Anda di halaman 1dari 9

Midterm EM-1 St.

2015 Tahun 2018


1. Seorang wanita berusia 27 tahun datang dengan
keluhan kejang yang tidak berhenti selama 30
menit. Pada kasus seperti ini, pengobatan yang
paling sesuai...
a. Phenytoin IV 5-10/mg kgBB
b. Phenytoin IV 10-15/mg kgBB
c. Phenytoin IV 15-20/mg kgBB
d. Phenytoin IV 20-25/mg kgBB
e. Phenytoin IV 25-30/mg kgBB

4. Pada pasien tersebut dapat dicurigai terdapat


kelainan pada organ ...
a. Hepar
b. Spleen
c. Lymph node
d. Thymus
e. Bone marrow
5. Seorang pria 23 tahun dengan keluhan penurunan
kesadaran dialami pasien sejak 2 jam sebelum
masuk RS. Awalnya pasien mengalami kecelakaan
lalu lintas 30 jam sebelum masuk RS, pasien
mengendarai sepeda motor dan menabrak mobil.
2. Seorang pria berusia 35 tahun dating dengan Setelah kecelakaan menurut keluarga, pasien tidak
keluhan serangan migren >72 jam. Terapi abortif sadar selama 10 menit, setealh tu sadar dan dapat
yang paling sesuai dengan kondisi pasien adalah ... pulang ke rumah. Pada saat di rumah, keluarga
a. Ergotamine menyadari pasien mengeluhkan nyeri kepala dan
b. Natrium diklofenak berbicara ngelantur.
c. Kalium diklofenak Apa yang terjadi pada pasien disebut...
d. Morfin a. Lucid dream
e. Metoklopramid b. Brain shock
3. Seorang pria 45 tahun datang dengan keluhan c. Periorbital lobe syndrome
kelemahan anggota gerak disertai gangguan d. Lucid interval
pernapasan. Dari hasil EMG ditegakkan dengan e. Cushing syndrome
Myasthenia Gravis. Pengobatan yang dapat
diberikan pada pasien adalah ... 6. Apakah tindakan yang anda lakukan pertama pada
a. Phenytoin saat pasien masuk UGD ...
b. Pyridostigmine Bromide a. Primary survey
c. Ergotamine b. Identifikasi pasien
d. Asam mefenamat c. Memakai APD
e. Asam valproate d. Memeriksa GCS
e. Memasang orofaring tube
7. Pada pemeriksaan fisik, pasien membuka mata
setelah diberikan rangsang nyeri dan dapat
melokalisir nyeri dan ketika ditanya tahun berapa
dia menjawab “ayam”. GCS nya berapa..
a. GCS 10 (E2M5V3)
b. GCS 12 (E3M4V5)
c. GCS 8 (E2M4V2)
d. GCS 9 (E2M4V3)
e. GCS 15
8. Pada saat anda memeriksa pasien ini anda b. perforasi gaster
mendapatkan pupil anisokor dimana kanan lebih c. apendiks perforasi
besar dibanding dengan kiri dan reflex cahaya (-). d. apendiks akut
Apa yang terjadi pada pasien tersebut? e. pankreattis akut
a. Gangguan pada nervus kranialis V
b. Gangguan pada nervus kranialis III
13. penanganan yang pertama kali dilakukan pada
c. Gangguan pada nervus kranialis VII
d. Gangguan pada nervus kranialis IV pasien diatas
e. Gangguan pada nervus kranialis XI a. resusitasi cairan koloid
9. Apabila dilakukan pemeriksaan CT Scan b. resusitasi cairan kristaloid
danditemukan adanya lesi berbentuk bikonveks. c. periksa lab
Apakah diagnosis anda ? d. foto thorax
a. SAH e. laparatomi
b. EDH
c. SDH 14. pemasangan NGT pada pasien diatas bertujuan
d. ICH untuk
e. Subcranial hematom
a. mengeluarkan isi lambung dengan dekompresi
Laki-laki,35 tahun datang ke IGD dengan keluhan b. menekan sekresi empedu ke duodenum
utama nyeri seluruh perut yang dialami pasien sejak c. mengurangi rasa lapar akibat dipuasakan
2 jam sebelum masuk rumah sakit. Nyeri dirasakan d. mencegah gagal napas
terus-menerus. Dua hari yang lalu pasien e. untuk memasukkan makanan
mengeluhkan nyeri pada perut kanan bawahnya
yang sebelumnya dirasakan pasien didaerah Seorang perempuan 26 th dibawa ke IGD dengan
umbilical nya. Demam,anoreksia, mual dan muntah pisau tertancap di pinggan kirinya.pasien sadar dan
dijumpai. Pasien tampak lemah . dari hasil mengeluh kesakitan. Sebelumnya pasien dirampok
pemeriksaan fisik dijumpai defans muskuler dan dan mencoba melawan sebelumnya akhirnya
peristaltic usus menghilang. Colok dubur dijumpai tertusuk pisau, hemodinamik pasien stabil. Pada p.
nyeri pada penekanan segala arah, sfingter ani fisik dijumpai pisau tertancap di area lumbal
longgar, dan ampula rekti kosong. P. lab HB 14,2%, sinistra, peristaltic normal dan abdomen soepel.
Leukosit 22000/mm3 , trombosit 340000/mm3. 15. dari gejala klinis dan lokasi tertusuk pisau,
kemungkinan organ yang terkena
10. Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien a.colon ascenden
saat ini? b. colon descenden
a. ileus obstruktif c. hati
b. peritonitis d. caecum
c. gastroenteritis akut e. caput pancreas
d. perforasi gaster 16. pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk
e. pankreatitis akut kasus diatas adalah
a. foto polos abdomen
11. dari keluhan utama pasien diatas, organ b. usg fast
manakah yang iritasi? c. ct scan abdomen tanpa kontras
a. esophagus d. ct scan abdomen dengan kontras
b. gaster e. MRI
c. ileum
d. peritoneum
e. apendiks

