Anda di halaman 1dari 22

ARTHROPODA

KELAS INSECTA
ARTHROPODA
Ciri-Ciri
Tubuh beruas-ruas: kaput (kepala), toraks (dada), abdomen
(perut). Bentuk simetris bilateral dengan rangka luar dari zat
kitin.
Sistem organ lengkap: peredaran, pencernaan, saraf,
pernafasan, eksresi, reproduksi dan panca indra.
Peredaran darah terbuka, dengan jantung pada bagian dorsal.
Darah tidak mengandung Hb
Alat pernafasan berupa trakea dan sistem saraf berupa sistem
saraf tangga tali
Beralat kelamin terpisah dengan pembuahan internal dan
perkembangan hidupnya mengalami metamorfosis
Umumnya mempunyai antenna sebagai alat peraba,
Klasifikasi Arthropoda

Crustacea (golongan udang dan kepiting)

Arachnida (golongan laba-laba)

Myriapoda (golongan lipan)

Insecta (serangga)
Ciri- ciri insecta
Tubuh insecta beruas-ruas, terdiri atas segmen
kepala (cephalo), dada (toraks) dan perut
(abdomen). Kepala insecta terdiri atas satu
segmen yang sebenarnya merupakan persatuan
dari enam segmen. Pada bagian kepala
terdapat :
A.Sepasang mata faset (majemuk), yaitu mata
yang memiliki beberapa ommatidia (mata
tunggal)
B.Sepasang antena/alat peraba.
C.Tiga pasang alat mulut, yaitu : rahang muka,
rahang tengah, rahang belakang
Dada (toraks) terdiri dari tiga segmen, yaitu
prototoraks, mesotoraks dan metatoraks. Pada
bagian dada terdapat tiga pasang kaki yang
beruas-ruas. Pada beberapa insecta, di bagian
kakinya terdapat keranjang serbuk sari. Pada
umumnya insecta mempunyai dua pasang sayap.

5 29/11/2022
Menurut tipe mulutnya, Insecta
digolongkan menjadi empat (4) tipe
mulut, yaitu :
a) mulut menggigit dan mengunyah,
misalnya jangkrik dan berbagai
macam belalang.
b) mulut menggigit dan menjilat,
misalnya berbagai macam lebah.
c) mulut menusuk dan mengisap,
misalnya nyamuk.
d) mulut mengisap, misalnya kupu-
kupu
Bagian mulut ini terdiri atas rahang
belakang (mandibula), rahang depan
6
(maksila), dan bibir atas (labrum) 29/11/2022
Kaki berubah bentuk disesuaikan dengan
fungsinya yakni:
a. kaki untuk menggali (anjing tanah)
b. kaki untuk meloncat (belalang)
c. kaki untuk berenang (kumbang air)
d. kaki untuk pengumpul serbuk sari
e. kaki untuk berjalan (kumbang tanah)
f. kaki untuk memegang (belalang sembah)
Sistem pernapasan
Sistem Organ
 Organ pernapasan berupa trakea berspirakel yang terletak di kanan-
kiri pada tiap ruas, sebagian larva bernapas dengan insang trakea
pada bagian perutnya.
Sistem peredaran darah
 Tipe sistem peredaran darahnya adalah terbuka (lakunair), Darah tak
mengandung hemoglobin (Hb) sehingga tidak mengangkut oksigen
atau karbondioksida tetapi hanya berfungsi mengangkut makanan
Sistem syaraf
Sistem syarafnya disebut tangga tali dengan penerima rangsangan
berupa :
 a. mata faset (majemuk)
 b. antena
 c. alat pembuat suara (misalnya pada Orthoptera dan Hemiptera) dan
alat pendengar.
 d. alat yang menimbulkan cahaya (kunang-kunang)
Sistem ekskresi
Pengeluaran zat sisa melalui pembuluh Malpighi.
Sistem reproduksi
Insecta kadang-kadang mengalami partenogenesis
maupun paedogenesis. Partenogenesis ialah
perkembangan embrio tanpa dibuahi oleh spermatozoid,
misalnya lebah. Sedangkan paedogenesis ialah
partenogenesis yang berlangsung di tubuh larva,
misalnya Diptera. Dalam perkembangan menuju dewasa,
Insecta mengalami perubahan bentuk luar dan dalam dari
fase telur ke tingkat dewasa yang disebut metamorfosis.
10 29/11/2022
Ciri-ciri Ordo Isoptera / Archyptera (sayap tipis): 
Metamorfosis tidak sempurna.
Mempunyai satu pasang sayap yang hampir sama bentuknya.
Kedua sayap tipis seperti jaringan / selaput. 
Tipe mulut menggigit.
Contoh: Reticulitermis flavipes (rayap atau anai-anai)

