Anda di halaman 1dari 26

Workbook AKL 2

Bab 8
Kepemilikan Tidak Langsung dan
Kepemilikan Timbal Balik

Tujuan Pembelajaran:
Pada bab ini mahasiswa mampu menyusun laporan konsolidasi untuk
kepemilikan langsung, tidak langsung, dan kepemilikan timbal balik.

BAGIAN I RINGKASAN MATERI


Bab ini membahas tentang teknik konsolidasi laporan keuangan antara
perusahaan induk dan perusahaan anak dimana kepemilikan induk terhadap anak
berbentuk kepemilikan tidak langsung (indirect holding). Yang dimaksud dengan
indirect holding adalah investasi yang memungkinkan investor untuk mengendalikan
atau mempengaruhi secara signifikan perusahaan lain tidak melalui kepemilikan
saham langsung, melainkan melalui anak perusahaannya. Struktur kepemilikan tidak
langsung berbentuk dua jenis afliasi yaitu struktur induk-anak-cucu (father-son-
grandson) dan struktur afiliasi terkoneksi (connecting affiliates).

Induk
Induk

Anak

Anak A Anak B
Cucu

Induk-anak-cucu Afiliasi terhubung

Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan Bagian 2 1


Selain kepemilikan tidak langsung, hubungan antara perusahaan induk dan
perusahaan anak berbentuk kepemilikan timbal balik (mutual holding). Yang dimaksud
dengan mutual holding adalah kepemilikan saham oleh perusahaan yang berafiliasi.
Struktur mutual holding ada dua bentuk yaitu saham induk dimiliki oleh anak
perusahaan dan saham anak dimiliki oleh anak perusahaan yang lainnya.

Induk

Anak

Mutual holding

PETA KONSEP

Kepemilikan tidak langsung

Induk Poin penting yang perlu diperhatikan:


1. Dari sudut pandang konsolidasi, tentukan berapa
kepentingan pengendali (%) dan kepentingan non
Anak pengendali (%).
2. Tentukan berapa laba konsolidasi (% pengendali x
laba terpisah entitas anak/cucu)
Cucu 3. Tentukan hak laba non pengendali

Kepemilikan Timbal Balik

Induk Konsolidasi struktur ini diselesaikan dengan:

Metode Konvensional
Metode Saham Treasuri
dengan pendekatan
(treasury approach)
matematika
Anak

Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan Bagian 2 2


Skema Penentuan Pendapatan Investasi
Berikut ini beberapa contoh perhitungan untuk menghitung pendapatan investasi dari
pihak-pihak yang berafiliasi dengan:
A. Struktur Induk-Anak-Cucu
Untuk mempermudah ilustrasi perhitungan, berikut pendapatan terpisah
(pendapatan dari operasi sendiri = Penjualan – total beban) dari Induk, anak
dan cucu.
Induk Anak Cucu
Pendapatan terpisah 10.000 8.000 5.000

Kepemilikan:
- Induk memiliki Anak = 90%
- Anak memiliki Cucu = 70%

Perhitungan persentase bagian pendapatan:


Induk (90%) Anak (70%) Cucu
Pendapatan terpisah (PT) 100%*I 100%A 100%C
Alokasi PT Cucu ke Anak
70% x PT Cucu +70% C -70%C
Jumlah sementara 100%*I 100%A + 70%C 30%C
Alokasi PT Anak ke Induk +90% (100%A + -90% (100%A +
90% x (8.000 + 3.500) 70%C) 70%C)
Laba konsolidasi 100%P + +90%
(100%A +
70%C)

Pendapatan investasi pihak pengendali


- Anak = Pendapatan investasi dari Cucu = 70% x PT C = 70%C
- Induk= Pendapatan investasi dari Anak = 90% x (100%A + 70% x 100%C)
= 90%A + 63%C

Bagian laba untuk pihak non-pengendali


- Non-Pengendali di Cucu = 30% x PT C = 30%C
- Non-Pengendali di Anak = 10% x (100%A + 70% x 100%C) = 10%A + 7%C
Total bagian laba untuk pihak non pengendali = 100%*I + 10%A + 7%C

1) Tanpa amortisasi excess value dan tanpa transaksi interperusahaan

Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan Bagian 2 3


Induk (90%) Anak (70%) Cucu
Pendapatan terpisah (PT) 10.000 8.000 5.000
Alokasi PT Cucu ke Anak
70% x 5.000 +3.500 (3.500)
Alokasi PT Anak ke Induk
90% x (8.000 + 3.500) + 10.350 (10.350)
Laba konsolidasi 20.350
Laba untuk non pengendali 1.150 1.500

Pendapatan investasi pihak pengendali


- Anak = Pendapatan investasi dari Cucu = 70% x 5.000 = 3.500
- Induk= Pendapatan investasi dari Anak = 90% x (10.000 + 70% x
5.000) = 10.350

Bagian laba untuk pihak non-pengendali


- Non-Pengendali di Cucu = 30% x 5.000 = 1.500
- Non-Pengendali di Anak = 10% x (10.000 + 70% x 5.000) = 1.150
Total bagian laba untuk pihak non pegendali = 1.500 + 1.150 = 2.650

2) Dengan amortisasi excess value dan tanpa transaksi interperusahaan


Misal Induk mengakuisisi Anak dengan selisih nilai investasi sebesar 2000
yang diidentifikasi sebagai Paten dan diamortisasi 5 tahun. Akuisisi Anak
ke Cucu tidak menghasilkan selisih nilai.