12. apakah penyebab pasien mengalami diagnosis


pada soal no 10?
a. tumor intra abdomen
e. Syok neurogenik

21. Manakah tatalaksana pertama kali yang paling


tepat pada pasien sesuai kaidah primary survey:
a. Tatalaksana airway
b. O2 nasal 2 lpm
c. CT Scan Abdomen
d. Pemberian koloid
e. Laparotomi

22. Berikut ini merupakan orang ekstraperitoneal:


a. Lambung
17. tatalaksana definitive pada pasien diatas adalah b. Usus halus
a. laparaskopi c. Limpa
d. Ginjal
b. endoskopi
e. Ginjal kolon transversum
c. laparatomi eksplorasi
d. ESWL Skenario untuk soal no 23-25
e. ORIF
Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke IGD
setelah mengalami mobil, kurang lebih 1 jam lalu.
Skenario untuk soal no18-21 Pasien sebagai penumpang, sempat terjepit dalam
Laki-laki 28 tahun datang ke IGD dengan keluhan mobil. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
nyeri perut hebat di seluruh bagian setelah kurang hemodinamik tidak stabil, terdapat darah pada
lebih 1 jam mengalami kecelakaan mobil. Dari meatus uretra eksterna dan hematom pada
pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak pucat, perineum, dari hasil colok dubur didapatkan prostat
lemah, TD 90/60, nadi 115 x/menit, RR 28 x/menit, tidak teraba. Terlihat juga perbedaan panjang
T: 36 C, SpO2 96%. Pada pemeriksaan abdomen tungkai kanan dan kiri pada pasien.
tampak lebam pada bagian perut atas.
23. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien di
18. Tindakan apa yang pertama kali anda lakukan atas adalah:
sebagai dokter jaga IGD? a. Fraktur pelvis
a. USG Abdomen b. Trauma tumpul abdomen
b. Foto polos abdomen c. Trauma tusuk abdomen
c. Memberikan analgetik d. Fraktur femur
d. Primary survey e. Fraktur tibia
e. Memberikan obat pulang 24. Berdasarkan kasus di atas untuk memastikan
adalahnya diagnosis di atas maka dilakukan
19. Organ apa yang paling mungkin terkena dalam manuver:
kasus tersebut? a. Valvasa manuver
a. Ginjal, caecum, sigmoid b. Open book manuver
b. Paru-paru , diafragma, colon ascendens c. Bigalow manuver
d. Adson manuver
c. Limpa, hepar, lambung
e. Helmlich manuver
d. Duodenum, pankreas, caecum
25. Penanganan awal yang paling tepat untuk
e. Hepar, pankreas, sigmoid
stabilisasi hemodinamik pasien di atas adalah:
a. Pemasangan pelvic sling
20. Manakah pernyataan yang paling tepat yang b. Trendelenburg position
menyebabkan ketidakstabilan hemodinamik c. Resusitasi cairan Dextrose 5%
pada kasus tersbut: d. Pemasangan bidai tungkai
a. Syok septik e. Berikan O2 10 L/menit
b. Syok kardiogenik
c. Syok hipovolemik Gambar untuk soal no 26-27
d. Dehidrasi
e. Mediastinum

