Agar pembaca memahami apa yang disebut dengan Integral Lipat Dua
atas Persegipanjang dan bukan Persegipanjang, selanjutnya dapat
memahami penggunaan Integral Lipat Dua untuk menghitung Volume
Bidang Empat, Massa suatu Benda dan Pusat Massa suatu Benda
OUTCOME PEMBELAJARAN
b n
(c ) kk x
f (x)dx Limf
P 0 k 1
a
c
a d
b
xk , y k
R Rk
adalah Ak xk .yk , jika didalam Ak kita mengambil sebuah titik
yaitu xk , y k kemudian kita substitusikan kedalam fungsinya yaitu
z f x, y , maka diperoleh tinggi satu buah partisi yaitu
z f xk , y k , sehingga volume satu buah partisi diperoleh
f xk , y k Ak karena semuanya terdapat n buah partisi, maka
menurut penjumlahan Riemann diperoleh :
n
f x
k 1
k , y k Ak
Seperti pada Gambar 5.2
f xk , yk Ak
c
a d
b
xk , y k
R Rk
ydA
R
Integral Lipat Dua f (x, y) pada R diberikan :
n
ydA
R
a. f x, ydA
kf x,
ydA k
R R
2. Integral lipat dua adalah aditif pada persegi panjang yang saling
melengkapi hanya pada suatu ruas garis
a. f x, ydA f x, ydA f x, ydA
R R1 R2
f x, y gx,
3. Sifat pembandingan berlaku, jika
untuk semua
x, y di R , maka
y
a.R f x, ydA R
gx, ydA
Penyelesaian 5.1 :
3
2
1
1
2
3
3R1 R2 R3 Y
X
R R2 R3
R1
Contoh 5.2 :
64 8x
f x, f x, y
Tentukan jika diketahui
y2
dimana
ydA
R
16
R x, y: 0 x 4,0 y 8
Penyelesaian 5.2 :
Jika daerah R kita bagi menjadi delapan buah bujur sangkar yang
sama, dengan sebuah titik tengah xk , yk yaitu :
1. R1 x, y : 0 x 2,0 y 2, dengan titik tengah x1 , y1 1,1
2. R2 x, y: 0 x 2,2 y 4, dengan titik tengah
x2 , y2 1,3
3. R3 x, y : 0 x 2,4 y 6 , dengan titik tengah x3 , y3
1,5 4. R4 x, y : 0 x 2,6 y 8, dengan titik tengah x4 , y4
1,7 5. R5 x, y : 2 x 4,0 y 2, dengan titik tengah x5
, y5 3,1
6. R6 x, y : 2 x 4,2 y 4, dengan titik tengah
x6 , y6 3,3
7. R7 x, y : 2 x 4,4 y 6, dengan titik tengah
x7 , y7 3,5
8. R8 x, y : 2 x 4,6 y 8, dengan titik tengah
x8 , y8 3,7
Jika ke delapan daerah bujur sangkar kita gambar, maka
seperti Gambar 5.4
Z
(0,8,8)
(0,0,4)
m Ruang Dimensi 3
(4,8,6)
Integral dala 174
(4,0,2)
f x6 , y 6 dA
R4 R2 R3
R5
R
f x7 , y 7 dA
6
f x8 , y8 dA
R8
57 6581 105 41
dA dA dA dA dA
R1 16 R2 16 R3 16 R4 16 R516
49 65 89
16dA 16 dA 16 dA
R6 R7 R8
57 65 81 105
AR AR AR AR
1 2
16 16 16 3
16
4
41
AR 49 65 89
AR AR AR
5
16 16 6
16 7
16
8
Karena
AR1 AR2 AR3 AR4 AR5 AR6 AR7 AR8 4
Maka integral di atas dapat ditulis menjadi :
4
57 65 81 105 41 49 65 4
552
89 16
16
R
1. f x, y 2 1 x 3,0 y 2
;
3 3 x 4,0 y 2
1 1 x 4,0 y 1
;
2. f x, y 2 1 x 4,1 y 2
2 1 x 3,0 y 1
3. f x, y 1 , 1 x 3,1 y 2
3 3 x 4,0 y 2
2 1 x 4,0 y 1
4. f x, y 3 , 1 x 3,1 y 2
1 3 x 4,1 y 2
R
menghitung penjumlahan Riemann dengan menganggap titik
