Anda di halaman 1dari 12

Pengertian, Urgensi Pembinaan Disiplin,

Teknik dan Penerapan Disiplin Kelas


Dosen pengampu:

Ush. Samsiah Nur, M.Pd.I

Disusun Oleh:

Herliana br hutagaol

NIM : 12020220006

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH

AR-RAUDLATUL HASANAH

MEDAN, SUMATERA UTARA

2022
PRAKATA

Bismillahirrahmanirrahim,

Alhamdulillah puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan nikmat yang tak terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan
Makalah yang berjudul Pengertian, Urgensi Pembinaan Disiplin, Teknik dan
Penerapan Disisplin Kelas ini tepat pada waktunya.

Shalawat dan salam kita sanjung sajikan kepada kekasih Allah, Baginda
Rasulullah SAW yang telah melepaskan kita dari belenggu kebodohan menuju
dunia yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Ucapan terimakasih penulis haturkan kepada dosen pengampu yang telah


membimbing kami semua kepada ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat. Semoga
ilmu tersebut bisa menjadi amal kebaikan bagi kita semua. Dan penulis harap akan
bisa memperbaikinya menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya.

Medan, 20 Oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

PRAKATA .......................................................................................................... i

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah............................................................................ 1


B. Rumusan Masalah .................................................................................... 2
C. Tujuan Pembahasan ................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 3

A. Pengertian disiplin..................................................................................... 3
B. Urgensi pembinaan disiplin....................................................................... 4
C. Teknik dan penerapan disisplin kelas ....................................................... 6

BAB III PENUTUP ............................................................................................ 8

A. Kesimpulan .............................................................................................. 8
B. Saran ......................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Siswa atau peserta didik adalah mereka yang secara khusus
diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang
ada diselenggarakan disekolah, dengan tujuan untuk menjadi manusia yang
berilmu pengetahuan, berketerampilan, berpengalaman, berkepribadian,
berakhlak mulia dan mandiri Suatu sikap disiplin sangat dibutuhkan dalam
kegiatan pembelajaran di kelas maupun sekolah. Sikap disiplin penting
karena dengan adanya disiplin siswa-siswi dapat dengan teratur
menjalankan tata tertib sekolah dengan baik.
Disiplin adalah sebuah potret keberhasilan seseorang dalam
mengolah lembaga atau sumber daya. Dalam dunia pendidikan, sikap
disiplin sangat diperlukan sebagai salah satu sarana pendukung terciptanya
efisiensi pendidikan, karena dengan disiplin maka pembuangan waktu yang
sia-sia akan terminimalisir. Tidak hanya dalam dunia pendidikan, sikap
disiplin haruslah dimiliki oleh setiap komponen organisasi, maka dalam
sekolah disiplin berguna untuk menunjang keberhasilan kegiatan
pembelajaran. Disiplin sekolah bertujuan adalah agar terciptanya perilaku
yang tidak menyimpang, mendorong siswa untuk melakukan perilaku yang
baik dan benar, membantu siswa memahami dan menyesuaikan diri dengan
tuntutan lingkungan dan menjauhi hal-hal yang dilarang oleh sekolah dan
upaya agar siswa dapat belajar hidup dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik
dan bermanfaat. Sehingga semua dapat terorganisir dengan teratur.
Guru merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam
pelaksanaan kedisiplinan sekolah. Pentingnya disiplin adalah akan sangat
membantu proses penerapan sistem di sekolah. Rasa hormat terhadap
otoritas atau kewenangan merupakan kepentingan disiplin yang pertama
karena patuh merupakan salah satu bukti yang sangat nyata orang tersebut
mendisiplinkan dirinya sendiri.