30. Pada gangguan, rupture organ ni, anamnesa


yang paling tepat adalah …..
a. Kencing berdarah
b. Demam
c. Nyeri seluruh abdomen
d. Tidak bisa BAB
e. Muntah

31. Pemeriksaan fisik yang paling tepat pada


rupture organ tersebut adalah …..
a. Ekimosis, abrasi flank
26. Organ yang ditunjuk oleh gambar X di atas b. Rasa tidak nyaman pada perut
adalah? c. Pelvic instability
a. Hati d. Mc burney sign (+)
b. Pankreas e. Murphy sign (+)
c. Ginjal
d. Lambung 32. Pemeriksaan penunjang yang paling tepat
e. Limpa untuk membantu diagnosa trauma pada organ
tersebut adalah …..
27. Organ X berada di rongga: a. Periksa ureum dan creatinine
a. Intraperitoneal b. Pemeriksaan procalcitonin
b. Retroperitoneal c. USG Abdomen
c. Pelvic d. Foto Polos Abdomen
d. Intrathoracal e. MRI Abdomen
e. Mediastinum
33. Indikasi absolut tindakan operatif pada
organ tersebut adalah …..
a. Nyeri perut
b. Syok akibat perdarahan terus menerus
c. Hematuria
d. Anuria
e. Pelvic instability

