Anda di halaman 1dari 4

NAMA : QINTHARA NAFILA VARIN

NIM : 160301125
KELAS : AGROEKOTEKNOLOGI 3
BUDIDAYA DAN ADAPTASI TANAMAN OKRA (Abelmoschus esculentus L.) PADA
SUHU IKLIM SEDANG
Latar Belakang
Okra (Abelmoschus esculentus L.) adalah tanaman sayuran ekonomis penting tumbuh di
daerah tropis dan bagian sub-tropis di dunia. Tanaman ini cocok untuk budidaya sebagai
tanaman taman serta pada peternakan komersial besar. Hal ini ditanam secara komersial di India,
Turki, Iran, Afrika Barat, Yugoslavia, Bangladesh, Afghanistan, Pakistan, Burma, Jepang,
Malayasia, Brazil, Ghana, Ethiopia, dan Cyrpus Amerika Serikat Selatan. India menempati
urutan pertama di dunia dengan 3,5 juta ton (70% dari total produksi dunia) dari okra dihasilkan
dari lebih dari 0.350.000 ha lahan (Frank. 2009).
Okra (Abelmuschus esculentum L.) merupakan tanaman herba tahunan sayuran yang
berasal di daerah tropis Afrika . Tanaman okra memiliki batang berbulu tegak yang ternyata
sangat berserat, daun memiliki petioles panjang, berbulu dan berbentuk hati. Bunga-bunga
mencolok besar diproduksi tunggal pada axils cuti. Polong berwarna hijau muda warna. buah
okra berbentuk kapsul  ketika muda, yang dipanen dengan pisau (Eze. 2013).
Okra (Abelmoschus esculentus L.) adalah salah satu sayuran yang paling luas ditanam di
dataran rendah tropika, beberapa varietas bersifat fotoperiodik, pembungaannya tertunda oleh
hari-hari panjang. Kebanyakan kultifar akan menghasilkan panen utama kira-kira 14 minggu
dan  dapat diikut sertakan dalam pergiliran dengan tiga bulanan (Sutarya. 2010).
Isi
Okra merupakan sayuran keluarga kapas-kapasan yang berbentuk semak. Batangnya
lunak, tinggi mencapai satu meter, bercabang sedikit, berbulu halus sampai kasar. Daunnya lebar
bercangagap menjari dan tangkai daun panjang. Tanaman mempunyai akar tunggang agak dalam
dengan akar samping yang dangkal, bunganya berbentuk kerucut berlingir dengan ujung
meruncing. Bila bunga mekar, tampak daun mahkota berwarna kuning. Buah muda berwarna
hijau muda, setelah tua berwarna kecoklatan dan mudah pecah. Bijinya berkulit keras.
Okra dapat ditanam di dataran rendah sampai dataran tinggi 1.000 mdpl. Selain itu, okra
juga tumbuh baik di semua jenis tanah dengan pH 5-6,5. Tanaman tahan hujan dan lindungan,
tumbuh di bawah pohon besar, di bawah pohon karet, dan rumpun bamboo. Oleh karena itu,
tanaman okra baik digunakan sebagai tanaman sela di antara tanaman utamanya (Sunarjono,
2013).
Okra (Abelmoschus esculentus) dapat ditanam di berbagai macam tanah yang memiliki
drainase/pengeringan yang baik – tanah geluh pasir paling bagus. Suhu udara di antara 27-30 °C
mendukung pertumbuhan yang cepat dan sehat. Benih okra tidak akan berkecambah jika suhu
tanah di bawah 17 °C. Benih perlu direndam air selama 24 jam sebelum ditanam. Tanaman
tumbuh dengan baik di bedengan yang tingginya 20-30 cm (Luther, 2012).
Menurut Rachman dan Sudarto (1991) okra dapat tumbuh dengan baik di daerah dataran
rendah sampai 800 meter di atas permukaan laut. Okra termasuk jenis tanaman daerah tropis dan
subtropis. Okra menghendaki tempat terbuka yang mendapat sinar matahari secara penuh,
sehingga bila ditanam di tempat yang terlindung pada umumnya sukar untuk berbuah banyak,
karena pembentukan polongnya memerlukan fotosintesis yang sempurna. Tanaman okra dapat
ditanam di segala musim, baik pada musim hujan maupun musim kemarau, tetapi okra tidak
tahan terhadap genangan air, sebaliknya okra tahan terhadap kekeringan. Suhu udra yang ideal
untuk pertumbuhan okra adalah sekitar 28 – 320C.
Genotipe yang berbeda memiliki kebiasaan pertumbuhan yang berbeda, sebagai hasil
seleksi atau mekanisme adaptasi alami. Kebiasaan pertumbuhan paling umum di antara semua
landraces diamati kebiasaan pertumbuhan tak tentu dengan tegak umum Penampilan
pertumbuhan. Tegak jenis tanaman menguntungkan untuk produksi okra, karena memungkinkan
maksimum dan paparan seragam atau distribusi semua daun dan bagian-bagian vegetatif lainnya
untuk baik intersepsi sinar matahari, dan juga akan mengakibatkan peningkatan produksi bahan
kering dan selanjutnya peningkatan hasil. Hal ini mirip dengan temuan oleh Hanson (2005).
Selain itu, ada sedikit kesempatan buah menyentuh tanah atau tanah sehingga menyebabkan
buah busuk. Sifat tak tentu dari landraces okra adalah karakter yang mungkin dipilih karena
selama tahun oleh para peneliti dan petani karena memungkinkan untuk lagi dan terus menerus
panen buah. (Oppong-Sekyere et. Al, 2011)
Daftar Pustaka

Eze, dkk.  2013. Competency-Capacity Building Needs Of Okra Farmers For Commercial
Production And Income Enhancement In Enugu State. International Researchers. 2 (4): 185 –
191.

Frank. S. 2009. Biology Of Okra. India : Department of Biotechnology.

Luther, Kartini. 2012. Panen dan Menyimpan Benih Sayur-sayuran : Buku Panduan Untuk
Petani. Taiwan : AVRDC Publication

Oppong-Sekyere, D. R. Akromah, E. Y. Nyamah, E. Brenya and S. Yeboah. 2011.


Characterization of okra (Abelmoschus spp. L.) germplasm based on morphological characters in
Ghana. Department of Crop and Soil Sciences, KNUST-Kwame Nkrumah University of Science
and Technology: Ghana

Rachman, A. K dan Y. Sudarto. 1991. Bertanam Okra. Kanisius: Jakarta. Pg: 39

Sunarjono, H. 2013. Bertanam 36 Jenis Sayuran. Penebar Swadaya: Jakarta

Sutarya. 2010. Panen dan Menyimpan Benih Sayuran. Jogyakarta: Kanisius 

Anda mungkin juga menyukai