K DENGAN
KESIAPAN PENINGKATAN KOPING KELUARGA DI WILAYAH KELURAHAN
KOTA ALAM
DISUSUN OLEH
1914471096
TK 3 REG 2
Pembimbing Akademik
TAHUN 2022
LAPORAN PENDAHULUAN
B. Etiologi PHBS
Hal-hal yang mempengaruhi PHBS sebagian terletak di dalam diri individu itu sendiri, yang
disebut faktor intern, dan sebagian terletak di luar dirinya yang disebut faktor ekstern (faktor
lingkungan).
1. Faktor Internal
a. Keturunan
Seseorang berperilaku tertentu karena memang sudah demikianlah diturunkan dari
orangtuanya. Sifat-sifat yang dimilikinya adalah sifat-sifat yang diperoleh dari orang
tua atau neneknya dan lain sebagainya.
b. Motif
Manusia berbuat sesuatu karena adanya dorongan atau motif tertentu. Motif atau
dorongan ini timbul karena dilandasi oleh adanya kebutuhan, yang oleh Maslow
dikelompokkan menjadi kebutuhan biologis, kebutuhan sosial, dan kebutuhan rohani.
2. Faktor Eksternal
Yaitu faktor-faktor yang ada di luar diri individu bersangkutan. Faktor-faktor ini
mempengaruhi individu sehingga di dalam diri individu timbul unsur-unsur dan dorongan
untuk berbuat sesuatu.
a. Unsur-unsur perilaku bagi individu, meliputi pengertian atau pengetahuan tentang apa
yang akan dilakukannya, keyakinan atau kepercayaan tentang manfaat dan kebenaran
dari apa yang dilakukannya, sarana yang diperlukan untuk melakukannya, serta
dorongan atau motivasi untuk berbuat yang dilandasi oleh kebutuhan yang
dirasakannya.
b. Unsur-unsur perilaku bagi individu sebagai anggota kelompok, meliputi pengertian
atau pengetahuan tentang apa yang akan dilakukannya, keyakinan atau kepercayaan
tentang manfaat dan kebenaran dari apa yang dilakukannya, sarana yang diperlukan
untuk melakukannya, dorongan atau motivasi untuk berbuat yang dilandasi oleh
kebutuhan yang dirasakannya, serta norma atau dukungan kelompok bahwa apa yang
akan dilakukan itu benar atau bisa diterima oleh kelompoknya.
C. Pohon Masalah PHBS
D. Indikator PHBS
Sasaran PHBS tatanan rumah tangga adalah seluruh anggota keluarga yaitu pasangan usia
subur, ibu hamil dan menyusui, anak dan remaja, usia lanjut dan pengasuh anak. Indikator PHBS
adalah suatu alat ukur untuk menilai keadaan atau permasalahan kesehatan. Indikator PHBS
rumah tangga yang digunakan yaitu mengacu kepada standar pelayanan minimal bidang
kesehatan ada sepuluh indikator, yaitu ;
E. Klasifikasi PHBS
Dari sepuluh indikator PHBS maka akan didapatkan empat klasifikasi rumah tangga yang
menjalankan PHBS. Menurut Dinas Kesehatan Republik Indonesia tahun 2007 klasifikasi
tersebut sebagai berikut:
1. Klasifikasi I (warna merah) : jika melakukan 1 sampai dengan 3 dari 10 indikator PHBS
dalam tatanan rumah tangga.
2. Klasifikasi II (warna kuning): jika melakukan 4 sampai dengan 5 dari 10 indikator PHBS
dalam tatanan rumah tangga.
3. Klasifikasi III (warna hijau) : jika melakukan 6 sampai dengan 7 dari 10 indikator PHBS
dalam tatanan rumah tangga.
4. Klasifikasi IV (warna biru) : Klasifikasi III + ikut dana sehat
Klasifikasi penilaian PHBS menurut Dinas Kesehatan Republik Indonesia tahun 2008
mengalami perubahan, dimana jika salah satu indikator PHBS tidak terpenuhi, maka tatanan
tersebut dinyatakan tidak menjalankan PHBS.
