Anda di halaman 1dari 1

Teliana Juwita (C5)

1606828822
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Komentar Naskah Drama Oidipus Sang Raja

Setelah saya membaca naskah drama Oidipus Sang Raja, saya menjadi sangat kagum
dengan Shophokles si pengarang sebuah drama tragedi yang penuh dengan teka-teki ini.
Cerita Oidipus ini bukanlah cerita yang ringan dan biasa-biasa saja, cerita dari naskah ini
sangat menarik dan membuat penasaran siapapun yang membacanya termasuk saya sendiri
saat membaca kisah Oidipus yang begitu malang ini.
Konflik dalam naskah ini sangat menarik, dimana tujuman dari dewa Apollo kepada
Oidipus bahwa Oidipus akan membunuh ayahnya sendiri dan mengwini ibunyasendiri.
Oidipus yang telah mencoba lari dari takdirnya ternyata harus tetap bertemu dengan
takdirnya, bahwa ternyata ia telah membunuh ayahnya sendiri dan mengawini ibunya sendiri
Jocathas.
Shophokles sangat lihai dalam membuat alur cerita dalam naskah drama ini. Jika
dipentaskan, ia mengajak para penonton untuk sama-sama berpikir bersama siapa pembunuh
Raja Laius yang bertahta sebelum Oidipus bertahta saat itu. Shophokles mengungkapkan
segala teka-teki yang ia buat pada cerita ini di akhir cerita dari kesaksian orang Corintha dan
gembala, bahwa Oidipus adalah anak dari Raja Laius dan Jochatas. Karena kesaksian
tersebut, maka terbuktilah bahwa tujuman dewa pada Oidipus yang akan membunuh ayahnya
dan mengawini ibunya sendiri itu benar adanya.
Tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini berperan dengan begitu apik lewat karakter-
karakter yang dibuat oleh Shophokles. Oidipus Raja bijaksana dengan nasib malang dan akhir
yang mengenaskan dimana ia harus membutakan matanya sendiri, ataupun Jochatas yang
tidak terima akan takdir bahwa ia telah mengawini anaknya sendiri dan memilih untuk
menggantung diri dikamarnya. Ataupun tokoh-tokoh lainnya yang memiliki karakter yang
kuat untuk ada dalam cerita Oidipus Sang Raja ini.
Naskah ini dalam setiap dialognya terlihat sangat indah dan berestetika dalam setiap
kata yang ada karena pada setiap dialognya mengandung makna-makna yang tersurat maupun
tersirat, walaupun terlihat sukar untuk dipahami namun saat saya sudah memahami maksud
dari dialog itu ternyata memiliki makna tersendiri pada setiap adegan untuk membuat sebuah
pementasan yang indah dan menawan. Setiap dialog disajikan layaknya sebuah puisi, untuk
itu bagi orang-orang yang belum atau sama sekali tidak mengerti diksi, akan sulit untuk
memahami setiap dialog yang ada dalam naskah ini.
Latar dari cerita ini adalah sebuah kerajaan yang bernama Thebes yang merupakan
salah satu wilayah di Yunani. Oleh karena itu, sangat terasa sekali kebudayaan-kebudayaan
Yunani dimasa lalu dalam cerita ini, mulai dari dewa-dewa agung yang disembahnya seperti
Dewa Zeus, Dewa Apollo, dan yang lainnya. Dalam cerita ini kita dapat mengetahui bahwa
sejak dulu mereka sudah mengenal sistem kepercayaan, dapat kita lihat dari beberapa dialog
yang sangat mengagungkan dewa mereka dan memegang kuat sumpah-sumpah yang telah
mereka ucapkan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai