Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH KIMIA KLINIK

TES FUNGSI HATI

Tugas ini disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kimia

Klinik Semester 4 Prodi D III Analis Kesehatan

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Disusun oleh :

NOURMA DIAH PALUPI

NIM . P07134118031

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK

INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA

JURUSAN ANALIS KESEHATAN


2020
MAKALAH KIMIA KLINIK

TES FUNGSI HATI

Tugas ini disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kimia

Klinik Semester 4 Prodi D III Analis Kesehatan

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Disusun oleh :

NOURMA DIAH PALUPI

NIM . P07134118031

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK

INDONESIA

i
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA

JURUSAN ANALIS KESEHATAN

2020

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang, saya panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat

menyelesaikan makalah tentang Tes Fungsi Hati.

    Makalah ini telah saya susun dengan maksimal. Saya mengucapkan terima

kasih kepada Bapak Subrata Tri Widada, SKM, M.sc., selaku dosen mata kuliah

Kimia Klinik yang telah membimbing kita dengan sebaik mungkin, saya

mengucapkanterimakasih.

    Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada

kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena

itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca.

Semoga makalah tentang Tes Fungsi Hati dapat menjadi manfaat untuk kita

semua.

ii
Yogyakarta, Maret 2020

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................i

Kata Pengantar ...........................................................................ii

Daftar Isi .....................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................1

A. Latar Belakang ..................................................................1

B. Tujuan ...............................................................................2

C. Manfaat .............................................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................3

A. Pengertian Tes Fungsi Hati................................................3

B. Macam-macam Tes Fungsi Hati ........................................3

C. Nilai Normal Test Fungsi Hati ............................................5

BAB III PENUTUP .....................................................................7

A. Kesimpulan .......................................................................7

B. Saran .................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................8

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hati merupakan salah satu organ yang paling besar dalam tubuh

manusia. Berlokasi di abdomen (perut) bagian atas kanan dan di balik

rusuk-rusuk bagian bawah. Hati metabolisme dan mendetoksifikasi obat-

obatan dan unsur-unsur yang berbahaya bagi tubuh. Ia juga manghasilkan

faktor-faktor, protein dan enzim pembekuan darah , membantu

keseimbangan hormon, serta menyimpan vitamin dan mineral. Empedu,

suatu cairan yang dibentuk oleh hati, dialirkan melalui saluran langsung ke

usus halus untuk membantu mencerna lemak atau ke kandung empedu

untuk disimpan dan digunakan untuk keperluan kemudian.

Berbagai penyakit & infeksi dapat menyebabkan kerusakan akut

maupun kronis pada hati,menyebabkan peradangan, luka sumbatan saluran

empedu, kelainan pembekuan darah, dan disfungsi hati. Alkohol, obat-

obatan, dan beberapa suplemen herbal, serta racun juga bisa memberikan

ancaman. Jika besarnya kerusakan cukup bermakna, maka akan

menimbulkan gejala-gejala jaundice, urine gelap, tinja berwarna keabuan

terang, prutirus, mual, kelelahan, diare, dan berat badan yang bisa

berkurang atau bertambah secara tiba-tiba. Deteksi dini penting untuk

diagnosis lebih awal guna minimalisasi kerusakan dan menyelamatkan

fungsi hati.

1
2

Berdasarkan fungsinya, hati juga termasuk sebagai alat eksresi. Hal

ini dikarenakan membantu fungsi ginjal dengan cara memecah beberapa

senyawa yang bersifat racun dan menghasilkan amonia, urea, dan asam

urat dengan memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Proses pemecahan

senyawa racun oleh hati disebut proses detoksifikasi.

Kerusakan pada hati yang disebabkan oleh penyakit

dapat memungkinkan produk tersebut masuk ke aliran

darah dalam tingkat yang lebih tinggi. Jadi, tes yang

mengukur tingkat produk ini, yang disebut sebagai tes

fungsi hati (liver function test/LFT), dapat menunjukkan

tingkat kerusakan pada hati.

B. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian Tes Fungsi Hati

2. Untuk mengetahui macam macam Tes Fungsi Hati

3. Untuk mengetahui nilai normal Tes Fungsi Hati

C. Manfaat

Dengan dibuatnya makalah tentang Tes Fungsi Hati

harapan saya sebagai penulis atau pembuat makalah ini

semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca dalam

mencari informasi tentang Tes Fungsi Hati, semoga setelah

membaca makalah ini para pembaca dapat mendapatkan

ilmu dan pengetahuan yang lebih mendalam tentang Tes

Fungsi Hati.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN TES FUNGSI HATI

Tes fungsi hati atau lebih dikenal dengan liver panel atau liver

function test adalah sekelompok tes darah yang mengukur enzim atau

protein tertentu di dalam darah. Tes fungsi hati umumnya digunakan untuk

membantu mendeteksi, menali dan memantau penyakit atau kerusakan

hati.

Untuk tes ini diperluka contoh darah yang diambil dari pembuluh

darah balik (vena) umumnya pada lengan pasien. Dan sebelum tes

dilakukan, tidak diperlukan persiapan khusus, kecuali tes dilakukan

bersamaan dengan tes lain yang mungkin memerlukan persiapan khusus.

Tes fungsi hati, seperti yang disampaikan

sebelumnya, mengukur enzim, protein dan unsur yang

dihasilkan atau dilepaskan oleh hati dan dipengaruhi oleh

kerusakan hati. Beberapa dihasilkan oleh sel-sel hati yang

rusak dan beberapa mencerminkan kemampuan hati yang

menurun dalam melakukan satu atau beberapa fungsinya.

