Anda di halaman 1dari 13

PENDAPAT HUKUM (LEGAL OPINION) DAN UJI KEPATUTAN DARI SEGI HUKUM

(LEGAL DUE DILIGENCE)

Syahrul Sitorus
Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sumatera Medan
Jln. Sambu No. 64 Medan
e-mail: syahrulsitorus72@gmail.com

Abstract: For the legal interests of his clients, an advocate must understand the
position of the case experienced by his client, for which honest information from
the client is needed, both in writing and verbally with the intention that
advocates in providing legal advice. Legal opinion cannot be separated from the
existence of interview processes, legal audits and legal reasoning that are
converged with material that is so complex because it does not only involve legal
studies but also cross scientific disciplines to obtain legal aspects or information
regarding legal or legal events certain. The Advocate's statement which provides
legal opinion based on information, facts and documents given to the Advocate
is limited to the date the said legal opinion is signed by the Advocate in question

Keywords: Legal Opinion, Legal Audit, Legal Reasoning, Legal Due Diligence.

PENDAHULUAN pihak berhak untuk menyakinkan pen-


Dalam sistem hukum Common Law dapat hukum, tergantung dari faktor-faktor
(Aglo Saxon) dikenal dengan istilah Legal identitas para pihak terkait yang dibuat
Opinion; dalam sistem hukum Civil Law oleh seorang Pengacara melalui pendapat
(Europa Continental) dikenal dengan hukum dan Undang-Undang yang
istilah Legal Critics, dalam bahasa Latin mengaturnya).
dikenal Ius Opinion yang artinya pan- Dalam dunia praktisi hukum, maka
dangan atau pendapat hukum. Legal legal opinion dapat diartikan sebagai suatu
opinion dapat juga diartikan sebagai pan- dokumen tertulis/risalah lengkap yang
dangan atau pendapat hukum yang dikaji dibuat oleh Pengacara/Advokat atau Kon-
baik secara partial, inpartial, gradual, mau- sultan Hukum untuk keperluan kliennya
pun krusial, khusus menyangkut ketim- yang memuat pendapat hukum atas suatu
pangtindihan pelaksanaan peraturan permasalahan/peristiwa hukum yang
hukum. dihadapi klien tersebut.
Menurut Henry Campbell Black Legal opinion (pendapat hukum)
dalam “Blaek’s Law Dictionary (1999: yang diberikan oleh Advokat/ Pengacara
1120), legal opinion diartikan sebagai: “A atau Konsultan Hukum tersebut untuk
written document in which an attorney memberikan pendapat hukum atas suatu
provides his or her understanding of the persoalan yang dihadapi oleh klien agar
law as applied to assimed facts. The dapat dijadikan pedoman dalam mengam-
attorney may be a private attorney or bil tindakan atau keputusan yang tepat
attorney representing the state or other atas suatu persoalan hukum yang ada
govermental entity”. A party may entitled tersebut. Legal opinion itu timbul dari ada-
to rely on a legal opinion, depending on nya suatu fenomena atau polemik yang
factors such an the identity of the parties to sangat dilematis yang disebabkan dari
whom the opinion was addressed and the implikasi hukum itu sendiri, serta mem-
law governing these opinion”. (Sekum- punyai ekses yang sangat luas dalam
pulan dokumen tertulis yang dijadikan masyarakat, sehingga diperlukan suatu
pedoman aplikasi bagi para Pengacara bentuk penjabaran yang kongkrit, aktual,
atau pengertian pendapat hukum yang dan faktual, untuk mengeliminasi topik
berkaitan dengan berbagai masalah persoalan yang menjadi pembahasan
hukum dari para pihak terkait sesuai dalam masyarakat.
dengan fakta-faktanya. Seorang Penga- Timbulnya suatu legal opinion
cara bisa saja secara pribadi mewakili (pendapat hukum) akibat adanya pem-
berbagai aspek peraturan entita hukum bahasan/perdebatan hukum (legal debate)
yang mengatur tentang hal itu. Salah satu di dalam masyarakat, sementara itu per-

166
Jurnal Hikmah, Volume 15, No. 2, Juli – Desember 2018, ISSN: 1829-8419

debatan hukum dapat timbul karena ber- menerima legal opinion untuk dijadikan
bagai hal, misalnya adanya suatu putusan pedoman dalam menyikapi dan mencari
Hakim Pengadilan yang bertentangan jalan keluar atau pemecahan terbaik atas
dengan pandangan masyarakat. suatu masalah hukum yang dihadapi.
Pendapat hukum yang timbul akibat Seorang Advokat/Pengacara maupun Kon-
berbagai perdebatan hukum yang terjadi sultan Hukum harus mampu untuk
dalam masyarakat dapat dikemas melalui menganalisis suatu peristiwa atau per-
media pers, audio visual yang mempunyai buatan termasuk dalam kategori per-
efek samping terhadap suatu kasus ter- buatan hukum atau bukan. Ia harus
tentu yang mencuat dan menjadi bahan mampu menguraikan apa sebenarnya
pertimbangan di masyarakat. Fokus pem- yang terjadi dengan suatu objek atau
beritaan tersebut dapat mengaitkan ber- subjek hukum sehingga menimbulkan
bagai instansi atau institusi hukum terkait, masalah atau problem hukum.
misalnya: penyidik di Kepolisian, Jaksa Untuk dapat memberikan legal
Penuntut Umum, KPK, Hakim Pengadilan opinion (pendapat hukum) yang baik,
maupun para Advokat/Pengacara. maka seorang Advokat/Pengacara atau
Dalam kasus-kasus hukum yang Konsultan Hukum, maka ia harus mengerti
menimbulkan perdebatan hukum tersebut dan memahami apa masalah hukum yang
biasanya mengandung atau disinyalir ada dan mengapa masalah itu terjadi.
mengandung penyimpangan hukum Selanjutnya seorang Advokat maupun
(deviant of law) dari fakta-fakta hukum. Konsultan Hukum mampu mendapatkan
Keadaan ini sangat memungkinkan ter- data atau informasi yang lengkap dan
jadinya perbedaan bahkan pertentangan akurat disertai dengan bagaimana aturan
(oposisi) pendapat dan pandangan oleh hukum yang mengaturnya, sehingga ia
para pengamat masalah hukum, sebagai dapat menentukan apa yang harus diberi-
awal pemicu konflik dari berbagai pihak kan, dan kemudian menentukan bagai-
yang berkepentingan (vested interest) atau mana cara menyelesaikan masalah ter-
interpensi dari pihak lain (politisi, pengu- sebut dengan tuntas secara hukum.
asa, dan lain lain). Ingat, kegagalan dalam membaca
Perbedaan atau pertentangan dan memahami kasus dapat menimbulkan
pendapat terhadap suatu permasalahan kesalahan dalam memberikan pendapat
hukum melalui pemberitaan berbagai hukum atau rekomendasi langkah-langkah
media, akan mengundang animo masya- hukum apa yang harus diambil untuk
rakat dan para intelektual, akademisi, serta menyelesaikan permasalahan tersebut.
praktisi hukum untuk memfokuskan per- Kesalahan pemberian legal opinion (pen-
hatiannya terhadap kasus dimaksud, ter- dapat hukum) justru dapat menyebabkan
utama untuk dikritisi secara yuridis, sosio- klien menderita kerugian.
logis, filosofis dan politis, dan pada
tingkatan itu akan timbul apa yang disebut PRINSIP-PRINSIP DALAM PEMBUATAN
pendapat hukum dalam masyarakat LEGAL OPINION (PENDAPAT HUKUM)
(public legal opinion) yang dikemas dalam Dalam membuat pendapat hukum
bentuk format legal opinion. (legal opinion) terdapat beberapa prinsip
yang harus dipedomani, yakni:
TUJUAN DAN FUNGSI LEGAL OPINION 1. Legal opinion dibuat berdasarkan
Legal opinion bertujuan untuk hukum Indonesia. Advokat/Pengacara
menjabarkan suatu kontekstual hukum dan Konsultan Hukum yang berpraktek
baik inplisit maupun eksplisit, jika terdapat di Indonesia maka umumnya hukum
berbagai kontradiksi yuridis yang berakibat yang dijadikan dasar pendapat hukum
protes masyarakat terhadap penerapan adalah hukum Indonesia.
suatu aturan hukum, atau dengan kata lain 2. Legal opinion disampaikan secara
terdapat penyimpangan norma-norma kul- lugas, jelas dan tegas dengan tata
tural yang berlaku dalam suatu masya- bahasa yang benar dan sistematis.
rakat, dan jika hukum itu diterapkan maka Artinya legal opinion tersebut harus
akan timbul dampak yang luas yang dapat mudah dipahami oleh klien atau pihak
mempengaruhi stabilitas keamanan negara yang membacanya. Karena disampai-
dan sosial politik. kan dalam bahasa yang baik dan sis-
Legal opinion mempunyai fungsi tematis serta tegas, maka legal opinion
memberikan masukan kepada pihak yang tersebut tidak menimbulkan tafsiran