F. Gejala Klinis PHBS
G. Pemeriksaan diagnostic/penunjang
Pemeriksaan diagnostic yang bisa dilakukan di dalam PHBS ini yaitu, pemeriksaan kesehatan
secara rutin baik pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, asam urat, gula darah, cek lab (darah
lengkap).
H. Penatalaksanaan medis
1. Promotif
Promotif yang dimaksud disini yaitu pemberian informasi atau pendidikan kesehatan
kepada keluarga atau masyarakat mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat
yang di mulai dari tatanan rumah tangga.
2. Preventif
Preventif adalah pencegahan. Dimana preventif disini yaitu pencegahan risiko terserang
atau terhindar dari berbagai jenis penyakit dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan
sehat.
I. Komplikasi
Bagi orang yang tidak menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat akan berisiko terserang
penyakit. Jika perilaku hidup bersih dan sehat ini tidak diterapkan maka akan berdampak pada
timbulnya komplikasi penyakit lain. Komplikasi PHBS dapat menyebabkan :
1. Diare karena tidak menerapkan cuci tangan yang bersih.
2. Stroke, hipertensi, jantung yang disebabkan karena merokok.
3. Kematian yang disebabkan karena pada saat persalinan tidak ditolong oleh tenaga
kesehatan.
B. Data Objektif
Pemeriksaan fisik
a. Aktivitas/ Istirahat
Gejala : kelemahan, letih, nafas pendek, gaya hidup monoton.
Tanda : Frekuensi jantung meningkat, perubahan irama jantung, takipnea
b. Sirkulasi
Gejala : Riwayat Hipertensi, aterosklerosis, penyakit jantung koroner/katup dan
penyakit cebrocaskuler, episode palpitasi, perspirasi.
Tanda : Kenaikan TD, Nadi denyutan jelas dari karotis, jugularis, radialis, tikikardi,
murmur stenosis valvular, distensi vena jugularis, kulit pucat, sianosis, suhu dingin
(vasokontriksi perifer) pengisian kapiler mungkin lambat/ bertunda.
c. Integritas Ego
Gejala : Riwayat perubahan kepribadian, ansietas, faktor stress multiple
(hubungan, keuangan, yang berkaitan dengan pekerjaan).
Tanda : Letupan suasana hati, gelisah, penyempitan continue perhatian,
tangisan meledak, otot muka tegang, pernafasan menghela, peningkatan pola
bicara.
d. Eliminasi
Gejala : Gangguan ginjal saat ini atau (seperti obstruksi atau riwayat penyakit ginjal
pada masa yang lalu).
e. Makanan/Cairan.
Gejala : Makanan yang disukai yang mencakup makanan tinggi garam, lemak serta
kolesterol, mual, muntah dan perubahan BB akhir akhir ini ( meningkat/turun)
Riwayat penggunaan diuretic
Tanda : Berat badan normal atau obesitas, adanya edema, glikosuria.
f. Neurosensori
Gejala : Keluhan pening/pusing, sakit kepala, subojksipital (terjadi saat bangun dan
menghilangkan secara spontan setelah beberapa jam) Gangguan penglihatan
( diplobia, penglihatan kabur, epistakis ).
Tanda : Status mental, perubahan keterjagaan, orientasi, pola/isi bicara, efek, proses
pikir, penurunan keuatan genggaman tangan.
g. Nyeri/ketidaknyamanan
Gejala : Angina (penyakit arteri koroner/keterlibatan jantung), sakit kepala.
h. Pernafasan
Gejala : Dispnea yang berkaitan dari aktivitas/kerja takipnea, ortopnea, dispnea,
batuk dengan/tanpa pembentukan sputum, riwayat merokok.