Induk (90%) Anak (70%) Cucu


Pendapatan terpisah (PT) 10.000 8.000 5.000
Alokasi PT Cucu ke Anak
70% x 5.000 +3.500 (3.500)
Jumlah sementara 10.000 11.500 1.500
Amortisasi paten (400)
Jumlah sementara 10.000 11.100 1.500
Alokasi PT Anak ke Induk
90% x 11.100 + 9.990 (9.990)
Laba konsolidasi 19.990
Laba untuk non pengendali 1.110 1.500

Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan Bagian 2 4


3) Dengan transaksi interperusahaan
Misal Anak menjual ke Cucu sebidang tanah dengan harga Rp8.000.
keuntungan tanah sebesar Rp1.000
Induk (90%) Anak (70%) Cucu
Pendapatan terpisah (PT) 10.000 8.000 5.000
Dikurangi:
keuntungan tanah (Anak) (1.000)
Laba setelah eliminasi: 10.000 7.000 5.000
Alokasi PT Cucu ke Anak
70% x 5.000 +3.500 (3.500)
Jumlah sementara 10.000 10.500 1.500
Alokasi PT Anak ke Induk
90% x (8.000 + 3.500) +9.450 (9.450)
Laba konsolidasi 19.450
Laba untuk non pengendali 1.050 1.500

4) Dengan transaksi interperusahaan


Misal Cucu menjual ke Induk sebidang tanah dengan harga Rp8.000.
keuntungan tanah sebesar Rp1.000
Induk (90%) Anak (70%) Cucu
Pendapatan terpisah (PT) 10.000 8.000 5.000
Dikurangi:
keuntungan tanah (Cucu) (1.000)
Laba setelah eliminasi laba 10.000 8.000 4.000
tanah belum terealisasi
Alokasi PT Cucu ke Anak
70% x (5.000 – 1.000) +2.800 (2.800)
Jumlah sementara 10.000 10.800 1.200
Alokasi PT Anak ke Induk
90% x (8.000 + 2.800) +9.720 (9.720)
Laba konsolidasi 19.720
Laba untuk non pengendali 1.080 1.200

B. Struktur Induk-Anak-Anak (afiliasi terhubung)

Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan Bagian 2 5


Untuk mempermudah ilustrasi perhitungan, berikut pendapatan terpisah
(pendapatan dari operasi sendiri = Penjualan – total beban) dari Induk, anak
dan cucu.
Induk Anak 1 Anak 2
Pendapatan terpisah 10.000 8.000 5.000

Kepemilikan:
- Induk memiliki Anak 1 = 90%
- Induk memiliki Anak 2 = 60%
- Anak 1 memiliki Anak 2 = 20%

Diagram hubungan antara Induk-anak 1 – anak 2

Induk

90% 60%

Anak 1 Anak 2
20%

Perhitungan persentase bagian pendapatan:


Induk Anak 1 Anak 2
Pendapatan terpisah 100%*I 100%A1 100%A2
(PT)
Alokasi PT Anak 2 ke
Induk dan Anak 1: +60% A2 -60% A2
+20% A2 -20% A2

Jumlah sementara 100%*I + 60%A2 100%A 1+20% A2 20% A2


Alokasi PT Anak ke +90% (100%A1 + -90% (100%A1 +
Induk 20%%*A2) 20%*A2)
Laba konsolidasi 100%P + 90%
(100%A1 +
20%a2)
10% x (100%A1 + 20% A2
20%*A2)

Perhitungan pendapatan investasi dari pihak-pihak berafiliasi

Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan Bagian 2 6


1) Tanpa amortisasi excess value dan tanpa transaksi interperusahaan
Induk Anak1 Anak2
Pendapatan terpisah (PT) 10.000 8.000 5.000
Alokasi PT Anak2 ke Induk
dan Anak1 +3.000 (3.000)
60% x 5.000 +1.000 (1.000)
20% x 5.000
Jumlah sementara 13.000 9.000 1.000
Alokasi PT Anak1 ke Induk
90% x (8.000 + 1.000) +8.100 (8.100)
Laba konsolidasi 21.100
Laba untuk non pengendali 900 1.000

2) Dengan amortisasi excess value dan tanpa transaksi interperusahaan


Misal Induk mengakuisisi Anak1 dengan selisih nilai investasi sebesar
2000 yang diidentifikasi sebagai Paten dan diamortisasi 5 tahun. Akuisisi
Induk ke Anak2 tidak menghasilkan selisih nilai.

Induk Anak1 Anak2


Pendapatan terpisah (PT) 10.000 8.000 5.000
Alokasi PT Anak2 ke Induk
dan Anak1 +3.000 (3.000)
60% x 5.000 +1.000 (1.000)
20% x 5.000
Jumlah sementara 13.000 9.000 1.000
Amortisasi paten (2.000/5) (400)
13.000 8.600 1.000
Alokasi PT Anak1 ke Induk
90% x (9.000 - 400) +7.740 (7.740)
Laba konsolidasi 20.740
Laba untuk non pengendali 860 1.000

C. Struktur Induk-Anak (timbal balik)


Pendekatan Saham Treasuri

Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan Bagian 2 7


Untuk mempermudah ilustrasi perhitungan, berikut pendapatan terpisah
(pendapatan dari operasi sendiri = Penjualan – total beban) dari Induk, anak
dan cucu.
Induk Anak
Pendapatan terpisah 10.000 8.000
Deviden 8.000 5.000

Kepemilikan:
- Induk memiliki Anak = 80%
- Anak memiliki Induk = 10%

Diagram hubungan Induk – Anak

Induk

80% 10%

Anak

Perhitungan pendapatan investasi antara Induk dan Anak (asumsi anak


menggunakan metode biaya untuk mengakui pendapatan investasi dari Induk)
Induk Anak
Pendapatan terpisah (PT) 10.000 8.000
Pendapatan deviden dari Induk
10% x Deviden Induk (8.000) +800
Jumlah sementara 10,000 8.800
Alokasi laba dari Anak ke Induk
80% x 8.800 +7.040 (7.040)
Eliminasi deviden dari Induk ke
Anak (perlakuan downstream) -800
Pendapatan investasi dari Anak 6.280
Laba konsolidasi 16.280
Laba untuk non pengendali 1.760
Total pendapatan Anak = 8.000 + pendapatan deviden (800) = 8.800
Pendapatan investasi dari Anak = (80% x 8.800) – 800 = 6,280

Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan Bagian 2 8


BAGIAN II SOAL LATIHAN
Soal-soal berikut merupakan kumpulan soal yang digunakan untuk melatih
kemampuan mahasiswa dalam mencatat serta menyusun laporan keuangan
konsolidasi dimana kepemilikan induk tidak langsung terhadap anak dan kepemilikan
timbal balik antara induk dengan anak. Dengan mengerjakan soal-soal berikut,
diharapkan mahasiswa mampu mencapai tujuan pembelajaran untuk pokok bahasan
ini.

Soal 1 Kepemilikan tidak langsung-struktur induk-anak-cucu


Pada awal 2020, PT Ponari membeli 80% kepemilikan di Sweet Co. dengan
membayar imbalan yang sebesar nilai wajar asset neto Sweet Co. Pada
tahun 2019, Sweet telah memiliki investasi saham biasa di PT Tanuta
sebanyak 60%.
Pada tahun 2020, ketiga perusahaan tersebut memperoleh pendapatan
terpisah sebagai berikut:

Pendapatan terpisah
Ponari Rp600,000
Sweet Rp250.000
Tanuta Rp350,000

Saudara diminta:
a. menghitung pendapatan investasi Ponari selama tahun 2020
b. menghitung besarnya bagian laba untuk pihak non pengendali tahun
2020
c. Untuk butir c, kasusnya independen dari butir a dan b, misal pada akhir
2020, dalam persediaan akhir PT Ponari terdapat laba yang belum
terealisasi sebesar Rp35.000, merupakan persediaan yang dibeli dari
Sweet. Hitunglah pendapatan investasi dari Ponari tahun 2020!

Soal 2 Kepemilikan tidak langsung-struktur afiliasi penghubung


PT Papan memiliki 80% kepemilikan atas saham biasa milik PT Sandang dan
60% kepemilikan atas saham berhak suara dari PT Tiara. PT Sandang
memiliki 20% saham berhak suara dari PT Tiara. Dalam akuisisi
antarperusahaan, tidak ada perbedaan antara nilai imbalan dengan nilai buku
asset neto yang diperoleh. Berikut ini merupakan pendapatan terpisah dari
perusahaan-perusahaan tersebut pada tahun 2019, yaitu:

Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan Bagian 2 9


Pendapatan terpisah
PT Papan $300,000
PT Sandang 160,000
PT Tiara 120,000

Saudara diminta:
1. membuat diagram kepemilikan afiliasi Papan-Sandang-Tiara!
2. menentukan persentase kepemilikan non-pengendali
3. menghitung laba bersih konsolidasi untuk PT Papan dan anak-anak
perusahaannya pada tahun 2019.

Soal 3 Kepemilikan tidak langsung-struktur induk-anak-cucu

Pada tanggal awal 2019, PT PUTRA membeli 90% kepemilikan PT


SIDHARTA dengan biaya sebesar Rp90 juta. Selisih biaya investasi
dialokasikan ke Paten yang akan diamortisasi selama 5 tahun.

PT SIDHARTA memiliki anak perusahaan, PT TANIA yang diakusisi 70%


pada awal tahun 2018. Biaya akusisi oleh PT SIDHARTA sebesar Rp35 juta.
Ekuitas TANIA ketika diakuisisi SIDHARTA terdiri dari Modal Saham Rp30
juta dan Saldo Laba Rp16 juta. Selisih biaya investasi dialokasikan ke
Goodwill.

Pada tanggal 1 Juli 2019, PT PUTRA menjual Peralatan kepada PT


SIDHARTA dengan harga Rp80 juta. Peralatan tersebut, awalnya dibeli
dengan harga Rp100 juta, dan telah disusutkan Rp30 juta. PT SIDHARTA
menyusutkan peralatan tersebut dengan metode garis lurus dan
memperkirakan umur manfaat peralatan tersebut masih 8 tahun. Selain
Peralatan yang diperoleh dari PT PUTRA, PT SIDHARTA juga memiliki
peralatan yang telah dibeli sejak 3 tahun yang lalu.

