MASA KEHAMILAN
1. Step 1
- Konjungtiva anemis :
Suatu kondisi dimana konjungtiva ( Selaput lendir yang melapisi permukaan dalam
kelopak mata dan permukaan luar bola mata ) berwarna putih dan kelihatan pucat.
( Nuris)
Konjungtiva merupakan lekukan pada mata, normalnya konjugntiva itu
berwarna kemerahan pada keadaan tertentu akan berwarna pucat yang disebut
dengan nama konjungtiva anemis. (Yustika)
Konjungtiva merupakan lekukan pada mata, normalnya konjungtiva itu
berwarna kemerahan, pada keadaan tertentu (misal pada anemia) konjungtiva
akan berwarna pucat yang disebut dengan nama konjungtiva anemis. Karena
pada anemia terjadi kekurangan eritrosit (sel darah merah) sehingga darah
yang harusnya dialirkan ke seluruh tubuh dengan cukup jadi tidak merata
sementara itu konjungtiva merupakan salah satu area sensitif yang apabila
tidakteraliri darah dengan sempurna akan tampak pucat sama seperti halnya
dengan sklera, bibir dan area kuku, sehingga selain konjungtiva, bibir dan
kuku juga tampak pucat. Jadi gambaran conjunctiva bisa dikatakan sebagai
salah satu prediktor status anemia pada wanita prakonsepsi dan harus
ditunjang dengan hasil dari pemeriksaan fisik yang lain meliputi gambaran
kuku, kulit dan bibir. (Alfaris)
- Turgor kulit :
Tingkat kelenturan kulit untuk menentukan apakah anak kurang cairan atau
tidak ( Umi Hanik)
Turgor kulit yang jelek, dimana kulit tidak bisa segera kembali ke posisi
semula bila dicubit terutama yang dijkdikan penilaian adalah bagian kulit
perut ( Intan )
- G2P1A0 :
G2P1A0 = Gravida (pernah hamil 2kali), Partus(pernah melahirkan 1 kali),
Abortus(belum pernah keguguran). (Yustika)
2. Step 2
Kata Kunci
- Badan cepat lelah, mual dan nafsu makan menurun (Intan Yuni)
- Suami sibuk kerja, dan sampai rumah tidak mau membantu pekerjaan rumah istri
(Umi Hanik)
- Ketidaknyamanan dalam kehamilan (Trimester I) (Alfaris)
Masalah Keperawatan :
Tugas perkembangan keluarga pada masa kehamilan
3. Step 3
Menetukan Pertanyaan
1. Bagaimana peran suami pada istri yang sedang hamil? ( Umi Hanik )
2. Apa hubungan dukungan suami terhadap kondisi Ibu hamil ?( Yustika )
3. Edukasi yang diberikan perawat tentang masa kehamilan? (Dewi)
4.bagaimana cara mengatasi kram kaki yang di rasakan oleh ibu hamil? (Henita)
5.bagaimana cara mengatasi keluhan selama kehamilan trimester I? (Nuris)
6.Apa penyebab mual dan muntah pada masa kehamilan ? (Risma)
7.Komplikasi kehamilan pada trimester I? (Bunga)
8. faktor yang mempengaruhi tugas perkembangan pada masa kehamilan ?
(Nurhaliza)
9. Asupan nutrisi apa yang tepat untuk ibu hamil?(Aura R)
10.Askep perkembangan pada masa kehamilan? (Intan)
11. Penatalaksanaan mual dan muntah dan penurunan nafsu makan pada ibu hamil
trimester 1 ? (Alfaris)
12. apakah yang dimaksud dengan tugas dan perkembangan keluarga pada masa
kehamilan? (Meli)
13. Apa yg menyebabkan nafsu makan menurun pada ibu hamil trimester 1?
Jawaban
1. Bagaimana peran suami pada istri yang sedang hamil? ( Umi Hanik )
-Mencari referensi tentang kehamilan.
-Membantu pasangan tetap sehat selama kehamilan.
-Membantu pasangan agar jauh dari narkoba.
-Pastikan pasangan mendapatkan cukup istirahat..
-Pahami perubahan yang akan lalui selama proses kehamilan.
-Dukung pasangan tentang pilihan bagaimana memberi makan bayi.
-Konsultasi dengan orang yang berpengalaman menjadi seorang Ayah. (Risma)
Mendampingi istri ketika akan memeriksakan kehamilan dan membantu
pekerjaan pasangan seperti membereskan rumah. (Nuris)
-Suami harus siap siaga saat istri membutuhkan
-Suami memberikan rasa tentram pada masa kehamilan
-Menjadi sahabat terbaik bagi istri
-Lebih menyanyangi dan memperhatikannya
-Mengajak istri untuk mendekatkan diri kepada Allah (Yustika)
4.bagaimana cara mengatasi kram kaki yang di rasakan oleh ibu hamil? (Henita)
Meluruskan kaki perlahan-lahan.
