Anda di halaman 1dari 13

BUTIR-BUTIR DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB DALAM

KEGIATAN AKADEMIK

Makalah ini dibuat untuk Memenuhi Tugas Pendidikan Karakter


Bangsa

Disusun Oleh :
1. Fitri Handyani 201783000
2. M. Lutfhi Alfarizki 20178300023
3. Imas Nurrahmasari Putri 20178300035

Dosen Pengampu :
Rifa Atiyyah, M.Pd

PROGRAM STUDI MATEMATIKA


STKIP KUSUMA NEGARA
JAKARTA
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “ Butir-Butir dan Tanggung Jawab Disiplin dalam Akademik “ tepat
pada waktunya.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
Pendidikan Karakter Bangsa. Dengan demikian kami menyampaikan terima kasih
kepada Ibu Rifa Atiyyah, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Pendidikan
Karakter Bangsa.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca,
serta dapat menjadikan makalah ini sebagai referensi untuk ke depannya. Kami
menyadari bahwa keterbatasan pengetahuan dan pengalaman menjadikan makalah
ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik yang
membangun sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini agar lebih baik.

Jakarta, 17 November 2018

Penyusun
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan 2
BAB II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Disiplin
1. Butir-Butir Disiplin
2. Pentingnya Disiplin dalam Akademik
B. Pengertian Tanggung Jawab
1. Butir-Butir Tanggung jawab
2. Pentingnya Tanggung dalam Akademik
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Banyak remaja saat ini yang sulit untuk diberikan hal ini. Tanggung jawab dan
disiplin. Mendengarnya saja, mereka berpikir seakan-akan, tanggung jawab dan
disiplin itu adalah sebuah hal yang sulit untuk dilaksanakan. Namun, untuk
masalah satu ini, hanya bisa dihadapi oleh dirinya sendiri.Bagi remaja pada
umumnya, kebanyakan dari mereka melalaikan tanggung jawab mereka sebagai
seorang siswa atau siswi. Pada satu contoh, seorang murid diberikan sebuah
pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam satu hari. Mungkin sang murid
akan mengiyakannya dengan mudah, lambat laun, dia akan melupakan
kewajibannya tersebut dengan menonton telivisi, atau hal-hal yang tak begitu
penting. Lalu, ia lupa mengerjakan pekerjaan rumahnya dan menyusun buku
untuk pelajaran besok. Keesokan harinya, mungkin dia tidak bangun kesiangan.
Akan tetapi, dia melalaikan tanggung jawabnya untuk mengerjakan apa yang
harus ia kerjakan. Murid ini bisa saja berpikiran,ia dapat mengerjakan pekerjaan
rumahnya disekolah. Setelah sampai sekolah, boleh saja ia tidak terlambat.
Namun, ia akan tergesa-gesa. Dan, akhirnya ia melakukan tindakan tidak terpuji,
yaitu menyontek pekerjaan rumah temannya sendiri. Sebenarnya itu bisa dimulai
dengan satu cara yang sangat kecil, yaitu dengan cara melatih ingatan sebuah
tugas dari dini. Jika kita seorang yang pelupa, kita dapat mengingat tugas-tugas
yang diberikan dengan cara mencatatnya disebuah memo. Dari sana, adalah
sebuah langkah kecil untuk menjadi seorang yang bertanggung jawab.
Disiplin sendiri merupakan suatu sikap yang menunjukkan kesediaan untuk
menepati atau mematuhi dan mendukung ketentuan, tata tertib peraturan, nilai
serta kaidah-kaidah yang berlaku. Dengan demikian, disiplin bukanlah suatu yang
dibawa sejak awal, tetapi merupakan sesuatu yang dipengaruhi oleh faktor ajar
atau pendidikan. Perilaku disiplin bagi siswa adalah salah satu kunci sukses untuk
dapat meraih prestasi yang maksimal. Fungsi utama disiplin adalah untuk
mengajar mengendalikan diri dengan mudah menghormati dan mematuhi aturan.
Oleh karena itu, seseorang yang disiplin dalam kehidupannya, akan dengan
mudah mencapai keberhasilan. Dalam prakteknya, kedisiplinan memerlukan
konsistensi dari setiap individu dalam melaksanakannya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu disiplin ?
2. Apa saja butir-butir disiplin ?
3. Bagaimana pentingnya disiplin dalam akademik ?
4. Apa itu tanggung jawab ?
5. Apa saja butir-butir tanggung jawab ?
6. Bagaimana pentingnya tanggung jawab dalam akademik ?