Semua beban operasi PT SIDHARTA terjadi sepanjang tahun, kecuali beban


penyusutan peralatan yang berasal dari pembelian dari PT PUTRA.

Berikut ini pendapatan terpisah dan deviden dari PT Putra, PT Sidharta dan
PT Tania selama 2019:

PT Putra PT Sidharta PT Tania


Pendapatan terpisah Rp100 jt Rp60 juta Rp30 juta
Deviden Rp80 juta Rp30 juta Rp20 juta

Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan Bagian 2 10


Saudara diminta:
a. menghitung selisih antara nilai buku dengan nilai wajar asset neto pada
saat akuisisi dari ketiga perusahaan di atas
b. menentukan pendapatan investasi 2019 yang diakui oleh PT Putra dan PT
Sidharta.
c. menentukan saldo investasi PT Sidharta per 31 Desember 2019.
d. menghitung nilai bagian laba untuk pihak non pengendali per 31
Desember 2019.

Soal 4 Kepemilikan tidak langsung-struktur induk-anak-cucu


Pada awal Januari 2020, PT Panca membeli 80% saham beredar PT Sila
dengan harga Rp640 juta. Ekuitas Sila pada tanggal tersebut, terdiri dari
Modal Saham Rp500 juta dan Saldo Laba Rp250 juta. Selisih nilai investasi
Panca akan dialokasikan ke Paten yang akan diamortisasi selama 5 tahun.

Pada tanggal 5 Januari 2021, Sila membeli 20% saham beredar Sakti dengan
harga Rp100 juta. Berikut ini laba dan deviden tahun 2020 dan 2021 yang
dihasilkan Panca, Sila dan Sakti:

Tahun 2020
Panca Sila
Laba Rp300.000.000 Rp200.000.000
Deviden Rp150.000.000 Rp100.000.000

Tahun 2021
Panca Sila
Laba Rp400.000.000 Rp300.000.000
Deviden Rp200.000.000 Rp150.000.000

Saudara diminta:
a. membuat diagram hubungan afiliasi Panca, Sila dan Sakti.
b. membuat jurnal jurnal investasi untuk Panca dan Sakti selama 2020 dan
2021.

Soal 5 Kepemilikan tidak langsung-struktur induk-anak-cucu


PT Pestisida membeli 90% saham berhak suara dari PT Serangga dan 70%
saham berhak suara PT Kelabang. PT Serangga juga memiliki 70% saham

Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan Bagian 2 11


di PT Madu dan 10% di PT Kelabang. Sementara PT Kelabang juga memiliki
20% saham berhak suara di PT Madu.

Pada tahun berjalan, keempat perusahaan tersebut memiliki pendapatan


terpisah sebesar:

Pestisida $130,000
Serangga $ 36,000
Kelabang $ 56,000
Madu $ 18,000

Selama tahun berjalan, PT Serangga menjual tanah ke PT Kelabang dengan


keuntungan $8,000. PT Madu menjual persediaan ke PT Pestisida dengan
harga $16,000, separuh dari persediaan tersebut masih tersisa dalam
persediaan akhir Pestisida

Saudara diminta:
a. membuat diagram afiliasi Pestisida dan anak-anak perusahaan.
b. menghitung bagian laba untuk pihak pengendali
c. menghitung bagian laba untuk pihak non pengendali pada tahun berjalan

Soal 6 Kepemilikan tidak langsung-struktur induk-anak-cucu


PT Panorama memiliki 80% kepemilikan di Senja Studio, yang dibeli pada
tanggal 2 Januari 2018 seharga $700,000 ketika ekuitas Senja Studio terdiri
dari Modal Saham $600,000 dan Saldo Laba $200,000.

Senja Studio memperoleh kepemilikan 60% di Tamara pada tanggal 1 Juli


2018 seharga $180,000 ketika ekuitas Tamara terdiri Modal Saham $200,000
dan Saldo Laba $50,000.

Pada tanggal 1 Januari 2019, Senja Studio memperoleh 70% kepemilikan di


Umbra dengan harga perolehan $270,000 ketika ekuitas Tamara adalah
Modal Saham $250,000 dan Saldo Laba $100,000.

Tidak ada perubahan dalam saham beredar dari setiap perusahaan yang
berafiliasi sejak terjadinya pembelian investasi antarperusahaan afiliasi.
Semua perbedaan nilai buku diidentifikasi sebagai Goodwill. Bagian ekuitas

Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan Bagian 2 12


pemegang saham dalam laporan posisi keuangan terpisah dari Panorama,
Senja studio dan Tamara per 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Senja Studio Tamara Umbra


Modal Saham $ 600,000 $ 200,000 $ 250,000
Saldo Laba 280,000 140,000 130,000
Total ekuitas pemegang saham $ 880,000 $ 340,000 $ 380,000

Saudara diminta:
1. menghitung nilai Goodwill yang disajikan dalam posisi keuangan
konsolidasi Panorama dan anak-anak perusahaannya per 31 Desember
2019.
2. Membuat skema gambar kepemilikan PT Panorama dan perusahaan
afiliasinya!
3. Panorama dan Senja Studio menerapkan metode ekuitas secara benar.
Tentukan saldo akun investasi dari masing-masing perusahaan per 31
Desember 2019!

