Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PEMASARAN REAL ESTATE

Kuliah 7 – 3 April 2020 (Reader)

Strategi Pemasaran Real Estate (RE)


Arsitek ataupun profesi lain yang berperan sebagai agen real estate,
hampir dapat dipastikan akan mengalami tantangan umum seperti
persaingan yang ketat dan pasar yang menurun. Salah satu cara untuk
membantu meningkatkan bisnis dan menonjol dari kebanyakan agen
real estate adalah menggunakan berbagai strategi pemasaran terlebih
di kota-kota besar yang memiliki banyak kompetitor dari dalam kota
maupun dari luar kota ( urbanisme).
Hal ini memerlukan strategi pemasaran yang khusus untuk menjaga
keberlangsungan usaha real estate .

Selain itu bila biaya pemasaran dapat ditekan secara minimal pada sisi
lain pula sehingga dengan cara ini akan dapat meningkatkan kualitas fisik
karya arsitektur suatu perumahan real estate.
Strategi pemasaran sendiri terdiri dari berbagai jenis, mulai dari strategi
sederhana seperti brosur, dengan media surat kabar hingga pameran
yang dengan cara memiliki stand khusus di gedung pameran atau di mall.
Selengkapnya strategi pemasaran Real Estate ada 5 jenis yakni :

1. Bentuk Aliansi
Yang dimaksud dengan membentuk aliansi adalah membentuk ikatan
kerjasama dengan profesional real estate lainnya di daerah Anda seperti
pengurus hipotek, penilai properti. Dengan merujuk klien kepada orang
lain, mereka, pada gilirannya, akan mengirim cara bisnis Anda. Bentuk
pemasaran gratis dapat membantu mengurangi biaya pemasaran
keseluruhan serta menghemat jumlah waktu yang dibutuhkan untuk
mencari calon pelanggan.

2. Tetap Berhubungan Dengan Klien


Tetap berhubungan dengan klien maksudnya membina relasi yang
berkesinambungan dengan klien bahkan setelah mereka membeli atau
menjual rumah. Mudah, tanpa biaya metode komunikasi adalah
mengirimkan newsletter email biasa diisi dengan tips perawatan rumah
dan informasi mengenai perubahan di pasar real estate . Ini akan
membuat Anda ada dalam pikiran mereka untuk waktu berikutnya jika
mereka akan membeli, menjual. Kemungkinan besar juga akan
merekomendasikan ke pada teman-temannya jika kemampuan sosial
seorang petarung di real estate baik.

3. Gunakan Internet
Gunakan Internet untuk meningkatkan upaya pemasaran Anda dengan
cara web site khusus atau melalui web site internal khusus atau
melalui website yang telah tersedia secara umum seperti obeo.com atau
tokobagus.com, yang memungkinkan Anda untuk menggunakan virtual
tours untuk menyediakan cara tambahan untuk klien potensial untuk
melihat rumah dijual. Hal ini dapat lebih efektif daripada posting foto,
karena menawarkan fitur pembeli seperti mampu untuk melihat apa
rumah akan terlihat seperti jika itu dicat warna yang berbeda.

4. Bersikap terbuka secara sosial


Yang dimaksud bersikap terbuka secara sosial maksudnya adalah
bersikap ramah dan menyenangkan. Dengan sikap yang dingin atau
tertutup, anda mungkin akan dianggap tidak membuat nyaman/ tidak
menyenangkan atau bahkan mengganggu oleh klien potensial.
Sebaliknya, berusaha untuk bersikap ramah, terbuka, friendly, bertemu
orang-orang secara pribadi dengan menghadiri acara publik seperti
pameran dan acara olahraga , dan bergabung dengan organisasi
masyarakat seperti kamar dagang. Anda akan mendapatkan untuk
bertemu orang-orang dalam pengaturan yang lebih santai, dan Anda
bisa bertukar kartu bisnis.

5. Gunakan Media Sosial


Gunakan situs-situs media sosial seperti Twitter sebagai alat pemasaran
gratis. Sosial media memungkinkan Anda untuk mengirim pandangan dan
informasi tentang real estate, dan jaringan dengan profesional real estat
serta orang-orang yang mungkin berada di pasar untuk membeli atau
menjual rumah. Hal ini juga dapat membantu Anda menjangkau orang-
orang dari daerah yang berbeda yang mungkin mempertimbangkan untuk
pindah ke kota Anda.

Anda mungkin juga menyukai