C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian disiplin
2. Menyebutkan butir-butir disiplin
3. Menjelaskan pentingnya disiplin dalam akademik
4. Menjelaskan pengertian tanggung jawab
5. Menyebutkan butir-butir tanggung jawab
6. Menjelaskan pentingnya tanggung jawab dalam akademik
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Disiplin

Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang berarti belajar. Dari kata ini
timbul kata Disciplina yang berarti pengajaran atau pelatihan. Dan sekarang kata
disiplin mengalami perkembangan makna dalam beberapa pengertian. Pertama,
disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap peraturan atau tunduk pada
pengawasan, dan pengendalian. Kedua disiplin sebagai latihan yang bertujuan
mengembangkan diri agar dapat berperilaku tertib. Perkataan disiplin mempunyai
arti latihan dan ketaatan kepada aturan. Dengan melaksanakan disiplin, berarti
semua pihak dapat menjamin kelangsungan hidup dan kelancaran kegiatan
belajar, bekerja, dan berusaha. Kemauan kerja keras yang kita peroleh dari
disiplin, akan melahirkan mental yang kuat dan tidak mudah menyerah walaupun
dalam keadaan sulit.

Disiplin merupakan suatu sikap yang menunjukkan kesediaan untuk


menepati atau mematuhi dan mendukung ketentuan, tata tertib peraturan, nilai
serta kaidah-kaidah yang berlaku. Dengan demikian, disiplin bukanlah suatu yang
dibawa sejak awal, tetapi merupakan sesuatu yang dipengaruhi oleh faktor ajar
atau pendidikan. Bisa dikatakan disiplin adalah kunci setiap orang untuk berhasil,
terutama mahasiswa. Oleh karena itu, seseorang yang disiplin dalam
kehidupannya, akan dengan mudah mencapai keberhasilan. Dalam prakteknya,
kedisiplinan memerlukan konsistensi dari setiap individu dalam
melaksanakannya.

1. Butir – Butir Disiplin

2. Pentingnya Disiplin dalam Akademik

Disiplin datang dari diri sendiri, karena fungsi utama disiplin adalah untuk
mengajar mengendalikan diri dengan mudah menghormati dan mematuhi
aturan. Tidak hanya aturan yang tertulis, tetapi juga aturan yang tidak tertulis,
yang datang dari situasi dan kondisi lingkungan sekitar. Sebagai contoh
terdekat, sebagai mahasiswa tentunya semua berbeda dari SMA yang masih di
koordinir dengan ketat. Namun di dunia perkuliahan, kuncinya ada pada diri
sendiri. Dengan jadwal yang berbeda setiap hari, tentunya yang dibutuhkan
adalah kesadaran dan disiplin diri. Berbeda dengan jenjang pendidikan
sebelumnya. Termasuk juga dalam hal tugas. Tugas anak kuliahan jauh lebih
banyak. Mungkin tugas diserahkan minggu depan. Tetapi jika dibiarkan akan
menjadi lebih sulit karena sudah menumpuk.

Hal yang paling menunjukkan bahwa disiplin begitu penting bagi


mahasiswa adalah,jenjang mahasiswa memiliki materi dan praktik yang lebih
banyak. Jika dibandingkan dengan SMA, pelajaran masih terstruktur dari
sekolah. Namun di kampus, kita dituntut untuk mencari materi sendiri, belajar
sendiri. Bagaimana kuliah bisa terselesaikan jika tidak ada disiplin dalam diri
mahasiswa? Seorang mahasiswa perlu memiliki sikap disiplin dengan
melakukan latihan yang memperkuat dirinya sendiri untuk selalu terbiasa
patuh dan mempertinggi daya kendali diri. Sikap disiplin yang timbul dari
kesadarannya sendiri akan dapat lebih memacu dan tahan lama, dibandingkan
dengan sikap disiplin yang timbul karena adanya pengawasan dari orang lain.
Seorang mahasiswa yang bertindak disiplin karena ada pengawasan ia akan
bertindak semaunya dalam proses belajarnya apabila tidak ada pengawas.
Karena itu perlu ditegakkan di bangku perkuliahhan berupa koreksi dan
sanksi.

Disiplin itu penting karena alasan berikut :

1) Dengan disiplin yang muncul karena kesadaran diri, mahasiswa berhasil


dalam belajarnya. Sebaliknya, mahasiswa yang kerap kali melanggar
ketentuan yang ada pada umumnya terhambat optimalisasi potensi dan
prestasi.
2) Tanpa disiplin yang baik, suasana perkuliahhan, menjadi kurang kondusif
bagi kegiatan perkuliahhan. Secara positif, disiplin memberi dukungan
lingkungan yang tenang dan tertib bagi proses perkuliahhan.

3) Orang tua senantiasa berharap di kampus anak-anak dibiasakan dengan


norma-norma, nilai kehidupan dan disiplin. Dengan demikian, anak-anak
dapat menjadi individu yang tertib, teratur dan disiplin.

4) Disiplin merupakan jalan bagi mahasiswa untuk sukses dalam belajar dan
kelak ketika bekerja. Kesadaran pentingnya norma, aturan, kepatuhan dan
ketaatan merupakan prasyarat kesuksesan seseorang.

B. Pengertian Tanggung Jawab

Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan


wajib menanggung segala sesuatu, sehingga bertanggung jawab menurut kamus
umum Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab,
menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung
akibatnya.

