TUGAS KAPITA SELEKTA ANALISIS SWOT STAR UP BIDANG BANK SAMPAH
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. WILDA AGIL NUR IKHROM ( 41519010096 ) 2. IDHA PRATAMA ( 41519010102 ) 3. BRAMA TRI HADI S ( 41519010001 ) 4. MUHAMMAD ZAINUL AZMI (41514010108)
PERANCANGAN STAR UP BANK SAMPAH KEMBANGAN
1. LATAR BELAKANG IDE STAR UP BANK SAMPAH
LATAR BELAKANG PENDIRIAN USAHA Sampah merupakan suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah sudah menjadi masalah nasional dan global, bukan hanya lokal. Masalah sampah timbul dengan adanya peningkatan timbulan sampah sebesar 2-4% per tahun, namun tak diimbangi dengan dukungan sarana dan prasarana penunjang yang memenuhi persyaratan teknis, sehingga banyak sampah yang tidak terangkut. Jika sampah dibuang sembarangan akan menyebabkan pencemaran lingkungan yang akibatnya menimbulkan sumber penyakit bagi diri kita sendiri. Dan supaya kita terhindar dari bahaya tersebut yaitu dengan membuang sampah pada tempatnya, memisahkan sampah organik dan non organik, jangan membuat sampah di sungai dan jagalah kebersihan diri dan lingkungan. Jika sampah dapat dikelola dengan baik, selain kota menjadi bersih dan kondisi lingkungan menjadi lebih baik dan masyarakatnya pun lebih sehat. Sampah juga dapat mendatangkan lapangan kerja baru yang cukup besar dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Oleh karena itu maka Bank Sampah merupakan solusi yang sangat tapat dalam menangani masalah ini. 2. APA ITU BANK SAMPAH....? Bank Sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Warga yang menabung yang juga disebut nasabah memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam.Sampah yang ditabung ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang nantinya akan dijual di pabrik yang sudah bekerja sama. Sedangkan plastik kemasan dibeli ibu-ibu PKK setempat untuk didaur ulang menjadi barang-barang kerajinan. 3. TUJUAN DAN MANFAAT BANK SAMPAH ? Tujuan dibangunnya bank sampah sebenarnya bukan bank sampah itu sendiri. Bank sampah adalah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat ‘berkawan’ dengan sampah untuk mendapatkan manfaat ekonomi langsung dari sampah. Jadi, bank sampah tidak dapat berdiri sendiri melainkan harus diintegrasikan dengan gerakan 4R sehingga manfaat langsung yang dirasakan tidak hanya ekonomi, namun pembangunan lingkungan yang bersih, hijau dan sehat. Bank sampah juga dapat dijadikan solusi untuk mencapai pemukiman yang bersih dan nyaman bagi warganya. Dengan pola ini maka warga selain menjadi disiplin dalam mengelola sampah juga mendapatkan tambahan pemasukan dari sampah-sampah yang mereka kumpulkan. 4. ANALISI SWOT BANK SAMPAH ? Kekuatannya (Strength), yaitu: (1) kelembagaan bank sampah telah terbentuk; (2) adanya penghasilan tambahan bagi nasabah; (3) peningkatan kesempatan kerja; (4) Ketekunan / motivasi pengurus. (5)partisipasi masyarakat yang baik. Peluangnya (Opportunity), yaitu: (1) Kemitraan dengan perusahaan; (2) Dukungan pemerintah pusat; (3) adanya peraturan tentang pengelolaan sampah; (4) Peningkatan kebersihan lingkungan (5) Peningkatan timbulan sampah (6) Kerjasama dengan instansi lain. kelemahannya (Weakness), yaitu: (1) kesulitan pemasaran produk 3R; (2) kurangnya insentif bagi pengurus bank sampah; (3) keterbatasan sarana dan prasarana operasional; (4) Fluktuasi harga produk 3R; (5) Rendahnya tingkat pengurangan sampah; (6) Teknologi pengolahan sampah yang masih sederhana. Ancamannya (Threat), yaitu: (1) Rendahnya partisipasi dan kesadaran masyarakat; (2) Kurangnya peran dan komitmen pemerintah daerah; (3) kurangnya penerapan peraturan dalam pengelolaan sampah; (4) Persaingan harga dengan pedagang loak keliling. (5) ketergantunga kondisi bank sampah terhadap prusahaan yang menjadi mitra.
5. STRATEGI YANG DAPAT DIBUAT SETELAH ANALISIS SWOT
Berdasarkan hasil analisa SWOT, diperoleh delapan strategi pengembangan bank sampah di kecamatan Kembangan yaitu Urutan prioritas strategi dalam pengembangan bank sampah di kecamatan Kembangan . yaitu : (1) peningkatan kepedulian dan komitmen pemerintah daerah; (2) peningkatan partisipasi dan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan; (3) peningkatan kerjasama lintas sektor dan kemitraan dengan perusahaan; (4) pembangunan bank sampah induk dan replikasi bank sampah; (5) peningkatan kelembagaan dan kompetensi SDM; (6) pengembangan teknologi pengolahan sampah dan peningkatan kualitas produk; (7) pengembangan inovasi pelayanan; dan (8) peningkatan implementasi peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan sampah.
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti