DOSEN PEMBIMBING
Drs. Mohammad Hasyim,MM
DISUSUN OLEH :
Ranasti Dentyasari (19.11.2.009.1)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Penerapan Pancasila Dalam Tugas Seorang Bidan” sehingga makalah ini selesai tepat
pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. karena itu, kritik dan
saran yang bersifat membangun dari semua pihak penyusun harap untuk kesempurnaan
lebih lanjutnya dari penyusunan makalah selanjutnya.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................................iii
BAB I...........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................................................2
BAB II.........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..........................................................................................................................3
2.4 Peran Penting Mahasiswa Kebidanan Dalam Ilmu Negara Dan Hubungannya Dengan
Praktek Kebidanan...................................................................................................................6
BAB III......................................................................................................................................11
PENUTUP.................................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................11
3.2 Saran................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
sebab itu, nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila mutlak harus
dihayati dan diamalkan oleh masyarakat Indonesia, agar kita dapat terhindar dari akibat
- akibat buruk yang dibawa oleh zaman tersebut.
1
1.2. Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud dengan pancasila ?
3) Apa itu peran penting mahasiswa kebidanan dalam ilmu negara dan
hubungannya dengan praktek kebidanan?
1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui pengertian pancasila
3) Untuk mengetahui apa itu peran penting mahasiswa kebidanan dalam ilmu
negara dan hubungannya dengan praktek kebidanan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa,
kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule
(Pembukaan) undang-undang dasar 1945
3
“panca” artinya “lima”
“syiila” vokal i pendek artinya “peraturan tingkah laku yang baik, yang penting atau
yang senonoh”.
Pada tanggal 1 Juni 1945 di dalam siding tersebut Ir. Soekarno berpidato secara
lisan (tanpa teks) mengenai calon rumusan dasar negara Indonesia. Kemudian untuk
memberikan nama “Pancasila” yang artinya lima dasar, hal ini menurut Soekarno atas
saran dari salah seorang temannya yaitu seorang ahli bahasa yang tidak disebutkan
namanya.
Sejak saat itulah perkataan Pancasila menjadi bahasa Indonesia dan merupakan
istilah umum. Walaupun dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945 tidak termuat istilah
“Pancasila”, namun yang dimaksudkan Dasar Negara Republik Indonesia adalah
disebut dengan istilah “Pancasila”. Hal ini didasarkan atas interpretasi historis terutama
4
dalam rangka pembentukan calon rumusan dasar negara, yang secara spontan diterima
oleh peserta sidang secara bulat.
Dalam bagian pembukaan UUD 1945 yang terdiri atas empat alinea tersebut
tercantum rumusan Pancasila sebagai berikut :
5
mencembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan peroorangan, keluarga,
kelompok, atau masyarakat.
Definisi pelayanan kesehatan menurut Depkes RI (2009) adalah setiap upaya yang
diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta
memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan atupun masyarakat. Sesuai
dengan batasan seperti di atas, mudah dipahami bahwa bentuk dan jenis pelayanan
kesehatan yang ditemukan banyak macamnya. Karena semuanya ini ditentukan oleh:
2.4 Peran Penting Mahasiswa Kebidanan Dalam Ilmu Negara Dan Hubungannya
Dengan Praktek Kebidanan
Mahasiswa kebidanan menjadi subjek pokok dalam negara sedangkan Ilmu
negara atau kenegaraan menjadi acuan utama untuk mahasiswa kebidanan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara:
6
14. Mengatur sikap, tindak tanduk orang dalam menjalankan tugas profesinya yang
biasa.
Bidan adalah profesi yang mulia dan tidak ringan namun dengan
profesionalisme,ketulusan dan pengabdian seorang bidan dapat mempermudah Bidan
dalam menjalankan tugas profesinya.profesi Bidan seharusnya mendapatkan
penghargaan dan perhatian untuk meningkatkan prospek kerja Bidan,dan stigma
negative tentang Bidan hendaknya dihapus,tidak adil bagi profesi dan pengabdian bidan
selama ini jika kematian dikaitkan dengan banyaknya Bidan.