11 29/11/2022
Pada rayap terjadi polimorfisme, artinya di dalam satu
spesies terdapat bermacam-macam bentuk dengan
tugas yang berbeda. Rayap hidup berkoloni, dalam
koloni ini terjadi pembagian tugas kerja, yaitu:
 Ratu, yakni laron (rayap betina fertil). Biasanya tubuh
gemuk dan tugasnya adalah bertelur.
 Raja,yaitu laron (rayap jantan fertil), tugasnya
melestarikan keturunan.
 Serdadu, rayap yang bertugas memper-tahankan
sarang dan koloni dari gangguan hewan lain.
 Pekerja, rayap yang bertugas memberi makan ratu dan
raja, serta menjaga sarang dari kerusakan. Sifat
rayap pekerja dan rayap serdadu bersifat steril.
ORTHOPTERA
Ciri-ciri Ordo Orthoptera (sayap lurus) : 
Memiliki satu pasang sayap, sayap depan lebih tebal dan
sempit disebut tegmina. Sayap belakang tipis berupa selaput.
Sayap digunakan sebagai penggerak pada waktu terbang,
setelah meloncat dengan tungkai belakangnya yang lebih kuat
dan besar.
Hewan jantan mengerik dengan menggunakan tungkai
belakangnya pada ujung sayap depan, untuk menarik betina
atau mengusir saingannya.
Hewan betinanya mempunyai ovipositor pendek dan dapat
digunakan untuk meletakkan telur.
Tipe mulut menggigit.
Contoh:
Belalang (Dissostura sp)
Belalang ranting (Bactrocoderma
aculiferum)
Belalang sembah (Stagmomantis sp)
Kecoak (Blatta orientalis)
Gangsir tanah (Gryllotalpa sp)
Jangkrik (Gryllus sp)

14 29/11/2022
Ciri-ciri Ordo Neuroptera (sayap jala) : 
Tipe mulut menggigit
mempunyai dua pasang sayap yang urat-
uratnya berbentuk seperti jala.
Mengalami metamorfosis sempurna

Contoh :
Undur-undur

15 29/11/2022
Ciri-ciri Ordo Lepidoptera ( sayap sisik) : 
 Mempunyai 2 pasang sayap yang dilapisi sisik.
 Metamorfosis sempurna, yaitu memiliki siklus hidup: telur – larva –
kepompong (pupa) – imago
 Pupa pada Lepidoptera dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Pupa mummi: bagian badan kepompong terlihat dari luar
b. Pupa kokon, bagian tubuh pupa terlindung kokon.
 Tipe mulut mengisap dengan alat penghisap berupa belalai yang dapat
dijulurkan.

16 29/11/2022
Ordo Lepidoptera dibagi menjadi 2 sub ordo:
a.Sub ordo Rhopalocera (kupu-kupu siang)
Contohnya:
 Hama kelapa (Hidari irava)
 Hama daun pisang (Erlonata thrax)
 Kupu-kupu pastur (Papiliomemnon)
b.Sub ordo Heterocera (kupu malam/ ngengat)
Contohnya:
 Ulat tanah (Agrotis ipsilon)
 Kupu ulat sutra (Bombyx mori)
 Ulat jengkol (Plusia signata)
DIPTERA
Ciri-ciri Ordo Diptera (sayap sepasang): 
 Mempunyai sepasang sayap depan, dan satu pasang
sayap belakang berubah menjadi alat keseimbangan
yang disebut halter.
 Mengalami metamorfosis sempurna.
 Tipe mulut ada yang menusuk dan mengisap atau
menjilat dan mengisap, membentuk alat mulut seperti
belalai disebut probosis.
Contohnya:
Lalat (Musca domestica)
Nyamuk biasa (Culex
natigans). Larvanya tegak
dengan permukaan air, jika
hinggap tidak menungging.
Nyamuk Anopheles (vektor
penyakit malaria). Larvanya
sama rata dengan permukaan
air, jika hinggap
menungging.
Aedes aegypti (inang virus
demam berdarah). Larvanya
berkedudukan tegak di
permukaan air.
19 29/11/2022
1. Insecta yang menguntungkan :
a. Insecta terutama golongan kupu-kupu dan
lebah sangat membantu para petani karena
dapat membantu proses penyerbukan pada
bunga. 
b. Insecta dibudidayakan karena dapat
menghasilkan madu. Misal: lebah madu (Apis
mellifera). 
c. Dalam bidang industri, kupu-kupu, ulat
sutera membuat kepompong yang dapat
menghasilkan sutra (contoh: Bombix mori). 
d. Untuk dimakan, misal laron, gangsir dan
larva lebah (tempayak) yang dapat diperoleh
secara musiman. 
e. Merupakan mata rantai makanan yang amat
penting bagi kehidupan. 
f. Beberapa Insecta tanah berperan sebagai
“predator alami".
20 29/11/2022
1. Insecta yang merugikan :
a. Menularkan beberapa macam bibit penyakit seperti tifus,
kolera dan disentri oleh lalat dan kecoak. Penyakit demam
berdarah dan malaria di sebarkan oleh nyamuk. 
b. Merusak tanaman budidaya manusia, misal: belalang,
kumbang kelapa, ulat. 
c. Menyebabkan penyakit pada tanaman, misal: Nilapervata
lugens (wereng) menyebabkan penyakit virus tungro,
belalang (walang sangit) yang mengisap cairan biji padi
muda sehingga tanaman padi menjadi puso. 
d. Parasit pada manusia (mengisap darah), misal: nyamuk,
kutu kepala dan kutu busuk. 
e. Merusak bahan makanan yang disimpan (tepung, kedelai)
oleh berbagai Coleoptera, misal: kumbang beras, kepik. 
f. Serangga banyak yang hidup parasit pada ternak maupun
ikan. 
g. Dapat merusak bahan bangunan, misal: kumbang kayu dan
rayap.

21 29/11/2022
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai