Anda di halaman 1dari 5

asyhar's notes

Kamis, 22 November 2018

Khutbah Jumat 7 Sunnah Harian Rasulullah SAW


Khutbah 1
Assalamualaikum Wr Wb

ِ ‫ت أ َ ْﻋ َﻣﺎ ِﻟﻧَﺎ َﻣ ْن ﯾَ ْﮭ ِد ِه ﷲُ ﻓَﻼَ ُﻣ‬


ْ ُ‫ﺿ ّل ﻟَﮫُ َو َﻣ ْن ﯾ‬
َ‫ﺿ ِﻠ ْل ﻓَﻼ‬ ِ ‫ﺳﯾّﺋ َﺎ‬ ُ ‫ِإ ّن ْاﻟ َﺣ ْﻣ َد ِ ِ ﻧَﺣْ َﻣ ُدهُ َوﻧَ ْﺳﺗ َ ِﻌ ْﯾﻧُﮫُ َوﻧَ ْﺳﺗ َ ْﻐ ِﻔ ُرهُ َوﻧَﻌُ ْوذُ ِﺑﺎ ِ ِﻣ ْن‬
َ ‫ﺷ ُر ْو ِر أ َ ْﻧﻔُ ِﺳﻧَﺎ َو‬
‫ﺳ ْوﻟُﮫ‬ َ ‫ِي ﻟَﮫُ أ َ ْﺷ َﮭ ُد أ َ ْن ﻻَ إِﻟﮫَ إِﻻّ ﷲُ َوأ َ ْﺷ َﮭ ُد أ َ ّن ُﻣ َﺣ ّﻣدًا‬
ُ ‫ﻋ ْﺑ ُدهُ َو َر‬ َ ‫ھَﺎد‬
 ‫ﺎن ِإﻟَﻰ ﯾَ ْو ِم اﻟ ّدﯾْن‬
ٍ ‫ﺳ‬ ْ َ ‫ﻋﻠﻰ آ ِﻟ ِﮫ ِوأ‬
َ ْ‫ﺻ َﺣﺎ ِﺑ ِﮫ َو َﻣ ْن ﺗ َ ِﺑﻌَ ُﮭ ْم ِﺑﺈِﺣ‬ َ ‫ﺳﻠّ ْم‬
َ ‫ﻋﻠﻰ ُﻣ َﺣ ّﻣ ٍد َو‬ َ ‫اَﻟﻠ ُﮭ ّم‬
َ ‫ﺻ ّل َو‬

َ ‫ﯾَﺎأَﯾّ َﮭﺎ اﻟّ َذﯾْنَ آ َﻣﻧُ ْوا اﺗّﻘُوا‬


َ‫ﷲ َﺣ ّﻖ ﺗُﻘَﺎﺗِ ِﮫ َوﻻَ ﺗ َ ُﻣ ْوﺗ ُ ّن إِﻻّ َوأ َ ْﻧﺗ ُ ْم ُﻣ ْﺳ ِﻠ ُﻣ ْون‬

Jama’ah jumuah rohimakumullah,

Puji syukur dengan mengucapkan Allhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yg telah
memberikan kepada kita berbagai macam dan begitu banyak kenikmatan kepada kita
semua. Terutamanya adalah nikmat iman, yang dengannya allah ringankan dan allah
mudahkan langkah kaki kita untuk bersegera melaksanakan kewajiban sholat jumat di
masjid yang mulia ini, masjid baitul haq. Dan nikmat berupa berfungsi organ-organ tubuh
kita secara normal tanpa suatu halangan apapun. Karena apabila dicabut sedikit saja
nikmat tersebut dari diri kita maka akan merasakan sakit yang luar biasa.

Sholawat dan salam bagi nabi mulia akhir zaman, nabi Muhammad, dengan
mengucapkan allhumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ali Muhammad. Nabi terakhir
yang membawa risalah islam sehingga dengannya kita mendapatkan petunjuk untuk
berjalan diatas jalan yang Haq. Dan mudah-mudahan di hari kiamat nanti kita diakui
sebagai pengikut setia beliau dan berkumpul di surga bersama beliau. Aamiin allhuma
aamiin…

Jama’ah jumuah rohimakumullah,

Pada bulan ini merupakan bulan yang menggembirakan bagi seluruh ummat Islam di
seluruh dunia. Karena pada bulan ini dan tepatnya 1493 tahun yang lalu, lahir seorang
manusia yang mempunyai akhlak dan budi pekerti yang luhur ke dunia ini yakni Nabi
Muhammad SAW. Nabi akhir zaman, pemimpin seluruh nabi-nabi dan rasul, nabi yang
namanya bersanding langsung dengan Kholiqul alam Allah SWT. Merupakan suatu
anugerah dan kenikmatan tersendiri bagi kita karena termasuk bagian dari ummat nabi
Muhammad SAW.