Syahrul Sitorus |167


Jurnal Hikmah, Volume 15, No. 2, Juli – Desember 2018, ISSN: 1829-8419

berganda (bias) dan diharapkan me- SISTEMATIKA PENYUSUNAN LEGAL


lalui legal opinion tersebut terciptalah OPINION
kepastian hukum. Tidak ada suatu standar sistematika
3. Legal opinion tidak memberikan penyusunan legal opinion, karena masing-
jaminan terjadinya suatu keadaan. masing Advokat/Pengacara ataupun Ko-
Advokat/Pengacara maupun Konsultan sultan Hukum memiliki format sendiri.
Hukum, tidak boleh memberikan Akan tetapi secara umum dalam praktek-
jaminan atau kepastian akan kondisi nya bentuk/sistematika legal opinion ter-
suatu penyelesaian persoalan dalam diri dari: (1). Pendahuluan; (2). Per-
praktek melalui legal opinion yang di- masalahan yang dimintakan legal opinion;
berikan, (Bandingkan dengan Kode (3). Bahan-bahan yang berkaitan dengan
Etik Advokat, Pasal 4 Butir c yang permasalahan yang ada; (4). Dasar hukum
menyebutkan: “Advokat tidak dibenar- dan perundang-undangan yang terkait
kan menjamin kepada kliennya bahwa dengan permasalahan; (5). Uraian fakta-
perkara yang ditanganinya akan fakta dan kronologis; (6). Analisa hukum;
menang”. (7). Pendapat hukum; dan (8). Kesimpulan
4. Legal opinion harus diberikan secara dan saran-saran atau solusi permasalahan.
jujur dan lengkap. Jujur artinya bahwa 1. Pendahuluan. Bagian pendahuluan
legal opinion harus disampaikan berisi penjelasan atas dasar apa
kepada klien sebagaimana adanya, Advokat/Pengacara atau Konsultan
tidak dibuat-buat dan tidak semata- membuat legal opinion (apakah ber-
mata memberikan pendapat hanya dasarkan permintaan secara tertulis
untuk mengakomodir keinginan klien. atau permintaan secara lisan).
Jika berdasarkan ketentuan hukum 2. Permasalahan yang dimintakan legal
yang berlaku keinginan klien tidak opinion. Pada bagian ini masalah
dapat dipenuhi, maka hal tersebut pokok yang dihadapi klien yang di-
harus dikemukakan dengan jelas minta dibuatkan legal opinion. Per-
dalam legal opinion, tanpa ada yang masalahan tersebut mengacu persoalan
ditutupi. hukum yang diuraikan atau disampai-
5. Legal opinion tidak mengikat bagi kan klien dalam suratnya ketika
Advokat dan bagi klien. mengajukan permintaan legal opinion.
6. Advokat/Pengacara atau Konsultan 3. Bahan-bahan yang berkaitan dengan
Hukum bertanggung-jawab atas isi dan permasalahan yang ada seperti infor-
juga bertanggung jawab atas kebenar- masi, data-data dan dokumen-doku-
an dari legal opinion yang dibuatnya, men. Bagian ini berisi uraian tentang
tetapi Advokat/Pengacara maupun dokumen-dokumen, informasi material
Konsultan Hukum tidak dapat diminta- yang berbentuk tertulis maupun lisan
kan pertanggung-jawaban hukum atas yang diperoleh dari klien itu sendiri
kerugian yang timbul akibat klien maupun dari pihak ketiga lainnya dan
mengambil tindakan berdasarkan legal juga berisi informasi tambahan yang
opinion tersebut. terkait dengan pokok permasalahan
7. Legal opinion yang dibuat oleh yang dapat ditambahkan pada legal
Advokat/Pengacara atau Konsultan opinion untuk mendukung pokok per-
Hukum yang ditunjuk tersebut tidak masalahannya. Bagian ini juga berisi
mengikat klien atau pihak-pihak yang pernyataan Advokat/Pengacara atau
meminta legal opinion untuk melak- Konsultan Hukum mengenai sumber
sanakan sebagian atau seluruh isi dari fakta yang digunakan dalam penyu-
legal opinion. Keputusan untuk sunan legal opinion, yaitu bahwa legal
mengambil atau tidak mengambil opinion dapat dibuat berdasarkan
tindakan berdasarkan legal opinion dokumen asli dan/atau dokumen foto-
tersebut, sepenuhnya tergantung dari kopi dan/atau keterangan-keterangan
klien yang bersangkutan dan menjadi lisan klien kepada Advokat/Pengacara
tanggung-jawab dari pengambil atau Konsultan Hukum sejak diterima
keputusan. sampai dengan tanggal dikeluarkannya
legal opinion. Dokumen-dokumen dan
keterangan lisan tersebut menjadi
dasar untuk mencari dan menggali
fakta-fakta.

168 | Pendapat Hukum (Legal Opinion) Dan Uji Kepatutan Dari Segi Hukum (Legal Due Diligence)
Jurnal Hikmah, Volume 15, No. 2, Juli – Desember 2018, ISSN: 1829-8419