Mengompres bagian kaki yang kram dengan air hangat.
Memijat lembut dan melakukan rileksasi dengan melenturkan telapak kaki ke
arah dalam dan luar. (Aura R)
Memijat bagian betis yg kram tersebut begitu rasa sakit hilang kemudian
berjalan lah untuk melancarkan aliran darah, dan meminum suplemen kalsium
dengan teratur (Bunga)
Tingkatkan asupan zat besi
Kurangi asupan kafein
Tetap aktif bergerak
Kompres panas atau dingin
Latihan ringan
Alihkan pikiran dengan hal yang menyenangkan
Beri pijatan ringan (Melli)
5.bagaimana cara mengatasi keluhan selama kehamilan trimester I? (Nuris)
- Makan sedikit tapi sering
- Mengkonsumsi buah-buahan yang segar dan berair
- Hindari makanan yang memicu mual yang mengandung minyak tinngi dan
pedas
- Menghidari sesuatu yang berbau tajam
- Menghindari stress dan istirahat yang cukup (Dewi)
- Saat sakit kepala hindari aktivitas yang melelahkan
- Konsumsi mkanan kecil bergizi berapa kali dalam sehari
- Jangan terlalu stress terhadap konsep makanan yang sempurna
- Baca cuku kehamilan (Henita)
- Saat sakit kepala melakukan teknis relaksasi secara teratur seperti senam pijat
visualisasi
- Untuk keputihan bersihkan area vagina basuh menggunakan air dari depan ke
belakang setelah BAK kenakan celana dalam yang menyerap keringat dan
nyaman tidak menggunakan celana yang ketat
- Ketika mudah lelah cukupi kebutuhan butrisi dengan konsumsi setidaknya 5
porsi buah dan sayur segar setiap hari. (Risma)
Menifestasi Klinik
Definisi
Etiologi
Faktor
Predisposisi
Perubahan adaptasi
fisiologis per trimester
Komplikasi
Penatalaksanaan
Askep
Pengkajian
Diagnosa
Intervensi
5. Step 5
Menentukan Learning Issue
8. faktor yang mempengaruhi tugas perkembangan pada masa kehamilan ?
(Nurhaliza)
9. Asupan nutrisi apa yang tepat untuk ibu hamil?(Aura R)
10.Askep perkembangan pada masa kehamilan? (Intan)
11. Penatalaksanaan mual dan muntah dan penurunan nafsu makan pada ibu hamil
trimester 1 ? (Alfaris)
12. apakah yang dimaksud dengan tugas dan perkembangan keluarga pada masa
kehamilan? (Meli)
13. Apa yg menyebabkan nafsu makan menurun pada ibu hamil trimester 1?
6. Step 6
Lakukan belajar mandiri untuk mencapai informasi yang anda butuhkan guna
menjawab Learning issue yang telah anda tetapkan.
7. Step 7
Membahas Learning Issue
8. faktor yang mempengaruhi tugas perkembangan pada masa kehamilan ?
(Nurhaliza)
1. Herediter, Lingkungan, dan Kematangan
Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan seorang anak adalah
faktor herediter. Membicarakan kontroversi nature dan nurture. Selanjutnya,
pengaruh yang lain datang dari lingkungan dalam (inner) dan lingkungan luar
(outer), yaitu dunia di luar diri seseorang mulai dalam rahim hingga pembelajaran
yang berasal dari pengalaman (Papalia, dkk., 2009).
2. Konteks Perkembangan
Manusia adalah makhluk sosial. Sejak awal, mereka berkembang dalam
konteks sosial. Secara umum, konteks yang langsung berhubungan dengan
seorang bayi adalah keluarga. Pada gilirannya, keluarga adalah bagian dari
pengaruh perubahan yang lebih besar, yang meliputi lingkungan tempat tinggal
dan masyarakat luas (Papalia, dkk., 2009).
-Keluarga
-Status sosial ekonomi dan lingkungan tempat tinggal
-Budaya dan ras / kelompok etnik
-Konteks historis
3. Pengaruh Normatif dan Nonnormatif
Untuk memahami kemiripan dan perbedaan dalam perkembangan, kita perlu
melihat pengaruh normatif, yaitu kejadian-kejadian biologis atau yang
berhubungan dengan lingkungan yang mempengaruhi sebagian besar orang di
dalam masyarakat dalam cara yang serupa (Papalia dkk., 2009).