Ketika dilakukan bersamaan, tes ini memberikan dokter

gambaran kondisi kesehatan hati, suatu indikasi keparahan

akan kerusakan hati, perubahan status hati dalam selang

3
waktu tertentu, dan merupakan batu loncatan untuk tes

diagnosis selanjutnya.

B. MACAM-MACAM TES FUNGSI HATI

1. Alanine Transaminase (ALT) Ini merupakan enzim yang

Tes Fungsi Hati ditemukan terutama di dalam sel hati.

ALT dapat membantu

4
5

2. metabolisme protein dalam tubuh. Dalam kondisi

normal, kadar ALT di dalam darah adalah rendah.

Sebaliknya, tingginya kadar ALT mengindikasikan

adanya kerusakan hati.

3. Aspartate Transaminase (AST) Enzim AST berperan

dalam metabolisme alanine. AST ditemukan dalam

kadar yang tinggi di sel-sel hati, jantung, dan otot-otot

lainnya. Namun jika AST tersebut ditemukan dengan

kadar yang tinggi di dalam darah, ini mengindikasikan

adanya kerusakan atau penyakit hati.

4. Alkaline Phosphatase (ALP) Enzim ALP ditemukan dalam

konsentrasi yang tinggi di hati, saluran empedu, dan

beberapa jaringan lainnya. Peningkatan kadar ALP

mengindikasikan adanya kerusakan atau penyakit hati,

terutama bila terjadi sumbatan di saluran empedu.

5. Albumin dan Total Protein Kadar albumin (protein yang

dibuat di hati) dan protein total menunjukan baiknya

kemampuan hati memproduksi protein untuk kebutuhan

tubuh memerangi infeksi dan menjaga fungsi lainnya.

Berkurangnya kadar dari nilai normal mengindikasikan

adanya kerusakan atau penyakit hati.

6. Bilirubin Bilirubin dihasilkan oleh pemecahan

haemoglobin di dalam hati. Bilirubin dikeluarkan melalui


6

empedu dan dibuang melalui feses. Peningkatan kadar

bilirubin menunjukkan adanya penyakit hati atau

saluran empedu.

Tergantung pada pertimbangan dokter, beberapa tes

tambahan mungkin diperlukan untuk melengkapi seperti

GGT (gamma glutamyl transferase), LDH (lactic acid

dehydrogenase) dan PT (prothrombine time).

1. Gamma-glutamyltransferase (GGT) Peningkatan

kadar enzim GGT dalam darah mengindikasikan

adanya kerusakan hati atau saluran empedu.

2. L-lactate Dehydrogenase (LDH) LDH adalah enzim

yang ditemukan di berbagai jaringan tubuh,

termasuk hati. Peningkatan kadar LDH mungkin

mengindikasikan adanya kerusakan hati.

3. Prothrombin Time (PT) Tes ini dipakai untuk

mengukur waktu bekuan plasma. Peningkatan PT

mungkin mengindikasikan adanya kerusakan hati.

C. NILA NORMAL PEMERIKSAAN TEST FUNGSI HATI

Nilai normal untuk beberapa tipe pemeriksaan hati:

1. ALT. 7 - 55 unit per liter (U/L)

2. AST. 8 - 48 U/L ALP. 45 - 115 U/L

3. Albumin. 3.5 - 5.0 gram per desiliter (g/dL)

4. Total Protein. 6.3 – 7.9 g/dL


7

5. Bilirubin. 0.1 – 1.0 mg/dL GGT. 0 – 30 U/L

6. LDH. 122 – 222 micromole per liter (mcmol/L) PT. 10.9 –

12.5 detik

Nilai tersebut berlaku untuk pria dewasa. Sedangkan

untuk wanita dan anak-anak, akan terdapat sedikit

perbedaan. Nilai normal di atas dapat juga berbeda antara

laboratorium satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan

oleh perbedaan metode pemeriksaan yang dipakai.

Beberapa obat-obatan ataupun makanan tertentu juga

dapat mempengaruhi hasil tes. Informasikan secara tepat

makanan atau obat-obatan yang Anda konsumsi, sehingga

dokter bisa menyimpulkan hasil tes dengan tepat. Makin

besar perbedaan hasil dari nilai normal, makin berat

penyakit hati yang diderita. Dokter akan menggunakan

hasil pemeriksaan laboratorium untuk membantu

menentukan pengobatan tepat yang dibutuhkan.


BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Tes fungsi hati atau lebih dikenal dengan liver panel atau liver

function test adalah sekelompok tes darah yang mengukur enzim atau

protein tertentu di dalam darah. Tes fungsi hati umumnya digunakan untuk

membantu mendeteksi, menali dan memantau penyakit atau kerusakan

hati.

B. SARAN

Dengan adanya makalah ini, diharapkan para

pembaca dapat mengerti dan memahami dengan baik

mengenai Tes Fungsi Hati.

8
9
DAFTAR PUSTAKA

Joyce LeFever Kee. 2007. Pedoman Pemeriksaan Laboratorium &

Diagnostik, edisi 6, EGC:Jakarta.

https://sukawatisehat.files.wordpress.com/2012/05/10-04-tes-hati.pdf

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20831/4/Chapter%20II.pdf

http://phutrie449.blogspot.co.id/2012/03/v-behaviorurldefaultvmlo.h

10

Anda mungkin juga menyukai