4. Dasar hukum dan perundang- opinion tersebut. Sangat diharapkan


undangan yang terkait dengan per- agar Advokat/Pengacara atau Konsultan
masalahan. Pada bagian ini diuraikan Hukum memberikan lebih dari satu
tentang ketentuan perundang- saran dan/atau solusi terhadap masalah
undangan dan peraturan terkait lainnya yang dimintakan legal opinion dengan
yang dijadikan dasar untuk membuat tujuan agar klien atau pihak lain yang
legal opinion. Dalam bagian ini juga berkepentingan dapat memilih salah
dijelaskan batasan penafsiran legal satu dari saran dan/atau solusi yang
opinion yang dibuat oleh Advokat/ terbaik menurut pandangannya.
Pengacara atau Konsultan Hukum,
yaitu bahwa legal opinion yang di- Contoh:
maksud hanya dapat ditafsirkan me- Pendapat Hukum (Legal Opinion) Dalam
nurut ketentuan hukum Negara Kasus Ketenagakerjaan/Perburuhan
Republik Indonesia. Legal opinion ter- Antara PT. Nagamas Palmoil Lestari
sebut tidak dapat ditafsirkan menurut Dumai Melawan Ridwan, Zian
ketentuan hukum dari negara lain Hardiyanto, cs (66 Orang Selaku Tenaga
selain Negara Republik Indonesia. Kerja/Buruh Selanjutnya Disebut Pekerja/
5. Uraian fakta-fakta kronologis. Bagian Buruh, Serikat Pekerja/Serikat Buruh)
ini berisi uraian fakta-fakta yang Pada PT. Nagamas Palmoil Lestari Dumai)
relevan dengan permasalahan ber-
dasarkan dokumen asli dan/atau foto I. Kasus Posisi
copy dan/atau berdasarkan keterangan Pekerja/Buruh (diwakili oleh
lisan dari klien sampai dengan tanggal Ridwan dan Zian Hardiyanto,Cs) telah
dikeluarkannya legal opinion dan di- melaporkan ke pihak Dinas Tenaga
susun secara kronologis dengan mak- Kerja Dumai dalam Laporan Kejadian
sud agar pembaca memahami asal No.LK.568/ DTRK-TRANS/394 tanggal
mula pokok permasalahan dan per- 28 Mei 2009, PT NAGAMAS
kembangannya. PALMOIL LESTARI DUMAI, dengan
6. Analisa hukum. Bagian ini mengurai- tuduhan diduga telah melakukan
kan analisa dan pertimbangan hukum Tindak Pelanggaran Pidana di bidang
Advokat/Pengacara atau Konsultan ketenagakerjaan yaitu melakukan mu-
Hukum atas pokok permasalahan ber- tasi dan intimidasi terhadap pelapor
dasarkan ketentuan hukum yang ber- yang membentuk dan menjadi
laku dan dokumen-dokumen yang ber- pengurus/anggota Serikat Pekerja
kaitan dengan pokok permasalahan. sebagaimana dimaksud dalam Pasal
7. Pendapat Hukum. Berisi uraian 43 Jo. 28 UU No. 21/2000 tentang
tentang pendapat Advokat/Pengacara Serikat Pekerja /Serikat Buruh. Kasus
atau konsultan hukum atas pokok per- ini juga telah digelar di Polda Riau
masalahan yang didasarkan pada pada tanggal 30 April 2010;
analisa dan pertimbangan hukum atas
fakta-fakta, informasi serta dokumen II. Kronologis Peristiwa
terkait dengan pokok permasalahan 1. Pekerja, atas nama Ridwan bekerja
yang ada. Pendapat hukum disampai- pada PT.NAGAMAS PALMOIL
kan dengan selalu terfokus pada LESTARI DUMAI, sejak tanggal 28
permasalahan, sistematis dan tidak Februari 2007 dengan surat
berbeli-belit. pengangkatan sebagai Karyawan
8. Kesimpulan dan saran-saran atau solusi No. DSI-NPL/X/0039/0207 ter-
permasalahan. Pada bagian ini berisi tanggal 28 Februari 2007, dan
uraian tentang kesimpulan yang ter- pada tanggal 13 Juni 2008 saudara
dapat berdasarkan hasil analisa setelah Ridwan dimutasi ke unit PRJ Blok
melakukan seluruh tahap-tahap pem- Songo sebagai operator Tank
buatan legal opinion yang telah Farm, dengan surat direksi PT.
diuraikan. Setelah mendapat kesim- Nagamas Palm Oil Lestari No. DSI-
pulan, maka Advokat/Pengacara atau NPO/N/0121/0608 dan selambat-
konsultan hukum lalu memberikan lambatnya pada tanggal 16 Juni
saran-saran dan/atau solusi di dalam 2008 sudah harus melapor dan
penyelesaian permasalahan hukum bekerja pada unit PRJ Blok Songo,
yang telah dibahas di dalam legal alasan pemutasian dimaksud

Syahrul Sitorus |169


Jurnal Hikmah, Volume 15, No. 2, Juli – Desember 2018, ISSN: 1829-8419

adalah untuk memenuhi kebutuhan Hardiyanto sebagai Sekretaris,


perusahaan serta pengembangan Laidi Marharatua Limbong sebagai
dan rencana jenjang karir dari yang Wakil Sekretaris, dan Daryanto
bersangkutan ke depan; sebagai Bendahara;
2. Bahwa saudara Ridwan setelah ada 5. Bahwa setelah saudara Ridwan
surat mutasi dari Direksi seperti dimutasi melalui surat direksi No.
tersebut dalam poin (1) di atas DSI-NPO/N/0121/0608 tertanggal
ternyata tidak pernah hadir bekerja 13 Juni 2008, beberapa hari
di unit PRJ Blok Songo, lalu telah kemudian mereka melakukan mo-
dipanggil bekerja sesuai dengan gok kerja berkaitan dengan keluar-
surat panggilan kerja No. PRJ/DSI- nya surat mutasi dimaksud. Mogok
PHG/VI/INT/316/VI/2008, tertang- kerja ini dilaksanakan di bawah
gal 16 Juni 2008, atas panggilan komando sdr. Ridwan, dan sdr.
tersebut juga saudara Ridwan tidak Zian Hardiyanto, Cs, pada tanggal
hadir; 15 Juli 2008, dan mogok lanjutan
3. Bahwa panggilan berikutnya (pang- tanggal 08 s/d 09 September 2008;
gilan ke-2) telah disampaikan 6. Bahwa akibat mogok kerja yang
secara langsung ke rumahnya dilakukan sdr. Ridwan,dan Zian
dengan surat No. PRJ/DSI-PHG/ Hardiyanto, Cs dengan mengatas-
VI/INT/318/2008 tertanggal 17 Juni namakan serikat pekerja/serikat
2008 dalam hal ini saudara Ridwan buruh PT. NPO.FSB. Kamiparho
tidak menerima surat tersebut, lalu SBSI Kota Dumai, serta mengajak
dilakukan lagi panggilan ke-tiga para karyawan lainnya pada
dengan surat No. PRJ/DSI-PHG/ Perusahaan PT. Nagamas Palmoil
VI/INT/325/2008 tertanggal 18 Juni Lestari Dumai untuk mogok kerja
2008, namun saudara Ridwan juga menimbulkan kerugian yang besar
tidak memenuhi panggilan dimak- bagi PT. Nagamas Palmoil Lestari,
sud; dan telah mengganggu operasional
4. Bahwa berdasarkan surat pem- perusahaan yaitu menghalang-
beritahuan keberadaan PK ber- halangi ke luar masuk mobil umum
tanggal 15 Juli 2008 Pengurus yang mengangkut hasil produksi ke
Komisariat PT. Nagamas PalmOil lokasi perusahaan dan telah meng-
Lestari (PK.PT.NPO) Federasi ganggu kelancaran lalu lintas
Serikat Buruh Makanan, Minuman, umum;
Pariwisata, Restoran, Hotel & Tem- 7. Bahwa akibat adanya mogok ini
bakau (FS KAMIFARHO) dalam menimbulkan perselisihan
surat No. B-07/PK/PT.NPO- hubungan industrial antara pekerja/
FSB.KPH/VI/2008, dan surat buruh,serikat pekerja/buruh dengan
dimaksud baru diterima oleh Pihak pihak PT. Nagamas Palmoil Lestari
Perusahan tanggal 16 Juli 2008 Dumai. Atas adanya perselisihan ini
oleh Management PT. Nagamas telah ditempuh upaya hukum
Palmoil Lestari (PT. NPO) Dumai. perdamaian melalui musyawarah
Dan dilaporkan juga bahwa berupa mediasi yang dilakukan
keberadaan Serikat Pekerja ini oleh Dinas Tenaga Kerja dan
telah didaftarkan pada Dinas Kesejahteraan Sosial Kota Dumai,
Tenaga Kerja dan Kesejahteraan yang dalam hal ini telah dimedia-
Sosial (Disnakerkessos) dengan tori oleh Bapak. Muhammad
surat pencatatan No.568/PSY/DTK- Fadhly,S.H., yang dalam suratnya
KS/2008/510 tertanggal, 16 Juni diberi No. 568/PSY/DTK-KS/814,
2008 yang menurut mereka (PK. Perihal: ANJURAN, tertanggal 28
Serikat Buruh PT. NPO. FSB. Oktober 2008 yang dalam point V
Kamiparho SBSI Kota Dumai) tentang Upaya Penyelesaian
sesuai dengan amanat UU No. 21 Mediator: “Bahwa upaya penyele-
tahun 2000 sebagaiman diatur saian secara musyawarah telah
dalam Pasal 23. Dalam serikat diupayakan akan tetapi tidak
pekerja/buruh tersebut tercatat sdr. menghasilkan kesepakatan”. Dan
Ridwan sebagai Ketua, sdr. Roma selanjutnya mediator menganjurkan
Dani sebagai Wakil Ketua, Zian dalam bentuk 5 butir anjuran. Pada