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau


perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga
berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Seorang siswa
mempunyai kewajiban belajar, Bila belajar, maka hal itu berarti ia telah
memenuhi kewajibannya. Berarti ia telah bertanggung jawab.Sudah tentu
bagaimana kegiatan belajar si siswa, itulah kadar pertanggung jawabannya, Bila
pada ujian ia mendapat nilai A, B atau C itulah kadar pertanggung jawabannya.

Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau keinsafan


atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak
lain. Timbulnya tanggung jawab karena manusia itu hidup bermasyarakat dan
hidup dalam lingkungan alam. Manusia tidak boleh berbuat semaunya terhadap
manusia lain dan terhadap alam lingkungannya. Manusia menciptakan
keseimbangan, keselarasan, antara sesama manusia dan antara manusia dan
lingkungan. Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian
kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab.
Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksa
tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua
sisi yaitu dari sisi yang berbuat dan dari sisi yang kepentingan pihak lain. Dari sisi
si pembuat ia harus menyadari akibat perbuatannya itu dengan demikian ia sendiri
pula yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik. Dari sisi pihak lain apabila
si pembuat tidak mau bertanggung jawab, pihak lain yang akan memulihkan baik
dengan cara individual maupun dengan cara kemasyarakat.

Sedangkan menurut WJS Poerwodarminto tanggung jawab adalah sesuatu


yang menjadi kewajiban (keharusan) untuk dilaksanakan, dibalas dan sebagainya.
Dengan demikian jika terjadi sesuatu maka seseorang yang dibebani tanggung
jawab wajib menanggung segala sesuatunya. Oleh karena itu, manusia yang
bertanggung jawab adalah manusia yang dapat menyatakan diri sendiri bahwa
tindakannya itu baik dalam arti menurut norma umum, sebab baik menurut
seseorang belum tentu baik menurut orang lain atau apa yang dikatakan baik
menurut pendapat dirinya ternyata ditolak oleh orang lain.

1. Butir-Butir Tanggung Jawab

2. Pentingnya Tanggung Jawab dalam Akademik

Mahasiswa sebagai masyarakat intelektual dan sekaligus sebagai warga


negara tentu saja memiliki tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan.
Sebab, idealnya mahasiswa dituntut bukan hanya untuk cerdas dalam belajar,
tetapi lebih dari pada itu juga harus kritis terhadap kenyataan sosial yang ada.
Kenyataan inilah yang menyebabkan adanya “agent of change”. Mahasiswa
memiliki tanggung jawab untuk “merubah”. Tidak harus merubah dunia,
setidaknya merubah dirinya sendiri. Karena mahsiswa memiliki tanggung
jawab untuk dirinya sendiri. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri
dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan
demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya
sendiri.

Tanggung jawab adalah ciri - ciri manusia yang beradab atau (berbudaya).
Manusia merasa bertanggung jawab karena adanya rasa sadar dan menyadari
akibat baik atau buruk perbuatannya itu dan menyadari bahwa pihak lain pasti
memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Timbulnya tanggung jawab itu
karna seseorang bermasyarakat dengan yang lainnya dan hidup bersama. Salah
satu tanggung jawab mahasiswa misalnya, dalam ujian tengah semester
mendapatkan nilai D, nilai yang dia dapat adalah akibat kelalaiannya selama
ini, dan harus dipertanggungjawabkan. Bahkan jika mendapat nilai A, nilai
tersebut harus di pertanggungjawabkan agar terlihat bahwa orang tersebut
memang pantas mendapat nilai A. dalam diri mahasiswa tanggung jawab
terhadap diri sendiri lah yang dibutuhkan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Disiplin merupakan suatu sikap yang menunjukkan kesediaan untuk


menepati atau mematuhi dan mendukung ketentuan, tata tertib peraturan, nilai
serta kaidah-kaidah yang berlaku. Oleh karena itu, seseorang yang disiplin dalam
kehidupannya, akan dengan mudah mencapai keberhasilan. Pentingnya disiplin
bagi mahasiswa adalah untuk mengajar mengendalikan diri dengan mudah
menghormati dan mematuhi aturan. Sedangkan

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau


perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Oleh karena itu, manusia
yang bertanggung jawab adalah manusia yang dapat menyatakan diri sendiri
bahwa tindakannya itu baik dalam arti menurut norma umum, sebab baik menurut
seseorang belum tentu baik menurut orang lain atau apa yang dikatakan baik
menurut pendapat dirinya ternyata ditolak oleh orang lain. Pentingnya tanggung
jawab dalam akademik adalah menentukan kesadaran setiap orang untuk
memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai
manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah
kemanusiaan mengenai dirinya sendiri.

B. Saran

Dalam penulisan makalah ini mungkin jauh dari kesempurnaan, hal ini
disebabkan oleh kurangnya Referensi yang dimiliki oleh penulis, maka untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran dari dosen pengampu dan teman-teman
demi kesempurnaan dimasa yang akan datang.
Daftar Pustaka

https://id.scribd.com/doc/116994914/Makalah-Tanggung-Jawab-Dan-
Disiplin
https://www.academia.edu/8888469/Pentingnya_Sikap_Tanggung_Jawab
_dan_Disiplin_dalam_Diri_Mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai