Anda di halaman 1dari 8

TUGAS ETIKA KEPERAWATAN

“Role Play Penerapan Prinsip Etika Keperawatan ”

Oleh :

Bunga Latifa

193110130

I.A

Dosen Pembimbing:
Reflita, S.Kp, M.Kes

DIII KEPEWATAN PADANG

JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN RI PADANG

TAHUN 2020
Role Play Latihan Batuk Efektif

Seorang pasien bernama Ny. Zakia berumur 35 tahun sudah 2 hari dirawat di Rumah Sakit
Sentosa. Beliau dirawat karena kesulitan untuk bernafas karena secret yang tertahan. Sehingga
beliau dibawa ke Rumah Sakit

Tahap Pra Interaksi

Perawat membaca rekam medik pasien lalu setelah itu mempersiapkan tindakan dan
solusi dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien serta perawat mempersiapkan diri
terlebih dahulu dan alat-alat yang diperlukan dalam asuhan keperawatan pada pasien. Setelah itu
perawat pun pergi ke ruangan pasien.
Analisis :
1. Prinsip moral beneficience karena perawat tidak ingin membahayakan pasien atau
melakukan kesalahan dalam melakukan tindakan dan ingin menjaga kenyamanan pasien.

2. Konsep moral akuntabiliti dimana perawat membaca rekam media pasien karena
perawat peduli dengan keselamatan pasien
3. Nilai esensial equlity dimana perawat tidak membeda-bedakan pasien
4. Prinsip etik non malefisiensi dimana perawat membaca rekam medis supaya pasien tidak
mengalami kejadian yang tudak diinginkan
5. Prinsip moral confidellity dimana perawat menperhatikan keamanan pasien dengan
membaca rekam medis pasien
6. Konsep moral loyalitas dimana perawat baik dan peduli dengan pasien yaitu dengan
memastikan bahwa pasien tersebut benar untuk menghindari kesalahan dan demi
keselamatan pasien.
7. Nilai essensial human dignity dimana perawat baik dengan pasien dengan
mampersiapkan diri dan memastikan pasien benar.
8. Konsep moral advokasi dimana perawat malaksanakan tugas dengan baik yaitu
membaca status pasien demi keamanan pasien.
Tahap Orientasi
Perawat : Assalamualaikum Bu…( sambil tersenyum )

Analisis : Nilai essensial human dignity karena perawat menyapa pasien dan
memperlakukan pasien dengan apa yang diinginkan pasien.

Pasien : Waalaikumsalam Mbak….

Analisis :

1. Nilai essensial Human dignity (Martabat manusia) : Berhubungan dengan


penghargaan yang lekat terhadap martabat manusia sebagai individu termasuk
didalamnya kemanusiaan, kebaikan, pertimbangan, penghargaan penuh terhadap
kepercayaan dan menyapa serta memperlakukan pasien dengan apa yang di inginkan
nya.
2. Konsep moral loyalitas dimana perawat berbuat baik pada pasien dengan menyapa
pasien
3. Konsep moral benefisiansi dimana perawat ramah dengan pasien
4. Hak pasien terpenuhi karena perawat berlaku baik pada pasien dengan mengucapkan
salam
Perawat : Selamat pagi bu (sambil tersenyum ). Saya perawat Bunga Latifa bisa dipanggil
Bunga,Saya mahasiswa dari Poltekkes Kemenkes RI Padang yang bertugas pada
hari ini dari jam 08.00 wib pagi sampai jam 2 siang nanti ya Bu...Demi standar
layanan rumah sakit dan demi keselamatan ibu,bisakah ibu sebutkan nama ibu
dan tanggal lahir ibu?

Analisis :
1. Prinsip moral veracity atau kejujuran karena perawat mengatakan yang sebenarnya
atau tidak membohongi pasien.
2. Prinsip moral beneficience karena perawat harus mencocokkan data pasien untuk
diverivikasi oleh perawat demi keselamatan pasien
3. Nilai essensila human dignity dimana perawat memperkenalkan diri pada pasien
4. Hak pasien untuk mendapatkan informasi tentang identitas perawat.
Pasien : Nama saya Zakiatu Annisa dan tanggal lahir saya 3 september 1985

Perawat : Baiklah bu, bolehkah saya chek gelang di tangan ibu?

Pasien : Iya mbak..

Perawat : Oh ya benar sekali ibuk,(sambil melihat gelang yang ada di tangan pasien) ibu
senang dipanggil dengan siapa bu?

