Anda di halaman 1dari 3

TAMU TAK DIUNDANG

(Skrip Drama Biologi Tentang Sistem Saraf oleh Syahrul Wirahadi)

Pengenalan tokoh :
 Molekul odoran/molekul bau yang bau sebagai Keluarga asal Belanda
 Sel olfaktori sebagai Sde
 Otak sebagai nyonya Besar
 Sistem Limbic sebagai Tuan Besar

Pelengkap keterangan :
 Udara merupakan bus
 Hidung merupakan nama desa plosok
 Mukus merupakan rumah orang kaya
 Informasi yang disalurkan merupakan permohonam izin
 Impuls merupakan surat

Naskah

Liburan akhir tahun, keluarga Odoran bingung ingin pergi berlibur ke


mana. Keluarga odoran salah satu keluarga yang biasa – biasa saja Belanda.
Akhirnya, keluarga Odoran memutuskan untuk berlibur ke sebuah negara yang
sangat eksotis yaitu Indonesia. Mereka menggunakan jalur udara untuk menuju ke
Indonesia.

(keluarga odoran duduk di kursi seolah-olah naik pesawat).

Sesampainya di bandara Soekarno – Hatta (Indonesia) mereka langsung menuju


ke loket bus, karena tujuan utama adalah villa yang ada di puncak bogor. Mereka
masuk ke dalam salah satu bus. (molekul bau terbawa oleh udara)
(Di dalam bus)
Anak odoran : Pa sebenarnya kita mau kemana sih ?
Mr. Odoran : Kita akan bermalam di puncak
Anak Odoran : Tapi, kok penumpanglain kayak mau pergi ke sawah ya pa ?
Mr. Odoran : Mungkin mereka asli orang puncak.

Sampai mereka di sebuah tempat pemberhentian bus. Akan tetapi, bukannya ke


puncak mereka tersesat di sebuah desa. (udara membawa molekul odoran ke
dalam hidung).

Mr. Odoran : Hello, boleh numpang tanya ?


Warga : Ya, silakan.
Mr.Odoran : Apakah ini puncak bogor ?
Warga : Bogor ? bukan pak ini desa hidung. Jauh banget bapak sampai
sini.
Mr.Odoran : Kira – kira berapa jam ya kalau mau ke bogor?
Warga : Sekitaran 7 atau 8 jam gitu lah
Mr. Odoran : Wahh, lama juga ya. Sepertinya malam ini kami harus bermalam
di sini dehh. Di mana Hotelnya?
Warga : Maaf di sini ngfgak ada hotel atau pun penginapan. Tapi,
biasanya sih orang yang datang ke sini bermalam dirumah Pak
Limbic dan Bu Otak. Pasangan kaya raya di desa.
Mr. Odoran : Oh boleh tau rumahnya?
Warga : Rumahnya ada di ujung jalan paling besar ada tulisan “MUCUS”
Di depan pagarnya.
Mr. Odoran : Thank You.

Mereka berangkat menuju ke rumah milik orang kaya tersebut. (molekul odoran
menempel pada mucus yang merupakan cairan lendir dalam hidung).

Mr.Odoran : Permisi !! Permisi !!! Permisi !!!!. (sambil mengetuk pintu).

(seseorang datang)

Olafctori : Ya sebentar. (membuka pintu). Ada yang bisa saya bantu?


Silakan masuk, Tuan dan Nyonya sedang berada di luar (berjabat
tangan dengan Mr. Odoran dan keluarga Odoran masuk). (molekul
odoran menempel pada reseptor yang sesuai serta menytimulus sel
olfactory)
Mr. Odoran : Kami mau minta izin untuk bermalam di sini, malam ini saja
(molekul odoran membawa informasi ke sel olfactory).
Olfactori : Tunggu di dalam saya akan menyampaikannya ke nyonya dulu
(memegang gawai dan menelpon nyonya (nformasi diubah menjadi
impuls atau listrik)).

(Dalam telepon)
Olfactori : Sore nyonya, ada yang mau izin bermalam di rumah nyonya
hanya untuk malam ini saja nya. Boleh, Nya? (impuls disampaikan
sel olfactory ke otak)
Ny. Otak : Boleh, tapi berikan dulu hpmu ke orang itu.
Olfactori : Baik nya. (Memberiksn hp ke Mr. Odoran ).
Mr. Odoran : Sore madam, bolehkah kami bermalam di rumahmu? (dengan
logat bulenya).
Ny. Otak : Oh, kamu orang luar ya? Dari mana asal mu? (heran)
Mr. Odoran : Oh saya Odoran dari belanda ingin berlibur ke puncak tapi kami
salah naik bus dan tersesat di desa mu.
Ny. Otak : Dari Belanda !? (di sini otak mengenali jenis bau yang ada) oh ok
tunggu ya aku harus bicara dulu ke suamiku. (mematikan telepon).

Ny. Otak kurang yakin kalau suaminya Tuan limbic akan memberi izin
kepada orang tersebut. Karena dahulu ayah dari suaminya dijadikan budak pada
masa penjajahan yang dilakukan oleh belanda. Hal itu membuatnya memiliki rasa
dendam tersendiri terhadap seluruh orang Belanda.
Ny. Otak : Pa, ada yang ingin menginap di rumah kita. (menyampaikan
informasi yang ada ke sistem limbic).
Tuan Limbic : Ya silakan aja Ma kan membantu orang itu baik. Emangnya siapa
namanya?
Ny. Otak : Odoran Pa dia dari Belanda tersesat di desa. Katanya si mau ke
puncak.
Tuan Limbic : Apa Company !??!?! tidak aku nggak ngizinin mereka untuk
bermalam di rumah kita. (sistem yang mengatur emosi sesuai apa
yang dirasakan dan emosi memuncak karena molekul odoran yang
tercium merupakan molekul bau yang tidak sedap) . Sini hp mu
biar aku yang bicara sama company itu. (mengambil hp istinya dan
langsung menelpon securitynya).

(Dalam Teleponn)

Tuan Limbic : (tanpa basa basi) berikan hpnya ke orang belanda itu!! Cepat
sekarang !
Olfactory : Baik Tuan.
Tuan Limbic : (Nada tinggi) Saya tidak akan pernah memberikan izin
untukkmu. Mengingat bperbuatan buyut – buyutmu ke ayahku.
Lebih baik kau pergi dan bawa keluargamu keluar dari rumahku.
(mematikan hp). (emosi memuncak terkandang membuat mood
jadi buruk).
Mr. odoran : (melongo tak tau apa yang terjadi, mengembalikan hp dan segera
meninggalkan rumah mucus Tuan Limbic)

--------TAMAT--------

Anda mungkin juga menyukai