170 | Pendapat Hukum (Legal Opinion) Dan Uji Kepatutan Dari Segi Hukum (Legal Due Diligence)
Jurnal Hikmah, Volume 15, No. 2, Juli – Desember 2018, ISSN: 1829-8419

anjuran butir kelima (V) diper- 1. Bahwa sdr. Ridwan adalah pekerja/
syaratkan agar jika para pihak me- buruh pada PT. Nagamas Palmoil
nolak anjuran agar membuat gu- Lestari Dumai terhitung sejak tang-
gatan ke Pengadilan Perselisihan gal 28 Februari 2007 dengan surat
Hubungan Industrial di Pekanbaru pengangkatan sebagai Karyawan
berdasarkan UU No. 2 tahun 2004; No. DSI-NPL/X/0039/0207 tertang-
8. Bahwa selanjutnya pada tanggal 02 gal 28 Februari 2007, dan sejak
Desember 2008 Mediator (Bapak tanggal 16 Juni 2008 telah men-
Muhammad Fadhly,S.H.) telah dirikan serikat pekerja/serikat
mengeluarkan Risalah Penyelesaian buruh pada PT. Palm Oil Lestari
Perselisihan Hubungan Industrial dengan sebutan Pengurus Komi-
yang pada pokoknya menuangkan sariat (PK) FSB KAMIPARHO SBSI
dalam Kesimpulan atau Hasil Per- PT. NAGAMAS PALMOIL LES-
undingan: “Bahwa pegawai media- TARI disingkat PT. NPO Dumai
tor berkesimpulan antara pekerja yang juga telah didaftarkan dan di-
A.n. Zian Hardiyanto, Cs (66 catatkan pada Kantor Dinas Tenaga
orang) dengan PT. Nagamas Kerja dan Kesejahteraan (Disna-
PalmOil Lestari tidak dapat di- kerkessos) Kota Dumai dengan No.
selesaikan dan hendaknya para 568/PSY/DTK-KS/07, tgl 16 Juni
pihak dapat melanjutkan ke tingkat 2008. Dalam serikat perkerja/buruh
Penyelesaian Perselisihan tersebut tercatat sdr. Ridwan
Hubungan Industrial (PPHI) di sebagai Ketua, Roma Dani sebagai
Pekanbaru”; Wakil Ketua, Zian Hardiyanto
9. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagai Sekretaris, Laidi
dari mediator ternyata dari pihak Marharatua Limbong sebagai wakil
Pekerja Zian Hardiyanto,Cs dan sekretaris, dan Daryanto sebagai
pihak PT. Nagamas Palmoil Lestari Bendahara;
Dumai tidak pernah mengajukan 2. Bahwa sdr. Ridwan terhitung sejak
permasalahan tersebut ke tingkat tanggal 13 Juni 2008 telah dimutasi
Penyelesaian Perselisihan kerja ke unit PRJ Blok Songo
Hubungan Industrial (PPHI); sebagai Operator Tank Farm,
10. Bahwa berdasarkan Surat Pen- dengan surat direksi No. DSI-
jelasan kasus PT. Nagamas Palmoil NPO/N/0121/0608 dan selambat-
Lestari dengan sdr. Zian lambatnya pada tanggal 16 Juni
Hardiyanto, Cs. (66 orang) dalam 2008 sudah harus melapor dan
surat bernomor: 568/DTK-TRANS bekerja pada unit PRJ Blok Songo,
150, tertanggal 06 Maret 2009, dan ternyata setelah dipanggil
yang dalam butir 5 dinyatakan: dengan patut (tiga kali panggilan)
Oleh karena tidak diterimanya oleh pihak perusahaan. Pertama,
Penetapan dalam anjuran (sebagai- dengan surat No. PRJ/DSI-
mana tertuang dalam surat Media- PHG/VI/INT/316/VI/2008, ter-
tor (Bpk Muhammad Fadhly,S.H.) tanggal 16 Juni 2008. Kedua
yang diberi No. 568/PSY/DTK- dengan Surat No. PRJ/DSI-PHG/
KS/814., maka diminta Pihak VI/INT/ 318/2008 tertanggal 17
Perusahaan PT. Nagamas Palmoil Juni 2008, dan Ketiga dengan surat
Lestari dengan Pihak Zian No. PRJ/DSI-PHG/VI/INT/325/
Hardiyanto,Cs (kuasanya) untuk 2008 tertanggal 18 Juni 2008,
membuat gugatan dan didaftarkan namun saudara Ridwan tidak
di Pengadilan Hubungan Industrial memenuhi panggilan dimaksud
di Pekanbaru, agar mendapat tanpa memberi alasan yang jelas ke
kepastian hukum sebagaimana pihak Perusahaan;
diamanatkan oleh UU No. 13 3. Bahwa akibat dari adanya mutasi
Tahun 2003 tentang Ketenaga- tersebut pekerja Zian Hardiyanto,
kerjaan Jo. UU No. 2 Tahun 2004 Cs mengadakan perlawanan
tentang Penyelesaian Perselisihan berupa “mogok kerja”. Akibat
Hubungan Industrial (PPHI). mogok kerja paling tidak
perusahaan dirugikan dan malahan
III. Fakta Hukum. mogok kerja ini telah menghambat