Soal 7 Kepemilikan tidak langsung-struktur induk-anak-cucu


Pada tanggal 2 Januari 2020, PT Pahlawan membeli 85% kepemilikan di
Satria Corp. Pada saat pembelian tersebut, Satria telah memiliki 70%
kepemilikan di PT Baja dan 10% di PT Hitam. Semua akuisisi tersebut nilai
buku asset neto yang diambil alih setara dengan nilai wajarnya. Pendapatan
terpisah dari ketiga afliasi perusahaan selama 2020 adalah sebagai berikut:

Pendapatan Dividen
Pahlawan Rp6,000,000 Rp2.000.000
Satria (1.500,000) 400,000
Baja 1.000,000 350,000
Hitam 2.250.000 800.000

Saudara diminta:
1. menghitung laba bersih konsolidasian tahun 2020
2. menentukan beban kepentingan non pengendali tahun 2020.

Soal 8 Kepemilikan tidak langsung-struktur induk-anak-cucu


Pada awal 2017, PT Pandawa mengakuisisi 90% saham beredar dari PT
Hastina. Nilai imbalan dari akuisisi tersebut senilai Rp450 milyar. Ekuitas PT

Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan Bagian 2 13


Hastina pada saat akuisisi terdiri dari Modal Saham Rp300 milyar dan Saldo
Laba Rp150 milyar. Selisih antara nilai imbalan dengan nilai wajar asset neto
PT Hastina dialokasikan ke Goodwill.

PT Hastina memiliki anak perusahaan dengan kepemilikan 70%, yaitu PT


Sengkuni dengan nilai investasi awal Rp280 milyar. Akuisisi dilakukan pada
tanggal 10 Januari 2020, ketika ekuitas Sengkuni terdiri Modal Saham Rp250
milyar dan Saldo Laba Rp100 milyar. Selisih antara nilai imbalan dengan
nilai wajar asset neto PT Sengkuni dialokasikan ke Bangunan yang
undervalued dengan sisa umur manfaat selama 5 tahun. Semua perusahaan
menggunakan metode garis lurus untuk menyusutkan asset tetapnya.
Dengan informasi tersebut, Saudara diminta menyelesaikan kertas kerja
berikut ini (isilah kotak yang bertanda “-----“):

PT Pandawa dan Anak Perusahaan


Kertas Kerja Konsolidasi
Per 31 Desember 2020
(dalam milyar rupiah)

Adjustment &
Consolidated
Account Pan Has Seng eliminations
statements
Debit Credit
Income Statement:
Sales 525 400 150
Income from Hastina ----
Income from Sengkuni ----
Cost of Sales (300) (200) (75)
Other expenses (125) (60) (25)

Net income ---- ---- 50


Retained earnings
Retained earnings, beg. 450 225 200
Add: net income
Deduct: Dividend (60) (20) (20)

Retained earnings, end. ----- ----- 230


Balance sheet:
Current Assets 407 196 120
Inventories 125 100 80

Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan Bagian 2 14


Plant Asset-net 500 325 300
Investment in Hastina ----
Investment in Sengkuni -----
Total Assets ----- ----- 500
Account Payable 240 25 20
Capital stock 1300 300 250
Retained earnings ---- ----- 230

Total liabilities & ----- ------ 500


equities

Soal 9 Kepemilikan tidak langsung-struktur induk-anak-cucu


Pada tanggal 31 Desember 2019 PT Parama membeli 90% kepemilikan Sam
Co. dengan harga Rp630 juta. Ekuitas Sam saat itu terdiri dari Modal Saham
Rp500 juta dan Saldo Laba Rp180 juta. Selisih nilai investasi dengan asset
neto Sam dialokasikan ke Peralatan yang masih memiliki masa manfaat 10
tahun.
Pada tanggal 2 Januari 2020, PT Parama juga membeli 70% kepemilikan
Tam dengan biaya investasi Rp385.000,-. Selisih nilai investasi dialokasikan
ke Paten yang masih dapat dimanfaatkan 5 tahun lagi.
Pada tanggal 3 Januari 2018, PT Sam membeli 20% kepemilikan Tam
dengan harga Rp110,000. Aset neto TAM tidak memiliki perbedaan antara
nilai buku dengan nilai wajarnya.

PT Parama dan Anak Perusahaan


Kertas Kerja Konsolidasi
Per 31 Desember 2020
(dalam juta rupiah)
Adjustment &
Account Par Sam Tam eliminations Consolidated
Debit Credit statements
Income Statement:
Sales 900 700 500
Income from Sam ------
Income from Tam ----- ------
Cost of Sales (450) (350) (250)
Other expenses (182) (142) (150)

Net income -------- ------- 100

Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan Bagian 2 15


Retained earnings
Retained earnings, 200 150 120
beginning
Add: net income ------- ------- 100
Deduct: Dividend (200) (270) (160)

Retained earnings, -------- -------- 160


ending
Balance sheet:
Cash 47 46 15
Account Receivable 43 60 30
Inventories 110 100 55
Plant Asset-net 185 584 500
Investment in Sam -----
Investment in Tam -----
Investment in Tam ------

Total Assets ------ ------ 600


Account Payable 200 130 40
Capital stock 800 500 400
Retained earnings 400 270 160

Total liabilities & equities ------ ------ 600

Saudara diminta:
a. mengisi kotak yang bertanda “-----“.
b. membuat jurnal kertas kerja yang diperlukan
c. menyelesaikan kertas kerja di atas.