1
B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian disiplin?
2. Apa urgensi pembinaan disiplin?
3. Bagaimana teknik dan penerapan disiplin kelas?
C. Tujuan pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian disiplin.
2. Untuk mengetahui urgensi pembinaan disiplin.
3. Untuk mengetahui teknik dan penerapan disiplin kelas

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian disiplin
Menurut Gunawan disiplin diartikan sebagai latihan untuk
mengendalikan diri, karakter, atau keadaan yang tertib dan efisien.1
Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:358)
disiplin diartikan sebagai tata tertib dan ketaatan pada kepatuhan terhadap
peraturan atau tata tertib.2
Sementara itu Gie mengartikan disiplin sebagai suatu keadaan tertib
dimana orang-orang yang tergabung dalam organisasi tunduk pada
peraturan yang telah ada dengan senang hati.3
Sementara Good’s dalam Dictionary of Education mengartikan
disiplin sebagai berikut:
1. Proses atau hasil pengamatan atau pengendalian keinginan,
motivasi, atau kepentingan guna mencapai maksud atau untuk
mencapai tindakan yang lebih efektif.
2. Pengendalian perilaku secara langsung dan otoriter dengan
hukuman atau hadiah.
3. Pengekangan dorongan dengan cara yang tidak nyaman bahkan
menyakitkan
Maka dapat disimpulkan bahwa disiplin adalah suatu sifat atau
kemampuan seseorang dalam mengendalikan diri dan mematuhi aturan atau
nilai-nilai yang telah disepakati.
Unsur-unsur disiplin meliputi:
1. Mengikuti dan menaati peraturan, nilai, dan hukum yang
berlaku.

1
Imam gunawan. 2019. Manajemen kelas: teori dan aplikasinya. h. 3.
2
KBBI online.
3
The Liang Gie. 1995. Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta: Yogyakarta
liberty. h. 2

3
2. Pengikutan dan ketaatan tersebut terutama muncul karena
adanya kesadaran diri bahwa hal itu berguna bagi kebaikan dan
keberhasilan dirinya, dan dapat juga muncul karena rasa takut,
tekanan, paksaan, serta dorongan dari luar dirinya.
3. Sebagai alat pendidikan untuk mempengaruhi, mengubah,
membina, dan membentuk perilaku sesuai dengan nilai-nilai
yang ditentukan atau diajarkan.
4. Hukuman yang diberikan bagi yang melanggar ketentuan yang
berlaku, dalam rangka mendidik, melatih, mengendalikan, dan
memperbaiki tingkah laku
5. Peraturan-peraturan yang berlaku sebagai pedoman dan ukuran
berperilaku.
B. Urgensi pembinaan disiplin
Guru dalam pembinaan peserta didik, harus mampu untuk
melakukan beberapa hal, yakni:
1. Membantu mengembangkan pola perilaku dalam dirinya.
2. Membantu meningkatkan standar perilakunya.
3. Menggunakan pelaksanaan tata tertib kelas sebagai media untuk
menegakkan disiplin.
Fungsi utama disiplin adalah untuk mengendalikan diri dengan
mudah, menghormati,dan mematuhi otoritas.
Disiplin perlu dibina pada diri siswa agar dapat:
1. Meresapkan pengetahuan dan pengertian sosial secara
mendalam
2. Mengerti dan menjalankan apa yang menjadi kewajibannya
3. Belajar mengendalikan keinginan dan berbuat sesuatu tanpa
adanya peringatan dari orang lain
4. Mengerti dan dapat membedakan perilaku yang baik dan buruk.

4
Menurut gunawan manfaat disiplin yaitu:4
1. Menumbuhkan kepedulian siswa pada kebutuhan dan
kepentingan orang lain
2. Mengajarkan keteraturan, siswa memiliki pola hidup yang
teratur dan mampu mengelola waktunya dengan baik
3. Menumbuhkan kemandirian
4. Membantu siswa yang sulit.
Tujuan disiplin kelas adalah:
1. Memberi dukungan bagi terciptanya perilaku yang tidak
menyimpang
2. Mendorong siswa melakukan tindakan yang baik dan benar
3. Membantu siswa memahami dan menyesuaikan diri dengan
tuntutan lingkungan
4. Siswa belajar hidup dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik dan
bermanfaat baginya serta lingkungan.
Kemampuan anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya,
merupakan modal dasar yang sangat penting bagi kehidupan yang sukses di
masa depan.
Berkaitan dengan hal ini, peran guru adalah membantu anak
menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga anak merasa bahagia
dan mampu menerima dirinya (self acceptance).
Pembiasaan disiplin pada diri anak penting karena dengan
berdisiplin dapat memantapkan peran sosial anak. Banyak ahli
mengemukakan bahwa rahasia keberhasilan adalah kedisiplinan, orang
yang terlatih disiplin akan lebih besar kemungkinannya meraih keberhasilan
ketimbang orang yang tidak disiplin.
Tujuan dari disiplin adalah membentuk perilaku anak yang
sesuai dengan peran yang ditentukan lingkungan atau kelompok sosialnya.
Untuk itu dalam penanaman disiplin ini perlu peran orang tua di rumah

4
Imam gunawan. Ibid., h. 15.

5
maupun guru di sekolah. Di rumah orang tua dan anggota keluarga lainnya
merupakan model yang ditiru anak dalam pembentukan disiplin diri. Selain
itu arahan-arahan dan bimbingan orang tua merupakan pedoman anak
bertingkah laku agar dapat melakukan penyesuaian diri di lingkungannya.
Begitu pula halnya di sekolah, seluruh personil sekolah adalah model bagi
anak, sedangkan arahan dan bimbingan serta aturan-aturan di
sekolah umumnya dan aturan guru dalam kelas khususnya dapat
membentuk perilaku anak dan menyempurnakan pembentukan perannya
dalam lingkungannya.
C. Teknik pembinaan disiplin kelas
Terdapat beberapa teknik pembinaan kelas yaitu:
1. Teknik keteladanan
2. Teknik bimbingan
3. Teknik pengawasan.
Terdapat juga beberapa upaya dalam pembinaan disiplin kelas yaitu:
1. Perencanaan bersama antara guru dengan siswa
2. Mengembangkan kepemimpinan dan tanggung jawab pada
siswa
3. Membina organisasi kelas secara demokratis
4. Membiasakan siswa agar dapat mandiri dalam melaksanakan
tugas dan kewajibannya.
Teknik pembinaan dan penerapan disiplin kelas menurut Wiyani
adalah5:
1. Teknik external control
Teknik external control, merupakan teknik disiplin yang
dikendalikan dari luar peserta didik.
2. Teknik internal control
Teknik internal control, merupakan teknik yang mengusahakan
peserta didik untuk mendisiplinkan diri sendiri dalam kelas.

5
Novan Ardy Wiyani. 2019. Manajemen kelas : teori dan aplikasi untuk
menciptakan kelas yang kondusif. h. 65.

6
3. Teknik coopertive control.
Teknik coopertive control, merupakan teknik dimana peserta
didik dengan guru saling bekerja sama dalam menegakkan
kedisiplinan di dalam kelas.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengertian disiplin adalah suatu sifat atau kemampuan seseorang dalam


mengendalikan diri dan mematuhi aturan atau nilai-nilai yang telah disepakati.
Urgensi pembinaan disiplin adalah bahwa dengan berdisiplin seorang
anak akan mampu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dan disiplin
merupakan modal dasar yang sangat penting bagi kehidupannya yang sukses di
masa depan.
Terdapat beberapa teknik pembinaan kelas yaitu: teknik keteladanan,
teknik bimbingan dan teknik pengawasan.

B. Saran
Maka setiap pihak-pihak yang terkait seperti guru, kepala sekolah harus
membuat peraturan sekolah dengan rinci dan jelas, agar siswa dapat dengan
benar-benar patuh terhadap tata tertib sekolah dan bagi siswa yang melanggar
harus diberikan sanksi sesuai dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan.
Penerapan kedisiplinan ini harus diterapkan dengan bijaksana. Dengan
memberikan sanksi yang sesuai tindakannya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Gie, The Liang. 1995. Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta: Yogyakarta
liberty.

Gunawan, Imam. 2019. Manajemen kelas: teori dan aplikasinya. Jakarta:


Rajawali Pers.

KBBI Online.

Wiyani, Novan Ardy. 2019. Manajemen kelas: teori dan aplikasi untuk
menciptakan kelas yang kondusif. Yogyakarta : Ar-ruz Media.

Anda mungkin juga menyukai