Anda di halaman 1dari 5

Analisis Film “Ted” dan “Ted 2” dalam Sudut Pandang Landasan

Teori Kriminologi dan Viktimologi

Muhammad Alif Alrasyid


8111418286
mhmdalifrasyid@gmail.com / mhmdalifrasyid@yahoo.com

Abstrak

Analisis ini mempunyai tujuan untuk melihat representasi kriminalitas dalam film “Ted” dan
“Ted 2”. Bentuk-bentuk tindakan kriminalitas adalah pencurian, penyalahgunaan narkoba,
tindakan asusila, pencopetan, penjambretan, penodongan sejata tajam/api, kekerasan fisik,
penganiayaan, perusakan barang orang lain, pembunuhan, penipuan dan korupsi. Dalam analisis
ini menemukan bahwa film tersebut merepresentasikan tindakan criminal penggunaan narkoba,
tindakan asusila, penjambretan, penodongan dengan sejata tajam/api, kekerasan fisik,
penganiayaan, dan perusakan barang orang lain. Gambaran tindakan kriminalitas ini ternyata
senada dengan sejumlah film-film anak barat.
Kata Kunci : Kriminalitas, Bentuk-bentuk Kriminalitas.

Ringkasan Film
Sinopsis Film Ted 2, kisah dimulai dengan cerita John Bennet yang sudah bercerai sejak
6 bulan yang lalu dengan mantan istrinya Lori Collins, sedangkan sahabat terbaiknya Ted
menikah dengan pacarnya, Tami-Lynn.
Setelah setahun, pernikahan Ted mulai memburuk, mereka bertengkar hingga tidak saling
tegur sapa. Saat di toko grosir tempat bekerja mereka, seorang pelanggan (Liam Neeson sebagai
pemeran pembantu), membeli sekotak Trix (makanan untuk anak-anak) dan sebagai seorang
dewasa ia minta hal ini dirahasiakan, namun ini tidaklah penting dari isi cerita ini, anggap saja
sebagai selingan, bisa melihat Liam Neeson tampil pada film Ted ini.
Teman Ted menyarankan kalau Ted dan Tami harus segera punya anak, melihat mereka
berdua sepertinya sudah kambali rujuk. Tapi Ted sendiri tidak bisa memiliki anak, John setuju
membantunya untuk menemukan seorang pendonor sperma. Mereka bertanya pada Sam Jones,
namun Sam menolak karena spermanya tinggal sedikit, mereka lalu mencoba menerobos ke
rumah Tom Brady untuk mencuri spermanya, tapi sayangnya gagal. Akhirnya John menawarkan
mendonorkan spermanya sendiri.
Disisi lain, riwayat penggunaan obat-obatan Tamy juga sempat merusak kesuburannya
sehingga ia tidak bisa memiliki anak, dan Ted mulai kewalahan. Solusi terakhir pasangan lalu
memutuskan untuk melakukan adopsi. Ketika latar belakang mereka diperiksa, walaupun status
Ted legal namun eksistensi Ted sebagai seorang manusia menjadi sebuah pertanyaan. Negara
bagian Massachusetts menyatakan bahwa Ted adalah properti ketimbang seorang manusia, hal
ini menjadikan Ted kehilangan pekerjaan di toko grosir, bahkan pernikahan Ted dan Tami pun
disangkal oleh negara.
John menyarankan agar Ted membawa kasus ini ke pengadilan. Ted kemudian mencari
pengacara yang mau mengurus perkara mereka, dan karena tidak memiliki banyak tabungan, Ted
hanya mampu mendapatkan jasa dari seorang pengacara magang, Samantha, parahnya
perngacara ini hobinya narkoba, dan coba tebak kelanjutannya, mereka bertiga malah cocok
dalam hal ini, disaat sedang mempersiapkan kasus ini mereka bertiga sering kedapatan sedang
mengkonsumsi ganja bersamaan.
Dilain pihak, Donny (Giovanni Ribisi) yang berniat meyakinkan CEO perusahaannya
tempatnya ia bekerja untuk mempekerjakan pengacara terbaik, memastikan Ted akan di gugat
sebagai layaknya sebuah properti, rencana jahat ini sudah lama dibenak Donny, apabila Ted bisa
mereka miliki, bukan tidak mungkin kedepannya dia bisa memproduksi massal boneka Ted dan
dijual keseluruh anak-anak didunia, bayangkan, boneka Teddy Bear yang bisa hidup dan
berbicara layaknya manusia.
Samantha mengalah dipengadilan, lalu menghubungi Patrick Meighan, adalah seorang
pengacara hak sipil yang dihormati. Berharap Patrick mau menangani kasus mereka dan
mengubah keputusan pengadilan, Samantha kemudian mengemudi ke Manhattan untuk bertemu
dengan Patrick sang pengacara, Ted yang menyupir dan bisa ditebak, boneka berbicara ini
membuat mobil mereka mengalami kecelakaan hingga ke perkebunan ganja, dan seperti
menemukan ladang emas, mereka lalu menginap semalaman di ladang itu sambil menikmati
ganja dengan kualitas terbaik seluruh dunia, itu menurut mereka.
Patrick menolak untuk menangani kasus ini, Ted dan teman-temannya merasa kehilangan
harapan. Lantaran kesal melihat John dan Samantha yang justru berbahagia dengan hubungan
baru mereka, Ted kabur meninggalkan mereka dan masuk ke ajang Comic Con. Disini Ted harus
berhadapan dengan Donny sang penguntit yang mengenakan pakaian kura-kura ninja, Donny
akan siap menculik Ted. Ted lantas berusaha menghubungi John untuk membantunya, dari
sinilah mereka kembali membuat kekacauan, memprovokasi semua orang untuk berkelahi satu
sama lain. Setelah berhasil mengalahkan Donny, mereka punya keluar dari arena Comic Con,
namun Donny ternyata melakukan sabotase sehingga replika USS Enterprise terjatuh dan akan
menyambar Ted. John berusaha menyelamatkannya, namun ia malah yang tertimpah replika
tersebut.
John mengalami cidera pingsan, Ted sangat sedih dan berusaha menyadarkannya. Pada
akhir cerita, John terpaksa harus dirawat di rumah sakit. Ted dan Samantha yang bersedih
melihat kondisi John yang tidak sadar diri hanya terbaring di tempat tidur, tebak lagi, ternyata
John hanya berpura-pura dan rencana dia dengan para dokter berhasil mengelebui kedua
temannya.
Alkisah, Ted akhirnya berhasil mengadopsi seorang anak yang diberi nama Apollo
Creed, dan Ted sendiri memiliki nama belakang baru yaitu Clubberlang yang diambil dari film
Rocky. Walaupun Film ini ikut didukung oleh banyak pemeran pembantu dari papan atas, namun
Film Ted 2 ini masih banyak mendapat kritikan sejak Ted versi awal terdahulu, menurut
sebagian penonton film Ted tidaklah cukup realistis dan jauh dari kisah fiksi ilmiah ataupun
komedi.

