KAJIAN TEORITIS
A. Konsep Teoritis
1. Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah
kepada siswa.
16
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Pers, 2015, hlm. 3-4
17
Oemar Hamalik, Media Pendidikan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1994, hlm. 1
11
12
peserta didik akan lebih baik dan efisien jika menggunakan media. Media
ditentukan.
18
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Pers, 2009, hlm. 6
13
atau interaksi manusia, realia, gambar bergerak atau tidak, tulisan dan
suara yang direkam. Kelima bentuk stimulus ini akan membantu peserta
peserta didik tidak bosan dan guru tidak kehabisam tenaga, apalagi
sikap siswa yang pasif, pengamatan siswa yang kurang seragam, sifat
19
Rusman, Deni Kurniawan, dan Cepi Riyana, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi
dan Komunikasi, Jakarta: Rajawali Pres, 2012, hlm. 60-62
20
Anjar Purba Asmara, “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual
Tentang Pembuatan Koloid,” Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA 15(2): 156-178, 2015, hlm. 157
21
Syaad Padmanthara, “Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK) dan Manfaat
Sebagai Media Pembelajaran,” Jurnal Teknodik (1): 15-22, ISSN: 1693-8739, 2004, hlm. 15
15
22
Rusman, Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer mengembangkan
Profesionalisme Abad 21, Bandung: Alfabeta, 2012, hlm. 127-128
23
Azhar Arsyad, Op.Cit, hlm. 93
24
Rusman, Op.Cit, hlm. 155
16
unsur media seperti teks, video, animasi, image, grafik, dan sound
yang memiliki tipe visual, auditif, maupun kinestetik. Hal ini didukung
oleh teknologi perangkat keras yang berkembang cukup lama, yang telah
Macromedia Inc.26
berjalan dengan lancar, efektif dan efisien, dan apakah tujuan yang
yaitu:
ditingkatkan.
itu.
27
Arief S.Sadiman, dkk, Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers, 2014, hlm. 83
18
1) Ketepatan
2) Kepentingan
3) Kelengkapan
4) Keseimbangan
5) Minat/perhatian
6) Keadilan
b. Kualitas Instruksional
3) Kualitas memotivasi
4) Fleksibelitas instruksionalnya
c. Kualitas
Teknis
1) Keterbacaan
2) Mudah digunakan
3) Kualitas tampilan/tayangan
6) Kualitas pendokumentasiannya.28
Evaluasi media tahap satu lawan satu atau yang disebut dengan
orang atau lebih siswa yang dapat mewakili populasi target dari
Uji coba ini dapat juga dilakukan kepada ahli bidang studi (content
kecil.30
28
Nurhasnawati, Media Pembelajaran: Teori dan Aplikasi Pengembangan, Pekanbaru:
Yayasan Pusaka Riau, 2011, hlm. 184-186
29
Rudi Susilana dan Cepi Riyana, Media Pembalajaran: Hakikat, Pengembangan,
Pemanfaatan, dan Penilaian, Bandung: CV Wacana Prima, 2007, hlm. 219
30
Ibid, hlm. 220
20
siswa yang dapat mewakili populasi target. Jika media dibuat untuk
siswa kelas I SMP maka pilihlah 10-20 orang siswa dari kelas I
c. Evaluasi Lapangan
ini kebolehan media yang dibuat itu diuji. Siswa yang dipilih adalah
31
Ibid.
32
Ibid, hlm. 221
21
Akuisisi ini pun bisa jadi merupakan pertanda bahwa prospek pembuatan
Flash sudah dipakai luas sejak puluhan tahun yang lalu. Sebagian
Photoshop memiliki fitur untuk menggambar yang luar biasa, tetapi tidak
animasi yang luar biasa, tapi tidak untuk menggambar objek. Objek-
objek yang digunakan dalam Adobe After Effect adalah import dari
output software lain. Software 3D Studio Max jauh lebih dahsyat, bisa
extesion
.fla. file ini kemudian dapat dipublikasikan sehingga dihasilkan file .swf.
interaktif secara efektif dan efisien serta mudah diakses oleh siswa,
33
Hidayatullah, P., M.A. Akbar, dan Z. Rahim, Animasi Pendidikan Menggunakan
Flash Membuat Presentasi Visualisasi Materi Pelajaran Lebih Menarik. Bandung: Informatika,
2011, hlm. 18
34
Hasrul, “Desain Media Pembelajaran Animasi Berbasis Adobe Flash CS3 pada Mata
Kuliah Instalasi Listrik 2,” Jurnal Medtek 3(2), 2011, hlm. 5
23
tanah dan unsur golongan boron. Unsur-unsur ini disebut juga logam-
logam transisi. Masih ada perbedaan pendapat diantara para ahli kimia
sistem periodik. Skandium dan seng mempunyai sifat yang agak berbeda
dari unsur-unsur transisi deret pertama lainnya dari Ti sampai dengan Cu.