Banyak saudara-saudara kita yang secara seremonial merayakan dan bergembira atas
peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dengan mengucapkan sholawat di masjid-
masjid dan di rumah-rumah untuk memperingati dan mengagungkan nama beliau.

Tentu sebagai ummat islam kita wajib bergembira dan bersyukur atas kelahiran beliau
1493 tahun yang lalu. Akan tetapi cinta kepada beliau tidak cukup hanya dengan kata-
kata dan ucapan semata. Tetapi secara esensial bukti cinta dan setia kita kepada
pemimpin kita yakni dengan mengikuti seluruh ajaran-ajaran yang beliau sampaikan
dengan sepenuh hati. Mengikuti dan mengamalkan apa-apa yang beliau perintahkan.
Itulah bukti cinta sejati. Cinta sejati itu ibaratnya tidak hanya manis dibibir kemudian
dibelakang mengkianati atau ingkar. Akan tetapi cinta sejati itu walaupun kita sudah lama
ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW tetapi kita tetap berpegang teguh atas ajaran-
ajarannya.

Jama’ah jumuah rohimakumullah,

Pada kesempatan kali ini khotib ingin memberikan peringatan dan nasehat untuk diri
khotib sendiri khususnya, dan kepada jamaah sholat jumat pada umumnya. Ada beberapa
amalan ringan serta sunnah yang Rasulullah setiap hari lakukan, dan sudah sepatutnya
untuk kita jadikan amalan harian.

Sholat Tahajud
Salah satu nasehat malaikat jibril kepada nabi Muhammad yakni Inna syarofal mukmin fi
qiyami lailihi “Sesungguhnya kemuliaan seorang mukmin terletak pada bangun
malamnya”.

Semakin istiqomah seorang muslim dalam melakukan sholat tahajud tentu semakin mulia
orang tersebut di sisi Allah. Karena nabi-nabi dan rosul itu membangun hubungan
emosional dan spiritual dengan Allah di sepertiga malam terakhir. Sungguh beruntung
orang muslim yang bisa berdua-duaan setiap malam dengan kekasihnya yaitu Allah SWT.
Dan tentunya ketika kekasihnya itu sudah menjadi tujuan utama, maka dunia dan seisinya
menjadi kecil dan tidak bernilai. Karena yang difokuskan hanya untuk kekasihnya Allah
SWT.

Hadist Qudsi dari Ibnu Arabi : “Ketika Allah turun ke langit dunia pada 1/3 malam, Allah
SWT bersabda: “Sungguh berdusta orang yang menyatakan mencintaiKu, sementara ia
tidur lelap dan lalai kepadaKu. Bukankah setiap kekasih ingin berkhalawat dengan
kekasihnya? Akulah yang mendatangi kekasihKu dikelopak mata mereka. Mereka
berbicara denganKu dalam musyahadah, dan bercakap-cakap denganKu dengan
khusyuk. Di hari kemudian, Aku tetapkan mereka pada surga-surgaKu.”
Begitupula sabda Rasulullah SAW yang artinya :
“Shalat yang paling Utama setelah shalat 5 waktu adalah Qiyamul Lail” (HR Muslim).

Lantas apa saja kemuliaan dari sholat malam?? Didalam surat al Isro ayat 79 dijelaskan:
”Wa minal laili fatahajjad bihi naafilatan laka `asaa an yab`atsaka rabbuka maqaaman
mahmuudan” (QS : Al-Isro’ : 79)

“Dan dari sebagian malam hendaklah engkau bangun (tahajud), sebagai amalan
tambahan untukmu. Semoga Tuhanmu mengangkat (derajatmu) ke tempat yg terpuji.”

5 kemuliaan di Dunia :
Allah akan memelihara dari segala bencana.
Wajahnya akan tampak bersinar sebagai tanda ketaatan.
akan di cintai manusia(hamba Allah).
Lidahnya memiliki kemampuan mengucapkan kata yang mengandung hikmah.
akan diberi kelebihan menjadi orang yang bijaksana yaitu diberikan pemahaman tentang
ilmu agama.

4 Kemuliaan di Akhirat
Wajahnya akan tampak berseri saat bangkit dari alam kubur.
Akan memperoleh keringanan waktu di hisab.
Saat menyebrang Shirotolmustaqim dapat melakukannya dengan cepat seperti kilat.
Semua catatan amal perbuatannya di dunia akan diberikan ditangan kanannya.