x k , y k sebagai titik tengah bujur sangkar, jika f x, sebagai
y
berikut :
1. f x, y 12 x y
2. f x, y 10 y 2
3. f x, y x2 2 y 2
4. f x, y 2 x 2y
Z
z f x, y
c d
a Y
R
b
X
fx, y dA f x, y dxdy
db
R c a
fx, y dA f x, y dydx
bd
R a c
Contoh 5.3 :
32
Tentukan integral
berikut 2x 3ydxdy
01
Penyelesaian 5.3 :
dy
3
3y 2
x 1
2 x
0
3
4 6 y 1 3ydy
0
3
3 3ydy
0
3 3
3y y2
23 0 3
3(3) (3)2 3(0) (0)2
2 2
27
9
2
45
2
45
32
2x 3y dxdy
Sehingga
2
0 1
Contoh 5.4 :
84
1
2
Tentukan Integral berikut 16 y 8x
64 dxdy
0 0
Penyelesaian 5.4 :
1 64 8x
8 4 8 4
1
y 64 8x 2 dxd
y y 2
dxdy
0 0
00 16 4
1
8
64x 4x 2 y 2x dy
0816 0 2
1
64(4) 4(4) y (4)
2
0 16 0 dy
8
1
y2
0 16 4 4
dy
Contoh 5.5 :
Penyelesaian 5.5 :
V zdxdy 4 y dxdy
x
R 0 0
1
2
1 3
4x x
yx
0 3
2
Integral dalam Ruang Dimensi 3 18
1
dy 0
1
4(1) (1)3 (1) y 4(0) (0)3 (0) y dy
0 3 3
2
1
4 y dy
0
3
2
11
y dy
0 3
3. xy y 2
4. x
2
y 2 dxdy
dxdy 1 0
1 1
32
3x 3ydxdy
23 2
2 2x y
6.
2
5. 1 1
dxdy 22
x 1 3y dxdy
1 1 2
8.
1 1
1 1
2 y xdxdy
0 3
7.
0 0
2 2
3x 2 x y 2 dxdy
9. 10. 2
1 2
3ydxdy
11
2. x 2
y2 R (x, y);1 x 1,0 y 2
dA ,
R
3. 1x2
R (x, y);0 x 3,1 y 2
xy dA ,
R
dA ,
R
1. z x y 1 atas
R (x, y);0 x 1,1 y 3
2. z 2x 3y atas
R (x, y);1 x 2,0 y 4
S
Gambar 5.7. Himpunan R atas S
Andaikan f x, y terdefinisi pada S dan didefinisikan f x, y 0 pada
bagian R diluar S kita katakan f dapat diintegralkan pada S jika ia
dapat diintegralkan pada R dan berlaku :
Y
y 2x
y 1 x
a b X
Jika kita ingin menghitung integral lipat dua dari suatu fungsi f x, y
atau suatu himpunan S yang y sederhana, maka kita lakukan
melingkungi S dalam suatu persegi panjang R dan membuat
f x, y 0 diluar S seperti Gambar 5.9
Y
y 2 x R
d
Di ensi
m 3
S
c
y 1 x
Integral dalam Ruang 184
a b X
b 2 x
Contoh 5.6 :
1 x2
Penyelesaian 5.6 :
1 x2
4x 10 y dydx 1 4xy 5y x2
2
dx
x
0x 0
1
4x3 5x 4 4x 2 5x 2
dx 0
4x3 5x 4 x 2
x 4 x5 1
1 3
x
3 0
1 1
14 15 (1)3 1 1
3 3
Contoh 5.7 :
Penyelesaian 5.7 :
Z3
2
Y
S x
y2
2
X
4
4
0
4
0
4
x 3 x 3 x 2
3 2 x 2 2 dx
0 2 4 2 4 2
4
3 3 3 3 3
6 x x x 2
3 x x 2 dx
16
2 2
2 8
0 3
4
3
3 x x 2dx
2 16
0
3x 3 4
x2 3 3
x
48
0
4
3 3 192
3(4) (4)2 (4)3 12 12
48 48
4
V4
Contoh 5.8 :
y 3x x2
2 3x x2
x xy dA x xy dydx
2 2
S 0 x
2
2 3x x
1 2
x 2 y xy dx
0 2 x
2 1 1
x 2 (3x x 2 ) x(3x x 2 ) 2 x 2 (x) x(x) 2 dx
0 2 2
2
9 1 1
3x 3 x 4 x 3 3x 4 x 5 x 3 dx
0 2 2 2
2
1
2x 3 2x 4 x5 dx
0 2
2 2 5 1 6 2
4 x4 x x
2 5 2 12 1 0 2 2 1
(2)4 (2)5 (2)6 (0)4 (0)5 (0)6
42 25 12
1 4 5 12
(16) (32) (64)
12 4 5
64 64 64 16 120 192 80
8 8
3
15 15
5 15
5
x2 xy dA 8
S 15
Contoh 5.9 :
Tentukan Volume benda pejal yang dibatasi oleh bidang-bidang
