Anda di halaman 1dari 17

Tugas Makalah

Mata Kuliah Kajian PPKn Kelas Rendah MI\SD

PERATURAN UNTUK DISIPLIN DALAM KELUARGA PADA MATA PELAJARAN


PPKn DI KELAS 1

Kelompok 1 Semester IV:

NAMA NIM

1. Lilis Triani 1720500018


2. Rika Syartika Lubis 1720500133
3. Nadiyah Ulfah 1720500003
4. Nur Madaniah 1720500088

Dosen Pengampu:

Maulana Arafat Lubis, M.Pd.

NIDN. 2003099101

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

ii
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang memberikan rahmatnya sehingga
kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan judul “Peraturan Untuk Disiplin
Dalam Keluarga”. Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu hingga dapat
disusunnya makalah ini.

Makalah ini berisikan tentang peraturan untuk disiplin dalam keluarga dan dibuat untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kajian PPKn MI/SD Kelas Rendah. Terimakasih kepada
bapak Maulana Aarafat Lubis, M.Pd selaku pembimbing mata kuliah kajian PPKn yang telah
memberikan arahan kepada pemakalah. Terimakasih pula kami sampaikan kepada orang tua dan
teman-teman yang telah memberikan dukungannya kepada pemakalah sehingga kamu dapat
menyelesaikan makalah ini.

Kami yakin dalam makalah ini masih banyak kesalahan atau pun kekurangan yang
terdapat didalamnya. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat
membangun kami untuk memperbaiki makalah selanjutnya. Sekian dan terima kasih.

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................i

Daftar Isi.............................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................1

A. Rumusan Masalah...................................................................1
B. Latar Belakang........................................................................1
C. Tujuan Penulisan....................................................................1
D. Manfaat Penulisan..................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..................................................................2

A. Pengertian Disiplin.................................................................2
B. Unsur-Unsur Disiplin.............................................................2
C. Faktor-Faktor yang mempengaruhi kedisipinan.....................3
D. Sikap- Sikap Disiplin di Rumah.............................................5
E. Manfaat Disiplin Bagi Anak MI/SD.......................................8

BAB III PENUTUP..........................................................................9

A. Simpulan.................................................................................9
B. Saran.......................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keluarga adalah unit terkecil dari lingkungan masyarakat,dimana keluarga
sebagai dasar utama untuk membentuk sikap disiplin dari masing masing anak. Kuliatas
keluarga dapat dilihat dari cara orang tua yang mampu menerapkan hal-hal yang dapat
merubah perilaku anak. Oleh karena itu orang tua perlu menanamkan nilai-nilai yang
sangat diperlukan bagi perkembangan keperibadian anak,sehingga anak akan tumbuh
menjadi pribadi yang disiplin dan mandiri Sebagai orang tua kita harus membiasakan
anak hidup dengan peraturan yang kita buat supaya mereka paham bahwa waktu itu
berharga. Guru juga berperan aktif untuk menciptakan karakter pada peserta didik guru
seharusnya mampu menciptakan pembelajaran yang inovatif agar para peserta didik tidak
merasa bosan ketika mengikuti proses pembelajaran. Guru dituntut mampu membuat
kreativitas atau perubahan dalam proses pembelajaran.1
.Disiplin sangat perlu dalam kehidupan, karena disiplin bertujuan untuk menjaga
dari perilaku yang menyimpang Disiplin merupakan suatu tindakan yang menunjukkan
perilaku tertib dan patuh dari ketentuan dan peraturan.2 Disiplin yang timbul dari
kesadaran sendiri akan mendapatkan kesuksesan dalam segala hal, sedangkan disiplin
dengan cara paksaan akan menimbulkan rasa takut, cemas, khawatir dikarekan akan
diberikan hukuman apabila tidak menaati peraturan yang berlaku. Anak diajarkan untuk
disiplin sediri mungkin karena akan berdampak baik kepada anak hingga ia dewasa
nanti. Mendisiplinkan anak bertujuan untuk kebaikan mereka sendiri dan orang lain.3
Untuk itu sebagai orang tua maupun pendidikan harus menunjukkan perhatian
dan kasih sayang, berperan aktif dalam kegiatan anak, dan percaya pada anak, serta
memberi dorongan dan nasehat kebijaksanaan pada anak. Oleh karena itu disiplin dapat
diwujudkan dengan adanya kerjasama antara orang tua dan anak agar tercapainya tujuan
mendisiplinkan anak tersebut.