2. Membaca Al Qur’an sebelum matahari terbit


Alquran adalah kitabullah, yang merupakan petunjuk keselamatan dan kebaikan bagi
umat Islam dalam mengarungi kehidupan dunia. Sebuah perilaku yang sangat layak
apabila setiap bangun tidur sebelum melakukan kesibukan pada hari itu, sempatkanlah
untuk membaca Alquran dan memahami serta mentadaburinya, sebagai langkah awal
memulai hari.

Sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya :


Al Qur’an adalah kitabullah yang berisi sejarah umat sebelum kamu, berita umat
sesudahmu, kitab yang memutuskan urusan-urusan diantara kamu, yang nilainya bersifat
pasti dan absolut. Siapa saja orang durhaka yg meninggalkannya pasti Allah akan
memusuhinya. Siapa yg mencari petunjuk selain Al Qur’an, pasti akan tersesat. Al Qur’an
adalah tali Allah yg sangat kuat, peringatan yg bijaksana dan jalan yang lurus (HR
Tirmidzi).

Bahkan Nabi menyindir umatnya yang jarang menyentuh dan membaca Alquran dalam
hadist yang artinya :
”Sungguh, orang yang dalam hatinya tidak terdapat sesuatu pun dari Al Quran, bagaikan
rumah setan yang menyeramkan.” (HR Tirmidzi).

Sholat Berjamaah di masjid


Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa yang mendengar panggilan adzan, sedangkan tiada udzur yang menghalanginya
untuk memenuhi panggilan tersebut, maka tidak diterima shalat yang dikerjakan. Sahabat
bertanya, Apa itu Udzur?, Beliau menjawab : Takut bahaya atau sakit.” (Shahih Sunah
Abu Dawud)

Dari Ibn Ummi Maktum, ia pernah bertanya pada Nabi SAW,


“Wahai Rasulullah ! Saya seorang laki-laki buta, rumah jauh (dari masjid) , dan tak ada
penuntun yang bisa menuntun saya ke mesjid. Apakah ada keringanan buat saya untuk
melakukan shalat dirumah ?”. Beliau bersabda, “Apa kamu mendengar seruan adzan?
Jawabnya Iya, lalu Nabi SAW bersabda : Kalau begitu datangilah ! (panggilan shalat
itu).” (H.R. Muslim).

Sholat Dhuha
Shalat Dhuha memiliki banyak keutamaan bagi yang rutin mengamalkannya. Salah satu
keutamaan itu adalah dapat melancarkan terbukanya pintu-pintu rezeki.

Dari Abu Dzar, Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya :


“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah.
Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid
(alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai
sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula
amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran)
adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha
sebanyak 2 raka’at.” (HR. Muslim no. 720).

Begitupula Hadist Qudsi berikut ini tentang rezeki yang dicukupkan melalui shalat Dhuha
yang artinya :
“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at
shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.” (HR.
Ahmad (5/286), Abu Daud no. 1289, At Tirmidzi no. 475, Ad Darimi no. 1451 . Syaikh
Al Albani dan Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Masya Allah, sungguh luar biasa keutamaan shalat sunnah Dhuha ini. Sangat
disayangkan bagi kita umat islam jika tidak rutin menjalankan ibadah shalat sunnah yang
satu ini. Oleh karena itu mulai sekarang jangan ragu-ragu dan malas lagi untuk
menunaikan sholat sunnah Dhuha. Insya Allah keberkahan dan kelancaran rezeki akan
menghampiri kehidupan kita. Aamiin.

‫أﻗول ﻗوﻟﻰ ھذا و أﺳﺗﻐﻔر ﷲ اﻟﻌظﯾم ﻓﺎﺳﺗﻐﻔروه اﻧﮫ ھو اﻟﻐﻔور اﻟرﺣﯾم‬

Khutbah 2

‫رب اﻟﻌﺎﻟﻣﯾن وﺑﮫ ﻧﺳﺗﻌﯾن ﻋﻠﻰ أﻣور اﻟدﻧﯾﺎ و اﻟدﯾن‬ ‫أﻟﺣﻣد‬


‫أﺷﮭد أن ﻻ اﻟﮫ اﻻ ﷲ وﺣده ﻻﺷرﯾك ﻟﮫ وأﺷﮭد أن ﻣﺣﻣدا ﻋﺑدھورﺳوﻟﮫ ﻻﻧﺑﻲ ﺑﻌده‬
‫أﻟﻠﮭم ﺻل وﺳﻠم ﻋﻠﻰ ﻧﺑﯾﻧﺎ ﻣﺣﻣد وﻋﻠﻰ أﻟﮫ و أﺻﺣﺎﺑﮫ وﻣن واﻻه وﻣن ﺗﺑﻌﮭم ﺑﺎءﺣﺳﺎن اﻟﻰ ﯾوم اﻟدﯾن‬
‫أﻣﺎ ﺑﻌد ﻓﯾﺎ ﻋﺑﺎد ﷲ أوﺻﻰ ﺑﻧﻔس و اﯾﺎﻛم ﺑﺗﻘوى ﷲ ﺣﻖ ﺗﻘﺎﺗﮫ ﻟﻌﻠﻛم ﺗﻔﻠﺣون‬