Pembahasan
Bentuk Tindak Kriminal dalam Film:
Tindakan Asusia
Penggunaan sosial media dari tahun ketahun mengalami peningkatan yang sangat menonjol.
Pada tahun 2012, penggunaan sosial adalah 1.4 milyar sedangkan tahun 2015, mengalami
peningkatan yang sangat drastis menjadi 1,95 milyar (Nurhadi, 2015). Hal ini menunjukkan
bahwa penggunaan sosial media di dunia memiliki pengaruh dalam perfilman dunia. Dalam film
Ted pun juga mengalami penggunaan sosial media, di mana tahun 2012, penggunaan sosial
media tidak
begitu terlihat dibandingkan pada film Ted 2 yang rilis tahun 2015, penggunaan sosial media
lebih diperlihatkan dalam beberapa scene.
Penodongan Senjata Tajam/Api
Representasi kriminalitas dalam bentuk penodongan senjata tajam/api. Bentuk kriminal
merupakan perampasan harta benda milik korban dilakukan dengan mengancam dengan
melakukan penodongan senjata api sehingga korban yang mengalami ketakutan menyerahkan
harta benda miliknya. (Kartono, 1997. p.136). Penodongan senjata tajam/api ini pada sekuel
yang pertama dilakukan oleh orang asia dan Ted. sedangkan pada sekuel yang kedua, dilakukan
oleh Donny pada saat menculik Ted. Dari kedua hal tersebut dapat dilihat bahwa penodongan
senjata
tajam/api yang terdapat pada film Ted ini dilakukan untuk membela dirinya, bukan untuk
tindakan kepentingannya sendiri, sedangkan pada sekuelnya yang kedua, penodongan senjata
tajam/api yang dilakukan Donny adalah bertujuan untuk melukai Ted. Di sini terlihat perbedaan
tujuan dari penodongan senjata tajam/api yang dilakukan oleh tokoh pemain film tersebut.
Penganiayaan
Penganiayaan ialah dengan sengaja menyebabkan sakit atau luka pada orang lain. Akan tetepi
suatu perbuatan yang menyebabkan sakit atau luka pada orang lain, tidak dapat dianggap sebagai
penganiayaan kalau perbuatan itu dilakukan untuk menambah keselamatan badan (M.H.
Tirtaamidjaja, 1955, p. 180). Dalam film “Ted” dan “Ted 2”, tindakan kriminalitas penganiayaan
terlihat dalam film Ted dan dilakukan oleh anak laki-laki dari Donny. Perlakuan kriminalitas
yang
dilakukan oleh Donny ini ternyata merupakan contoh dari tindakan ayahnya yang sama pernah
melakukan tindakan serupa. Diketahui dalam cerita Ted, Donny yang memiliki sifat tidak baik,
seperti akan melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, baik melakukan
tindakan penganiayaan. Dalam cerita Ted ini, membuktikan bahwa anak-anak selalu meniru apa
yang mereka lihat, baik itu tindakan baik atau buruk.
Kekerasan Fisik
Kekerasan fisik adalah kekerasan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban dengan berbagai
cara atau tindakan, contoh memukul, menampar, mencekik, menendang, melempar barang ke
tubuh, menginjak, melukai dengan tangan kosong atau dengan alat/senjata (Katjasungkana, 2005,
p.4). Kekerasan fisik ini dalam film “Ted” dan “Ted 2” yang terlihat jelas dilakukan oleh Ted,
John, dan Donny. Hal ini menunjukkan bahwa dari kedua film antara “Ted” dan “Ted 2”,
kekerasan fisik masih menjadi hal yang paling disoroti dalam tindakan kriminalitas.
Penjambretan
Penjambretan merupakan perbuatan atau tindakan negatif dengan merampas harta berharga milik
orang lain secara paksa sehingga menimbulkan kerugian materi bagi korban (Kartono, 1997.
p.130). Representasi kriminalitas dalam bentuk penjambretan ini dilakukan oleh Ted pada