1
Azizan Nashran dan Maulana Arafat.( 2017). Peran Media komik dalam Membentuk Karakter dan Kecerdasan
Interpersonal Siswa Sekolah Dasar. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan, HIMAPSIKA FKIP UNLAM
Banjarmasin, 8 Maret.
2
Mohamad Mustari, Nilai Karakter Refleksi untuk Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2014), hal. 35-36.
3
Thomas W. Phelan, 1-2-3 Magic Cara Ajaib Mendisiplinkan Anak Tahun 2-12 Tahun, (Yogyakarta: Andi 2009), hal.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian disiplin?
2. Apakah unsur-unsur disiplin?
3. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan?
4. Apa saja sikap-sikap disiplin di rumah?
5. Apakah manfaat disiplin bagi anak MI/SD kelas rendah?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian disiplin
2. Untuk mengetahui unsur-unsur disiplin
3. Untuk mengatahui faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan
4. Untuk mengatahu apa saja sikap-sikap disiplin di rumah
5. Untuk mengatahui manfaat disiplin.
D. Manfaat Penulisan
Agar pembaca dapat mengetahui pengertian displin, unsur-unsur disiplin, faktor
yang mempengaruhi kedisiplianan, sikap disiplin, serta manfaatnya bagi anak MI/SD
untuk kelas rendah. Serta dapat menerapkan sikap disiplin dengan baik kapanpun itu dan
dimanapun.

2
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Disiplin
Disiplin bisa muncul karena kesadaran diri sesorang tetapi ada juga disiplin
karena adanya unsur paksaan dari beberapa pihak. Disiplin dapat membuat kebiasaan
yang baik dan dapat mengontrol tindakan yang kurang baik sehingga kita akan taat,
patuh, dan tertib terhadap peraturan.
Disiplin menurut para ahli sebagai berikut :
a. Keith Davis dalam Drs. R.A. Santoso Sastropoetra mengemukakan: Disiplin
diartikan sebagai pengawasan terhadap diri pribadi untuk melaksanakan segala
sesuatu yang telah disetujui atau diterima sebagai tanggung jawab4
b. Amir Daien Indra Kusuma menyatakan bahwa displin merupakan kesedian untuk
mematuhi peraturan –peraturan dan larangan-larangan
c. Soegeng Prijodarminto, S.H. dalam buku “Disiplin Kiat Menuju Sukses”
mengatakan: Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui
proses dari serangkaian prilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan,
kesetiaan, keteraturan dan atau ketertiban.5
d. Elizabet B. Hurlock mengatakan bahwa disiplin berasal dari kata yang sama
dengan “disciple” yakni seorang yang belajar dari dini atau secara suka rela
mengikuti seorang pemimpin.6

Dari definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa disiplin adalah perasaan


ataupun tingkah laku yang diperoleh dari kondisi yang tercipta melaui taat dan patuh
terhadap nilai-nilai yang merupakan tanggung jawabnya.

4
Santoso Sastropoetra, Partisipasi, Komunikasi, Persuasi dan Disiplin dalam Pembangunan Nasional. Penerbit Alumni,
Bandung, hal: 747.
5
Soegeng Prijodarminto, Disiplin Kiat Menuju Sukses, Pradnya Paramita, Jakarta, 1994, hal: 23.