Sedekah Setiap Hari


Alhamdulillah di masjid baitul haq ini sudah mendapatkan kebiasaan baik dengan program
kencleng sedekah harian minimal seribu. Mudah-mudahan melalui program itu bisa
menstimulus kita untuk semakin meningkatkan nilai sedekah kita.

Dan bagi yang tidak mempunyai harta yang berlebih, sebagaimana yang sudah khotib
sebutkan dalam hadits sebelumnya bahwa setiap kebaikan merupakan sedekah. Berdzikir
itu sedekah, amar ma’ruf nahi munkar sedekah, bahkan salam dan senyum juga sedekah.
Sungguh Islam itu mudah jika kita betul-betul tulus menjalankan syariat-syariatnya.

Menjaga Wudlu
Sunnah nabi berikutnya yang sangat sederhana yaitu senantiasa menjaga wudhu.
Berwudhu memiliki keutamaan yang sangat mulia. Allah SWT sangat menyayangi hamba-
Nya yang senantiasa menjaga wudhunya. Salah seorang Khulafaur Rasyidin, sekaligus
menantu Nabi Muhammad SAW, yaitu Khalifah Ali bin Abi Thalib pernah berkata,
“Orang yang senantiasa berwudhu akan selalu merasa sedang shalat walaupun ia tidak
sedang melakukan shalat, dan ia dijaga oleh malaikat dengan dua doa, “ampuni dosanya
dan sayangi dia Ya Allah”.

Menjaga Istigfar setiap saat


Keutamaan istighfar dijelaskan Rasulullah sebagaimana disampaikan oleh Abdullah bin
Abbas r.a :
‫‪“Rasulullah bersabda : “Barang siapa yang senantiasa beristighfar niscaya Allah akan‬‬
‫‪menjadikan baginya kelapangan dari segala kegundahan yang menimpanya, jalan keluar‬‬
‫‪dari segala kesempitan yang dihadapinya dan Allah memberi rizki dari arah yang tidak ia‬‬
‫‪sangka-sangka.” (HR Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).‬‬

‫‪Doa‬‬

‫ﺎء ِﻣ ْﻧ ُﮭ ْم َواْﻷ َ ْﻣ َواتِ‪ .‬اَﻟﻠﱠ ُﮭ ﱠم ِإﻧﱠﺎ ﻧَﺳْﺄَﻟُكَ ِﻣنَ ْاﻟ َﺧﯾ ِْر ُﻛ ِﻠّ ِﮫ َﻣﺎ َ‬
‫ﻋ ِﻠ ْﻣﻧَﺎ ِﻣ ْﻧﮫُ َو َﻣﺎ ﻟَ ْم‬ ‫ت َو ْاﻟ ُﻣؤْ ِﻣ ِﻧﯾْنَ َو ْاﻟ ُﻣؤْ ِﻣﻧَﺎ ِ‬
‫ت اْﻷَﺣْ ﯾَ ِ‬ ‫اَﻟﻠﱠ ُﮭ ﱠم ا ْﻏ ِﻔ ْر ِﻟ ْﻠ ُﻣ ْﺳ ِﻠ ِﻣﯾْنَ َو ْاﻟ ُﻣ ْﺳ ِﻠ َﻣﺎ ِ‬