34. Seorang dokter bedah melakukan laparotomi


pada seorang pasien. Sebelum mencapai gaster,
dokter mengamati lapisan pada organ tersebut.
Bagaimana urutan lapisan yang paling tepat yang
akan dilalui pisau dokter tersebut ?
a. Serosa, peritoneum, smooth muscle,
28. Organ yang ditunjuk gambar X adalah ….. submukosa, peritoneal cavity
a. Ureter b. Peritoneum, peritoneal cavity, smooth
b. Kandung Kemih muscle, serosa, submukosa
c. Aorta c. Peritoneal cavity, serosa, smooth muscle,
d. Ginjal submukosa, peritoneum
e. Limfa d. Peritoneum, peritoneal cavity, serosa, smooth
muscle, submukosa
29. Organ ini termasuk organ ….. e. Peritoneum, serosa, peritoneal cavity, smooth
a. Retroperitoneal muscle, submukosa
b. Intraperitoneal
c. Intrapelvic
d. Intrathoracal Skenario untuk soal no 35-37
Laki-laki, 48 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan
tidak bisa BAB sejak 3 hari sebeum masuk rumah sakit.
Keluhan lain dirasakan mual dan muntah, nyeri perut
hilang timbul, dan kembung. Pemeriksaan fisik abdomen
didapati abdomen cembung, distensi, peristalsis
meningkat, terdengar bunyi usus seperti denting uang
logam. Pemeriksaan foto polos abdomen posisi erect
diperoleh gambaran step ladder appearance dan herring
bone appearance. Pemeriksaan laboratorium dijumpai
adanya leukositosis.
35. Apakah diagnosis pasien tersebut ?
a. Apendisitis
b. Peritonitis
c. Ileus obstruktif
d. Enterokolitis
e. Diverticulitis 40 Berikut ini merupakan tanda-tanda yang ada pada
diagnosis diatas, kecuali
36 Berikut ini dapat menyebabkan diagnosis diatas, a. Blumberg sign
kecuali b. Rovsing sign
a. Tumor kolorektal c. Psoas sign
b. Perforasi gaster d. Donut sign
c. Penyakit Hirschsprung e. Obturator sign
d. Gumpalan cacing
e. Fecalith 41 Seorang perempuan berusia 36 tahun datang dengan
keluhan nyeri pada leher dan bahu. Hal ini dialami
37 Berikut merupakan tatalaksana awal yang tepat pada pasien setelah mengalami KLL saat pasien
pasien tersebut, yaitu: mengendarai mobil. Dari hasil anamnesa pasien
a. Puasa mengatakan pada saat tabrakan lehernya tertarik
b. Berikan infus cairan dengan kencang kea rah belakang lalu kea rah
c. Pasang NGT dan kateter urin depan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan : compos
d. Berikan antibiotic mentis, TD 130/80 mmHg, RR : 24x/menit, temp.
e. Semua benar 37,2 derajat Celsius, dan nadi 86 x/min. Pada
pemeriksaan fisik rasa neri di sepanjang leher dan
Skenario untuk soal nomor 38-40 bahu. Nervus kranialis dalam batas normal dan
reflex fisiologi dan patologi dalam batas normal.
Wanita 21 tahun datang dengan keluhan nyeri perut
Kekuatan motoric dalam batas normal. Apakah
kanan bawah sejak 12 jam yang lalu, nyeri sebelumnya
mekanisme kejadian yang mendasari nyeri pada
dirasakan di sekitar umbilikus, dan bertambah bila
leher pasien tersebut?
batuk, mual, muntah dan tidak nafsu makan dijumpai.
a. Whiplash injury
Pemfis dijumpai demam, nyeri tekan pada perut kanan
bawah, nyeri lepas (+). Pemeriksaan lab dijumpai b. Plexus injury
leukositosis dengan shift to the left. c. Trauma kepala
38 Apakah kemungkinan diagnose pasien di atas? d. Nyeri pada post trauma
a. Tumor intra abdomen e. Trauma kepala bagian posterior
b. Perforasi gaster
c. Appendiks perforasi 42 Seorang laki-laki 28 tahun dengan kesadaran
d. Appendicitis akut menurun setelah mengalami trauma di daerah
e. Ileus obstruktif servikal. Pemeriksaan kesadaran didapati saat
diberi rangsang nyeri pada sternum : OS tutup
mata; ekstensi pada kedua lengan dengan eksrotasi
39 Berapakah skor Alvarado pasien di atas?
pergelangan tangan dan hiperkekstensi pada kedua
a. 7
tungkai; serta suara hanya mengeluarkan rintihan
b. 8
kesakitan. TD : 170/90 mmHg, RR: 22 x/min, dan
c. 9
nadi 90 x/min. pemeriksaan motoric didapatkan
d. 10 lateralisasi kanan. Berapa penilaian GCS?