Syahrul Sitorus |171


Jurnal Hikmah, Volume 15, No. 2, Juli – Desember 2018, ISSN: 1829-8419

operasional perusahaan yaitu dan atau serikat pekerja/buruh


menghalang-halangi keluar masuk yang dimotori oleh sdr. Ridwan
mobil umum yang mengangkut dan Zian Hardiyanto,Cs telah
hasil produksi ke lokasi perusahaan melaporkan ke pihak Dinas
dan telah mengganggu kelancaran Tenaga Kerja Dumai dalam
lalu lintas umum sebagaimana Laporan Kejadian No.LK.568/
diatur dalam UU No. 13 tahun DTRK-TRANS/394 tanggal 28 Mei
2003 Pasal 140 ayat (4). Hal ini ter- 2009, PT NAGAMAS PALMOIL
muat dalam Surat dari Pihak LESTARI DUMAI, dengan
Perusahaan No. NPO-PHG/EXT/ tuduhan diduga telah melakukan
963/1008,Perihal: Tanggapan dan Tindak Pelanggaran Pidana di
Penjelasan atas Surat Anjuran No. bidang ketenagakerjaan yaitu me-
568/PSU/DETK-K5/814,tgl 28 lakukan mutasi dan intimidasi ter-
Oktober 2008; hadap pelapor yang membentuk
4. Bahwa pada tanggal 15 Juli sdr. dan menjadi pengurus/anggota
Ridwan dan Zian Hardiyanto,Cs Serikat Pekerja sebagaimana
melakukan dengan mengatasnama- dimaksud dalam Pasal 43 Jo. 28
kan serikat pekerja/serikat buruh UU No. 21 Tahun 2000 tentang
PT.NPO.FSB. Kamiparho SBSI Serikat Pekerja /Serikat Buruh;
Kota Dumai, serta mengajak para 2. Bahwa untuk memahami atas
karyawan lainnya pada Perusahaan tuduhan dalam Pasal 43 Jo. Pasal
PT. Nagamas Palmoil Lestari 28 UU 21 Tahun 2000. Maka di
Dumai; bawah ini diberikan pengertian
5. Bahwa akibat adanya mogok ini pasal tersebut. UU No. 21 Tahun
menimbulkan perselisihan 2000, Pasal 43 menyatakan: Ayat
hubungan industrial antara (1) “Barang siapa yang meng-
pekerja/buruh,serikat pekerja/buruh halang-halangi atau memaksa
dengan pihak PT. Nagamas Pal- pekerja/buruh sebagaimana di-
moil Lestari Dumai. Atas adanya maksud dalam Pasal 28, dikena-
perselisihan ini telah ditempuh kan sanksi pidana paling singkat 1
upaya hukum perdamaian melalui (satu) tahun dan paling lama 5
musyawarah berupa mediasi yang (lima) tahun dan atau denda
dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja paling sedikit Rp. 100.000.000.-
dan Kesejahteraan Sosial Kota (seratus juta rupiah) dan paling
Dumai, yang dalam hal ini telah banyak Rp. 500.000.000.- (lima
dimediatori oleh Bapak. Muham- ratus juta rupiah); Ayat (2). Tindak
mad Fadhly,S.H., yang dalam Pidana sebagaimana dimaksud
suratnya diberi No. 568/PSY/DTK- dalam ayat (1) merupakan pidana
KS/814, Perihal: ANJURAN, ter- kejahatan”;
tanggal 28 Oktober 2008 yang Sementara dalam Pasal 28 UU
dalam point V tentang Upaya No. 21/2000 disebutkan bahwa:”
Penyelesaian Mediator: “ Bahwa siapapun dilarang menghalang-
upaya penyelesaian secara musya- halangi atau memaksa pekerja/
warah telah diupayakan akan tetapi buruh untuk membentuk atau
tidak menghasilkan kesepakatan”. tidak membentuk, menjadi
Dan selanjutnya mediator mengan- pengurus atau tidak menjadi
jurkan dalam bentuk 5 butir pengurus, menjadi anggota atau
anjuran. Pada anjuran butir kelima tidak menjadi anggota dan/atau
(V) dipersyaratkan agar jika para menjalankan atau tidak menjalan-
pihak menolak anjuran agar kan kegiatan serikat pekerja/serikat
membuat gugatan ke Pengadilan buruh dengan cara: (a). Melaku-
Perselisihan Hubungan Industrial di kan pemutusan hubungan kerja,
Pekanbaru berdasarkan UU No. 2 memberhentikan sementara, me-
Tahun 2004; nurunkan jabatan, atau melakukan
IV. Analisis Kasus mutasi; (b). Tidak membayar atau
1. Berdasarkan uraian pada krono- mengurangi upah pekerja/buruh;
logis peristiwa terjadinya kasus (c). Melakukan intimidasi dalam
atas tuduhan oleh Pekerja/buruh, bentuk apapun; dan (d). Melaku-

172 | Pendapat Hukum (Legal Opinion) Dan Uji Kepatutan Dari Segi Hukum (Legal Due Diligence)
Jurnal Hikmah, Volume 15, No. 2, Juli – Desember 2018, ISSN: 1829-8419

kan kampanye anti pembentukan dipanggil dengan patut oleh


serikat pekerja/ serikat buruh; pihak perusahaan dianggap
3. Bahwa tuduhan sebagaimana di- telah mengundurkan diri secara
maksud dalam butir 2 di atas dari sepihak. Hal ini sesuai dengan
segi kronologis peristiwa, dan fakta ketentuan UU No. 13 Tahun
hukum, maka dapat diuraikan 2003 tentang Ketenagakerjaan
sebagai berikut: sebagaimana diatur dalam
a) Bahwa tuduhan Pekerja/buruh, Pasal 168 ayat (1) yang me-
dan atau serikat pekerja/serikat nyatakan: Pekerja/buruh yang
buruh A.n Ridwan dan Zian mangkir selama 5 (lima) hari
Hardiyanto, tidak beralasan kerja atau lebih berturut-turut
sama sekali, berhubung kejadi- tanpa keterangan secara tertulis
an peristiwa “ mutasi kerja”, yang dilengkapi dengan bukti
diberitahukan kepada sdr. yang sah dan telah dipanggil
Ridwan tanggal 13 Juni 2008, oleh pengusaha 2 (dua) kali
dan tanggal 16 diharuskan secara patut dan tertulis dapat
telah dilakukan mutasi kerja ke diputuskan hubungan kerjanya
unit PRJ Blok Songo sebagai karena dikualifikasikan
operator Tank Farm. Namun mengundurkan diri. Dengan
tidak ditanggapi ketika itu oleh demikian pemberhentian sdr.
sdr. Ridwan, namun malahan Ridwan tidak ada hubungan-
ada tanggapan dari SBSI PK nya dengan tuduhan yang
PT. Nagamas Palmoil Lestari dituduhkan kepada PT.
Dumai (surat tanpa nomor dan Nagamas PalmOil Lestari
bertanggal 19 Juni 2008, dan Dumai mem-PHK karyawan
diterima tgl 20 Juni 2008 oleh gara-gara membentuk serikat
perusahaan) yang menolak pekerja/serikat buruh sebagai-
mutasi dengan alasan sdr. mana termaktub dalam Pasal
Ridwan masih menjaga dan 43 dan Pasal 28 UU No. 21
merawat ibunya dan istrinya Tahun 2000 tentang Serikat
yang sedang sakit, yang ditan- Pekerja/ Serikat Buruh;
datangi sdr. Zian Hardiyanto d) Bahwa, demikian juga atas
selaku pengurus, bukan surat tuduhan sebagaimana termak-
langsung dari sdr. Ridwan atau tub dalam unsur Pasal 28
dokter yang menyatakan sdr. yakni unsur tidak membayar
Ridwan sakit.hal ini tentu atau mengurangi upah pekerja/
bertentangan dengan ketentuan buruh. Keadaan ini tidak ber-
Pasal 153 UU No. 13 Tahun alasan sama sekali karena
2003; setiap mutasi perolehan gajinya
b) Bahwa berdasarkan fakta akan diserahterimakan pada
hukum keberadaan serikat tempat di mana si karyawan
pekerja dan pemberitahuannya melakukan tugasnya yang baru;
baru disampaikan kepada e) Bahwa demikian juga atas
pihak perusahaan tanggal 16 tuduhan telah melakukan inti-
Juli 2008. Secara hukum midasi sesuai unsur dalam
berdasarkan fakta ini maka sdr. Pasal 28, dapat dijelaskan
Ridwan dan Zian Hardiyanto, bahwa intimidasi yang
Cs tidak berhak mengatas- dimaksudkan dalam pasal ter-
namakan Serikat pekerja/ sebut jika ada pelarangan
Serikat buruh untuk menolak dalam bentuk misalnya
mutasi an. Ridwan Karena mengancam akan diberhenti-
pada saat itu belum terbentuk kan dari pekerjaannya jika ikut
dan dicatatkan serikat Perkerja menjadi anggota dan atau
oleh pekerja/buruh oleh sdr. pengurus serikat pekerja/serikat
Ridwan, dan Zian Hardiyanto; buruh;
c) Bahwa atas ketidakhadiran sdr.
Ridwan sampai batas tanggal
yang ditentukan dan telah

