Kelompok :
Aulia Reza A (5150711124)
Prayogo Adiwibowo (5150711107)
Vhickey Maulana (5150711110)
Rizki Hidayati (5150711128)
Novendra Farisi (5150711113)
Irvan Pranata (5150711099)
> Fungsi yang dapat dinyatakan dalam
deret Fourier adalah fungsi periodik.
Karena
,
kita bisa mengekspresikan fungsi periodik sebagai penjumlahan dari fungsi sinus dan cosinus,
Deret tersebut disebut deret Fourier. Tiap suku dalam deret Fourier memiliki periode .
Sebagai contoh, mari kita ambil suatu fungsi “gergaji” dengan periode .
Definisi di sini adalah:
Sekarang kita coba memasukkan nilai dari 1 hingga 6 ke dalam deret Fourier
di atas dan kita lihat apa yang akan terjadi.
Semakin besar nilai deret yang kita masukkan
ke dalam rumus di atas, bentuk fungsi f(x)
akan makin menyerupai g(x) . Namun, fungsi
f(x) tidak sanggup mengikuti bentuk g(x)
yang diskontinu pada dan .
Keterbatasan ini disebut sebagai “fenomena
Gibbs”.
dengan (bilangan asli).
Pertama, koefisien Fourier ditentukan.
Fungsi gergaji merupakan fungsi ganjil karena .
Koefisien fungsi genap bernilai nol karena integral fungsi ganjil dalam satu periode adalah nol.
Dengan demikian, hanya saja yang dibutuhkan.
Fungsi gergaji tersebut kemudian dapat dinyatakan dalam deret Fourier sebagai:
Hitung:
Kita peroleh:
…
Yang Sering Digunakan Pada Deret Fourier
1. ∫ u dv = u v - ∫ v du atau
∫ uv = u v1 – u’ v2 + u’’ v3 - . . . . . dimana
u’ = turunan pertama
v1 = ∫ v dx dan seterusnya
Contoh :
Jadi bagian kiri diturunkan sampai menjadi 0 dan bagian kanan di integralkan,
kemudian dikalikan dari kiri ke kanan sesuai dengan arah panah, dimulai dengan
tanda positif lalu negatif yang selalu berganti-ganti.
Transformasi Fourier
Suatu fungsi dengan periode tertentu dapat dinyatakan dalam
deret Fourier. Tetapi, bagaimana dengan fungsi yang memiliki
periode tak berhingga atau dengan kata lain tidak periodik? Kita
dapat menganggap fungsi tersebut sebagai fungsi periodik
dengan periode tak terhingga dan mengganti penjumlahan pada
deret Fourier dengan integral. Metode ini disebut transformasi
Fourier. Sebagai contoh, kita dapat menganalisis sinyal seperti
bunyi yang pada awalnya merupakan fungsi waktu, diubah
sebagai fungsi frekuensi dengan memanfaatkan transformasi
Fourier. Kita kemudian dapat melihat periodisitas sinyal
tersebut setelah sinyal tersebut ditransformasi.
Jika kita memiliki suatu fungsi , transformasi Fourier dari fungsi tersebut adalah