sekuelnya yang kedua. Ted menjambret handphone milik seseorang yang akan digunakannya
untuk menelepon John, agar dapat membantunya selamat dari kejaran Donny. Tindakan
kriminalitas penjambretan yang terdapat dalam film Ted 2 ini ternyata memang sering
ditampilkan dalam film yang menggunakan karakter anak-anak.
Penggunaan Narkoba
Representasi kriminalitas dapat dilihat dari bentuk tindakan penggunaan narkoba.
Penyalahgunaan narkoba disebut sebagai salah satu bentuk tindakan kriminal, karena melanggar
norma hukum yang berlaku di masyarakat. Kejahatan penyalahgunaan narkotika dapat juga
terjadi karena dipicu/didorong oleh terjadinya kejahatan di bidang narkotika yang lainnya,
misalnya menyangkut produksi narkotika, jual beli, dan menyangkut penguasaan narkotika
(Kartono, 1997. p.136). Kota Boston yang merupakan ibukota negara bagian Massachusetts,
kemungkinan akan memutuskan untuk bergabung dengan District of Columbia dan empat negara
bagian lainnya (Colorado, Washington, Alaska, dan Oregon) untuk melegalkan penggunaan
rekreasi. Hal ini dilakukan dengan cara mengumpulkan tanda tangan orang-orang Boston yang
setuju dengan pelegalisasian ini. Jika tanda tangan yang diperlukan dikumpulkan, Hasil suara
akan diumumkan pada November 2016. (Braude, 2015) Hal ini memperlihatkan, bahwa tindakan
kriminal penggunaan narkoba dalam film “Ted” dan “Ted 2” dilatarbelakangi oleh fakta di atas
bahwa Boston hendak mengajukan pelegalisasian Marijuana (sejenis ganja).
Perusakan Barang Orang Lain
Kejahatan penghancuran atau perusakan barang milik orang lain termasuk dalam salah satu
bentuk tindakan kriminal yang melanggar hukum dan norma yang berlaku. (Kartono, 1997.
p.128). Perusakan barang orang lain ini dalam film Ted dan Ted 2 dilakukan oleh Ted dan John.
Perusakan barang orang lain ini dalam film ini ternyata sering dilakukan secara tidak langsung
dalam film lain yang identik dengan anak-anak.
Penyebab Terjadinya
Kisah dimulai dengan cerita John Bennet yang sudah bercerai sejak 6 bulan yang lalu
dengan mantan istrinya Lori Collins, sedangkan sahabat terbaiknya Ted menikah dengan
pacarnya, Tami-Lynn.
Teman Ted menyarankan kalau Ted dan Tami harus segera punya anak, melihat mereka
berdua sepertinya sudah kambali rujuk. Tapi Ted sendiri tidak bisa memiliki anak
John setuju membantunya untuk menemukan seorang pendonor sperma. Mereka bertanya
pada Sam Jones, namun Sam menolak karena spermanya tinggal sedikit, mereka lalu mencoba
menerobos ke rumah Tom Brady untuk mencuri spermanya, tapi sayangnya gagal. Akhirnya
John menawarkan mendonorkan spermanya sendiri.
John menyarankan agar Ted membawa kasus ini ke pengadilan. Ted kemudian mencari
pengacara yang mau mengurus perkara mereka, dan karena tidak memiliki banyak tabungan, Ted
hanya mampu mendapatkan jasa dari seorang pengacara magang, Samantha, parahnya
perngacara ini hobinya narkoba, dan coba tebak kelanjutannya, mereka bertiga malah cocok
dalam hal ini, disaat sedang mempersiapkan kasus ini mereka bertiga sering kedapatan sedang
mengkonsumsi ganja bersamaan.
Alkisah, Ted akhirnya berhasil mengadopsi seorang anak yang diberi nama Apollo
Creed, dan Ted sendiri memiliki nama belakang baru yaitu Clubberlang yang diambil dari film
Rocky.