Soal 10 Kepemilikan tidak langsung-struktur induk-anak-cucu

PT PAR membeli 80% saham PT SAR pada tanggal 1 Januari 2019 senilai
Rp192.000, dan PT SAR membeli 70% saham KAN pada tanggal 1 Januari
2020 senilai Rp105.000. Tidak ada kelebihan cost atas nilai buku saham
yang diperoleh.

Pada tahun 2021 PAR menjual inventory ke SAR seharga Rp100,000 dengan
marjin 30%. Pada akhir 2021, 40% dari persediaan tersebut masih belum
terjual dan menjadi bagian persediaan akhir PT SAR. Pada Desember 2021,
PT KAN menjual tanah kepada SAR seharga Rp75,000, yang diperoleh KAN
10 tahun sebelumnya dengan harga Rp50,000. Pada akhir 2021 masih
terdapat hutang piutang antara PAR dengan SAR sebesar Rp20.000.

Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan Bagian 2 16


PT Par dan Anak Perusahaan
Kertas Kerja Konsolidasi
Per 31 Desember 2020
(dalam rupiah)

Adjt & Elimination Consolidated


Accounts PAR SAR KAN Financial
Debit Credit Statement

Income Statement & R/E :

Sales 400.000 240.000 150.000

Gain on Land 25.000


Income from SAR -----
Income from KAN ----

COGS (240.000) (168.000) (90.000)

Other operating expense (32.000) (27.000) (10.000)

Net income ----- ------- 75.000


NCI Expense SAR
NCI Expense - KAN
Consolidated Net Income

Begining R/E - PAR 156.000

Begining R/E - SAR 84.000

Begining R/E - KAN 70.000

Devidend PAR (80.000)

Devidend SAR (50.000)

Devidend KAN (40.000)

Ending R/E ------ -------- 105.000


Balance sheet :

Cash 36.600 43.000 25.000

Accounts Receivable 85.000 38.000 50.000

Inventory 80.000 40.000 10.000

Land 100.000 70.000 80.000

Building-net 126.000 60.000 60.000

Equipment-net 124.000 26.000 20.000


Investment in SAR -------
Investment in KAN --------

Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan Bagian 2 17


Total Assets ------- -------- 245.000

Account Payable 99.600 75.000 40.000

Capital Stock-PAR 400.000

Capital Stock-SAR 200.000

Capital Stock-KAN 100.000

Retained Earnings ------- --------- 105.000


NCI Equity KAN
NCI Equity SAR

Total liabilities + OE : ------- --------- 245.000

Saudara diminta:
a. mengisi kotak yang bertanda “-----“.
b. membuat jurnal kertas kerja yang diperlukan
c. menyelesaikan kertas kerja di atas.

Bagian II. Soal latihan untuk konsolidasi kepemilikan timbal balik

Soal 1 Kepemilikan Timbal Balik


PT Pon memiliki 80% kepemilikan Sol Co. dan Sol juga memiliki 15% saham
beredar Pon. Kedua transaksi investasi tersebut diperoleh pada nilai sama
dengan nilai buku asset neto.

Pada tahun berjalan, berikut pendapatan terpisah (belum termasuk


pendapatan investasi dari kedua perusahaan afiliasi) yaitu Pon Rp6.000.000
dan Sol Rp3.000.000,-.

Saudara diminta menghitung laba bersih konsolidasi jika PT Pon


menggunakan:
a. Metode saham treasuri
b. Metode konvensional

Soal 2 Kepemilikan Timbal Balik


PT Pundi mengakuisisi 70 persen saham di PT Emas sebesar Rp238.000
pada 2 Januari 2019, ketika ekuitas PT Emas terdiri dari Modal Saham
Rp200.000 dan Saldo Laba Rp50.000. Jika dalam perhitungan nilai investasi
atas nilai buku asset neto PT Emas terdapat kelebihan, hal ini disebabkan

Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan Bagian 2 18


oleh paten yang diamortisasi selama periode 10 tahun, sebesar Rp9.000 per
tahun. PT Pundi mencatat investasinya di PT Emas selama 2019 sebagai
berikut:

Biaya investasi 2 Januari 2019 Rp238.000


Penghasilan dari Sat [(Rp40.000 - Rp9.000) * 70%] 21.700
Dividen dari Sat (Rp20.000 * 70%) (14.000)
Neraca investasi 31 Desember 2019 Rp245.700

Pada 3 Januari 2020, PT Emas mengakuisisi 10 persen saham PT Pundi


dengan nilai wajar Rp60.000 sama dengan nilai buku. Tidak ada transaksi
laba antar perusahaan yang terjadi. Pendapatan dan dividen untuk 2020
adalah sebagai berikut:
PT Pundi PT Emas
Pisahkan penghasilan Rp120.000 Rp 50.000
Dividen 60.000 30.000

Saudara diminta:
1. Menentukan saldo Investasi PT Pundi di akun PT Emas pada tanggal 31
Desember 2020, jika pendekatan treasury stock digunakan untuk
investasi Emas di PT Pundi.

