5.

Menurut kami sebagai produsen, manager dsb, akan memilih mayoritas karena
sudah pasti jumlah yang banyak akan mempengaruhi keuntungan. Tetapi juga tidak
meninggalkan keberagaman karena pada titik tertentu konsumen akan mudah
bosan. Sehingga keberagaman digunakan sebagai solusi jika produk yang dijual
sudah mengalami penurunan. Dan juga mengatasi seseorang yang sebelumnya
tidak menyukai produk kita. Contohnya indomie, mayoritas lebih memilih indomie
biasa tetapi diciptakan varian rasa agar terjadi inovasi dan memenuhi keinginan
konsumen, sedangkan keinginan konsumen belum tentu semua menyukai rasa baru
tersebut.
6. Hubungan antar keempat elemen yaitu timbal balik jadi saling berkaitan. Misalnya
pada produk sepatu nike jenis olahraga basket. Dalam kognisi dan afeksi seorang
konsumen memilih produk karena kualitas, kenyamanan dsb, sehingga membuat
konsumen menyukai produk tersebut. Karena menyukai dan sudah terbukti perilaku
(Behavior) konsumen akan terbiasa membeli produk nike jika sepatu yang
digunakan sudah rusak. Karena perilaku yang sudah terbiasa dan kualitasnya sudah
terbukti konsumen akan menyebarkan hal positif ini di lingkungannya. Karena minat
pelanggan meningkat akan sepatu basket maka produsen akan membuat kebijakan
untuk strategi pemasaran dengan meningkatkan jumlah maupun penyebaran
produknya, strategi pemasaran juga dapat mempengaruhi ketiga elemen lainnya.