Anda di halaman 1dari 4

Burung nuri burung dara, Kusangka masih malam hari,

Terbang ke sisi taman rupanya telah datang siang.


kayangan, Kusangka bunga mekar berseri,
Cubalah cari wahai saudara, rupanya layu dihisap kumbang.
makin diisi makin ringan,
MAKNA PANTUN
MAKNA PANTUN Menyangka bahwa gadis pujaannya masih sendiri,
(Jawabannya: Balon) tetapi kenyataannya gadis tersebut sudah diambil

PANTU
orang.

N
PANTU
JENAK
N
A Jikalau tuan tajuk cendana, Jikalau tuan tajuk cendana,

NASEHAmbil gantang jemurkan PANTU Ambil gantang sukatkan padi,


pala, Jikalau tuan bijak bijaksana,

ATJikalau tuan bijak bijaksana, N Binatang apa bertandung di kaki?


Binatan apa ekor di kepala?
PANTU
TEKA- MAKNA PANTUN
MAKNA PANTUN
N
TEKI
(Jawabannya: Ayam Jantan)

Jikalau tuan tajuk cendana,


KIASA Belayar perahu dari

Ambil gantang sukatkan pulut,


Jikalau tuan bijak bijaksana,
N Berandan,
Menuju arah Selat Malaka,
Lebar kepala dari badan,
Binatang apa tandung di mulut?
Apakah itu cobalah terkat?

MAKNA PANTUN
MAKNA PANTUN
(Jawabannya: Nyamuk)
(Jawabannya: Ikan pari)
[2]

Naik perahu dekat kemudi,


betapa harum bunga selasih.
Elok nian resminya padi,
makin tunduk jika berisi.
Maknanya:
Ambilah pelajaran dari padi. Yakni semakin kaya, semakin pandai, semakin hebat,
maka ia akan semakin rendah hati di hadapan manusia lainnya. 

[3]

Tanam ubi tanam kentang,


petik jagung tiada tersisa.
Petang kini telah datang,
tinggi pula batang usia.
Maknanya:
Pantun kiasan di atas menjelaskan tentang waktu tua. Yaitu tentang habisnya masa
remaja sekaligus datangnya waktu tua. 

[4]

Diam lisan banyak merenung,


lompat tinggi anak tupai.
Hendak hati memeluk gunung,
apa daya tangan tak sampai.
Maknanya:
Memiliki keinginan yang sangat besar namun sangat mustahil tercapai. 
[5]

Pohon tua disebut buhun,


banyak dahannya yang berduri.
Kering dijemur dalam setahun,
basah oleh hujan sehari.
Maknanya:
Usaha yang dilakukan sangat lama sia-sia oleh kesalahan kecil. 

[6]

Rusa padang belang di kaki,


mangga kueni amat wangi.
Tinggi gunung tetap didaki,
lautan api kan disebrangi.
Maknanya:
Pantun kiasan di atas mengandung makna tentang semangat dan tekad yang sangat
kuat. 
Anjing bermain dengan tali,
Kera duduk membaca koran.
Bagaimana hati tak geli,
Kepala botak suka sisiran.

Abstraksinya adalah : Perasaan yang ingin selalu tertawa karena tak ada rambut namun menyukai sisiran.
Makan nasi lauknya ikan,

Tambah sedikit sambal terasi.


Belajar selalu jangan lupakan,
Agar menjadi pelajar berprestasi.
Abstraksinya adalah : Teruslah belajar supaya menjadi pelajar yang berprestasi. Contoh pantun diatas adalah
pantun nasehat belajar.

Anak elang jatuh ke rawa,


Ditolong oleh menjangan rusa.
Kasih dan sayang orang tua,
Selalu ada sepanjang masa.
Abstraksinya adalah : Kasih sayang orang tua tak lekang oleh waktu dan sepanjang masa. Contoh pantun
diatas adalah pantun nasehat perasaan.

Ke mana kancil akan di kejar,


Coba lah cari ke hutan jati.
Ketika kecil rajin belajar,
Sudah besar senang lah hati.
Abstraksinya adalah : Rajin belajar disaat kecil, pada saat dewasa tidak menyesal dan senang karna banyak
ilmu. Contoh pantun diatas adalah pantun nasehat belajar.
Dari apa kue lemang,
Dari ketan yang dipanggang.
Waktu kecil kita ditimang,
Ayah ibu harus disayang.
Abstraksinya adalah : Sayangilah ayah dan ibumu sebagaimana engkau disayangi dari kecil. Contoh pantun
diatas adalah pantun nasehat perasaan.

Sungguh indah si pulau Bali,


Disebut orang pulau dewata.
Kalau pandangan tak lagi jeli,
Sudah saatnya berkacamata.
Abstraksinya adalah : Jika mata mulai rabun maka gunakanlah kacamata. Contoh pantun diatas adalah pantun
nasehat anjuran.
Contoh pantun diatas adalah pantun jenaka lucu.

Jalan-jalan ke pinggir empang,


Nemu katak di pinggir empang.
Hati siapa tak bimbang,
Kamu botak minta dikepang.
Abstraksinya adalah : Perasaan yang bingung karena tak ada rambut namun minta dikepang. Contoh pantun
diatas adalah pantun jenaka lucu.

Nemu gelang di pekarangan,


Tapi gelang sudah karatan.
Siapa nyampah sembarangan,
Pasti pacarnya orang utan.
Abstraksinya adalah : Siapa yang buang sampah sembarangan, berarti pacarnya orang utan. Contoh pantun
diatas adalah pantun jenaka sindiran.

Nasi kuning nasi uduk,


Dirumah saya ada cemilan.
Nona manis yang lagi duduk,
Boleh gak kita kenalan.
Abstraksinya adalah : Nona cantik yang sedang duduk, apakah kita boleh kenalan. Contoh pantun diatas
adalah pantun jenaka cinta.

Berenang jauh para ikan,


Mereka bebas hatinya senang.
Badan kurus kurang makan,
Kalau ditiup goyang-goyang.
Abstraksinya adalah : Badan yang kurus, mudah goyang tertiup angin. Contoh pantun diatas adalah pantun
jenaka lucu

Anda mungkin juga menyukai