6
Hurlock, Elizabeth.B, Perkembangan Anak, Jakarta, Erlangga,1993, hal : 82

3
2. Unsur-Unsur Disiplin
Disiplin diharapkan dapat membentuk karakter anak agar sesuai dengan
peraturan. Menurut Elizabeth B. Hurlock disiplin mempunyai empat unsur pokok
yang harus digunakan yaitu: peraturan sebagai landasan perilaku, hukuman sebagai
sanksi pelanggaran peraturan, penghargaan sebagai apresiasi untuk perilaku yang taat
pada peraturan, konsistensi pada peraturan yang telah ditetapkan.
a. Peraturan
Pokok peraturan disiplin adalah peraturan. Peraturan adalah pola yang
ditetapkan untuk tingkah laku. Pola tersebut mungkin ditetapkan orang tua, guru,
atau teman bermain. Tujuannya adalah membekali anak dengan pedoman prilaku
yang disetujui dalam situasi tertentu.7
b. Hukuman
Hukuman berasal dari bahasa latin (kata kerja) “punire” dan berarti
menjatuhkan hukuman pada seorang karena kesalahan, perlawanan atau
pelanggaran sebagai ganjaran atau pembalasan.8
c. Penghargaan
salah satu alat pendidikan, jadi dengan sendirinya maksud alat untuk
mendidik anak supaya anak dapat merasa senang karena perbuatan atau
pekerjaannya mendapat penghargaan.9
d. Konsistensi
Konsistensi adalah tingkat keseragaman atau stabilitas yang mempunyai
nilai mendidik, memotivasi, memperbaiki penghargaan terhadap peraturan dan
orang yang berkuasa.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kedisiplinan
Pada dasarnya seorang anak akan mampu untuk displin apabila sudah
terbiasa dengan peraturan yang telah ada, namun disiplin dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu sebagai berikut:
a. Faktor Internal/Dalam:
1. Faktor Pembawaan

7
Hurlock, Elizabeth.B, Perkembangan Anak, hal: 58.
8
Hurlock, Elizabeth.B, Perkembangan Anak, hal: 86.
9
Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, Bandung, Remaja Rosda Karya, 1993, hal: 231.

4
Salah satu faktor yang menyebabkan orang bersikap disiplin adalah
pembawaan yang merupakan warisan dari keturnannya karena baik buruknya
anak tergantung pada pembawaanya
2. Faktor Minat
Minat sangat berpengaruh untuk meningkatkan keinginan yang ada dalam
diri seseorang. Jika minat seseorang dalam berdisiplin sangat kuat maka
dengan sendirinya dia akan berperilaku disiplin tanpa menunggu dorongan
dari luar
3. Faktor Pola Pikir
Pola pikir telah ada terlebih dahulu sebelum tertuang dalam perbuatan
sangat berpengaruh dalam melakukan suatu kehendak atau keinginan
4. Faktor Kesadaran
Kesadaran adalah hati yang telah terbuka atas pikiran yang telah terbuka
tentang apa yang telah dikerjakan. Disiplin akan lebih mudah ditegakkan
apabila timbul dari kesadaran setiap individu, untuk selalu mau bertindak
taat, patuh, tertib, teratur, bukan karena ada tekanan atau paksaan dari luar
b. Faktor Eksternal/Luar
1. Nasihat
Di dalam setiap jiwa seseorang terdapat pembawaan untuk terpengaruh
oleh kata- kata yang telah didengar. Oleh karena nasihat yang baik yang telah
diberikan akan membuka kesadaran setiap individu
2. Contoh/Teladan
Teladan merupakan contoh perbuatan dan tindakan sehari-hari dari
seseorang yang berpengaruh, jadi selama teladan yang telah diberikan positif
maka kedisiplinan yang diajarkan akan ditiru dan dilaksanakan dengan baik
3. Faktor Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
pembentukan sikap disiplin pada diri seseorang, khususnya anak. Sikap
anak yang disiplin biasanya tumbuh di lingkungan yang penuh kasih sayang,
sebaliknya anak yang kasar atau keras umumnya dalam jauh dari rasa kasih

5
sayang di dalam keluarganya. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa
tumbuhnya sikap disiplin pada anak tidak terjadi secara instan.
4. Sikap-Sikap Disiplin dirumah
Sikap adalah perasaan, pikiran dan kecenderungan seseorang yang kurang
lebih bersifat permanen mengenal aspek-aspek tertentu dalam lingkungannya.
Sikap disiplin dapat dibiasakan dengan cara mematuhi segala peraturan yang ada
didalam rumah yang ditetapkan oleh orang tua, hingga ia mampu menerapkan
sikap-sikap disiplin yang ia dapatkan hingga ia dewasa nanti.
Berikut adalah contoh-contoh disiplin dirumah yang bisa diterapkan bagi
anak MI/SD:

Gambar 1.1

a. Biodata gambar 1.1 yaitu:


Nama: Lili Rahmadhani
Umur: 9 Tahun
Sekolah: SD Teladan Padangsidimpuan
Kelas: 3
Penjelasan dari gambar tersebut: seorang anak yang sedang membaca
buku mulai dari jam 20:00 – 20:30 Wib. Ketika orang tua menerapkan kapan
seorang anak untuk belajar sampai dia dewasa, dia akan selalu mengingat
waktu untuk belajar. Selepas anak belajar kita harus menyuruh dia untuk tidur,
kita harus membuat jadwal kapan anak harus tidur. Tepat jam 21:00 Wib anak
harus kita suruh tidur, supaya pagi hari dia cepat bangun.