Tanda : Distress pernafasan/penggunaan otot aksesori pernafasan bunyi nafas
tambahan (krakties/mengi), sianosis.
i. Keamanan
Gejala : Gangguan koordinasi/cara berjalan, hipotensi postural
C. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
a. Hb/Ht : untuk mengkaji hubungan dari sel-sel terhadap volume cairan(viskositas) dan
dapat mengindikasikan factor risiko seperti : hipokoagulabilitas, anemia.
b. BUN / kreatinin : memberikan informasi tentang perfusi / fungsi ginjal.
c. Glucosa : Hiperglikemi (DM adalah pencetus hipertensi) dapat diakibatkan oleh
pengeluaran kadar ketokolamin.
d. Urinalisa : darah, protein, glukosa, mengisaratkan disfungsi ginjal danada DM.
e. CT Scan : Mengkaji adanya tumor cerebral, encelopati
f. EKG : Dapat menunjukan pola regangan, dimana luas, peninggian gelombang P
adalah salah satu tanda dini penyakit jantung hipertensi.
g. IUP : mengidentifikasikan penyebab hipertensi seperti : Batu ginjal, perbaikan ginjal.
h. Photo dada : Menunjukan destruksi kalsifikasi pada area katup, pembesaran jantung.
D. DIAGNOSA
Diagnosa Keperawatan yang disusun berdasarkan prioritas sesuai dengan keadaan klien.
Berikut diganosis keperawatan pada hipertensi dalam NANDA NIC-NOC (2015)
E. INTERVENSI
Berisi rumusan perencanaan asuhan keperawatan kepada klien serta rasional mengapa
tindakan tersebut dilakukan.
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN KOTABUMI
LAMPUNG UTARA
Jl. Soekarno Hatta no. 12, Kotabumi, Telp/ Fax . (0724) 22193/ 25751
Nama perawat yang mengkaji Reni Febrie Tanggal pengkajian 8 Maret 2022
A. PENGKAJIAN
1. DATA KELUARGA
No Nama Hub dg Umu JK Suku Pendidikan Pekerjaan Status TTV (TD, Status Alat
. KK r terakhir saat ini gizi N, S, P) imunisasi bantu /
( TB, BB, dasar Protesa
BM)
No. Nama Penampilan umum Status kesehatan saat ini Riwayat penyakit/ Analisa masalah
alergi kesehatan individu
1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit : [✓] ada [] tidak karena ………………
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : [✓] ya [] tidak……..
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : [✓] ya [] tidak
………….
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang di alami anggota dalam keluarganya: [✓] ya []
tidak ……
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak diobati /
dirawat : [] ya [✓] tidak ……………
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang di alami anggota keluarganya: []
keluarga [] tatangga [] kader [✓] tenaga kesehatan, yaitu………
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya : [] tidak perlu ditangani karena akan
sembuh sendiri biasanya [✓] perlu berobat ke fasilitas yankes : [] tidak terpikir
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang di alami anggota keluarganya secara aktif : [✓] ya []
tidak, jelaskan…………..
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: [✓] ya []
tidak, jelaskan…………
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang di alaminya : [✓] ya
[] tidak, jelaskan ………..
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya : [✓] ya [] tidak ,
jelaskan……..
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifkasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang
mengalami masalah kesehatan : [✓] ya [] tidak, jelaskan……….
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memamfaatkan sumber di masyarakat untuk mengetahui masalah kesehatan
anggota keluarganya : [✓] ya [] tidak , jelaskan……..