‫ﺻ َﻣﺔُ أ َ ْﻣ ِرﻧَﺎ‪َ ،‬وأ َ ْ‬


‫ﺻﻠِﺢْ ﻟَﻧَﺎ‬ ‫ﺻﻠِﺢْ ﻟَﻧَﺎ ِد ْﯾﻧَﻧَﺎ اﻟﱠذ ْ‬
‫ِي ھ َُو ِﻋ ْ‬ ‫طﺎﻧِ ِﮭ ْم‪ .‬اَﻟﻠﱠ ُﮭ ﱠم أ َ ْ‬
‫ﺎر ُھ ْم َو ِآﻣ ْﻧ ُﮭ ْم ﻓِ ْﻲ أ َ ْو َ‬ ‫ﺻﻠِﺢْ أَﺣْ َوا َل ْاﻟ ُﻣ ْﺳ ِﻠ ِﻣﯾْنَ َوأ َ ْر ِﺧ ْ‬
‫ص أ َ ْﺳﻌَ َ‬ ‫ﻧَ ْﻌﻠَ ْم‪ .‬اَﻟﻠﱠ ُﮭ َم أ َ ْ‬
‫آﺧ َرﺗَﻧَﺎ اﻟﱠﺗِ ْﻲ إِﻟَ ْﯾ َﮭﺎ َﻣﻌَﺎ ُدﻧَﺎ‪َ ،‬واﺟْ ﻌَ ِل ْاﻟ َﺣﯾَﺎة َ ِزﯾَﺎ َدة ً ﻟَﻧَﺎ ﻓِ ْﻲ ُﻛ ِّل َﺧﯾ ٍْر‪َ ،‬واﺟْ ﻌَ ِل ْاﻟ َﻣ ْوتَ َرا َﺣﺔً ﻟَﻧَﺎ ِﻣ ْن ُﻛ ِّل‬ ‫ُد ْﻧﯾَﺎﻧَﺎ اﻟﱠﺗِ ْﻲ ﻓِ ْﯾ َﮭﺎ َﻣﻌَﺎ ُ‬
‫ﺷﻧَﺎ‪َ ،‬وأ َ ْ‬
‫ﺻﻠِﺢْ ﻟَﻧَﺎ ِ‬
‫ف ﱠر ِﺣ ْﯾ ٌم‪ .‬اَﻟﻠﱠ ُﮭ ﱠم ا ْﻓﺗَﺢْ ﺑَ ْﯾﻧَﻧَﺎ‬
‫ﺎن َوﻻَﺗَﺟْ ﻌَ ْل ﻓِ ْﻲ ﻗُﻠُ ْو ِﺑﻧَﺎ ِﻏﻼ ِﻟّﻠﱠ ِذﯾْنَ َءا َﻣﻧُ ْوا َرﺑﱠﻧَﺎ ِإﻧﱠكَ َر ُء ْو ٌ‬ ‫ﺷ ٍ َّر‪َ .‬رﺑﱠﻧَﺎ ا ْﻏ ِﻔ ْر ﻟَﻧَﺎ َو ِﻹ ْﺧ َواﻧِﻧَﺎ اﻟﱠ ِذﯾْنَ َ‬
‫ﺳﺑَﻘُ ْوﻧَﺎ ِﺑﺎ ْ ِﻹ ْﯾ َﻣ ِ‬
‫ﺳ ْﺑ َﺣﺎنَ َر ِﺑّكَ َربّ ِ اﻟ ِﻌ ﱠزةِ َ‬
‫ﻋ ﱠﻣﺎ‬ ‫اب اﻟﻧﱠ ِ‬
‫ﺎر‪ُ .‬‬ ‫ﺳﻧَﺔً َوﻗِﻧَﺎ َ‬
‫ﻋ َذ َ‬ ‫ﺳﻧَﺔً َوﻓِﻰ ِ‬
‫اﻵﺧ َرةِ َﺣ َ‬ ‫َوﺑَﯾْنَ ﻗَ ْو ِﻣﻧَﺎ ﺑِ ْﺎﻟ َﺣ ّ ِ‬
‫ﻖ َوأ َ ْﻧتَ َﺧﯾ ُْر ْاﻟﻔَﺎﺗِ ِﺣﯾْنَ ‪َ .‬رﺑﱠﻧَﺎ آﺗِﻧَﺎ ﻓِﻲ اﻟ ﱡد ْﻧﯾَﺎ َﺣ َ‬
‫ﺳ ِﻠﯾْنَ ‪َ .‬و ْاﻟ َﺣ ْﻣ ُد ِ ﱠ ِ َربّ ِ ْاﻟﻌَﺎﻟَ ِﻣﯾْنَ‬
‫ﻋﻠَﻰ اﻟ ُﻣ ْر َ‬ ‫ﺻﻔُ ْون َو َ‬
‫ﺳ َﻼ ٌم َ‬ ‫‪.‬ﯾَ ِ‬

‫‪Unknown di 05.52‬‬

‫‪Berbagi‬‬

‫‪Tidak ada komentar:‬‬

‫‪Posting Komentar‬‬

‫‪Beranda‬‬ ‫›‬
‫‪Lihat versi web‬‬

‫‪Diberdayakan oleh Blogger.‬‬

Anda mungkin juga menyukai