Anda di halaman 1dari 3

Putri Diva Aferthia

46118310008
Tugas Metode Penelitian Kuantitatif dan Eksperimen

Tugas Pertemuan 4

Dalam rancangan penelitian eksperimen yang akan dilakukan, jelaskan :

1. Independent Variable
2. Dependent Variable
3. Jumlah total responden yang akan dilibatkan
4. Jumlah responden dalam setiap kelompok
5. Strategi mendapatkan responden
6. Jenis manipulasi yang akan dilakukan
7. Jenis pengukuran yang akan dilakukan

Jawaban

“Pengaruh Tayangan Humor Terhadap Coping Stress”

1. Independent Variable : Tayangan Humor


Independent Variabel (IV) atau sering juga disebut sebagai variabel stimulus,
prediktor, antecedent. Variabel ini merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahan atau timbulnya Dependent Variabel (variabel terikat).
Secara sederhana humor memiliki definisi sebagai sesuatu yang lucu. Sesuatu yang
bersifat humor juga merupakan sesuatu yang dapat membuat tertawa (Eysenk dalam
fitriani dan hidayah. 2012 : 80). Menurut Kuiper (dalam Alfiani, 2015) humor
merupakan stimulus yang dapat memancing tawa pada seseorang, seperti lelucon, cerita
lucu, kartun lucu, situasi memalukan, lelucon praktis, dan sebagiannya. Humor
digambarkan sebagai salah satu stimulus yang dapat membantu seseorang untuk tertawa
dan merasa bahagia (Ripoll dalam Alfiani, 2015). Kemudian menurut Champman dan
McGhee (dalam Komaryatun dan Hannah, 2008:47) mengatakan bahwa humor adalah
respon terhadap persepsi ketidaksesuaian didalam situasi bercanda yang bisa disertai
dengan senyum tawa, atau bisa saja tidak.
Dalam penelitian ini humor akan dikemas dalam bentuk tayangan. Karena
tayangan humor mampu diserap lebih cepat diserap karena menggunakan dua panca
Putri Diva Aferthia
46118310008
Tugas Metode Penelitian Kuantitatif dan Eksperimen

indra, yaitu mata yang menangkap visualisasi tayangan humor dan telingka akan
menangkan auditori dari tayangan humor.

2. Dependent Variable : Coping Stress


Dependent Variabel (DV) atau sering juga disebut sebagai variabel output, kriteria,
konsekuen. Variabel ini merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,
karena adanya variabel bebas.
Stress merupakan peristiwa yang menekan sehingga semua seseorang dalam
keadaan tidak berdaya dan menimbulka dampak negatif seperti pusing, tekanan darah
tinggi, mudah marah, sulit berkonsentrasi, nafsu makan bertambah, bahkan sulit tidur.
Menurut Greenberg stress dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang menekan keadaan
psikis seseorang dalam mencapai suatu kesempatan, dimana untuk mencapai kesempatan
tersebut terdapat batasan atau penghalang.
Ketika seseorang dihadapkan pada keadaam individu terdorong g untuk melakukan
perilaku coping (Greenberg 2002). Coping adalah sebuah proses individu berusaha
mengatur pertentangan atau ketidaksesuaian antara tuntutan dansumber daya yang ada
dalam situasi yang menimbulkan stres di mana manajemen ini mengindikasikan bahwa
usaha coping sangat bervariasi dan tidak secara esensial selalu mengarah pada
pemecahan masalah.

3. Jumlah total responden yang akan dilibatkan


Jumlah total responden yang akan digunakan yaitu 60 Orang karyawan PT. Kalbe Farma
bagian RND, dengan jumlah 30 Karyawan Wanita dan 30 Karyawan Laki – Laki.

4. Jumlah responden dalam setiap kelompok


Rencananya responden akan dibagi menjadi dua kelompok, yang masing – masingnya
terdiri dari 15 orang karyawan wanita dan 15 orang karyawan laki -laki.

5. Strategi mendapatkan responden


Putri Diva Aferthia
46118310008
Tugas Metode Penelitian Kuantitatif dan Eksperimen

Teknik sampling atau mendapatkan responden yang akan digunakan oleh peneliti
adalah non probability sampling. Teknik pengambilan sampling dengan cara non
probability sampling yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini
yaitu teknik purposive sampling.

6. Jenis manipulasi yang akan digunakan


Saya akan manipulasi IV dengan membagi responden menjadi 2 kelompok, kemudian
kelompok pertama diberikan tayang humor, kelompok kedua tidak diberikan tayangan
humor. Karena saya menggunakan desain dua kelompok (two group design) berupa
penelitian Randomized Two – Group Design, Posttest Only. Desain ini melakukan
pengukuran sesudah (posttest) pemberian treatment pada kelompok eksperimen dan dan
kontrol. (Seniati, Yulianto, dan Setiadi, 2011).

7. Jenis pengukuran yang akan digunakan


Jenis pengukuran yang akan digunakan yaitu rating scale dan kemudian akan dioleh
menggunakan aplikasi SPSS metode Uji T-Test.

Anda mungkin juga menyukai