Titanium (Ti), Vanadium (V), Kromium (Cr), Mangan (Mn), Besi (Fe),
a. Kelimpahan Unsur
35
Agustin Dwi Cahya Merdekawati, Sulistyo Saputro, dan Sugiharto, Op.Cit, hlm. 97
36
Hiskia Ahmad, Kimia Unsur dan Radiokimia, Bandung: PPT. Citra Aditya Bakti, 1992,
hlm. 130
37
Unggul Sudarmo, Loc.Cit.
24
38
Ibid, hlm. 68
39
Ibid, hlm. 162
40
Michael Purba, Kimia Untuk SMA Kelas XII Semester 1, Jakarta: Penerbit Erlangga,
2006, hlm. 139
25
sedangkan pada Cr dan Cu adalah 4s1. Pada atom Cr dan atom Cu,
dengan sifat logam dari golongan utama. Hal ini disebabkan pada
sehingga sifat logam dari unsur ini juga semakin kuat. Pengaruh
nyata dari kekuatan ikatan antar atom pada logam transisi tercermin
dari sifat kekerasan tinggi, kerapatan tinggi, titik didih dan titik leleh
yang juga tinggi, serta sifat hantaran listrik yang lebih baik.42
41
Unggul Sudarmo, Op.Cit, hlm. 163-165
42
Yayan Sunarya dan Agus Setiabudi, Mudah dan Aktif Belajar Kimia Untuk Kelas XII,
Bandung: Setia Purna Inves, 2007, hlm. 104
26
Tabel II.2. Hubungan antara bilangan oksidasi dan warna ion dari
unsur-unsur transisi periode keempat44
Unsur Contoh Bilangan Oksidasi
Ion +2 +3 +4 +5 +6 +7
Sc Tak
berwar
na b
Ti Ungu
Ungu
Ti 4+ Tak
berwarna
V V2+ Ungu
V3+ Hijau
VO2+ Biru Merah
Cr Cr2+ Biru
Cr3+ Hijau
CrO42- Kuning
Cr2O72- Jingga
Mn Mn 2+ Merah Hijau
muda kuning
Mn3+ Merah
gelap
Mn+4 Cokelat
ungu
MnO4- Ungu
Fe Fe 2+ Hijau
muda
Fe3+ Jingga
Co Co2+ Merah
muda
Co3+ Biru
Ni Ni2+ Hijau
Ni3+ Merah
Cu Biru
Cu2+
Zn Zn2+ Tak
berwarna
43
Unggul Sudarmo, Op.Cit, hlm. 166
44
Pangoloan Soleman Ritonga, Kimia Anorganik 2: Unsur Transisi dan Senyawa
Koordinasi, Pekanbaru: Kreasi Edukasi, 2015, hlm. 9
27
terdiri atas ion kompleks dan ion lawan. Kebanyakan, logam dalam
basa lewis.46
lambang atom pusat ditulis lebih dulu. Muatan listrik pada sebuah
47
Ralph H. Petrucci, Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern, Jakarta: Erlangga, 1985,
hlm. 347-348
48
David W. Oxtoby, dkk, Kimia Modern, Jakarta: Erlangga, 2003, hlm. 138-139
29
contohnya: Ni(CN)42+
nama molekulnya.
NH3 Amina
Kobalt Kobaltrat
8) Jika lebih dari satu jenis ligan yang ada dalam, maka penamaan
49
Syukri S, Kimia Dasar 3, Bandung: Penerbit ITB, 1999, hlm. 618-620
31
Contoh:50
[Co(NH3)3(NO2)3]
K2[CoCl4]
menjadi V4+.51
1) Kromium (Cr)
50
Retno Dwi Suyanti, Kimia Koordinasi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008, hlm. 4
51
Unggul Sudarmo, Op.Cit, hlm. 164-165
32
2) Besi (Fe)
(slag).
52
Michael Purba, Op.Cit, hlm. 171
33
(pig iron) atau besi kasar, mengandung kira-kira 95% besi, 3-4%
karbon, dan sisanya pengotor lain seperti Mn, Si, P, dan S. Besi
dan relatif lebih lunak daripada besi gubal, serta mudah bengkok
3) Tembaga (Cu)
sebagai berikut:
a) Pengapungan (Floating)
b) Pemanggangan (Roasting)
53
Ibid, hlm. 167-168
34
ampas (kerak).
c) Reduksi
mendekati 99%.
d) Pemurnian
1) Skandium (Sc)
54
Unggul Sudarmo, Op.Cit, hlm. 172-173
35
2) Titanium (Ti)
kosmetik.
