Anda di halaman 1dari 1

ANALISIS JURNAL

“PENGARUH SENAM ZUMBA TERHADAP KEBUGARAN


KARDIORESPIRATORI PADA MAHASISWA FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI
ANGKATAN 2014”

HASIL DAN PEMBAHASAN

Latihan fisik adalah usaha untuk menjaga kesegaran jasmani. Senam zumba
merupakan bentuk penerapan dari metode HIIT (High Intensity Interval Training) yaitu latihan
kardio yang dilakukan dalam waktu singkat dengan intensitas yang tinggi. Kebugaran
kardiorespiratori adalah kemampuan jantung dan paru untuk menyerap dan memanfaatkan
oksigen selama latihan fisik.

Dalam penelitian ini mengambil sampel sebanyak 20 orang mahasiswa perempuan


yang bukan atlet di fakultas ilmu kedokteran, universitas sam ratulangi. Sebelum melakukan
senam maka dilakukan wawancara untuk mengetahui keadaan sampel dan ketersedian sampel
untuk penelitian. Perlakuan yang diberikan adalah dengan senam zumba selama 60 menit dan
setelah itu sampel melakukan jogging sejauh 1 mill atau sekitar 4 keliling track lari.

Dari penelitian didapat rata-rata denyut nadi sebelum melakukan senam adalah
sebanyak 76,15 kali/menit dan setelah melakukan senam serta jogging mendapatkan hasil rat-
rata sebanyak 134,05 kali/menit. Dilihat dari hasil tersebut denyut nadi mengalami
peningkatan dari sebelumnya setelah melakukan senam zumba.

Hasil penelitian dari jurnal ini mendapatkan keefektifan pemberiaan perlakuan senam
zumba dengan tujuan mengetahui tingkat kebugaran mahasiswa kedokteran non atlet. . Untuk
itu pemberian senam zumba harus dilakukan secara terus menerus dan teratur agar menjaga
kebugaran kardiorespiratori dan meningkatkan kinerja jantunng dalam memompakan darah
keseluruh tubuh dengan melakukan kegiatan senam zumba dengan baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai