Anda di halaman 1dari 6

Nama : Muhammad Musthofa Al Akhyar

NIM : 175040200111065
Kelompok : B1
1. Tipe Larva
a. Larva Campodeiform, memiliki tubuh yang rata dan memanjang, kaki dibagian thorax
berkembang dengan baik, caput mengarah kedepan, tidak ada prolegs di abdomen,
antena dan cerci biasanya terlihat mencolok. Larva tipe ini biasanya terdapat pada
larva Coleoptera (kumbang), Megaloptera (dobsonflies dan fishflies), Neuroptera
(lacewings dan antlions), Rapidhioptera (snakeflies).
b. Larva Elateriform, agak mirip dengan larva campodeiform, tetapi tubuhnya lebih
panjang dan lebih banyak tersklerotisasi. Larva tipe ini biasanya terdapat pada
Elateridae (click beetles), dan beberapa Coleoptera.
c. Larva Scarabaeiform, memiliki bentuk seperti huruf c, tubuh berwarna
keputihputihan, caput berwarna gelap dan prolegs yang berada pada thorax
berkembang baik.
Belatung putih (Coleoptera: Scarabaeidae) adalah contohnya.
d. Larva Eruciform, bentuknya seperti ulat memiliki tuuh silinder dan tungkai pada
thorax berkembang baik serta terdapat prolegs. Tipe ini umumnya ada pada
Lepidoptera (butterflies and moths), Mecoptera, Hymenoptera (sawflies).
e. Larva vermiform, berbentuk seperti cacing. Tidak memiliki tungkai. Memiliki kepala
yang mencolok maupun tidak.
2. Tipe metamorfosis
a. Anamorphosis
Perkembangan segmen tubuh saat menetas lebih sedikit daripada saat dewasa, biasa
ditemukan di protura, dimana 3 segmen abdomen ditambah anterior sampai ekor
berkembang saat telah menjadi imago.
b. Ametabola
Perkembangan dengan perubahan signifikan pada ukuran tubuh sampai imago secara
seksual. Jumlah molting yang dialami tidak bisa dihitung, molting bisa terjadi seumur
hidup. Biasa ditemukan di Apterygota kecuali protura
c. Hemimetabola
Merupakan metamorfosis tidak sempurna karena tidak melewati fase pupa.
Perkembangan dari telur, larva dan imago termasuk dalam metamorfosis ini.
d. Holometabola merupakan metamorfosis yang melalui semua fase meliputi telur, larva,
pupa, dan imago. Namun ada beberapa serangga yang memiliki instar terakhir
berbentuk pupa.
3. Tipe pupa
1. Berdasarkan ada tidaknya mandibula:
a. Pupa dektikus, pupa dengan adanya mandibula yang tersambung.
Contohnya pada Neuroptera, Mecoptera, Trichoptera, dan beberapa
Lepidoptera
b. Pupa adektikus, pupa tanpa mandibula yang tersambung
Contohnya pada Strepsiptera, Coleoptera, Hymenoptera, Diptera, dan
Siphonaptera
2. Berdasarkan pelengkap pupa melekat atau tidak
a. Pupa exarate, pelengkap bebas dan tidak terlapisi kokon. Semua pupa dektikus
dan beberapa adektikus selalu exarate.
b. Obtekta pupa, pelengkap melekat pada tubuh dan terlapisi kokon. Beberapa
pupa adektikus memiliki bentuk obtekta
c. Pupa coarctate, memiliki pupa yang berentuk eksarat tapi terbungkus
eksuvium
maggot
scarabaeiform
elateriform vermiform

campodeiform

grub

protopoda oligopoda polipoda


apoda

Dektisus-eksarat Adektisus-eksarat

Adektisus-koarktat
Adektisus-obtek

Anda mungkin juga menyukai