2. Menghitung besarnya kepentingan pihak non pengendali dari laba bersih


PT Emas jika pendekatan konvensional digunakan untuk investasi Emas
di PT Pundi.

3. Juga menentukan jumlah pendapatan PT Pundi dari PT Emas dan saldo


di akun Investasi PT Pundi di PT Emas pada 31 Desember 2020, baik
untuk poin (1) maupun poin (2).

Soal 3 Kepemilikan Timbal Balik


PT Pakis memiliki 90% kepemilikan di PT Sarang dimana PT Sarang juga
memiliki 85% di PT Burung. Kemudian PT Burung memiliki 5% di PT Sarang.
Pendapatan terpisah dari ketiga perusahaan tersebut adalah (tidak termasuk
pendapatan investasi):

Pakis Rp100.000.000

Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan Bagian 2 19


Sarang Rp40.000.000
Burung Rp 55.000.000

Saudara diminta:
Menghitung laba bersih yang diakui oleh Pakis, Sarang dan Burung setelah
memperhitungkan pendapatan investasi yang seharusnya diterima oleh
perusahaan. Gunakan metode konvensional untuk jawaban Saudara.

Soal 4 Kepemilikan Timbal Balik


PT Padi memiliki 80% dari PT Sawah, dan PT Sawah memiliki 60% dari PT
Hijau dan PT Hijau memiliki 10% dari PT Padi. Penghasilan terpisah (tidak
termasuk pendapatan investasi), dari Padi, PT Sawah, dan PT Hijau masing-
masing adalah $ 300.000, $ 100.000, dan $ 80.000.

Saudara diminta:
Menghitung laba bersih konsolidasi untuk PT Padi dan anak perusahaannya,
PT Sawah dan PT Hijau. Gunakan metode konvensional untuk solusi
Saudara.

Soal 5 Kepemilikan Timbal Balik


Padua Corporation memiliki 80% dari Able Corporation, Able Corporation
memiliki 60% dari Baden Corporation, dan Baden Corporation memiliki 10%
dari Padua Corporation. Penghasilan terpisah (tidak termasuk pendapatan
investasi), dari Padua, Able, dan Baden masing-masing adalah $ 300.000, $
100.000, dan $ 80.000.

Saudara diminta:
menghitung laba bersih konsolidasi untuk Padua Corporation dan anak
perusahaannya, Able dan Baden. Gunakan metode treasury stock untuk
solusi Saudara.

Soal 6 Kepemilikan Timbal Balik

P memperoleh 80% kepemilikan S seharga $180,000 pada tanggal 1 Januari


2020, ketika ekuitas S terdiri dari modal saham $50,000 dan saldo laba
$150,000. Selisih nilai antara nilai buku investasi dan nilai wajar asset neto S
dialokasikan ke Paten yang masih memiliki umur manfaat 5 tahun.

Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan Bagian 2 20


Pada tanggal 2 Januari 2020, S membeli 20% kepemilikan P dengan harga
$100,000 ketika ekuitas P sama dengan nilai wajarnya. S menjual tanah
kepada pihak luar seharga $7,000. Tanah tersebut awalnya diperoleh dari P
dengan harga $4,000. P memperoleh tanah tersebut awalnya dengan harga
$2,000.

PT P dan Anak Perusahaan


Kertas Kerja Konsolidasi
Per 31 Desember 2020
(dalam dollar Amerika)

Consolidated
Adjustment & Elimination
Accounts PT P PT S Financial
Debit Credit Statement

Income Statement & R/E :

Sales 140.000 100.000

Income from S ------


------
Income from P
------
Gain on land

COGS (80.000) (55.000)

Other Expense (10.000) (5.000)

------ ------
Net income

Begining R/E - P 420.000

Begining R/E - S 150.000

Devidend - P (20.000)

Devidend - S (20.000)
------ ------
Ending R/E

Balance sheet :

Cash 67.000 36.000

Accounts Receivable 70.000 50.000

Inventory 110.000 50.000

Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan Bagian 2 21


Plant Asset-net 273.000 100.000
-
Investment in S -----

Investment in P ------

------ ------
Total Assets

Account Payable 70.000 40.000

Other liabilities 84.000 39.000

Common stock P 80.000

Common stock S 50.000


------ ------
Retained Earnings

Total liabilities + OE ------ ------

Saudara diminta:

1) Mengisi kotak yang bertanda “-----“.


2) Membuat jurnal eliminasi dan penyesuaian di kertas kerja
3) Menyelesaikan kertas kerja di atas

Soal 7 Kepemilikan Timbal Balik

Partijo Corp memperoleh 90% kepemilikan di Sanio dengan harga $360,000


pada awal 2017. Ekuitas Sanio pada awal 2017 terdiri dari Modal Saham
$200,000 dan saldo laba $150,000. Selisih nilai investasi dengan nilai buku
dialokasikan ke Goodwill. Pada awal 2020, Sanio membeli 10% kepemilikan
di Partijo dengan harga $70,000.

