Anda di halaman 1dari 5

INDIKATOR MUTU PONEK

1. Respon Time SC Emergency < 30 menit


Judul Angka keterlambatan pelayanan SC Emergency
Dimensi mutu Keselamatan dan efektifitas
Terselenggaranya pelayanan SC Emergency yang cepat,
Tujuan responsif, dan mampu menyelamatkan pasien gawat
darurat dalam waktu < 30 menit
Kecepatan penanganan pasien kasus kegawatdaruratan
Definisi operasional maternal neonatal dengan indikasi SC Cito adalah < 30
menit
Alasan Menyelamatkan ibu dan bayi sesegera mungkin dalam
kondisi emErgency
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisa Setiap bulan di unit
Jumlah pelayanan SC Emergency di Kamar Bersalin< 30
Numerator menit
Denominator Jumlah SC Emergency di Kamar Bersalin
Cara pengukuran Jumlah pelayanan SC Emergency di Kamar Bersalin< 30
menit ÷ Jumlah SC Emergency di Kamar Bersalin x
100%
Sumber data Register Tindakan Kamar Bersalin/Buku Respon Time
SC
Standar 0%
Penanggung jawab Kepala Instalasi Maternal/Neonatal
pengumpul data Tim mutu

2. Respon Time Penyediaan Darah < 60 menit


Judul Angka keterlambatan Penyediaan Darah
Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Tergambarnya kemampuan RSU Umi Barokah dalam
menyediakan darah < 60 menit
Definisi operasional Waktu yang diperlukan saat ditegakkan diagnosis
kebutuhan darah sampai dengan saat darah diterima
petugas adalah < 60 menit
Alasan Untuk penyelamatan pasien
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisa Setiap bulan di unit
Numerator Penyediaan Darah > 60 menit
Denominator Jumlah permintaan darah
Cara pengukuran Penyediaan Darah > 60 menit÷ Jumlah permintaan darah
x 100%
Sumber data Buku Register/Buku Respon Time permintaan darah
Standar 0%
Penanggung jawab Kepala Instalasi Maternal perinatal
pengumpul data

3. Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini

Judul Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini

Dimensi mutu Kontak dini antara ibu dan bayi

Tujuan Terlaksananya IMD pada bayi baru lahir sehingga


memungkinkan terjadinya skin to skin kontak antara ibu
dan bayi secara dini

Definisi operasional Pelaksanaan IMD adalah proses membiarkan bayi


menyusu sendiri, dengan cara segera setelah kelahiran,
bayi diletakkan di dada ibu yg dilakukan oleh
bidan/petugas kesehatan

Alasan Diminta di penilaian akreditasi

Frekuensi pengumpulan Setiap bulan


data

Periode analisa Setiap bulan di unit

Numerator Jumlah bayi yang dilakukan IMD

Denominator Jumlah persalinan/kelahiran

Cara pengukuran Jumlah bayi yang dilakukan IMD÷Jumlah


persalinan/kelahiran x 100%

Sumber data Buku Sensus Tindakan VK/Buku catatan IMD

Standar 100 %

Penanggung jawab Kepala Instalasi Maternal Perinatal


pengumpul data Tim Mutu Unit
4. Angka Kematian Ibu Persalinan karena Perdarahan

Judul Angka Kematian Ibu Persalinan karena Perdarahan

Dimensi mutu Keselamatan pasien

Tujuan Mengetahui mutu pelayanan rumah sakit terhadap


pelayanan
kegawatdaruratan obstetri secara aman dan efektif

Definisi operasional Angka Kematian Ibu Persalinan karena perdarahan adalah


jumlah
kematian ibu melahirkan yang disebabkan perdarahan
Perdarahan yang dimaksud adalah perdarahan yang
terjadi pada saat
kehamilan semua skala persalinan dan nifas.

Alasan Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan


kegawatdaruratan
persalinan berbasis mutu dan keselamatan pasien

Frekuensi pengumpulan Setiap bulan


data

Periode analisa Setiap bulan di unit

Numerator Jumlah kematian pasien persalinan karena perdarahan

Denominator Jumlah pasien persalinan dengan perdarahan

Cara pengukuran Jumlah kematian pasien persalinan karena perdarahan÷


Jumlah pasien persalinan dengan perdarahan x 100%

Sumber data Buku Sensus Tindakan VK

Standar <1‰

Penanggung jawab Kepala Instalasi Maternal Neonatal


pengumpul data Tim Mutu Unit

5. Angka Kematian Ibu Persalinan karena Pre-Ekslamsi/ Ekslamsi

Judul Angka Kematian Ibu Persalinan karena Pre-Ekslamsi/


Ekslamsi

Dimensi mutu Keselamatan pasien

Tujuan Mengetahui mutu pelayanan rumah sakit terhadap


pelayanan kegawatdaruratan obstetri secara aman dan
efektif

Definisi operasional Kejadian kematian ibu persalinan karena Pre-eklampsia/


eklampsia adalah Jumlah kematian ibu melahirkan karena
Pre-eklampsia/ eklampsia.
Pre-eklampsia/ eklampsia mulai terjadi pada kehamilan
trimester kedua. Tanda-tanda pre-eklampsia adalah:
a. Tekanan darah sistolik > 160 mg dan diastolik > 120
mmHg
b. Proteinuria > 5 mg/24 jam dan Positif 3 atau 4 pada
pemeriksaan kualitatif
c. Oedem tungkai
Eklampsia adalah tanda pre eklampsia yang disertai
dengan kejang dan atau penurunan kesadaran

Alasan Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan


kegawatdaruratan persalinan berbasis mutu dan
keselamatan pasien

Frekuensi pengumpulan Setiap bulan


data

Periode analisa Setiap bulan di unit

Numerator Jumlah kematian pasien persalinan karena Pre-Ekslamsi/


Ekslamsi

Denominator Jumlah pasien persalinan dengan Pre-Ekslamsi/ Ekslamsi

Cara pengukuran Jumlah kematian pasien persalinan karena Pre-Ekslamsi/


Ekslamsi÷Jumlah pasien persalinan dengan Pre-Ekslamsi/
Ekslamsi x 100%

Sumber data Buku Sensus Tindakan VK

Standar <1‰

Penanggung jawab Kepala Instalasi Maternal Neonatal


pengumpul data
Tim Mutu Unit

Anda mungkin juga menyukai