Syahrul Sitorus |173


Jurnal Hikmah, Volume 15, No. 2, Juli – Desember 2018, ISSN: 1829-8419

KESIMPULAN Mahkamah Agung RI (Perma RI) No. 1


1. Berdasarkan analisis kasus atas Tahun 1986, yang menyebutkan: “
pengaduan pekerja An.Ridwan, dan Apabila dalam pemeriksaan perkara
Zian Hardiyanto, Cs kepada Penyidik pidana harus diputuskan hal adanya
Pegawai Negeri Sipil bidang Ketenaga- suatu hak perdata atau suatu barang
kerjaan yang telah dikoordinatori oleh atau tentang sutau hubungan hukum
Koordinator Pengawas (Korwas) antara dua pihak tertentu, maka
penyidik Polri Riau atas tuduhan yang pemeriksaan perkara pidana dapat
dituduhkan kepada management PT. dipertangguhkan untuk menunggu
Palmoil Lestari Dumai, sebagaimana suatu putusan pengadilan dalam
tuduhan seperti termaktub dalam Pasal pemeriksaan perkara perdata tentang
43 Jo. Pasal 28 UU No. 21 Tahun ada atau tidak adanya hak perdata
2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat itu”. Dari Gambaran ini bahwa kasus
Buruh, tidak beralasan sama sekali, hal PT. Nagamas Palmoil Lestari dengan
ini dapat dilihat pada bagian analisis Pekerja A.n. Ridwan dan Zian
kasus butir 3 (tiga) bagian A; Hardiyanto adalah dibidang Perdata
2. Bahwa menurut Pasal 168 ayat (1) UU bukan Pidana.
No. 13 Tahun 2003 memberi kewe-
nangan kepada Perusahaan untuk II. UJI KEPATUTAN DARI SEGI HUKUM
memberhentikan karyawan perusaha- (LEGAL DUE DILIGENCE)
an manakala seseorang itu tidak masuk
kerja selam 5 hari berturut-turut tanpa Pengertian
alasan yang sah mangkir melaksana- Istilah due diligence mulai dikenal
kan kewajibannya; pada Tahun 1903.“Due diligence “ berasal
3. Bahwa mogok kerja merupakan hak dari kata “due” artinya sesuatu yang
buruh, namun buruh mogok akibat di terhutang atau kewajiban moral dan
mutasi tidak menjadi alasan adanya “diligence” yaitu ketekunan. Istilah due
mogok. Mengajak orang lain, misalnya dilegence dikenal sebagai: “The process of
kawan sekerja untuk melakukan investigation performed by investors, into
tindakan mogok yang mengatasnama- the details of a potential investment such
kan serikat pekerja/buruh sementara as an examination of operation and
pendirian serikat pekerja/serikat buruh management and the verification of
setelah ada mutasi dipandang tidak material facts”. (Proses penelitian yang
layak, dan hanya bermaksud untuk dilakukan oleh para investor terhadap
memusuhi management perusahaan rincian potensial investasi, misalnya
dapat diklasifikasikan sebagai tindakan pemeriksaan pengoperasian dan mana-
pelanggaran disiplin/kejahatan yang jemen dan verifikasi fakta-fakta penting).
berakibat dapat diberhentikannya Ada beberapa pengertian tentang
pekerja/buruh dari perusahaan; proses pemeriksaan dari segi hukum (legal
4. Penyelesaian Perselisihan Hubungan audit), yang secara umum dipahami
Industrial diatur dalam UU No. 2 tahun bahwa legal audit adalah sebuah meka-
2004, baik mengenai perselisihan hak, nisme dari suatu verifikasi yang kompleks
kepentingan, dan pemutusan terhadap keberadaan suatu subjek hukum
hubungan kerja jika tidak dapat disele- berikut aktivitas-aktivitas yang dilakukan-
saikan dalam jenjang bipartit, mediasi, nya secara objektif dan sistematis ber-
konsiliasi dan arbitrase, maka penyele- dasarkan sistem hukum nasional yang ber-
saiannya dapat diajukan gugatan oleh laku. Mengingat bahwa, hasil legal audit/
salah satu pihak kepada Pengadilan pemeriksaan hukum tersebut akan ber-
Hubungan Industrial; wujud suatu pernyataan hukum profesio-
5. Permasalahan hukum antara pekerja nal, dapat dikatakan bahwa selayaknya
A.n. Ridwan dan Zian Hardiyanto,Cs legal audit hanya dapat dilakukan oleh
vs. PT.Nagamas Palmoil Lestari melulu pihak yang memiliki keahlian di bidang
dibidang pertentangan pengusaha hukum yang terikat validitasnya berdasar-
dengan pekerja dalam bidang hak, kan etika profesional sebagai suatu profesi.
kepentingan, dan pemutusan Untuk mencegah laporan yang bersifat
hubungan kerja. Hal ini termasuk subjektif si ahli hukum, pemeriksaan yang
masalah di bidang hukum perdata dilakukan diharuskan menggunakan suatu
bukan pidana. Sesuai Peraturan mekanisme tertentu secara objektif dan

174 | Pendapat Hukum (Legal Opinion) Dan Uji Kepatutan Dari Segi Hukum (Legal Due Diligence)
Jurnal Hikmah, Volume 15, No. 2, Juli – Desember 2018, ISSN: 1829-8419

sistematis serta didasarkan atas keber- dengan risiko dari pengambil alihan ter-
lakuan sistem hukum yang ada. sebut secara material. Karena sungguh
Memang dalam prkatek hukum di tidak adil bagi yang mengakuisisi jika
Indonesia pengertian due diligence muncul mereka harus menanggung seluruh risiko
sejak percepatan perekonomian melalui yang tidak diketahui oleh mereka sebelum-
IPO (Initial Public Offering)atau Go Public, nya.Tujuan lain dari due diligence adalah
sehingga setiap emitmen dipersyaratkan untuk identifikasi dan kualifikasi risiko dan
BAPEPAM harus menunjuk Konsultan manfaat untuk mengurangi risiko yang
Hukum/Pengacara untuk melakukan pe- terkait dengan transaksi dan menyediakan
meriksaan. Dalam perkembangan berikut- informasi dan pertimbangan finansial.
nya, due diligence diharuskan bukan
hanya dalam rangka IPO, tetapi juga Pihak-Pihak Terkait Dalam Proses Due
perusahaan yang akan melakukan merger Diligence (misalnya dalam akuisisi suatu
atau acquisition. perusahaan)