e. 6 a. E1M2V1
b. E1M2V2
c. E1M2V3 ditemukan jejas pada daerah belakang kanan
d. E2M3V2 dan hematuria, kemudian dilakukan
e. E1M1V2 permeriksaan CT-scan ginjal ditemukan
laserasi korteks lebih dari 1cm tanpa
43 Seorang laki-laki 35 tahun diantar keluarganya
extravasasi, maka termasuk dalam
setelah terjath dari pohon kelapa setinggi 4 m.
keluhan dirasakan pasien tidak bisa berjalan dan a. Laserasi ginjal grade I
menggerakkan kedua tungkai bawah, BAK dan b. Laserasi ginjal grade II
BAB tertahan, pergelangan motoric dan sensorik c. Laserasi ginjal grade III
masih dalam batas normal. Lokasi manakah yang d. Laserasi ginjal grade IV
paling mungkin terkena benturan pada pasien e. Laserasi ginjal grade V
tersebut?
a. Kapsula interna
47. Seorang wanita hamil mengalami kecelakaan
b. Cervical 2-4
c. Torakal 6-8 lalu lintas, diantar oleh polisi ke rumah sakit.
d. Femur bilateral Pada pemeriksaan fisik terdapat jejas pada
e. Cervical 6-8 pinggang kirinya, pemeriksaan radiologi yang
lebih aman dan baik dilakukan pada pasien
44 Seorang pria 44 tahun datang dengan kelemahan tersebut adalah
keempat anggota gerak setelah terjatuh dari pohon a. Pemeriksaan foto BNO
setinggi 2 m kira-kira 2 jam yang lalu. Dijumpai b. Pemeriksaan BNO-IVP
adanya incontinensia urin et alvi. Reflex biceps,
triceps, serta APR dan KPR menurun. Lokasi
c. Pemeriksaan CT scan abdomen
manakah yang paling mungkin terkena benturan d. Pemeriksaan CT scan ginjal
pada pasien tersebut? e. Pemeriksaan USG FAST
a. Cervical 2-4
b. Torakal 1-5 48. Seorang laki-laki 45 tahun mengalami
c. Torakal 2-lumbal 1 kecelakaan lalu lintas dan terdapat jejas pada
d. Lumbal 2-kebawah pelvis. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
e. Cervical 6 adanya hematuria, kemudian dilakukan
pemeriksaan foto pelvic dan hasilnya
45. Seorang laki- laki usia 31 tahun dengan
ditemukan fraktur os pelvic, maka pemeriksaan
keluhan sesak nafas yang semakin lama
radiologi selanjutnya yang lebih tepat
semakin memberat. Keluhan juga disertai
dilakukan adalah
banyaknya sekret pada tenggorokan. Pasien
a. USG FAST
juga seperti gelisah. Dalam 6 bulan ini pasien
b. Foto BNO
sering merasa kedua mata sering tertutup
c. MRI pelvic
sendiri. Juga disertai lemah pada pergerakan
d. CT sistografi
anggota tubuh. Hal ini semakin memberat bila
e. CT scan ginjal
sore hari dan membaik bila pasien bangun tidur
atau istirahat. Pasien tidak pernah 49. Seorang laki-laki usia 35 tahun terjatuh dari
menggunakan obat. Dilakukan elektromiografi motor, kemudian diantar oleh warga ke rumah
dengan hasil miasthenia gravis. Apakah yang sakit terdekat. Pada pemerikaan fisik
terbaik pada pasien tersebut? ditemukan adanya jejas pada abdomen kanan
a. Intravenous immunoglobulin dan plasma atas, kemudian dilakukan pemeriksaan CT scan
exchange Abdomen atas dengan kontras ditemukan
b. Rawat jalan dengan edukasi yang ketat subkapsular hematoma dengan ketebalan 3 cm.
c. Epinephrine 0.2mg/kgBB Dari hasil pemeriksaan CT scan tersebut maka
d. Ceftriaxone diagnosa termasuk dalam laserasi hepar
e. Antikonvulsan a. Grade II
b. Grade V
46. Seorang laki-laki usia 15 tahun terlibat dalam
c. Grade I
tawuran antar pelajar. Pada pemeriksaan fisik
d. Grade III FAST, maka hal yang tidak termasuk dalam
e. Grade IV penilaian USG FAST adalah
a. Regio Morrison pouch
50. Seorang perempuan usia 40 tahun mengalami b. Regio cavum douglas
kecelakaan lalu lintas, dari pemeriksaan fisik c. Regio splenorenal
ditemukan adanya jejas pada abdomen kiri, d. Regio perikosta
kemudian dilakukan CT scan abdomen dengan e. Regio subkostal
kontras ditemukan adanya subkapsular
hematoma dengan fluid collection massive.
Maka termasuk
a. Laserasi limpa grade I
b. Laserasi limpa grade III
c. Laserasi hepar grade III
d. Laserasi hepar grade II
e. Laserasi limpa grade II