koordinat dan bidang yang mempunyai persamaan z 6 2x 3y
Penyelesaian 5.8 :
Z
6
y22x
3
S 2
Y
X 3
V ZdA
S
2
2 x
3 3
00
6 2x 3ydydx
3 2 2 x
6 y 2xy y 2 3 dx
3
0 2 0
3
2 3 2 2
2
6(2 x) 2x(2 x) (2 0 dx
0
3 3 2 3
x)
Integral dalam Ruang Dimensi 3 18
9
3
3 8 4
x2 (4 x x2 )dx
4 12 4x 4x
9
0 3 2 3
3. x 6. xy
1 0
3
dydx
ydydx
0 x2
5.4.1. Massa
S
Dimensi
3
Integral dalam Ruang 191
Z Rk
xk , y k
m xk , yk dA
S
Integral dalam Ruang Dimensi 3 19
Contoh 5.10 :
Penyelesaian 5.10 :
Dari soal di atas, berarti lamina tersebut di batasi oleh batas x dari
x 0 sampai x 1, serta batas y dari y sampai y x 1
0
sehingga massa total lamina tersebut adalah :
1 x1
1
x1
1 xy 2 dx
0
0
2 1
1
1
1 1
x3 x 2
6 4 0
1 3 1 2 1 1
(1) (1)
6 4 6 4
10
m x, ydA
S 24
Contoh 5.11 :
Dari soal di atas, berarti lamina tersebut di batasi oleh batas x dari
x 0 sampai x 1, serta batas y dari y sampai y x2 sehingga
0
massa total lamina tersebut adalah :
1 x2
2
1
2
x
1
y dx
xy
0 2 0
1 1 1
x(x 2 ) (x 2 ) 2 x(0) (0)2 dx
0 2 2
1
1
x3 x4
0 2 dx
1 1
1
x 4 x5
4 10 0
1 4 1 1 1
(1) (1)5
4 10 4 10
6
m x, ydA
S 40
_
M
xx, ydA _ M
yx, ydA
x x S y y S
m x, ydA m x, ydA
S S
Integral dalam Ruang Dimensi 3
194
Secara rinci jika suatu benda tak homogen (lamina) yang dibatasi oleh
y 1 x dan y 2 x dalam interval a,b dan tingkat kerapatan
x, y , maka koordinat titik pusat massa x, y
__
dapat ditentukan
oleh :
1. Jika 1 x 2 x x a,b , maka y 1 x sebagai batas atas
dan y 2 x sebagai batas bawah, maka koordinat titik pusat
massa x,y ditentukan oleh rumus :
__
b 1 x b 1 x
_
M
x x, _ M y x, ydydx
ydydx yy
a 2 x
a 2 x
x m
m b 1 x b 1 x
x, y dydx x, y dydx
a 2 x a 2 x
2. Jika 1 x 2 x x a,b ,
y 1 x
sebagai batas
maka
bawah dan y 2 sebagai batas atas, maka koordinat titik
x
pusat massa x, y ditentukan oleh rumus :
__
b 2 x b 2 x
_
M
x x, y_ M y x, ydydx
ydydx y m
a x 1
a 1 x
x
m
b 2 x b 2 x
x, y x, y dydx
dydx
a 1 x a 1 x
Dari soal di atas, berarti lamina tersebut di batasi oleh batas x dari
x 0 sampai x 1, serta batas y dari y sampai y x sehingga
0
koordinat titik pusat massa adalah :
x x,
1x
_
ydA
M xx ydydx
x m
x, ydA
00
x
S
1 x
x y dydx
S
0 0
1x
x xy dydx
2
0 0
1x
x ydydx
00
1
1 x
xy 2 dx
0
2
x y
2 0
1 1 x
xy y 2
0 2 dx
1 0
x 2 (x) x(x)2 dx
1
0
2
1 1 2
(x) dx
0 x(x) 2
1 1 3 1
0
x dx 1
0 x 2
3
1 0 2
x 2 1 x 2 dx
1
0 2 2
1
1x
xy y dydx
2
0 10 x
x ydydx
00
1
1 xy 2 y 3 x dx
2 1
0
0
1 3 x
xy y 2 dx
1
0 2 0
1
1 1
2
x(x) 2
(x)3
dx
0
1 13
x(x) (x)2 dx
2
0
1
1 x 3 dx
6
0
1 x2
2 dx
1
0 4
1
(1)
1 1
x4
24 0
1 x3 6
1
0
24
1
6 (1)3
24 6
Tentukan massa dan titik pusat massa dari lamina yang dibatasi
oleh kurva dan kerapatan yang diberikan berikut ini