Makalah Pengaruh Berita Bohong Hoax Mela
Makalah Pengaruh Berita Bohong Hoax Mela
Disusun Oleh :
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
makalah yang berjudul “Pengaruh Berita Bohong (Hoax) melalui Media Sosial
media sosial terhadap sila ketiga pancasil, dan peran pemerintah dan masyarakat
Pendidikan Pancasila yang telah memberikan tugas makalah ini, sehingga kami
bisa lebih memahami bahwa hoax yang disebarluaskan melalui media sosial
kekurangannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca untuk memperbaiki makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB 1. PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan 5
BAB 2. PEMBAHASAN 6
2.1 Hoax melalui media sosial 6
2.2 Penyebaran Hoax melalui media sosial7
2.3 Pengaruh Hoax melalui media sosial terhadap sila ketiga Pancasila 8
2.4 Peran pemerintah dan masyarakat dalam menanggapi Hoax melalui media
sosial 10
BAB 3. PENUTUP 12
3.1 Kesimpulan 12
3.2 Saran 13
DAFTAR PUSTAKA 14
3
BAB I
PENDAHULUAN
Pada masa ini, kemajuan Ilmu pengetahuan dan Ilmu teknologi sangat pesat
sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses segala hal salah satunya
informasi. Seiring perkembangannya, kemajuan teknologi ini tidak hanya
memberikan dampak positif tetapi juga memberikan dampak negatif. Dalam
mengakses informasi saat ini, penyampaian akan informasi sangat mudah dan
cepat. Dimana seseorang dengan sangat mudah memproduksi informasi dan
membagikannya lewat media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram,
Google, Youtube ataupun pesan genggam seperti WhatsApp, LINE, BBM
(Blackberry Messenger) dan lain sebagainya yang tidak dapat disaring dengan
baik.
4
b. Bagaimana penyebaran hoax melalui media sosial?
c. Bagaimana pengaruh fenomena hoax melalui media sosial terhadap sila
ketiga Pancasila?
d. Bagaimana peran pemerintah dan masyarakat dalam menyikapi hoax
melalui media sosial?
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui apa itu hoax.
b. Untuk mengetahui penyebaran hoax melalui media sosial
c. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh hoax melalui media sosial
terhadap sila ketiga Pancasila.
d. Untuk mendiskripsikan peran pemerintah dan masyarakat dalam
menyikapi hoax melalui media sosial
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
2. Isi berita tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
3. Gambar, foto atau video merupakan hasil rekayasa atau editan.
4. Mengandung kalimat yang provokatif, sehingga mudah
mempengaruhi pembacanya.
5. Biasanya mengandung unsur politis dan SARA.
7
yang dibuat oleh Ratna Sarumpaet. Kasus ini bermula ketika Ratna
Sarumpaet mengunggah foto wajahnya yang memar di akun Instagram
miliknya dengan keterangan Ratna telah di keroyok segerombolan orang
yang tak dikenal. Ratna Sarumpaet merupakan salah satu anggota tim
sukses pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Oleh karena itu, kasus ini dianggap cukup menarik dan menuai banyak
kontroversi karena politisi Prabowo Subianto yang seyogyanya capres
Republik Indonesia membenarkan pernyataan yang telah dibuat oleh Ratna
Sarumpaet sehingga menimbulkan kritik dan fitnah yang menunjuk kepada
pihak tertentu.
Kasus ini tidak memerlukan waktu yang lama untuk tersebar di
media sosial dan banyak yang me-repost (mengunggah ulang) melalui
media sosial lainnya seperti Facebook, Twitter, Google, Youtube dan lain
sebagainya. Hal ini menjadi contoh bahwa dengan mudahnya berita hoax
menyebar melalui media sosial. Selain pengguna media sosial yang
banyak, fitur membagi berita (share) tersebut sangatlah mudah.
Setelah kasus ini ditangani oleh pihak yang berwenang, Ratna
mengaku ia melakukan hal tersebut demi untuk menutupi rasa malunya
pasca gagal operasi sedot lemak di wajahnya. Tanpa mencari tahu
kebenarannya, akibatnya banyak orang yang merasa tertipu ketika sudah
mengetahui apa yang telah terjadi sebenarnya.
2.3 Pengaruh Hoax melalui Media Sosial terhadap Sila Ketiga Pancasila
Pancasila merupakan sarana yang ampuh untuk mempersatukan
bangsa Indonesia karena Pancasila adalah falsafah hidup dan kepribadian
bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang
oleh bangsa Indonesia yang diyakini paling benar, adil, bijaksana dan tepat
bagi bangsa Indonesia untuk mempersatukan rakyat Indonesia.
Sesuai dengan sila ketiga Pancasila yang berbunyi “Persatuan
Indonesia” mengandung makna nasionalisme, cinta bangsa dan tanah air,
menggalang persatuan dan kesatuan bangsa, menghilangkan dominansi
8
akan kekuatan atau kekuasaan, keturunan dan warna kulit, serta
menumbuhkan rasa nasib sepenanggungan.
9
menunjuk pihak tertentu sehingga mengancam persatuan dan kesatuan
bangsa, hal ini sangat tidak sesuai dengan makna, nilai dan pengamalan
sila ketiga Pancasila.
a. Peran Pemerintah
10
Adapun ancaman pidana bagi mereka yang memenuhi unsur dalam
Pasal 27 ayat (3) adalah dipidana dengan pidana penjara paling lama 6
tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 1 miliar. Selain itu, pemerintah
telah membentuk satgas (satuan tugas) antihoax yang diharapkan terus
melakukan verifikasi atau akreditasi terhadap media maupun para
penyedia berita melalui televisi, koran, media online, termasuk melakukan
akreditasi dan indepedensi terhadap para wartawan yang menyajikan
informasi, menutup situs-situs yang menyebarkan berita hoax dan terus
melakukan sosialisasi yang berkaitan dengan hoax serta menerapkan UU
ITE.
b. Peran Masyarakat
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
12
terpengaruh dengan adanya berita yang belum tentu kebenarannya dengan
cara tidak menelan mentah-mentah informasi yang didapatkan dan harus
mencari tahu dari mana sumber informasi yang didapatkan.
3.2 Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
From:https://journal.ubm.ac.id/index.php/bricolage/article/view/1345/11
56
From:http://ejournal.kompetif.com/index.php/diklatreview/article/view/2
34/212
14
Budiman, Ahmad.2017.”Berita bohong (HOAX) di Media Sosial Pembentukan
Opini Publik” dalam kajian singkat terhadap isu aktual dan strategis
Vol. IX,No.01/I/Puslit/Januari.(hlm.17-20)
From:https://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singkat/Info%20Singkat-
IX-1-I-P3DI-Januari-2017-181.pdf
From:http://journal.universitassuryadarma.ac.id/index.php/jsi/article/vie
w/27
15