55
Yayan Sunarya dan Agus Setiabudi, Op.Cit, hlm. 112
36
3) Vanadium (V)
4) Kromium (Cr)
5) Mangan (Mn)
6) Besi (Fe)
7) Kobalt (Co)
permanen.
8) Nikel (Ni)
dan katalis.
9) Tembaga (Cu)
gugus aldehid.
lebih dari 300 enzim dan protein. Logam seng dipakai untuk
melindungi besi atau baja, seperti atap seng, yaitu plat besi yang
warna putih pada cat. Seng sulfida untuk melapisi tabung layar
televisi.56
56
Pangoloan Soleman Ritonga, Op.Cit, hlm. 40-48
39
belajar siswa dimana media ini telah tervalidasi dan dinyatakan layak
Adobe Flash pada materi hidrolisis garam untuk siswa SMA dan MA
57
Anonim, Manfaat dan Dampak Logam Transisi Periode 4, http://taman-
ilm.blogspot.co.id/2013/08/manfaat-dan-dampak-logam-transisi.html?m=1, (diakses tanggal 29
Januari 2018)
58
Yayan Sunarya dan Agus Setiabudi, Op.Cit, hlm. 115
59
Samsul Yudi Prabowo, Op.Cit, hlm. 7
40
karena memiliki tingkat kevalidan sangat kuat dan respon guru memiliki
kriteria kuat.62
perangkat lunak Adobe Flash CS3 paling cocok untuk digunakan oleh
siswa SMA yang belajar tabel periodik unsur. Aplikasi ini dirancang agar
60
Viandhika Ditama, Sulistyo Saputro, dan Agung Nugroho Catur S, Loc.Cit.
61
Erna Yustin Meitantiwi, Mohammad Masykuri, dan Nanik Dwi Nurhayati, Op.Cit, hlm.
59
62
Ananda Rizki Shelawati, Dini Hadiarti dan Raudhatul Fadhilah, “Pengembangan Media
Flash Materi Ikatan Kimia Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pontianak,” Ar-Razi Jurnal Ilmiah 4(2),
ISSN. 2503-4448, 2016, hlm. 11
63
Andreas Widjaja dan Samudra, Op.Cit, hlm. 115
41
mana hasil dari penelitian menunjukkan media yang dapat digunakan untuk
pembelajaran siswa.
relevan diatas adalah pada jenis seri Adobe Flash yang digunakan. Kemudian
berbeda pada materi yang dipilih dan juga berbeda pada target uji coba yang
digunakan. Target uji coba pada penelitian yang relevan adalah untuk melihat
dilakukan target uji coba adalah uji coba praktikalitas media pembelajaran
C. Konsep Operasional
Y.W, Best yang disunting oleh Sanpiah Faisal yang disebut variabel
64
Riduwan, Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian: Untuk Mahasiswa S-1, S-2,
dan S-3, Bandung: Alfabeta, 2014, hlm.183
42
segala sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan penelitian. Dari kedua
faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti.65
Flash Professional CS6. Media pembelajaran yang didesain ini dibuat melalui
model pengembangan 4-D namun hanya sampai pada tahap ketiga, tahapnya
adalah:
1. Define (Pendefenisian)
dikembangkan.
2. Design (Perancangan)
65
Cholid Narbuko, Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, 2009,
hlm. 118
43
Pada tahap ini juga akan dilakukan validasi desain oleh ahli materi
dan ahli media. Untuk ahli media, validasi ini akan diukur melalui angket
pemilihan gambar.
pemilihan background.
44
3. Development (Pengembangan)
skala kecil kepada guru kimia. Uji coba ini berupa uji praktikalitas yang
berdasarkan saran dan penilaian dari guru kimia. Media yang telah
direvisi inilah yang akan menjadi produk akhir dari penelitian ini.
D. Asumsi
berikut:
ditetapkan.
E. Kerangka Berfikir
kemampuan memahami konsep, prinsip, hukum dan teori kimia dengan baik
teknologi. Namun pada kenyataannya di era kurikulum 2013 saat ini yang
penggunaan sumber belajar yang kurang variatif dan hanya terpaku pada
desain dan uji coba media pembelajaran menggunakan software Adobe Flash
Analisis Tujuan