6
Gambar 1.2

b. Biodata dari gambar diatas:


Nama: Khairul Fatihin
Umur: 7 Tahun
Sekolah: MIN 2 Padangsidimpuan
Kelas: 1
Penjelasan dari gambar merupakan seorang anak yang sedang membaca Al-
Qur’an. Jika dibiasakan akan berpahala dan bacaan Al-Qur’an anak tersebut akan
lebih baik kedepannya. Sebagai orang tua kita juga harus membuat jadwal membaca
Al-Quran supaya mereka bisa membagi jadwal atau mengatur waktu. Orang tua
harus menetapkan jadwal untuk membaca Al-Quran antara jam 19:00 sampai
menjelang Sholat Isya. Selapas sholat anak sudah bisa untuk belajar.

Gambar 1.3

7
c. Biodata gambar diatas :
Nama: Sakinah Aprilia Lubis
Umur: 10 Tahun
Sekolah: SD 13 Padangsimpuan
Kelas: 4
Penjelasan dari gambar diatas merupakan seorang anak yang sedang
menjalankan ibadah sholat subuh, sholat merupakan dasar atau pondasi dari suatu
kehidupan. Untuk itu anak harus diajari sejak kecil supaya terbiasa sampe dia
dewasa. Kita harus menerapkan sholat tepat waktu, orang tua harus membuat
jadwal untuk anak dia melakukan sholat. Kita bisa menempelkan jadwal tersebut
didinding kamar atau dipintu kamar dia. dibawah ini merupakan jadwal anak
untuk sholat lima waktu , yaitu:
1. Sholat Shubuh 05:15 WIB
2. Sholat dzuhur 12: 45 WIB
3. Sholat Asar 16:00 WIB
4. Sholat Magrib 18:30 WIB
5. Sholat Isya 19:30 WIB

Gambar 1.4

8
d. Biodata gambar diatas:
Nama: Sakinah Aprilia Lubis
Umur: 10 Tahun
Sekolah: SD 13 Padangsidimpuan
Kelas: 4
Penjelasan dari gambar diatas merupakan seorang anak yang sedang menyapu
di dalam rumah, pada kegiatan ini anak dapat membantu orang tua untuk
membersihkan rumah, dan bisa saja melatih untuk berbuat mandiri. Terkadang anak
harus kita didik dari kecil untuk membiasakan hidup sehat, kita harus membiasakan
mereka untuk melakukan pekerjaan rumah walaupun itu hanya sebatas yang ringan.
Kita bisa saja membuat jadwal tersendiri untuk anak melakukan pekerjaan rumah.
Jadwalnya antara jam 17:00 sampe 17:15, walaupun pun itu kelihatan sebentar, tapi
akan bermanfaat untuk sianak.

Gambar 1.5

9
e. Biodata gambar diatas:
Nama: Sakinah Aprilia Lubis
Umur: 10 Tahun
Sekolah: SD 13 Padangsidimpuan
Kelas: 4
Penjelasan dari gambar diatas merupakan anak yang baru saja pulang dari
sekolah, pulang tepat pada waktunya akan mengajarakan anak untuk disiplin pada
waktu. Untuk menghindari kejahatan yang menyimpang, kita harus menekankan pada
anak ketika pulang sekolah harus pulang kerumah. Sebagai orang tua kita harus
mengetahui jadwal anak pulang sekolah, jangan seperti acuh tak acuh yang
menyebabkan anak mengikuti bergaulan yang salah. Biasanya jadwal pulang untuk
kelas 1, 2, 3 jam 11:00 WIB dan paling lama sekitar jam 12:00 WIB.