Selain pengaruh yang sifatnya normatif, ada pula pengaruh yang sifatnya
nonnormatif (nonnormative influences) (Papalia dkk., 2009). Pengaruhpengaruh
tersebut berupa kejadian-kejadian yang tidak biasa, yang mempunyai pengaruh
besar pada kehidupan seseorang karena kejadian tersebut mengganggu urutan
siklus hidup yang „normal‟.
4. Pengaruh Waktu: Periode Sensitif atau Kritis
Periode kritis adalah waktu tertentu ketika munculnya suatu kejadian ataupun
ketidakhadiran suatu kejadian mempunyai pengaruh khusus pada perkembangan
seseorang (Papalia dkk., 2009). (Nurhaliza)
Sumber : http://repository.ut.ac.id/4693/1/PAUD4104-M1.pdf
1. Faktor Fisik
B. Status Gizi
Pengaruh gizi terhadap kehamilan sangat penting. Berat badan ibu hamil harus
memadai, bertambah sesuai dengan umur kehamilan. Berat badan normal akan
menghasilkan anak yang normal. Demikian juga sebaliknya kenaikan berat badan
lebih dari normal, dapat menimbulkan komplikasi keracunan kehamilan (pre-eklamsi),
anak yang terlalu besar sehingga menimbulkan kesulitan persainan.
3. Gaya Hidup
Gaya hidup sehat adalah gaya yang digunakan ibu hamil. Ekonomi jugaselalu menjadi
faktor penentu dalam proses kehamilan yang cukup dapat memeriksakan
kehamilannya secara rutin. Dengan adanya perencanaan yang baik sejak awal,
membuat tabungan bersalin, maka kehamilan dan proses14 persalinan dapat berjalan
dengan baik. Berikut ini adalah faktor yangmempengaruhi gaya hidup antara lain
:a. Faktorlingkungan
Ada beberapa kebiasaan adat istiadat yang merugikan ibu hamil. Tenaga kesehatan
harus dapat menyikapi hal ini secara bijaksana dan jangan sampai menyinggung
kearifan lokal pada daerah tersebut. Penyampaian mengenai pengaruh adat dapat
melalui beberapa teknik, misalnya media massa, pendekatan tokoh masyarakat, dan
penyuluhan yang menggunakan media efektif.
b. Faktor sosial
Faktor sosial tergolong menjadi dua macam yaitu,
A)Fasilitas kesehatan, berfungsi sebagai menentukan kualtas pelayanan pada ibu
hamil. Deteksi dini terhadap kemungkinan adanya penyulit akan lebih tepat, sehingga
langkah antisipatif akan lebih cepat diambil serta adanya fasilitas kesehatan ini dapat
menurunkan angka kematian ibu hamil (AKI).
B) Tingkat pendidikan, tingkat pendidikan ibu hamil sangat berperan dalam kualitas
perawatan bayinya. Informasi yang berhubungan dengan perawatan kehamilan sangat
dibutuhkan, sehingga akan meningkatkan pengetahuannya
.c) Pekerjaan, Pekerjaan seseorang akan menggambarkan aktifitas dan tingkat
kesejahteraan ekonomi yang didapatkan. Penelitian juga menunjukkan bahwa15 ibu
hamil yang bekerja akan mempunyai pengetahuan yang lebih baik dari pada ibu yang
tidak bekerja
c. Faktor budaya dan adat istiadatAdat istiadat merupakan akar budaya masayarakat
atau kebiasaan yangdilakukan. Banyak sekali kebiasaan adat istiadat yang masih
dipertahankan di indonesia untuk mencapai keturunan yang baik secara psikis maupun
jasmani.
d. Faktor ekonomiKehidupan berekonomi ada sejak maanusia dilahirkan.
Kehidupanberlangsung di lingkup keluarga maupun masyarakat. Dalam kehidupan
sehari- hari nampak berbagai kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya. ( Umi Hanik)
Sumber : Nurul, K., Yasi, A., & Siti, M. (2014). Buku Ajar Kehamilan untuk Praktik
Keperawatan serta Kebidanan. Salemba Medika
1. Folat
folat sangat di perlukan pada trimester pertama kehamilan untuk mendukung
perkembangan otak dan sumsum tulang belakang bayi folat dapat di dapatkan dari
sayuran hijau (seperti bayam,kale,asparagus dan brokoli) buah sitrus ( seperti jeruk )
dan kacang-kacangan .
2. Protein
protein sangat di perlukan pada trimester 1 kehamilan di mana banyak terjadi
perkembagan sel , jaringan , dan organ pada janin . Protein dapat di dapatkan dari
telur , tahu , tempe,ikan , ayam daging kacang-kacangan dan susu .
