Amita Maharani 22010112120014 Lap KTI BAB II PDF
Amita Maharani 22010112120014 Lap KTI BAB II PDF
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian
Masyarakat.7
kesehatan di masyarakat.6
kesehatannya.8
10
rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan PHBS serta
pemilik dan pengelola usaha/ kantor, agar tahu, mau dan mampu
kerja sehat.10
mau dan mampu untuk mempraktikkan PHBS dan berperan aktif dalam
masyarakat pengunjung dan petugas agar tahu, mau dan mampu untuk
kesehatan.12
11
Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di rumah
tangga yaitu
para medis lainnya). Setiap persalinan dari ibu hamil harus ditolong
terjamin.
terasa kencang bila diraba terutama saat terasa mulas, keluar lendir
bercampur darah dari jalan lahir, keluar cairan ketuban yang berwarna
jernih kekuningan dari jalan lahir, merasa seperti mau buang air besar
tenang dan tidak bingung, untuk mengurangi rasa sakit dari mulasnya
mulut.6
ASI (Air Susu Ibu) adalah makanan alamiah berupa cairan dengan
kandungan gizi yang cukup dan sesuai untuk kebutuhan bayi, sehingga
bayi tumbuh dan berkembang dengan baik. ASI pertama berupa cairan
Eksklusif diberikan pada bayi usia 0-6 bulan, hanya diberi ASI saja
bentuk lumat dan jumlah yang sesuai dengan perkembangan umur bayi.
setiap bulan. Setelah bayi dan balita ditimbang, catat hasil penimbangan
di Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) atau Kartu Menuju Sehat
(KMS) maka akan terlihat berat badannya naik atau tidak naik (lihat
perkembangannya).
KMS.
lebih muda.6
Dengan melihat berat badan bayi dan balita naik atau tidak naik pada
pencatatan setiap bulan, dapat diketahui apakah bayi dan balita tumbuh
garis merah (BGM) dan dicurigai gizi buruk, dapat segera dirujuk ke
penyuluhan gizi.13
Air bersih adalah air yang secara fisik dapat dibedakan melalui
b. Air tidak keruh, harus bebas dari pasir, debu, lumpur, sampah,
d. Air tidak berbau seperti bau amis, anyir, busuk, atau bau
belerang.
16
mata, penyakit kulit atau keracunan selain itu, setiap anggota keluarga
penting, maka perlu untuk menjaga kebersihan sumber air bersih yaitu
c. Sumur gali, sumur pompa, kran umum dan mata air harus dijaga
dimasak mendidih karena air belum tentu bebas kuman penyakit, yang
Adapun cara yang benar untuk cuci tangan itu sendiri dengan
dan punggung tangan, dan yang terakhir bersihkan tangan pakai lap
bersih.
18
b. Tidak berbau.
sehat, nyaman dan tidak berbau, tidak mencemari sumber air yang
dijadikan sebagai air baku air minum atau air untuk kegiatan sehari-
air hujan.
menampung air.
kandungan vitamin dan mineral. Buah dan sayur juga kaya akan
Adapun porsi ideal sayur dan buah tiap hari untuk menjaga tubuh
sayuran atau sebaliknya setiap hari. Konsumsi sayur dan buah yang
20
mengandung zat-zat nikotin, tar dan zat berbahaya lainnya terhisap oleh
2) Bagi Masyarakat
masalah kesehatan.
baik.
Pengkajian
Perencanaan
Penggerakan
pelaksanaaan dan
pemantauan
Penilaian
2.1.3.1 Pengkajian
data tersebut diolah dan dianalisis sehingga dapat dibuat pemetaan nilai
dapat diintervensi dengan tepat dan terarah selain itu juga dapat
PHBS.
program PHBS.
2.1.3.2 Perencanaan
2.1.3.3 Pemantauan
memberikan hasil atau dampak seperti yang diharapkan, maka perlu dilakukan
pemantauan.
bulanan, topik bahasannya adalah kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan
lapangan ke tiap tatanan atau dengan melihat buku kegiatan/ laporan kegiatan
2.1.3.4 Penilaian
dapat dilakukan pada setiap tahun atau setiap dua tahun. Caranya dengan
membandingkan data dasar PHBS dibandingkan dengan data PHBS hasil evaluasi
evaluasi PHBS.
menggunakan kader desa/ kelurahan yang telah dilatih PHBS di rumah tangga
dengan menggunakan Formulir atau Kartu PHBS sesuai jumlah rumah tangga
yang ada.
kesehatan ibu dan anak (KIA) dan gizi, kesehatan lingkungan, gaya hidup,
oleh tenaga kesehatan, ASI eksklusif, gizi, air bersih, jamban, kepadatan
6 Tidak merokok yaitu anggota rumah tangga yang merokok di luar rumah/
8 Gosok gigi minimal 2 kali sehari sesudah makan dan sebelum tidur.
12 Air bersih yaitu anggota rumah tangga menggunakan air bersih untuk
14 Sampah ditampung dan dibuang setiap hari pada tempat yang memenuhi
syarat.
minimal 9 m2.
2. Sehat Madya (Kuning) : Jumlah nilai keluarga antara 6 sampai dengan 10.
15.
(SP2TP).
27
2.2.1 Pengertian
Desa Siaga Aktif merupakan pengembangan dari Desa Siaga, yaitu desa
menerapkan PHBS.1
Poskesdes atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai
(KLB).
memiliki indikator kinerja cakupan Desa Siaga Aktif dengan target 80 % pada
tahun 2015.22 Oleh sebab sebagian desa yang ada di Indonesia telah berubah status
menjadi kelurahan, maka perlu ditegaskan bahwa dalam target tersebut juga
29
mencakup Kelurahan Siaga Aktif. Dengan demikian, target SPM harus dimaknai
pembinaan Desa Siaga yang dimulai pada tahun 2006 melalui Keputusan Menteri
Kesehatan No 564/ Menkes/ SK/ VIII/ 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Desa
Siaga. Sampai dengan tahun 2009 tercatat 42.295 desa dan kelurahan (56,1 %)
dari 74.410 desa dan kelurahan yang ada di Indonesia telah memulai sebuah
target Desa Siaga Aktif pada tahun 2015. Landasan hukumnya Keputusan Menteri
yang ada seperti Pustu, Puskesmas dan Rumah Sakit. 2 Dengan begitu
pencemaran lingkungan.2
Berikut adalah tujuan yang ingin dicapai dari program Desa dan Kelurahan
kesehatannya meningkat.
Aktif.