53. Seorang laki-laki usia 40 tahun terjatuh dari


ketinggian, pada pemeriksaan fisik ditemukan
jejas pada abdomen, pasien tersebut mengalami
nyeri hebat pada abdomen. Dan diagnosa
suspek trauma saluran cerna, kemudian
dilakukan pemeriksaan CT scan abdomen. Hal-
hal yang tidak termasuk dalam penilaian pada
pemeriksaan CT scan abdomen tersebut adalah
51. Seorang laki-laki usia 17 tahun terlibat dalam a. Ekstravasasi kontras
tawuran dan mengalami pukulan benda tumpul b. Distribusi udara usus
pada kuadran abdomen kanan atas, kemudian di c. Pneumoperitoneum
bawa polisi ke UGD RS, dari pemeriksaan fisik d. Penebalan dinding usus
ditemukan adanya jejas pada abdomen kanan, e. Gas ekstraluminal
lalu dilakukan pemeriksaan CT scan dan
hasilnya dutemukan avulse kapsular, laserasi
superficial <1cm dan subkapsular hematom,
maka diagnosanya adalah
a. Laserasi limpa grade I
b. Laserasi limpa grade II
c. Laserasi hepar grade I
d. Laserasi hepar grade III
e. Laserasi hepar grade II

52. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun


mengalami kecelakaan lalu lintas, kemudian
diantar oleh polisi ke RS terdekat, pasien
tersebut akan dilakukan pemeriksaan USG
Seorang wanita dibawa ke IGD RS dalam keadaan
penurunana kesadaran, gelisah dan mulut berbuih.
Dari aromanya tercium bau racun serangga. b. Propil Alkohol
Keluarga yang membawa pasien menemukan c. Acetaminophen
pasien di kamarnya dan dijumpai botol bekas d. Organophosphate
racun serangga yang sudah kosong. e. Ethidium bromide

54. Pada kasus tersebut mekanisme kerja dari racun 59. Antidotum pada kasus diatas adalah :
tersebut adalah : a. Sodium Bicarbonat
a. Penghambatan enzim kolinesterase b. Fomepizole
b. Penghambatan reseptor asetilkolin c. Pramipezole
c. Perangsangan reseptor adrenergic d. N-acetylcystein
d. Penghambatan reseptor adrenergic e. Magnesium oksalat
e. Perangsangan reseptor dopamine
55. Antidotum yang diberikan pada kasus tersebut 60. Pada kasus diatas dijujmpai kondisi oliguria
adalah : yang disebabkan oleh karena Acute Tubular
a. Adrenalin Necrosis. Kondisi ini disebabkan oleh karena
b. Sulfasatropin terbentuknya :
c. Pilocarpine a. Kristal asam urat di ginjal
d. Levodopa b. Kristal kalsium karbonat
e. N-acetylcystein c. Kristal kalsium oksalat
d. Kristal magnesium sulfat
Seorang anak dibawa ke UGD dengan kondisi e. Kristal kalium klorida
lemas, nafas cepat dan mual muntah. Pengasuhnya
menyebutkan bahwa si anak sudah menelan Seorang pria umur 70 tahun dating ke praktek
sebanyak 10 butir tablet aspilet yang dikiranya dengan keluhan mual dan nyeri di perut kanan atas.
adalah permen. Pasien mempunyaii riwayat TBC dan diberikan
56. Pada penatalaksanaan umum keracunan, terapi OAR rifampicin dan INH. Selama seminggu
penyerapan bahan racun di saluran cerna dapat ini pasien mengalami nyeri sendi dan membeli
dikurangi dengan pemberian bahan absorbans paracetamol di apotek tanpa konsultasi ke dokter.
yaitu : Nyeri berkurang setelah pasien minum parasetamol
a. Garam inggris namun tidak berapa lama kemudian nyerinya
b. Atropine kambuh kembali sehinggga pasien bisa sampai
c. N-acetylcystein lebih dari 6 kali sehari makan tablet parasetamol.
d. Karbon aktif 61. Peran rifampicin dalam kondisi pasien ini
e. Silica gel adalah
57. Untuk meningkatakan ekskresi salisilat dari a. Mempercepat terbentuknya metabolit toksik
saluran kemih maka diberikan obat berikut : dari paracetamol
a. Kalium Iodida b. Memperlambat ekskresi metabolit toksik
b. Sodium Klorida parasetamol
c. Magnesium Sulfat c. Mengurangi produksi antioksidan di tubuh
d. Sodium Bicarbonat d. Memperberat kerja hati
e. Aluminium Klorida e. Menambah berat molekul parasetamol
sehingga memperberat fungsi hati
Sekelompok pemuda dibawa ke IGD dengan 62. Antidotum dalam kasus ini adalah :
kondisi tidak sadarkan diri. Sebelumnya mereka a. Garam inggris
mengeluh mual, penglihatan kabur dan tidak bias b. Atropine
buang air kecil. Sehari sebelumnya mereka terlibat c. N-acetylcystein
pesta miras(minuman keras) di kampungnya d. Karbon aktif
58. Bahan beracun yang ada di dalam miras yang e. Silica gel
diminum oleh para pemuda tersebut adalah :
a. Metanol

Anda mungkin juga menyukai