Tingginya angka kematian ini seharusnya menjadi pr bagi semua pihak bukan
saja Bidan tetapi nakes serta berbagai pihak. Langkah yang efektif yang dapat
dilakukan bidan untuk penurunan angka kematian diantaranyadeteksi dini kelainan
ataupun masalah yang dialami oleh ibu dan bayi melalui ANC, deteksi dini komplikasi
kala 1,kala II,kala III serta kala IV adalah manajemen yang efektif untuk mencegah
serta antisipasi terjadinya komplikasi yang berpotensi mengarah kepatologi hingga
7
kematian Bidan masa depan yang modern yang diharapkan dapat memberikan inovasi
baru untuk menurunkan angka kematian,karena seiring perkembangan zaman maka
semakin berkembang dan kritisnya pemikiran orang,dengan berkembangnya pikiran
manusia ,diharapkan akan lahir Bidan-Bidan yang cerdas serta inovativ dalam
menangani masalah-masalah ibu dan anak.
Ketika Bidan menjadi sorotan public serta angka kematian Ibu dan Bayi yang
menunjukan angka yang sangat drastis mendorong saya untuk menjadi seorang Bidan
masa depan yang dapat menjadi ”kunci penurunan AKI dan AKB” di Indonesia yang
mampu bekerja secara professional serta dapat menurunkan angka kematian Ibu dan
anak.Cita-cita tertinggi saya adalah Indonesia yang sehat serta pada tahun 2014 AKI
dan AKB di Idonesia menurun menjai 0 per 100.000 kelahiran hidup.Saya tidak ingin
terkenal namun saya ingin berguna dan dapat menyelamatkan nyawa manusia.
Banyak hal yang ingin sala lakukan ketika nanti saya menjadi Bidan di
Indonesia,saya Ingin terjun langsung kemasyarakat,mengabdi kepada masyarakat
terutama untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan Ibu dan anak,agar Indonesia
dapat menjadi rangking terakhir AKI dan AKB di Dunia dan menjadi peringkat pertama
dalam kategori kesehtan Ibu dan Anak dan Stigma negative Bidan dapat diubah
menjadi”Bidan Peri penyelamat nyawa manusia”.
8
e. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
f. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
g. Berani membela kebenaran dan keadilan.
h. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama bangsa
lain.
3. Persatuan Indonesia
a. Menempatkan kesatuan,persatuan,kepentingan dan keselamatan bangsa
dan negara diatas kepentingan pribadi atau golongan.
b. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
c. Cinta tanah air dan bangsa.
d. Bangga sebagai bangsa bertanah air Indonesia.
e. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
f. Mengembangkan persatuan Indonesia ber-Bhinneka Tunggal Ika.
g. Memelihara ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian,
keadilan.
9
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
a. Mengembangkan sikap dan perbuatan yang luhur yang mencerminkan
sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong royong.
b. Bersikap adil.
c. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
d. Menghormati hak-hak orang lain.
e. Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
f. Bersifat boros.
g. Tidak bergaya hidup mewah.
h. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
i. Suka bekerja keras.
j. Menghargai hasil karya orang lain.
k. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata,adilan.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan merupakan dasar negara Republik
Indonesia. Pancasila juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat Indonesia, maka
rakyat Indonesia menjadikan pengamalan pancasila sebagai perjuangan utama dalam
kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan kenegaraan. Oleh karena itu pengamalannya
harus dimulai oleh setiap warga negara Indonesia dan setiap penyelenggara negara yang
secara meluas akan berkembang menjadi pengamalan pancasila oleh setiap lembaga
kenegaraan dan lembaga kemasyarakatan baik dipusat maupun didaerah.
3.2 Saran
Pancasila merupakan pandangan hidup negara kita Republik Indonesia, maka
kita harus menjunjung tinggi dan mengamalkan sila-sila dari pancasila tersebut dengan
setulus hati dan penuh rasa tanggung jawab. Dalam praktek kebidanan, diharapkan
bidan lebih pengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila untuk melakukan
pelayanan kebidanan kepada pasien.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://id.scribd.com/doc/109970465/Peranan-Pancasila-
Dalam-Kelancaran-Tugas-Tenaga-
Kebidanan&ved=2ahUKEwiZxNT__c7oAhWH7nMBHZk6AUQQFjAAegQIBRAC&
usg=AOvVaw061kbcFqxKnGU2WzAg5_qn&cshid=1586010667889
http://robyyatulhasanah.blogspot.com/2016/05/penerapan-pancasila-dalam-tugas-
seorang.html?m=1
12