Pasien : Bu Kia saja mbak.

Analisis :

1. Prinsip moral Veracity merupakan suatu kebaikan untuk mengatakan yang sebenarnya
atau untuk tidak membohongi orang lain atau pasien (Sitorus, 2000). Disini perawat dan
pasien sama-sama jujur memberikan informasi.perawat jujur bahwa ia mahasiswa dari
poltekkes kemenkes padang dan pasien jujur dalam menyebutkan nama dan nama ibu
kandung nya.
2. Nilai esensisa Truth (Kebenaran) dimana menerima kenyataan dan realita. Perawat dan
pasien sama-sama jujur dalam memberiakan keterangan.
3. Konsep moral loyalitas dimana perawat berbuat baik pada pasien dengan menanyakan
nama kesenangannya.
4. Hak pasien terpanuhi karena perawat memperhatikan klien dengan memastikan bahwa
identitas pasien benar

Perawat : Oh iya bu, bagaiman keadaan ibu Kia saat ini? Apakah sudah lebih baik dari
kemarin bu ?

Pasien : Sudah Mbak ,tapi saya masih sulit untuk berrnafas dan dada saya terasa sesak
Mbak

Analisis :

1. Konsep moral loyalitas karena perawat harus fokus terhadap pasien dan tidak
mengalihkan pandangan ke arah yang lain.
2. Prinsip moral benefisiensi karena perawat menanyakan keadaan pasien.
3. Hak pasien terpenuhi untuk memparoleh informasi dari perawat yaitu tentang tindakan
yang akan dilakukan oleh perawat
4. Nilai essensial human dignity karean perawat menanyakan keadaan paien.

Perawat : Ibu mengalami sulit bernafas dan sesak di dada karena adanya penumpukan
dahak pada saluran pernafasan ibu. Disini saya akan membantu ibu untuk
mengeluakan dahak ibu melalui batuk efektif. Apakah ada yang mau ibu
tanyakan ?

Analisis :
1. Nilai esensial perawat yaitu human dignity (menghargai martabat orang lain), dengan
cara memberikan kesempatan kepada pasien untuk menanyakan atau menyampaikan apa
yang ingin ia tanyakan.
2. Nilai essensial truth (kebenaran) karena perawat berkewajiban untuk mengatakan yang
sebenarnya kepada pasien serta menyampaikan tujuan pada pasien.
3. Menggunakan prinsip moral dan prinsip etik yaitu otonomi, dengan cara memberikan
keputusan kepada pasien untuk bersedia atau tidaknya dilakukan tindakan pemasangan
kateter.
4. Hak pasien terpenuhi untuk memparoleh informasi dari perawat yaitu tentang tindakan
yang akan dilakukan oleh perawat

Pasien : Iya mbak batuk efektif itu apa ya mbak ?

Perawat : Batuk efektif itu merupakan cara untuk membantu mengeluarkan dahak pada
saluran pernafasan ibu, disini saya akan melakukan tindakan untuk mengeluarkan
dahak ibu selama lebih kurang 10 menit apakah ibu bersedia?

Pasien : Ooo gtu mbak, iya mbak

Analisis :
1. Nilai essensial truth (kebenaran) karena perawat berkewajiban untuk mengatakan. yang
sebenarnya kepada pasien
2. Menggunakan prinsip moral dan prinsip etik yaitu otonomi, dengan cara memberikan
keputusan kepada pasien untuk bersedia atau tidaknya dilakukan tindakan pemasangan
kateter.
3. Prinsip moral Fidelity karena perawat harus konsisten terhadap kesepakatan yang telah
dibuat.
4. Konsep moral Loyalitas : simpati, peduli, dan hubungan timbal balik terhadap pihak
yang secara professional berhubungan dengan perawat. Dalam hal ini. perawat peduli
pada pasien bahwa pasien ingin bernafas dengan baik dan tidak sesak nafas lagi.
5. Prinsip moral beneficienci : perawat melakukan yang terbaik dan tidak merugikan
orang lain , tidak membahayakan pasien ,ramah, sopan dan perawat membantu
mengatasi keluhan pasien yang dialami pasien.
6. Konsep moral advokasi : hak pasien untuk mengetahui tindakan dan tujuan yang
dilakukan perawat
7. Hak pasien untuk mendapatkan perlakuan baik terpenuhi karena perawat menanyakan
pada paien apakah ada yang ingin ditanyakan atau sampaikan

