KRITIK JURNAL

1. Apakah dalam penelitian sudah jelas apa yang dimaksud dengan 'penyebab ' dan apa
yang dimaksud dengan 'akibat' (yaitu tidak terjadi kebingungan mengenai variabel
mana yang lebih dulu)?

Jawaban :
Iya. Dalam penelitian tersebut, sudah jelas bahwa pemikiran berhenti (thought
quitting) dianggap sebagai penyebab yang mempengaruhi harga diri pasien.
Sebaliknya, harga diri pasien dianggap sebagai akibat dari pemikiran berhenti

2. Apakah peserta yang dilibatkan dalam perbandingan serupa?

Jawaban :
Iya, Peserta yang dilibatkan dalam perbandingan serupa adalah 90 responden yang
terbagi menjadi 30 responden sebagai kelompok intervensi (kelompok I) dan 60
responden sebagai kelompok kontrol (kelompok II)

3. Apakah peserta yang dilibatkan dalam perbandingan menerima perlakuan/perawatan

serupa, selain dari paparan atau intervensi yang diinginkan?

Jawaban :
Tidak, Peserta yang dilibatkan dalam perbandingan menerima perlakuan yang
berbeda, dimana kelompok intervensi menerima terapi penghentian pikiran sedangkan
kelompok kontrol tidak menerima perlakuan tersebut

4. Apakah ada kelompok kontrol?

Jawaban :
Iya, dalam penelitian tersebut terdapat kelompok kontrol yang terdiri dari 60
responden.

5. Apakah terdapat beberapa pengukuran hasil sebelum dan sesudah intervensi/paparan?

Jawaban :
Iya. Berdasarkan jurnal tersebut bahwa proses pengumpulan data dilakukan dengan
mengidentifikasi pasien skizofrenia dengan masalahnya lalu pasien melakukan pre-
test. Selanjutnya kelompok intervensi diberikan terapi sebanyak 4 sesi yang masing-
masing sesinya 2 kali pertemuan. Setelah selesai, baru lah kedua kelompok tersebut
diukur kembali untuk mengetahui hasil dari terapi tersebut.

6. Apakah tindak lanjut telah selesai dan jika belum, apakah perbedaan antar kelompok
dalam hal tindak lanjut telah dijelaskan dan dianalisis secara memadai ?

Jawaban :
 Belum jelas, Tindak lanjut dari penelitian tersebut belum dijelaskan dalam informasi
yang diberikan. Namun, perbedaan antara kelompok dalam hal tindak lanjut telah
dijelaskan dan dianalisis secara memadai, seperti perbedaan kelompok intervensi
menggunakan terapi thought stopping dengan 4 sesi dan setiap sesi akan dilakukan 2
kali pertemuan. Kelompok control tidak mendapatkan terapi thought stopping namun,
mendapatkan terapi generalis.

7. Apakah hasil peserta yang dimasukkan dalam perbandingan diukur dengan cara yang
sama?

Jawaban :
Iya, hasil peserta yang dimasukkan dalam perbandingan diukur dengan cara yang
sama, yaitu menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh peneliti

8. Apakah hasil diukur dengan cara yang dapat diandalkan?

Jawaban :
Ya, Hasil diukur dengan cara yang dapat diandalkan menggunakan instrumen yang
dikembangkan oleh peneliti

9. Apakah analisis statistik yang digunakan sudah tepat?

Jawaban :
Iya, Pada jurnal ini menggunakan quasi experimental pretest dan posttest serta uji
statistic paired sample test. Analisis statistik yang digunakan sudah tepat, seperti uji t
independen untuk membandingkan perbedaan harga diri pasien antara kelompok
intervensi dan kelompok kontrol setelah terap