an mampu manusia atau hewan. Urine mengandung glukosa yang terdapat pada urine percobaan/pe menentukan beberapa zat sisa metabolisme. Jika kamu manusia. npenyelidika tujuan akan melakukan praktikum tentang 2. Langkah : campurkan reagen benedict ke n praktikum, dan kandungan glukosa pada urine, maka: dalam urine, panaskan tabung spiritus langkah a. Apakah tujuan dari praktikum tersebut? sambil dikocok perlahan sampai praktikum b. Bagaimana langkah yang harus dilakukan mendidih, dinginkan dan amati perubahan mengenai uji untuk menguji kandungan glukosa pada warna yang terjadi kandungan urine dalam praktikum tersebut? urine Peserta didik 23. Nia merasa heran melihat yuli yang sering a. Mengetahui bagaimana pengaruh suhu mampu pergi ke toilet setiap paginya. Maka ia terhadap frekuensi pengeluaran urine. menentukan bermaksud untuk melakukan penelitian b. Bagaimanakah pengaruh minuman tujuan tentang pengaruh suhu terhadap frekuensi berkafein terhadap frekuensi pengeluaran penelitian, seseorang membuang urine. Sebelum urine? untuk melaksanakan penelitian maka: merencanakan a. Apakah tujan dari penelitian tersebut? dan membuat b. Buatlah satu judul penelitian yang penelitian memiliki variabel terikat yang sama! tentang faktor yang mempengaruhi pembentukan urine. Peserta didik 24. Peserta didik kelas XI ingin melakukan uji Sifat fisik dari urine (warna, pH, bau), mampu kandungan yang terdapat pada urine. Apa saja kandungan glukosa, kandungan protein dan menyebutkan yang harus diamati dari praktikum uji kandungan klorida pada urine variabel yg kandungan urine tersebut? diukur diamati dicatat dan diamati dalam praktikum uji kandungan urine Menggunaka Peserta didik 25. Untuk lebih memantapkan pembelajaran a. Tabung reaksi n mampu tentang komposisi dan sifat urine, ibu rahmi b. Rak tabung reaksi alat/bahan/su menjelaskan ingin peserta didik untuk melakukan uji c. Penjepit tabung reaksi mber alat dan bahan kandungan urine. Alat dan bahan apa saja d. Sampel urine yang digunakan yang digunakan? e. Beaker glass dalam f. Pipet tetes praktikum g. Lampu spiritus h. Reagen benedict, reagen biuret Peserta didik 26. Mengapa pada praktikum uji kandungan Karena reagen benedict digunakan untuk mampu glukosa urine, larutan yang digunakan dalam menguji monosakarida, sedangkan larutan menjelaskan pengujian tersebut menggunakan larutan fehling untuk menguji disakarida dan alasan benedict bukan larutan fehnling? Berikan polisakarida. Glukosa dalam urine termasuk penggunaan alat alasannya! ke dalam monosakarida bahan yang digunakan dalam praktikum Menerapkan Peserta didik 27. Di dalam urine seseorang bisa saja terdapat a. Pada keadaan normal tidak ada glukosa konsep mampu kandungan protein dan glukosa yang tinggi, dan protein dalam urine. Bila kadar gula menjelaskan jelaskan mengapa bisa terjadi demikian! di dalam darah tinggi, sebagian glukosa suatu peristiwa akan dibuang melalui urin. Keadaan baru dengan tersebut merupakan indikasi penyakit menggunakan diabetes melitus yaitu adanya gangguan konsep yang sistem metabolisme dalam tubuh, telah dimiliki dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh. Kandungan glukosa yang tinggi mengindikasikan kurangnya hormone insulin dalam darah. Jika kadar insulin rendah, maka tubuh tidak bisa memindahkan glukosa dari darah ke sel. Akibatnya kadar glukosa dalam darah akan meningkat melebihi batas normal. Kadar glukosa yang terlalu tinggi kelebihannya akan masuk ke dalam urine. b. Protein dalam urine disebabkan karena protein lolos dalam filter ginjal. Glomerulus menyaring produk limbah dari darah sambil mempertahankan apa yang masih dibutuhkan oleh tubuh termasuk protein. Ketika glomerulus memngalami gangguan maka protein tidak dapat disaring secara maksimal dan justru lolos ke urine. Peserta didik 28. Penderita gagal ginjal perlu secara periodik Dialisis menyaring racun, garam berlebih, mampu melakukan dialisis (cuci darah) untuk dan urea dalam darah. Karena salah satu menjelaskan mempurifikasi dan menyaring darahnya agar fungsi ginjal yang rusak pada penderita gagal penerapan penderitanya tetap dapat beraktivitas secara ginjal adalah filtrasi, yaitu proses teknologi dalam normal. Jelaskan cara kerja dialisis secara pengeluaran zat-zat racun, garam berlebih, mengobati garis besar. Berikan alasan jawaban anda! dan urea yang ada pada darah. Proses dialisis gangguan secara garis besar menggantikan fungsi sistem ekskresi filtrasi pada ginjal. pada manusia Peserta didik 29. Mengapa pada saat berada pada lingkungan a. Saat udara panas, suhu pembuluh darah mampu yang memiliki suhu tinggi kita sering menjadi tinggi sehingga memberikan menjelaskan mengeluarkan keringat, sedangkan pada saat rangsangan terhadap hipotalamus. faktor yang berada di lingkungan bersuhu rendah kita Kemudian hipotalamus mempengaruhi mempengaruhi lebih sering buang air kecil? Berikan kelenjar keringat untuk menyerap air, proses ekskresi alasannya! garam, urea dan berbagai zat sisa pada manusia metabolism dari pembuluh kapiler darah. Berbagai zat ini dikeluarkan melalui saluran keringat dan pori-pori kelenjar keringatke permukaan kulit. Lalu keringat akan menguap dan suhu tubuh kembali normal. b. Saat udara dingin, tubuh berusaha menjaga suhu tetap hangat dengan menyempitkan pembuluh darah sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat. Untuk mengatur tekanan darah, ginjal menyaring kelebihan cairan dalam darah untuk mengurangi volumenya. Akibatnya kandung kemih menjadi penuh, signal ingin buang air kecil pun muncul.