PT Partijo dan Anak Perusahaan


Kertas Kerja Konsolidasi
Per 31 Desember 2020
(dalam dollar Amerika)

Adjustment &
Accounts Partijo Corp PT Sanio Consolidated
Eliminations

Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan Bagian 2 22


Debit Kredit

Income Statement & R/E :

Sales 400.000 100.000

Income from Sanio ------

Income from Partijo -------

COGS (200.000) (50.000)

Other Expense (50.000) (30.000)

Net income ------- --------

Consolidated Net Income

Begining R/E - Partijo 300.000


Begining R/E - Sanio 200.000
Devidend - Partijo (100.000)

Devidend - Sanio (20.000)


Ending R/E -------- ---------

Balance sheet :
Cash 67.000 40.000
Accounts Receivable 70.000 50.000
Inventory 110.000 60.000
Plant Asset-net 293.000 280.000
Investment in Sanio --------

Investment in Partijo --------

Total Assets -------- ---------

Account Payable 53.000 40.000


Other liabilities 79.000 50.000
Common stock Partijo 400.000
Common stock Sanio 200.000
Retained Earnings -------- ---------
Total liabilities + OE : -------- ---------

Saudara diminta:

Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan Bagian 2 23


1) Mengisi kotak yang bertanda “-----“.
2) Membuat jurnal eliminasi dan penyesuaian di kertas kerja
3) Menyelesaikan kertas kerja di atas

BAGIAN III. TUGAS MANDIRI

Tugas mandiri merupakan tugas yang dikerjakan oleh mahasiswa sebagai bagian dari
aktivitas perkuliahan yang menjadi bagian dalam penilaian aktivitas. Mahasiswa
diharapkan mengerjakan soal di bawah ini sebagai tugas mandiri dan mengumpulkan
jawaban ke dosen untuk dilakukan penilaian

Kerjakan soal ujian tentang kepemilikan tidak langsung dan kepemilikan timbal balik
yang ada di Soal UTS Semester Genap Tahun Akademik 2016/2017. Soal terlampir
di link berikut.

SOAL 1 INDIRECT DAN MUTUAL HOLDING

1. Awal Januari 2015, Prilly Corp. membeli 80% saham Silly senilai $200,000. Equity
Silly saat itu terdiri dari Capital Stock $200,000 dan Retained Earning $40,000.
Tidak ada selisih antara nilai buku dan nilai wajar asset neto Silly Co., sedangkan
bila ada selisih antara nilai investasi dengan nilai wajar asset neto Silly Co.
dialokasikan ke Patent dengan masa amortisasi 10 tahun. Tahun 2015, Silly Co.
melaporkan net income $40,000 dan membagikan dividend $20,000.
Awal Januari 2016 Silly Co. membeli 75% saham Trully Incorp. senilai $147,000.
Pada saat itu Ekuitas Trully Incorp. terdiri dari capital stock $150,000 dan retained
earnings $40,000. Tidak ada selisih antara nilai buku dan nilai wajar asset neto
Trully Incorp. Selisih antara nilai investasi dengan nilai aset neto dialokasikan ke
goodwill dan diasumsikan tidak terjadi impairment atas goodwill tersebut di tahun
2016.
Per 31 Desember 2016 ketiga perusahaan melaporkan income, dividend, dan
unrealized profit masing-masing sbb:
Separate income Dividends Unrealized profit
Prilly Corp. $150,000 50,000 $10,000
Silly Co. 50,000 30,000
Trully Incorp. 30,000 10,000 2,000

Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan Bagian 2 24


Di dalam income Prilly Corp. terdapat unrealized profit $10,000 yang berasal
dari penjualan tanah ke Silly Co., sedangkan di dalam income Trully Incorp.
terdapat unrealized profit $2,000 yang berasal dari penjualan barang dagangan
ke Silly Co.

Berdasarkan informasi tersebut, Saudara diminta untuk:

a. menentukan besarnya income konsolidasi 2016


b. menentukan besarnya kepentingan non pengendali (di dalam laporan laba
rugi dan di neraca) 2016!

SOAL 2 MUTUAL HOLDING


1 Januari 2015, Payton Co. membeli 80% saham Seyton Corp. senilai $180,000
secara tunai. Saat itu, ekuitas Seyton Corp terdiri dari Capital Stock $150,000
dan Retained Earning $50,000. Ekses nilai perolehan atas fair value Seyton
Corp dialokasikan ke Patent dengan masa amortisasi 10 tahun. Per 31
Desember 2015, ekuitas dari kedua perusahaan tampak sbb:

Payton Co. Seyton Corp.


Capital stock $ 700,000 $ 150,000
Retained earnings 200,000 100,000
Total $ 900,000 $ 250,000

Awal Januari 2016, Seyton Corp. membeli 10% saham Payton Co. sebesar
$90,000 tunai. Laba dan dividend masing-masing dari kedua perusahaan untuk
tahun 2016 adalah sbb:
Payton Co. Seyton Corp.
Separate earnings $90,000 $30,000
Dividends 40,000 10,000

Berdasarkan informasi tersebut, Saudara diminta untuk:

a. menentukan besarnya consolidated net income dan NCI expense 2016


dengan metode treasuri atau metode konvensional

Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan Bagian 2 25


b. membuat jurnal eliminasi untuk menyusun laporan konsolidasi (metode cost
atau equity)
c. menentukan besarnya NCI (yang ada di dalam ekuitas) 2016

Workbook Akuntansi Keuangan Lanjutan Bagian 2 26

Anda mungkin juga menyukai