1 2 3 4 5 6 7
Keterangan:
Kriteria keluarga mandiri terdiri dari 3 bagian, berikan tanda ( √ ) pada kolom angka 1-7 sesuai dengan
kriteria berikut
(Lampiran no. 2)
Tergantung
[] alergi makan/minuman :
Tidak/ya
[]alat bantu :
Tidak/ya
Kulit
[] susah tidur
[] waktu tidur
[] bantuan obat,
B. ANALISA DATA
DATA MASALAH
DO :
L.13123
TUK 3
Keluarga mampu
merawat anggota
keluarga untuk
meningkatkan atau Keluarga mampu merawat
memperbaiki kesehatan : anggota keluarga
TUK 5 l.13477
Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas Keluarga mampu
kesehatan : memanfaatkan fasilitas
kesehatan :
Adanya Akses
fasilitas kesehatan 1. Menganjurkan keluarga
Bekerja sama menggunakan fasilitas
dengan penyedia kesehatan yang ada
layanan kesehatan 2. Menginformasikan
dalam fasilitas kesehatan yang
memnentukan ada dilingkungan
perawatan keluarga
l.13477
L. 12108
L.13112
B. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
2. Kesiapan
Tuk 3 : Mampu merawat
peningkatan
10/03/2022 Pukul 17.30 WIB
proses keluarga 1. Memotivasi anggota keluarga untuk
Pukul
melakukan aktivitas bersama seperti S : 1. Keluarga mengatakan sudah mengerti
16.50WIB
makan bersama, dan berdiskusi dengan penjelasan mengenai perawatan agar
bersama (dalam rangka memenuhi hidup bersih dan sehat
kebutuhan anggota keluarga dan
memperkuat keharmonisan keluarga) O : 1. Keluarga tampak sudah mempertahankan
2. Mengajarkan cara perawatan yang interaksi antar anggota keluarga
bisa dilakukan keluarga
2. keluarga tampak mengangguk paham
3. Mempertahankan interaksi yang
tentang menghargai kesehatan
berkelanjutan dengan anggota
keluarga A : Keluarga mengerti dengan apa yang sudah
4. Menganjurkan keluarga untuk disampaikan
menghargai kesehatan (berprilaku
hidup sehat) P : Hentikan Intervensi
1. Kesiapan TUK 4 : Mampu memelihara keseatan dan Pukul 07.30 WIB Reni
Peningkatan Proses memodifikasi lingkungan
11/03/2022 S : 1. Keluarga mengatakan sudah mengerti
Keluarga
Pukul 1. Merubah lingkungan secara optimal tentang menciptakan lingkungan seoptimal
06.30 WIB agar terciptanya lingkungan yang mungkin
aman, nyaman dan bersih
O : 1. Anggota keluarga tampak mengangguk
dan mengerti cara menciptakan
lingkungan yang aman, nyaman dan bersih
1. Anggota keluarga tampak memodifikasi
lingkungan
A: Keluarga sudah semakin memahami
kondisi lingkungan
P: Hentikan Intervensi
DISUSUN OLEH :
(1914471096)
TA. 2021/2022
FORMAT SATUAN PENYULUHAN
Sasaran : Keluarga
Waktu : 35 menit ( )
3. Materi : (terlampir)
4. KegiatanPenyuluhan
Penyuluh Sasaran
-memperhatikan
-memperkenalkan
diri
-menyetujui kontak
waktu yang di buat
- menjelaskan
maksud dan tujuan
- menjelaskan resiko
jika tidak melakukan -Bertanya/menjawab
prilaku hidup bersih seputar PHBS
dan sehat
- menjelaskan
manfaat melakukan
perilku hidup bersih
dan sehat
- mendemonstrasikan
cara mencuci tangan
yang baik dan benar
- Mengucap
- Mengucapkan terimakasi
salam penutup
- menjawab salam
penutup
1. Evaluasi proses
2. Evaluasi hasil
8. Referensi :
https://promkes.kemkes.go.id/phbs
https://www.menitinfo.com/2021/08/dampak-negatif-tidak-phbs.html
https://www.alodokter.com/pentingnya-menerapkan-phbs-perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-
dalam-kehidupan-sehari-hari
http://kotaku.pu.go.id:8081/wartaarsipdetil.asp?mid=8599&catid=2&
BAGAIMANA CARA
APA ITU PERILAKU MELAKUKAN PERILAKU
HIDUP BERSIH DAN
HUDUP SEHAT DAN BERSIH
SEHAT(PHBS)
PERILAKU HIDUP
BERSIH DAN
SEHAT Persalinan Memberi Menimbang
oleh tenaga ASI bayi rutin
kesehatan eksklusif
Tidak merokok
didalam rumah
RESIKO DAN DAMPAK
MANFAAT MELAKUKAN
NEGATIF JIKA TIDAK CARA MENCUCI TANGAN
PILAKU HIDUP BERSIH DAN
MELAKUKAN PILAKU HIDUP YANG BAIK DAN BENAR
SEHAT
BERSIH DAN SEHAT