Merentang ruang pemecahan tersebut.

Karena vector-vektor tersebut juga bebas linier

(buktikan), maka { v1 , v2 } adalah sebuah basis, dan ruang pemecahan tersebut adalah ruang
berdimensi dua.

Umunya, untuk memperlihatkan bahwa himpunan vector-vektor 1 2 n adalah {v ,v ,....... v }

basis untuk ruang vector V, maka kita harus memperlihatkan bahwa vector-vektor tersebut bebas
linier dan bahwa vector-vektor tersebut merentang V. Akan tetapi, jika kita secara kebetulan
mengetahui bahwa V mempunyai dimensi n (sehingga 1 2
{v ,v ,....... v }
n mengandung banyaknya
vector yang tepat untuk basis) oleh karena itu kita cukup memeriiksa.

Teorema 11

a) Jika S =
{v ,v ,....... v }
1 2 n adalah sebuah himpunan n vector bebas linier pada sebuah
ruang V yang berdimensi n, maka S adalah sebuah basis untuk V.
b) Jika S =
{v ,v ,....... v }
1 2 n adalah sebuah himpunan n vector yang merentang ruang V
yang berdimensi n, maka S adalah basis untuk V.
c) Jika S =
{v ,v ,....... v }
1 2 n adalah sebuah bebas linier pada ruang V yang berdimensi n
dan r < n, maka S dapat diperbesar menjadi basis untuk V; yakni, vector-vektor vr+1,,,,vn

sehingga
{v 1 ,v 2 ,........v r ,v r+1 , ....... v n} adalah sebuah basis untuk V.

Baik sifat bebas liniernya maupun sifat rentangannya—kondisi selebihnya akan berlaku secara
otomatis. Inilah kandungan bagian (a) dan bagian (b) dari teorema berikut. Bagian (c) dari
teorema ini menyatakan bahwa setiaap himpunan bebas linier membentuk bagian beberapa basis
untuk V.

Contoh
Perlihatkan bahwa v1 = (-3,7) dan v2 = (5,5) adalah sebuah basis untuk R2.

Pemecahan
Karena tidak satu pun di antara vector tersebut merupakan perkalian scalar dari vector lainnya,
maka S = {v 1 , v 2 } bebas linier. Karena R2 berdimensi dua, maka S adalah basis untuk R2
menurut bagian (a) dari teorema 11.