Fase Kerja

Perawat : Baiklah bu saya akan memulai melatih ibu untuk batuk efektif, ya bu ? sekarang
saya akan mencontohkan terlebih dahulu dan nanti ibu bisa mengikuti saya bu?
Pasien : Baiklah mbak
Perawat : Pertama ibu duduk dengan posisi setengah duduk ya bu, lalu letakkan tangan kiri
ibu di dada, dan ibu tarik nafas melalui hidung dan buang melalui mulut seperti
bersiul ya bu..lalu tahan selama 3 detik lalu buang bu, lakukan ini sebanyak 3 kali
bu dan yang ke 3 ibu batukkan untuk mengeluarkan dahak ke dalam pot dahak ini
ya bu. Baiklah bu sekarang silahkan ibu lakukan sendiri bu..
Pasien : Baiklah mbak
Perawat : Kita mulai ya bu...tarik nafas bu tahan 3 detik dan hembuskan, tarik nafas bu
tahan…hembuskan, tarik nafas bu tahan…dan buang dahak bu….bagus buk, ibu
telah melakukan dengan baik
Analisis : 1) Prinsip moral beneficience dan nonmal efisiensi : perawat berusaha
akan menjaga kenyamanan pasien serta berusaha tidak akan melakukan
kesalahan yaitu sesuai dengan SOP selama tindakan tersebut.
2) Konsep moral loyalitas dimana perawat melakukan tindakan sesuai dengan
SOP rumah sakit,
3) Konsep moral akuntabilitas diman perawat bertanggung jawab atas kondisi
pasien selama tindakan tersebut atau bertanggung jawab atas keselamatan
pasien selama tindakan serta bekerja sesuai SOP

Kemudian perawat membersihkan mulut pasien dan meletakkan pot sputum di bawah, kemudian
membereskan alat.

Tahap terminasi

Perawat : Baiklah bu setelah kita melakukan batuk efektif bagaimana perasaan ibu saat
ini ?
Analisis : Menggunakan nilai esensial human dignity, dengan cara memberikan
kesempatan pada pasien untuk menyampaikan perasaannya

Pasien : Perasaan saya sudah mulai baik mbak pernafasan saya sudah lancar dan sesak
nafas saya sudah tidak sesak lagi
Perawat : Alhamdulillah kalau begitu buk, semoga nafas ibu tidak sesak lagi ya bu..sekarang
ibu bisa tidur, dan saya pamit ya bu..nanti jam 1 siang nanti saya akan kembali
untuk memeriksa keadaan ibu. Dan jika ada keperluan ibu bisa mamanggil saya
di ruang perawat atau memencet tombol di belakang ini ibu..Dan jika ibu sulit
bernafas lagi maka ibu bisa melakukan batuk efektif sendiri atau dengan bantuan
keluarga yaa buu,, nanti saya akan antarkan pot dahak yaa bu.
Analisis :

1. Menggunakan prinsip moral dan prinsip etik yaitu beneficiency, dengan cara mendoakan
yang terbaik untuk pasien.
2. Menggunakan prinsip etik akuntability, dengan cara menawarkan bantuan apabila
pasien butuh sesuatu atau terjadi suatu hal kepada pasien dengan memnggil perawat
keruangannya atau dengan memencet tombol yang ada di dekat tempat tidur pasien.
3. Nilai essensial Human dignity adalah perawat memperlakukan pasien dengan baik
dengan ramah, sopan .
4. Nilai moral loyalitas kerena perawat mau menolong pasien jika membutuhkan bantuan
5. Nilai moral responsibilitas karena perawat bertanggung jawab dengan apa yang di
lakukan kepada pasien diman perawat akan kembali lagi untuk memeriksa keadaan
pasien .
6. Nilai essensial altuism diman perawat memperhatikan dan menghargai pasien.
7. Hak pasien terpenuhi untuk mendapatkan bantuan dari perawat karena disini perawat
menawarkan bantuan untuk menolong pasien jika ada keperluan srta perawat melaksana
kan kontrak waktu sebagai ungkapan peduli pada pasien dan rasa tanggung jawab
terhadap pasien

Pasien : Baiklah mbak terima kasih telah membantu saya Mbak.

Perawat : Sama- sama buk, Assalamualaikum

Pasien : Waalaikumussalam mbak

Analis :

Konsep moral akuntabiliti karena setelah melakukan tindakan perawat melakukan


pandokumentasia selama proses perawatan yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai