Disusun Oleh:
Herliana br hutagaol
NIM : 12020220006
AR-RAUDLATUL HASANAH
2022
PRAKATA
Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillah puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan nikmat yang tak terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan
Makalah yang berjudul Pengertian, Urgensi Pembinaan Disiplin, Teknik dan
Penerapan Disisplin Kelas ini tepat pada waktunya.
Shalawat dan salam kita sanjung sajikan kepada kekasih Allah, Baginda
Rasulullah SAW yang telah melepaskan kita dari belenggu kebodohan menuju
dunia yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
PRAKATA .......................................................................................................... i
A. Pengertian disiplin..................................................................................... 3
B. Urgensi pembinaan disiplin....................................................................... 4
C. Teknik dan penerapan disisplin kelas ....................................................... 6
A. Kesimpulan .............................................................................................. 8
B. Saran ......................................................................................................... 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian disiplin?
2. Apa urgensi pembinaan disiplin?
3. Bagaimana teknik dan penerapan disiplin kelas?
C. Tujuan pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian disiplin.
2. Untuk mengetahui urgensi pembinaan disiplin.
3. Untuk mengetahui teknik dan penerapan disiplin kelas
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian disiplin
Menurut Gunawan disiplin diartikan sebagai latihan untuk
mengendalikan diri, karakter, atau keadaan yang tertib dan efisien.1
Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:358)
disiplin diartikan sebagai tata tertib dan ketaatan pada kepatuhan terhadap
peraturan atau tata tertib.2
Sementara itu Gie mengartikan disiplin sebagai suatu keadaan tertib
dimana orang-orang yang tergabung dalam organisasi tunduk pada
peraturan yang telah ada dengan senang hati.3
Sementara Good’s dalam Dictionary of Education mengartikan
disiplin sebagai berikut:
1. Proses atau hasil pengamatan atau pengendalian keinginan,
motivasi, atau kepentingan guna mencapai maksud atau untuk
mencapai tindakan yang lebih efektif.
2. Pengendalian perilaku secara langsung dan otoriter dengan
hukuman atau hadiah.
3. Pengekangan dorongan dengan cara yang tidak nyaman bahkan
menyakitkan
Maka dapat disimpulkan bahwa disiplin adalah suatu sifat atau
kemampuan seseorang dalam mengendalikan diri dan mematuhi aturan atau
nilai-nilai yang telah disepakati.
Unsur-unsur disiplin meliputi:
1. Mengikuti dan menaati peraturan, nilai, dan hukum yang
berlaku.
1
Imam gunawan. 2019. Manajemen kelas: teori dan aplikasinya. h. 3.
2
KBBI online.
3
The Liang Gie. 1995. Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta: Yogyakarta
liberty. h. 2
3
2. Pengikutan dan ketaatan tersebut terutama muncul karena
adanya kesadaran diri bahwa hal itu berguna bagi kebaikan dan
keberhasilan dirinya, dan dapat juga muncul karena rasa takut,
tekanan, paksaan, serta dorongan dari luar dirinya.
3. Sebagai alat pendidikan untuk mempengaruhi, mengubah,
membina, dan membentuk perilaku sesuai dengan nilai-nilai
yang ditentukan atau diajarkan.
4. Hukuman yang diberikan bagi yang melanggar ketentuan yang
berlaku, dalam rangka mendidik, melatih, mengendalikan, dan
memperbaiki tingkah laku
5. Peraturan-peraturan yang berlaku sebagai pedoman dan ukuran
berperilaku.
B. Urgensi pembinaan disiplin
Guru dalam pembinaan peserta didik, harus mampu untuk
melakukan beberapa hal, yakni:
1. Membantu mengembangkan pola perilaku dalam dirinya.
2. Membantu meningkatkan standar perilakunya.
3. Menggunakan pelaksanaan tata tertib kelas sebagai media untuk
menegakkan disiplin.
Fungsi utama disiplin adalah untuk mengendalikan diri dengan
mudah, menghormati,dan mematuhi otoritas.