3. Vitamin A
vitamin A di butuhkan untuk perkembangan penglihatan bayi , juga untuk
meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi, perkembangan sel sel bayi dalam
kandungan vitamin A dapat di dapatkan dari sayuran dan buah-buahan
4 . Kalsium dan vitamin D
kedua nutrisi ini dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan tulang dan giginya.
Kalsium juga membantu melancarkan peredaran darah , serta sistem otot dn saraf .
Kalsium dapat di peroleh dari susu dan produknya seperti keju dan yogurt , sayuran
tertentu juga mengandung kalsium seperti brokoli dan kale, dari ikan yg di makan
bersama tulangnya seperti ikan teeri , sarden dan salmon . Vitamin D juga di dptkan
dari salmon dan ikan berlemak lainnya .
5. Zat besi
zat besi di gunakan untuk membuat hemoglobin(yg berfungsi utk
mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh anda dan janin). Zat bsi dapat di dapatkan
dari daging merah tanpa lemak ,ayam , ikan, sayuran hijau dan kacang-kacangan .
(Aura)
Sumber : hello sehat informasi kesehatan oleh dr.Yusra Firdaus-Dokter umum
2. Anamnesa
a. Keluhan-keluhan : seorang peempuan hamil diantar oleh suaminya ke klinik dengan
keluhan sering merasakan badan cepat lelah, mual dan nafsu makan menurun.
b. Suami pasien selalu sibuk, berangkat kerja pagi pulang petang, setelah sampai di
rumah tidak mau membantu pekerjaan istri dengan alasan urusan rumah merupakan
tanggung jawab.
3. Riwayat kehamilan :
a. G P A : G2P1AO,
b. Lama Kehamilan : 12 minggu
c. Keluhan-keluhan pada
1) trimester I : Mual muntah, cepat lelah, nafsu makan menurun.
d. Keluhan yang dirasakan (bila dijelaskan) :
1) Rasa Lelah : Ada
2) Mual muntah yang lama : Ada pada trimester 1
e. Aktivitas sehari-hari : Mengerjakan pekerjaan ibu rumah tangga
f. Pasien mempunyai anak pertama yang masih berusia 1 tahun.
4. Pemeriksaan Fisik
TD : 100/70 mmHg
RR : 20X/menit
N : 75x/menit
T : 37◦C
konjungtiva : anemis
Turgor kulit : Baik
Sumber :
PPNI, t. p. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia . jakarta selatan:
dewan pengurus pusat persatuan perawat nasional indonesia.
PPNI, T. P. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia . jakarta selatan
: dewan pengurus pusat persatuan perawat nasional indonesia.
PPNI, T. P. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. jakarta selatan:
Dewan pengurus pusat persatuan perawat nasional indonesia.
Pengkajian
1. identitas pasien
Pasien perempuan umur 26 th. Peanggung jawab : suami
2. keluhan utama
Klien mengeluh mudah Lelah dan mual
3. riwayat kesehatan saat ini
Klien dibawa kerumah sakit oleh suami dengan keluhan sering merasakan badan
cepat lelah, mual dan nafsu makan menurun. Klien hamil 12 minggu dan anak
pertama yang masih berusia 1 tahun.
4. riwayat penyakit dahulu
5. riwayat kehamilan
G2P1A0
Klien sudah pernah melahirkan sebelumnya , anak pertama berumur 1 th
P. fisik
KU: lemah
TD: 100/70 mmHg; N: 75x/menit, RR: 20x/menit, suhu: 37oC, konjungtiva anemis,
turgor kulit baik
Do:
Konjungtiva anemis
Diagnosa keperawatan
Intervensi :
Kaji adanya alergi makanan
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang
dibutuhkan pasien
Do:
KU: lemah
suami tidak mau membantu pekerjaan istri , karena selalh sibuk bekerja
Diagnosa keperawatan
Intervensi:
Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan intake makanan tinggi energi
11. Penatalaksanaan mual dan muntah dan penurunan nafsu makan pada ibu hamil
trimester 1 ? (Alfaris)
A. menghindari bau atau faktor mapenyebabnya
B. makan sedikit tapi sering
C. pagi hari setelah bangun ,makanlah biscuit atau roti
D. duduk tegak setiap kali habis makan
E. hindaru makanan yg berminyak dan berbumbu keras
F. memakan makanan kering dengan minum diantara waktu makan
G. minum cairan berkabohidrat
H. bangun tidur secara perlahan lahan dan jangan langsung bergerak
I. jangan menggosok gigi setelah makan
J. hindari minum kopi berlenihan (Alfaris)
Sumber : Syukriah Windayani (2012), Konsep anc kehamilan normal.
