Anda di halaman 1dari 8

4.

FUNGSI DUA atau TIGA PEUBAH


Fungsi Dua atau Tiga Peubah
Derivatif Parsial
Integral Lipat

4.1. Fungsi Dua atau Tiga Peubah

Definisi
Suatu fungsi dua peubah f, adalah suatu aturan yang
memasangkan setiap pasangan terurut bilangan real (x,y) ke
tepat satu bilangan real z, ditulis z=f(x,y).

Koleksi pasangan terurut (x,y) disebut Domain fungsi f, sedangkan


koleksi bilangan real z yang dikawankan dengan anggota Domain
disebut Range f. Grafik z=f(x,y) adalah suatu luasan (surface).

4.3. Derivatif Parsial

f  x  h, y   f  x, y 
Jika lim ada, maka nilai limit tersebut
h 0 h
dinamakan Derivatif Parsial fungsi f terhadap x, disimbolkan

f  x, y 
atau fx(x,y). Jadi,
x
f  x  h, y   f  x, y 
f x  x, y  : lim .
h 0 h
Sedangkan
f  x, y  h  f  x, y 
f y  x, y  : lim
h0 h

Aturan menentukan derivatif parsial suatu fungsi terhadap suatu


peubah, serupa dengan aturan derivatif fungsi satu peubah dengan
menganggap peubah lainnya sebagai konstan.

Fungsi Dua atau Tiga Peubah 1


Derivatif Parsial Tingkat Tinggi

Tingkat 2
 2f  f  2f  f
  f xx   f yy
x 2
x x y 2
y y

 2f  f  2f  f
  f yx   f xy
xy x y yx y x

Tingkat 3
 3f   2f  3f   2f
  f xxx   f yyx
x 3 x x 2 xy 2 x y 2

 3f   2f  3f   2f
  f xyy   f zyx
y 2 x y yx xyz x yz

dan seterusnya.

Sifat
a) Diketahui f suatu fungsi dua peubah, yaitu f(x,y). Jika
semua derivatif parsial tingkat-1 dan 2 kontinu pada suatu
himpunan terbuka D, maka
fxy(x,y)= fyx(x,y) , (x,y)D
b) Diketahui f suatu fungsi tiga peubah, yaitu f(x,y,z). Jika
semua derivatif parsial tingkat-1 dan 2 fungsi f kontinu
pada suatu himpunan terbuka D, maka
fxy=fyx, fxz=fzx dan fyz=fzy , (x,y,z)D

Derivatif Parsial Fungsi Bersusun

Diketahui z=f(u,v) dengan u=u(x,y) dan v=v(x,y). Jika f terdiferensial


terhadap u dan v, u dan v masing-masing terdiferensial terhadap x
dan y, maka
z z
dan ada ,
x y
z z u z v z z u z v
dengan   dan y  u y  v y .
x u x v x

Derivatif Parsial Fungsi Implisit


Fungsi Dua atau Tiga Peubah 2
Diketahui z peubah takbebas, sedangkan x dan y masing-
masing peubah bebas. x, y dan z dihubungkan oleh suatu fungsi
F dengan rumus F(x,y,z)=c, c konstan. Jika Fx,Fy dan Fz ada,
dengan Fz  0 serta F terdeferensial pada daerah D, maka
z F / x z F / y
 dan 
x F / z y F / z

4.5. Integral Lipat

Integral Lipat Dua

Diketahui fungsi f(x,y) terdefinisi pada daerah tertutup R di


bidang xy. Diambil suatu partisi pada R, yaitu A1, A2,...,An.
n

Jadi A k  R dan A k A l   untuk k  l . Diambil pula


k 1

 
Ak=Luas Ak , x k , y k  A k dan P  maks
1k  n
 A k  .

Integral Lipat Dua fungsi f pada daerah R, didefinisikan :

 
n

 f  x, y  dA : lim  f x k , y k A k
 
P 0
R k 1

Sifat

1.  cf  x, y  dA  c  f  x, y  dA , c  kons tan
R R

2.   f  x, y   g  x, y   dA   f  x, y  dA   g  x, y  dA
R R R

3.  f  x, y  dA   f  x, y  dA   f  x, y  dA , dengan
R R1 R2

R1R2=R dan R1R2=.


Teorema
Diketahui fungsi f kontinu pada suatu daerah tertutup R.
a. Jika R={ (x,y)axb, cyd }, maka
d b b d

 f  x, y  dA 
R
  f  x, y  dx dy 
c a
  f  x, y  dy dx
a c

Fungsi Dua atau Tiga Peubah 3


b. Jika R={ (x,y)g1(y)xg2(y), cyd }, maka
d g2  y 

 f  x, y  dA    f  x, y  dx dy
R c g1 y

c. Jika R={ (x,y)axb, h1(x)yh2(x) }, maka


b h2  x 

 f  x, y  dA    f  x, y  dy dx
R a h1 x

Interpretasi geometri dari  f  x, y  dA


R
adalah Volume benda tegak

dengan alas R pada bidang xy dan atap adalah proyeksi R pada


luasan f(x,y).
Proyeksi R pada f(x,y) z=f(x,y)

V=  f  x, y  dA
R

Selain dapat digunakan untuk menghitung Volume, Integral lipat


dua juga dapat digunakan untuk menghitung luas daerah R sendiri.

Diperhatikan : V   f  x, y  dA .
R

Di lain pihak : V = luas alas  tinggi = Luas R  f(x,y)

Jika diambil f(x,y)=1, maka diperoleh Luas R   dA .


