PENDAHULUAN
1
Tata ruang suatu perkotaan seharusnya mengikutsertakan seluruh
perkotaaan.
angkutan umum atau halte bis, jalur trotoar, dan lain sebagainya), (2)
2
tersebar di seluruh wilayah Kota Ende. Sehingga tingkat aktifitas
tempat yang lain adalah adanya sarana dan prasarana jalan yang
memadai.
tempat (lokasi) pusat kegiatan, bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu
tertib. Begitu pula bagi para pejalan kaki, telah ada jalur trotoar yang
3
Trotoar merupakan bagian daripada rekayasa jalan raya,
300/12 jam pejalan kaki, dan jumlah minimal 1000/12 jam kendaraan
4
kampus Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat (STPM) St.
padat penduduknya.
Ende ?
5
1.3. Tujuan Penelitian
adalah:
1. Bagi mahasiswa
daerah perkotaan.
2. Bagi masyarakat
Wirajaya Ende
3. Bagi pemerintah
6
Dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi pemerintah kota
Ende yang dimulai dari bagian jalur jalan ujung timur (di