Tujuan Due Diligence 1. Konsultan Hukum. Peranan Konsultan


Dalam hukum perusahaan, due Hukum dalam akuisisi sangat nyata,
diligence adalah penelitian yang dilakukan penting, dan bermanfaat, tidak hanya
terhadap seluruh aspek perusahaan untuk bagi perseroan-perseroan yang akan
mendapatkan keyakinan atas kondisi melakukan akuisisi, tetapi juga bagi
perusahaan. Legal due diligence diperlu- para profesional lainnya yang terlibat
kan dan dilakukan sebagai upaya untuk dalam transaksi akuisisi tersebut.
mendapatkan data objektif berkaitan Akuisisi merupakan transaksi yang
dengan suatu rencana transaksi. Suatu due sangat terikat dengan dokumen hukum
diligence dalam bidang hukum atau (legal document) yang akan dibuat dan
pemeriksaan dari segi hukum (legal audit) ditanda tangani oleh perseroan-
sangat penting peranannya dan sangat perseroan yang diakuisisi dan karena-
penting untuk dipertimbangkan untuk nya membutuhkan jasa profesi dari
memutuskan dilakukan atau tidaknya deal seorang Konsultan Hukum. Kontribusi
akuisisi perusahaan. Konsultan Hukum untuk memberikan
Due diligence bertujuan untuk men- informasi peraturan perundang-
dapatkan suatu gambaran atau informasi undangan dan pandangan hukum,
aspek hukum mengenai suatu perusahaan, dilanjutkan dengan pada penyediaan
harta kekayaan tertentu atau hubungan hasil analisis hukum terhadap per-
hukum tertentu. Hasil dari due diligence aturan dan proses akuisisi itu sendiri
merupakan salah satu bahan pertim- serta hal-hal lain yang terkait dengan
bangan bagi pihak yang berkepentingan transaksi akuisisi termasuk analisis
(misalnya investor atau kreditor) dalam hukum terhadap aspek perpajakan dan
mengambil keputusan sehubungan juga aspek keabsahan (validitas)
dengan transaksi yang akan dilakukan, pemilikan harta kekayaan (property
misalnya akuisisi saham ataupun harta perseroan).
kekayaan, merger, konsolidasi, emisi efek 2. Akuntan Publik. Profesi Akuntan Publik
atau pemberian pinjaman. Dalam suatu juga memiliki peran yang sangat pen-
perusahaan, terkadang bisa saja banyak ting dalam transaksi akuisisi perusa-
masalah akan tetapi tidak sampai haan. Akuntan Publik yang “qualified”
kelihatan, namun permasalahan tersebut haruslah juga memiliki pengalaman
sangat potensial untuk meledak dikemu- yang luas dalam melakukan penilaian
dian hari. Bisa saja suatu perusahaan itu atas metode alternatif pelaksanaan
mempunyai kinerja keuangan yang baik transaksi dan mampu minimal ber-
tetapi terdapat masalah hukum yang komunikasi dengan ahli-ahli berkenaan
tersembunyi dan fatal. dengan aspek perpajakan dari transaksi
Demikian pula halnya pemeriksaan akuisisi. Dalam transaksi akuisisi,
hukum (legal audit) terhadap Perseroan Akuntan Publik memiliki 2 (dua) peran
Terbatas yang akan diakuisisi, hal tersebut penting, yang pertama Akuntan Publik
ditujukan untuk mengungkapkan informasi memberikan nasehat dan bantuan
secara material yang sepatutnya diung- analisis terhadap informasi keuangan
kapkan kepada pihak yang mengakuisisi perusahaan lainnya, dan kedua
(keterbukaan informasi) berkenaan mempersiapkan informasi akuntansi

Syahrul Sitorus |175


Jurnal Hikmah, Volume 15, No. 2, Juli – Desember 2018, ISSN: 1829-8419

“proforma” yaitu laporan laba-rugi ber- manajemen kunci untuk memilih calon
dasarkan asumsi akuisisi telah dilaku- perusahaan yang akan diakuisisi,
kan. memberikan nasehat tentang strategi
3. Perusahaan Penilai. Perseroan dan mencari pembiayaan (financing)
Terbatas pada umumnya mempunyai untuk menyelesaikan transaksi akuisisi,
harta dengan nilai ekonomi yang menstruktur transaksi dan mengkoor-
berupa benda berwujud maupun tidak dinasikan pekerjaan Konsultan Hukum
berwujud. Nilai dari harta benda dan Pajak, membantu proses due
tersebut akan diperoleh dari pihak diligence yang dilakukan Kantor
yang memiliki kualifikasi dan perizinan Akuntan, mengkonsep dan mem-
untuk menentukan nilai (valuation). pinalisasi surat edaran kepada peme-
Perusahaan penilai berperan dalam gang saham, prospektus, dan seluruh
menentukan nilai wajar dari harta milik dokumen edaran yang relevan dan
perusahaan. Kegiatan usaha jasa terkait dengan transaksi struktur (trans-
penilai diatur secara khusus dalam action structure), negosasi dan
Keputusan Menteri Perindustrian dan menghadiri rapat-rapat dengan bursa
Perdagangan RI Nomor 594/MPP/ efek apabila saham-saham perusahaan
Kep/VIII/2012 tanggal 16 Agustus 2012 yang akan diakuisisi tercatat dibursa.
tentang Ketentuan Perizinan Usaha
Jasa Penilaian. Dokumen Yang Dibutuhkan Dalam
4. Notaris. Notaris adalah pejabat umum Pembuatan Legal Due Diligence (Misalnya
yang berwenang membuat akta otentik Dalam Akuisisi Suatu Perusahaan)
mengenai semua perbuatan, perjanjian
perjanjian, dan penetapan yang di- 1. Keabsahan Pendirian Perseroan:
haruskan oleh suatu peraturan umum a. Anggaran Dasar (AD) Perseroan
atau oleh yang berkepentingan. Jasa serta seluruh perubahannya
notaris diperlukan dalam hal-hal b. Pengesahan Anggaran Dasar (AD)
seperti: (a). Membuat berita acara oleh Kemenkum & HAM RI
RUPS (Rapat Umum Pemegang 2. Riwayat Permodalan
Saham); (b). Meneliti keabsahan a. Akta jual beli saham, atau akta
RUPS; (c). Meneliti perubahan pengalihan saham lainnya.
Anggaran Dasar agar tidak terdapat b. Berita Acara RUPS sehubungan
materi pasal-pasal Anggaran Dasar dengan peralihan saham
yang bertentangan dengan peraturan c. Bukti Setoran Modal (Giro Bank,
perundang-undangan yang berlaku; Nota Kredit, Setoran Bank)
dan lain-lain. d. Surat Saham/Sertifikat Saham
5. Konsultan Pajak. Profesi Konsultan e. Daftar Para Pemegang Saham
Pajak diatur dalam Keputusan Menteri f. Perjanjian antara pemegang
Keuangan RI Nomor 408/KMK/01/ saham/Perjanjian PMA
1995 tanggal 31 Agustus 1995 tentang 3. Riwayat Kepengurusan
Konsultan Pajak. Pasal 1 Keputusan a. Berita Acara Rapat Umum
tersebut menyebutkan Konsultan Pajak Pemegang Saham (RUPS)
adalah setiap orang yang dalam sehubungan dengan Pengangkatan/
lingkungan pekerjaannya secara bebas Pergantian Pengurus Perseroan
memberikan jasa kepada wajib pajak b. Riwayat para pengurus (Direksi +
dalam melaksanakan hak dan kewa- Komisaris)
jiban perpajakan. Pemanfaatan jasa c. Foro copy KTP para Direktur dan
Konsultan Pajak oleh perseroan-per- Komisaris
seroan yang akan diakuisisi sangat di- d. Bukti Kewarganegaraan
sarankan guna menghindari kerugian- 4. Perizinan
kerugian yang tidak perlu sebagai a. Izin Pendirian Perseroan
akibat kesalahan kalkulasi perhitungan b. Perizinan Mengenai Dampak
kewajiban perpajakan perseroan-per- Lingkungan (AMDAL, PIL,
seroan yang diakuisisi. Kerangka Acuan Studi Evaluasi
6. Penasehat Keuangan. Penasehat Lingkungan/KASEL).
Keuangan (investment bankers; c. Izin-izin dari Departemen Teknis
merchant bankers) dapat memberikan - izin yang berhubungan dengan
beragam jasa, diantaranya menolong ketenaga kerjaan