R

Massa Lamina
Jika suatu lamina dengan bentuk suatu daerah R pada bidang
xy dan mempunyai densitas (x,y), maka massa lamina tersebut
M  δ x, y  dA .
R

Kejadian khusus jika bahan lamina homogen, yaitu (x,y)=konstan.

Fungsi Dua atau Tiga Peubah 4


Pusat Massa Lamina
Pusat massa lamina R dengan densitas (x,y) adalah  x, y 
dengan

My  xδ x, y  dA M  yδ x, y  dA
x  R
dan y  x  R

M  δ x, y  dA
R
M  δ x, y  dA
R

Mx disebut Momen pertama terhadap sumbu x


My disebut Momen pertama terhadap sumbu y.

Contoh :
Tentukan M, Mx, My dan  x, y  lamina segitiga dengan titik-titik
sudut (0,0), (1,0) dan (0,1) jika fungsi densitas (x,y)=xy. (Jwb.
M=1/24, Mx=My=1/60 dan  x, y  =(2/5,2/5)).

Momen Inersia Lamina


Momen inersia (momen kedua) lamina R dengan fungsi densitas
(x,y) terhadap sumbu x, sumbu y dan sumbu z, masing-masing :
Ix   y δ x, y  dA ,
2

Iy   x δ x, y  dA ,
2

Iz    x 
 y 2 δ x, y  dA = I +I
2
x y
R

Integral Lipat Tiga

Diketahui fungsi f(x,y,z) terdefinisi pada daerah pejal G di ruang


xyz. Diambil suatu partisi pada G, yaitu V1, V2,...,Vn.
n

Jadi V k  G dan Vk Vl   untuk k  l . Diambil pula


k 1

 
Vk=Volume Vk , x k , y k , z k  Vk dan P  maks
1 k n
 Vk  .

Integral Lipat Tiga fungsi f terhadap G, didefinisikan :

 f x 
n

 f  x, y, z  dV : lim

k , y k , z k Vk
P 0
G k 1

Fungsi Dua atau Tiga Peubah 5


Sifat

1.  cf  x, y, z  dV  c  f  x, y, z  dV
G G
, c  kons tan

2.  [f  x, y, z   g  x, y, z  ] dV   f  x, y, z  dV   g  x, y, z  dV


G G G

3.  f  x, y, z  dV   f  x, y, z  dV   f  x, y, z  dV


G G1 G2
, dengan

G1G2=G dan G1G2=.

Demikian juga untuk terapan integral lipat tiga : Hitung Volume,


Massa, Pusat massa serta Momen-momen Inersia, serupa dengan
integral lipat dua.
Contoh :
Tentukan volume benda G dengan batas-batas silinder parabolik
z=4-x2 dan bidang-bidang datar x=0, y=0,y=6, z=0.
Jwb :
z z=4-x2
V  dxdydz
G
2 6 4 x 2 G
    dz dy dx
x 0 y 0 z 0
y

 32
x

Kadang-kadang di dalam perhitungan integral lipat dua atau tiga


akan lebih sederhana jika dilakukan suatu transformasi.

Transformasi Integral Lipat Dua


Diketahui dua sistem koordinat pada ruang R2 : x0y dan u0v
dengan hubungan :
u=u(x,y) atau x=x(u,v)
v=v(x,y) y=y(u,v)

Fungsi Dua atau Tiga Peubah 6


maka
 x, y 
dA  dx dy :    du dv ,
 u, v 
x y
 x, y  u u
dengan   
 u, v  x y
v v
Sifat
 x, y  1
 
 u, v   u, v 
  
 x, y 

Dengan demikian transformasi integral lipat dua dapat dituliskan :


 x, y 
 f  x, y  dA   f  x  u, v , y  u, v     u, v  dudv .
R R

Contoh:
Ditinjau sistem koordinat kartesius dan sistem koordinat polar:
x = r cos  dan y = r sin . Diperoleh
x y
 x, y  r r cos θ sin θ
   r
 r, θ  x y r sin θ r cos θ
θ θ

Sehingga :  f  x, y  dA   f  r, θ r drdθ .
R R

Misalkan dihitung 
R
x 2  y 2 dx dy dengan R daerah pada

bidang xy dengan batas-batas : x2+y2=4 dan x2+y2=9, maka :


y
2π 3
 x, y  38π
 x 2  y 2 dx dy   r2    dr dθ   r drdθ 
2
.
R R  r, θ  θ 0 r 2
3 R x

Transformasi Integral Lipat Tiga


Diketahui dua sistem koordinat pada ruang R3 : xyz dan uvw
dengan hubungan :
u=u(x,y,z) atau x=x(u,v,w)
v=v(x,y,z) y=y(u,v,w)

Fungsi Dua atau Tiga Peubah 7


w=w(x,y,z) z=z(u,v,w)
maka
 x, y , z 
dV  dx dy dz     du dv dw
 u, v, w 

x u y u z u
 x, y , z 
dengan   x v y v z v
 u, v, w 
x w y w z w

Contoh
1. Pada sistem koordinat bola z

x = r sin  cos 
r
y = r sin  sin  

z = r cos 
 y
maka :
dxdydz=r2sin  drdd x

2. Pada sistem koordinat tabung z

x = r cos 
 (r,,z)
y = r sin 
z=z
 y
maka : r

dxdydz = r dzdrd

Fungsi Dua atau Tiga Peubah 8

Anda mungkin juga menyukai