Gambar 1.6
f. Biodata gambar diatas:
Nama: Khairul Fatihin
Umur: 7 Tahun
Sekolah: SD 13 Padangsidimpuan
Kelas: 1

10
Penjelasan dari gambar diatas merupakan anak yang sedang makan. Anak
harus disiplin untuk makan tiga kali sehari yaitu pagi, siang, dan malam. Jika anak
mampu untuk disiplin pada saat makan akan membuat anak semakin teratur dan
lebih sehat. Dibawah ini merupakan jadwal untuk anak makan tiga kali sehari:
a. Untuk makan pagi 07:00 WIB
b. Untuk makan siang 12:30 WIB
c. Untuk makan malam 19:00 WIB

5. Manfaat Disiplin Bagi Anak MI/SD Kelas Rendah


a. Tumbuhnya Kepedulian
Dengan disiplin membuat anak menjadi mempunyai integrasi, selain bisa
memikul tanggung jawabnya sendiri serta mampu memecahkan masalahnya
sendiri
b. Mengajarkan Keteraturan
Disiplin membua anak semakin teratur dalam mampu mengatur waktu dengan
baik
c. Menimbulkan Kemandirian
Anak dapat lebih mandiri untuk mengerjakan sesuatu yang ia inginkan karena
disiplin merupakan bimbingan yang cocok untuk anak dapat menentukan
pilihan yang bijak
d. Menumbuhkan Sikap Taat
Dengan disiplin anak akan mentaati semua peraturan yang telah ada dengan
keasadaran dirinya sendiri
e. Membantu Perkembangan Otak
Ketika anak berusia 3 tahun, pertumbuhan otak sangat pesat, pada masa ini
anak menjadi seseorang yang sangat pandai untuk meniru perilaku yang telah
ia lihat. Jadi sikap disiplin orang tua akan mejadikan anak mempunyai karakter
dan kebiasaan yang baik.

11
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
Disiplin adalah perasaan ataupun tingkah laku yang diperoleh dari kondisi yang
tercipta melaui taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang merupakan tanggung jawabnya.
Unsur-unsur disiplin ada empat yaitu peraturan, hukuman, penghargaan, dan
konsistensi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan memiliki dua faktor yaitu
faktor internal dan faktor ekternal, kedua faktor ini sangat berpengaruh untuk untuk
meningkatkan kedisiplinan anak.
Sikap disiplin anak dirumah sebaiknya sudah diterapkan sejak dini agar terbiasa
hingga dewasa nanti karena disiplin merupakan kunci kesuksesan, banyak orang sukses
yang bermula dari sikap disiplin yang telah melekat pada dirinya.
Disiplin mempunyai manfaat yang sangat banyak, salah satumya menimbulkan
sikap taat terhadap peratuan, seiring berjalannya waktu anak akan menjalani peraturan
tersebut dengan keikhlasan hatinya. Disiplin akan bermanfaat jika dijalankan ataupun
dikerjakan dengan baik.
B. Saran
Untuk mewujudkan kedisipilan anak sejak dini orang tua perlu berperan aktif
mebimbing anak agar disiplin dalam keluarga itu tercapai. Orang tua dapat memberikan
nasihat, bimbingan, ataupun perilaku yang baik dan patut untuk dicontoh.
Untuk menjadikan anak disiplin perlu adanya peraturan dalam keluarga, tetapi
peraturan yang diberikan sebaiknya jangan terlalu mengekang terhadap anak, biarkan
anak tetap mentaati peraturan tanpa adanya ikatan yang menjadikan anak terpuruk.

12
Daftar Pustaka

Hurlock, Elizabeth.B, Perkembangan Anak, Jakarta: Erlangga, 1993.


Mustari, Mohamad, Nilai Karakter Refleksi untuk Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2014.
Nashran Azizan dan Maulana Arafat.( 2017). “Peran Media komik dalam Membentuk
Karakter dan Kecerdasan Interpersonal Siswa Sekolah Dasar”, dalam Seminar
Nasional Pendidikan, HIMAPSIKA FKIP UNLAM Banjarmasin, Tersedia secara
online di https://scholar.google.co.id/citations?user=B9Ar11wAAAAJ&hl=id, 8
Maret.
Phelan, Thomas W., 1-2-3 Magic Cara Ajaib Mendisiplinkan Anak Tahun 2-12 Tahun,
Yogyakarta: Andi 2009.
Prijodarminto, Soegeng, Disiplin Kiat Menuju Sukses, Jakarta: Pradnya Paramita1994.

Purwanto, Ngalim, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, Bandung, Remaja Rosda
Karya, 1993.

Sastropoetra, Santoso, Partisipasi, Komunikasi, Persuasi dan Disiplin dalam


Pembangunan Nasional. Alumni: Bandung, 1988.

13

Anda mungkin juga menyukai