Anda di halaman 1dari 2

1.

a) Tugas Humas
- Mengamati dan mempelajari keinginan-keinginan, dan aspirasi yang terdapat dalam
masyarakat (learning about public desires and aspiration).
- Kegiatan untuk memberikan nasihat atau sumbang saran dalam menanggapi apa
yang sebaiknya dapat dilakukan instansi/ lembaga pemerintah seperti yang dikehendaki
oleh pihak publiknya (advising the public about what is should desire).
- Kemampuan untuk mengusahakan terciptanya hubungan memuaskan antara publik
dengan para pejabat pemerintahan (ensuring satisfactory contact between public and
government official).
- Memberikan penerangan dan informasi tentang apa yang telah diupayakan oleh suatu
lembaga/ instansi pemerintahan yang bersangkutan (informing and about what agency
is doing).
Sedangkan menurut Dimock dan Koening dalam Rosady Ruslan (2001 : 108)
mengatakan bahwa tugas dan kewajiban pihak humas lembaga pemerintahan adalah
sebagai berikut :
- Berupaya memberikan penerangan atau informasi kepada masyarakat tentang
pelayanan masyarakat (public services), kebijaksanaan, serta tujuan yang akan
dicapai oleh pihak pemerintah dalam melaksankan program kerja pembangunan
tersebut.
- Mampu menanamkan keyakinan dan kepercayaan, serta mengajak masyarakat
dalam partisipasinya untuk melaksanakan program pembangunan di berbagai
bidang, seperti social, ekonomi, hukum, politik, serta menjaga stabilitas
keamanan dan ketertiban nasional.
- Keterbukaan dan kejujuran dalam memberikan pelayanan serta pengabdian dari
aparatur pemerintah bersangkutan perlu dijaga atau dipertahankan dalam
melaksanakan tugas dan kewajibannya masing-masing secara konsisten serta
professional.
b) Tugas Humas Perusahaan (Organisasi)
Tugas-tugas humas menurut Hadari Nawawi dan Martini Hadari, 1994, 193 yaitu:
Menyebarluaskan informasi tentang suatu gagasa “idea”, agar diketahui maksud atau
tujuannya dan manfaatnya oleh berbagai pihak di masyarakat.
Mempersiapkan bahan-bahan yang up to date mengenai sesuatu yang akan
dikomunikasikan pemimpin pada masyarakat atau pihak-pihak tertentu dalam kegiatan
pidato, wawancara, menyajikan ceramah, pemasaran seminar dan lain-lain. Bahan
tersebut bahkan dapat berbentuk konsep atau makalah yang sebelumnya telah dibaca
dan diketahui isinya oleh pimpinan.
Memberikan kejelasan tentang informasi yang telah disampaikan
administrator/pemimpin pada masyarakat atau pihak-pihak yang terkait.
Menyusun dan mengembangkan rencana yang berhubungan dengan pelayanan
masyarakat “public service” yang disampaikan pada administrator/pemimpin untuk
mendapatkan persetujuan.
Selain itu, tugas Humas Perusahaan juga;
- Menunjang kegiatan manajemen dan mencapai tujuan organisasi.
- Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan menyebarkan
informasi dari perusahaan kepada publik dan menyalurkan opini publik pada
perusahaan.
- Melayani publik dan memberikan nasehat kepada pimpinan organisasi untuk
kepentingan umum.
- Membina hubungan secara harmonis antara organisasi dan publik,baik internal
maupun eksternal.

2.
a). Marketing public relations adalah proses merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi program yang mendorong pembelian dan kepuasan pelanggan melalui
komunikasi informasi dan impresi yang kredibel. Seperti halnya iklan, hubungan
masyarakat (public relations) juga menjadi kiat pemasaran penting. Perusahaan tidak
hanya harus berhubungan secara konstruktif dengan pelanggan, pemasok dan
penyalur, namun juga harus berhubungan dengan kumpulan kepentingan masyarakat
besar. Banyak perusahaan kini membentuk Divisi Marketing Public Relations untuk
mempromosikan dan menjaga citra perusahaan atau produknya. Dengan mengikuti
training ini, diharapkan para peserta dapat memahami strategi dan teknik-teknik
menjalankan Marketing Public Relations secara efektif dan terintegrasi guna
memperoleh hasil maksimal.
b). Contoh perusahaan yang menggunakan MPR yaitu Danone.
MPR lebih berfungsi untuk mendukung program pemasaran, sehingga kegiatan-
kegiatan MPR harus menjadi bagian atau dipadukan dengan program pemasaran.
Misalnya, kegiatan MPR perusahaan Danone Indonesia yang akan kami paparkan
antara lain bertujuan menekan persepsi masyarakat bahwa produk hasilnya adalah
berkualitas tinggi. Salah satu contohnya Brand “AQUA”, penyedia air minum dalam
kemasan terkemuka di Indonesia, Danone Aqua menyatakan kesiapannya untuk
menghadapi berbagai tantangan. Danone berkomitmen menjaga kualitas produk,
melakukan inovasi teknologi dan sistem distribusi, serta menjaga layanan konsumen
yang semakin baik.

Anda mungkin juga menyukai