176 | Pendapat Hukum (Legal Opinion) Dan Uji Kepatutan Dari Segi Hukum (Legal Due Diligence)
Jurnal Hikmah, Volume 15, No. 2, Juli – Desember 2018, ISSN: 1829-8419

- izin yang berhubungan dengan 2. Bahwa tanda tangan yang terdapat


kepemilikan aset dalam suatu dokumen, baik otentik,
- izin lain-lain maupun salinan adalah tanda tangan
5. Hak milik intelektual otentik dari orang yang disebutkan
6. Penyertaan modal ke dalam dalam dokumen tersebut.
perusahaan lain 3. Bahwa sampai dengan dikeluarkannya
7. Perpajakan (NPWP, Bukti Setor Pajak, laporan pemeriksaan hukum (legal due
Bukti Bayar PBB) diligence), dokumen-dokumen,
8. Asuransi (Polis Asuransi Kebakaran dan keterangan-keterangan serta per-
Asuransi Lainnya) nyataan-pernyataan yang disampaikan
9. Keabsahan tindakan korporasi (Risalah kepada Advokat/Konsultan Hukum
Rapat dll) adalah benar, lengkap serta tidak
10. Perjanjian dengan pihak ketiga mengalami perubahan.
11. Dokumen-dokumen lain 4. Pemeriksaan yang dilakukan melalui
tanya jawab.Tanya jawab dapat dilaku-
Metode Pelaksanaan Due Dilegence kan dengan cara wawancara dengan
Langkah awal dalam pelaksanaan pihak manajemen atau pihak yang
legal due diligence adalah perlu diadakan ditunjuk oleh manajemen, serta pihak
general meeting dengan para pengambil terkait lainnya.
keputusan dari sebuah perusahaan.Tujuan 5. Pemeriksaan fisik atau lokasi (site visit),
general meeting ini adalah untuk biasanya dilakukan atas tanah dan
mengetahui secara tegas maksud dan bangunan.
tujuan serta filosofis rencana perusahaan, 6. Pemeriksaan berdasarkan informasi
jika perusahaan dengan skala kecil atau (pernyataan tertulis), biasanya dilaku-
perusahaan cukup dengan owner serta be- kan dengan cara meminta keterangan
berapa tenaga ahli atau penasehat dari Pengadilan (pemeriksaan hukum)
perusahaan. Pertama kali harus di- tentang adanya sengketa atau tidak
bicarakan terlebih dahulu membicarakan misalnya, atau melakukan konfirmasi
dengan pihak yang meminta untuk (cross checking) dengan lembaga atau
melakukan due diligence, apakah dalam profesi penunjang lainnya.
rangka akuisisi, menger atau tujuan lain.
Kemudian ditanyakan apakah due PENUTUP
diligence itu bersifat lengkap (full due Undang-Undang Nomor 18 Tahun
diligence) atau hanya mengenai satu aspek 2003 tentang Advokat telah membawa
tertentu saja (limited due diligence), kepada suatu milieu lahirnya peran baru
misalnya terhadap asset saja, perjanjian (new role) dari tugas dan fungsi profesi
hutang piutang atau perjanjian tertentu advokat yang lebih mengarah dan
saja. Selain itu harus dibicarakan bersinggungan dengan isu-isu strategis
mengenai waktu dan tempat yang manajerial badan hukum privat maupun
diberikan untuk due diligence dan bentuk publik, sehingga peran Advokat dalam
laporan due diligence. Hal ini perlu untuk menyusun pendapat hukum (legal opini-
mempersiapkan berapa logistik yang on) dan uji kepatutan dari segi hukum
dibutuhkan dan jumlah tenaga yang harus (legal due diligence) sangat diharapkan
dikerahkan dalam pemeriksaan, dan juga pemangku kepentingan ( stake holders).
apakah waktu yang diberikan realistis. Legal opinion dan legal due diligence
Dalam melakukan pemeriksaan tidak dapat dipisahkan dari adanya proses
dokumen dilakukan dengan meneliti dan legal audit dan legal reasoning yang
menganalisa semua dokumen yang diang- dilakukan secara konvergen dengan materi
gap perlu dan material sehubungan tran- yang begitu kompleks karena tidak hanya
saksi yang dilakukan. Asumsi-asumsinya menyangkut kajian ilmu hukum tetapi juga
adalah sebagai berikut : lintas disiplin keilmuan untuk memperoleh
1. Bahwa dokumen yang diperlukan gambaran atau informasi aspek hukum
adalah otentik dan jika hanya dalam mengenai suatu hubungan hukum atau
salinan dokumen yang diperlihatkan peristiwa hukum tertentu.
haruslah salinan tersebut sesuai dengan
aslinya.

Syahrul Sitorus |177


Jurnal Hikmah, Volume 15, No. 2, Juli – Desember 2018, ISSN: 1829-8419

DAFTAR PUSTAKA
Black, Henry Campbell, (1999). Blak’s Law Dictionary, Seventh Edition, Editor oleh Bryan
A. Garner,(St. Paul Minnesota : West Group.
Committee of Sponsoring Organizations, Internal Control over Financial Reporting -
Guidance for Smaller Public Companies FAQ, June, 2006.
Emirzon, Joni, Analisis Hukum Pengalihan Saham PT. Alfa Retailindo, Tbk oleh PT.
Carrefour Indonesia dari Perspektif UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas, UU Anti Monopolidan UU Penanaman Modal, Jurnal Hukum Bisnis Vol
27 No. 1 Tahun 2008.
Hadibroto, S. dan Oemar Witarsa, (1984). Sistem Pengawasan Intern, LPFE UI:Jakarta.
Ratcliffe, Thomas A. & Charles E. Landes,Understanding Internal Control and
Internal Control Services White Paper
Ropaun, Rambe, and Tandry Ld, (2011). Panduan Due Diligence (Legal Audit,Legal
Opinion,Legal Reasoning), Lembaga Pendidikan Advokat Indonesia, CV. Varia
Advokat, Jakarta.
Sitompul, Asril, (1996). Pasar Modal, Penawaran Umum dan Permasalahannya, Bandung :
CitraAditya Bakti.
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat.
http://lammarasi-sihaloho.blogspot.co.id/2011/04/uji-tuntas-dari-segi-hukum-pendapat.html
http://www.karimsyah.com/imagescontent/article/20050923140921.pdf
http://dokumen.tips/documents/pendapat-hkm-dan-uji-kepatutan-kristianto.html
http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt55e1105d35098/ini-langkah-awal-menyusun-
idue-diligence-
http://kantoradvokatbrotohastono.blogspot.co.id/2012/02/legal-opinion-and-due-
diligance.html
http://www.slideserve.com/kennan/pengertian-due-diligence
http://dwellerofearth.blogspot.co.id/2015/07/pengertian-tujuan-jenis-dan-lebih-jauh.html.

178 | Pendapat Hukum (Legal Opinion) Dan Uji Kepatutan Dari Segi Hukum (Legal Due Diligence)

Anda mungkin juga menyukai