Teori Kriminologi
1. Teori Diferensisasi Asosiasi
Perilaku Kriminal merupakan perilaku yang dipelajari disekitar kita atau lingkungan
social, yang dapat disebutkan bahwa semua tingkah laku dapat dipelajari melalui apa
saja. Ted melakukan kejahatan dapat dilihat melalui lingkungan social ted. Dimana ia
tinggal disekitar manusia yang polanya hidupnya pengguna narkoba dan lingkungannya
keras seperti dekat dengan perilaku penganiayaan. Sifat atau perilaku tersebutlah yang
medorong agar berperilaku seperti itu dan melalui pendekatan. Hal ini sesuai dengan teori
tersebut yang dimana terdapat kesamaan dalam teori ini bahwa perilaku dipelajari bukan
merupakan suatu keturunan. Dipelajari dalam interaksi dengan orang lain dalam suatu
proses komunikasi.
2. Teori Subkultural Delikuensi
Menurut teori ini, perilaku timbul karena sifat-sifat struktur social pola budaya yang khas
dari lingkungan tersebut yang dialami oleh yang bersangkutan. Ted merupakan tokoh
dalam film ini. Awalnya ted disuruh atau disarankan untuk mempunyai anak tetapi suatu
kesulitan bagi ted. Yang akhirnya disarankan untuk meminta donor sprema. Alhasil
dalam mencapai tujuannya tersebut diperoleh dengan cara yang menentang norma –
norma khususnya norma keadilan.

Anda mungkin juga menyukai