Disiplin perlu dibina pada diri siswa agar dapat:
1. Meresapkan pengetahuan dan pengertian sosial secara
mendalam
2. Mengerti dan menjalankan apa yang menjadi kewajibannya
3. Belajar mengendalikan keinginan dan berbuat sesuatu tanpa
adanya peringatan dari orang lain
4. Mengerti dan dapat membedakan perilaku yang baik dan buruk.
4
Menurut gunawan manfaat disiplin yaitu:4
1. Menumbuhkan kepedulian siswa pada kebutuhan dan
kepentingan orang lain
2. Mengajarkan keteraturan, siswa memiliki pola hidup yang
teratur dan mampu mengelola waktunya dengan baik
3. Menumbuhkan kemandirian
4. Membantu siswa yang sulit.
Tujuan disiplin kelas adalah:
1. Memberi dukungan bagi terciptanya perilaku yang tidak
menyimpang
2. Mendorong siswa melakukan tindakan yang baik dan benar
3. Membantu siswa memahami dan menyesuaikan diri dengan
tuntutan lingkungan
4. Siswa belajar hidup dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik dan
bermanfaat baginya serta lingkungan.
Kemampuan anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya,
merupakan modal dasar yang sangat penting bagi kehidupan yang sukses di
masa depan.
Berkaitan dengan hal ini, peran guru adalah membantu anak
menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga anak merasa bahagia
dan mampu menerima dirinya (self acceptance).
Pembiasaan disiplin pada diri anak penting karena dengan
berdisiplin dapat memantapkan peran sosial anak. Banyak ahli
mengemukakan bahwa rahasia keberhasilan adalah kedisiplinan, orang
yang terlatih disiplin akan lebih besar kemungkinannya meraih keberhasilan
ketimbang orang yang tidak disiplin.
Tujuan dari disiplin adalah membentuk perilaku anak yang
sesuai dengan peran yang ditentukan lingkungan atau kelompok sosialnya.
Untuk itu dalam penanaman disiplin ini perlu peran orang tua di rumah
4
Imam gunawan. Ibid., h. 15.
5
maupun guru di sekolah. Di rumah orang tua dan anggota keluarga lainnya
merupakan model yang ditiru anak dalam pembentukan disiplin diri. Selain
itu arahan-arahan dan bimbingan orang tua merupakan pedoman anak
bertingkah laku agar dapat melakukan penyesuaian diri di lingkungannya.
Begitu pula halnya di sekolah, seluruh personil sekolah adalah model bagi
anak, sedangkan arahan dan bimbingan serta aturan-aturan di
sekolah umumnya dan aturan guru dalam kelas khususnya dapat
membentuk perilaku anak dan menyempurnakan pembentukan perannya
dalam lingkungannya.
C. Teknik pembinaan disiplin kelas
Terdapat beberapa teknik pembinaan kelas yaitu:
1. Teknik keteladanan
2. Teknik bimbingan
3. Teknik pengawasan.
Terdapat juga beberapa upaya dalam pembinaan disiplin kelas yaitu:
1. Perencanaan bersama antara guru dengan siswa
2. Mengembangkan kepemimpinan dan tanggung jawab pada
siswa
3. Membina organisasi kelas secara demokratis
4. Membiasakan siswa agar dapat mandiri dalam melaksanakan
tugas dan kewajibannya.
Teknik pembinaan dan penerapan disiplin kelas menurut Wiyani
adalah5:
1. Teknik external control
Teknik external control, merupakan teknik disiplin yang
dikendalikan dari luar peserta didik.
2. Teknik internal control
Teknik internal control, merupakan teknik yang mengusahakan
peserta didik untuk mendisiplinkan diri sendiri dalam kelas.
5
Novan Ardy Wiyani. 2019. Manajemen kelas : teori dan aplikasi untuk
menciptakan kelas yang kondusif. h. 65.
6
3. Teknik coopertive control.
Teknik coopertive control, merupakan teknik dimana peserta
didik dengan guru saling bekerja sama dalam menegakkan
kedisiplinan di dalam kelas.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Maka setiap pihak-pihak yang terkait seperti guru, kepala sekolah harus
membuat peraturan sekolah dengan rinci dan jelas, agar siswa dapat dengan
benar-benar patuh terhadap tata tertib sekolah dan bagi siswa yang melanggar
harus diberikan sanksi sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan.
Penerapan kedisiplinan ini harus diterapkan dengan bijaksana. Dengan
memberikan sanksi yang sesuai tindakannya.
8
DAFTAR PUSTAKA
Gie, The Liang. 1995. Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta: Yogyakarta
liberty.
KBBI Online.
Wiyani, Novan Ardy. 2019. Manajemen kelas: teori dan aplikasi untuk
menciptakan kelas yang kondusif. Yogyakarta : Ar-ruz Media.