• Jangan memaksakan diri untuk makan besar (nasi atau jenis karbohidrat) di pagi hari.
• Makanlah dalam porsi kecil.
• Makan dalam jumlah kecil tapi makan lebih sering sepanjang hari.
• Hindari makanan berlemak dan makanan yang sulit di cerna.
• Konsumsi makanan kaya serat seperti buah-buahan dan sayuran untuk mencegah
sembelit dan menjaga kesehatan yang baik.
• Cobalah konsumsi makanan seperti pisang, gandum dan roti panggang.
• Hindari makanan dengan bau yang kuat atau rasa seperti makanan pedas, ikan atau
telur di pagi hari karena ini dapat memicu mual.
• Hindari stress dan kelelahan.
• Minum banyak air untuk menghindari dehidrasi.
• Aroma lemon atau mengisap permen asam bisa membantu meredakan rasa mual.
• Beberapa wanita di anjurkan minum teh jahe atau jahe untuk mengurangi kehilangan
nafsu makan.
• Jika gejalanya menetap atau jika anda khawatir bahwa gejala tidak normal, yang
terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan apakah anda perlu
perawatan lebih lanjut. (Nuris)
Sumber : Bartlett, T.Q., Nijland, M., et al. NCBI. 2013. Poor Nutrition During
Pregnancy and Lactation Negatively Affects Neurodevelopment of the offspring:
Evidence From a Translation Primate Model. 98 (2) : 396-402
1. Jangan memaksakan diri untuk makan besar (nasi atau jenis karbohidrat) di pagi hari.
2.Makanlah dalam porsi kecil.Makan dalam jumlah kecil tapi makan lebih sering
sepanjang hari
4.Konsumsi makanan kaya serat seperti buah-buahan dan sayuran untuk mencegah
sembelit dan menjaga kesehatan yang baik.
5.Hindari makanan dengan bau yang kuat atau rasa seperti makanan pedas, ikan atau telur
di pagi hari karena ini dapat memicu mual.
8.Aroma lemon atau mengisap permen asam bisa membantu meredakan rasa mual.
9. Beberapa wanita dianjurkan minum teh jahe atau jahe untuk mengurangi kehilangan
nafsu makan
10.Jika gejalanya menetap atau jika Anda khawatir bahwa gejala tidak normal, yang
terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan apakah Anda perlu
perawatan lebih lanjut.
1) anjurkan minum jahe untuk mengurangi mual. Rasional : meminum jahe dapat
mengurangi mual karena dapat meningkatkan mortilitas saluran cerna dengan
menggunakan 1 gr jahe sebagai minuman selama 4 hari.
2) anjurkan untuk tidak mengkonsumsi kopi atau kafein alkohol dan tembakau (Irianti,
2014).
3) lakukan akupresur untuk mengurangi mual (Noel & Saha, 2011). Rasional : dapat
mengurangi mula-mual secara signifikan.
4) anjurkan makan makanan yang tinggi karbohidrat dan protein (Maulana, 2008).
Rasional : mengkonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dapat mengurangi mual dan
melambatkan aktivitas gelombang dysrhytmic pada lambung terutama pada trimester
pertama.
5) anjurkan makan sedikit tapi sering (Irianti, 2014). Rasional : membantu mengurangi
rasa mual. (Umi Hanik)
12. apakah yang dimaksud dengan tugas dan perkembangan keluarga pada masa
kehamilan? (Meli)
Keluarga yang menantikan kelahiran dimujlai dari kehamilan sampai kelahiran
anak pertama dan berlanjut sampai anak pertama berusia 30 bulan (2,5 tahun).
Kehamilan dan kelahiran bayi perlu disiapkan oleh pasangan suami istri melalui
beberapa tugas pengembangan yag penting. Tugas pengembangan pada masa ini
antara lain :
- Persiapan menjadi orang tua
- Membagi peran & tanggung jawab
- Menata ruang untuk anak/mengembangkan suasana rumah yang menyenangkan
- Mempersiapkan biaya atau child bearing
- Memfasilitasi role learning anggota keluarga
- Bertanggung jawab memenuhi kebutuhan bayi sampai balita
- Mengadakan kebiasaan keagamaan secara rutin (Bunga)
Sumber : Jurnal asuhan keperawatan keluarga, 2016
• Dukungan yang diberikan keluarga dapat membantu seorang calon ibu untuk belajar
mengenal, menerima dan mempergunakan perasaan barunya tentang dirinya serta
melewati hari-hari dalam sembilan bulan dengan penuh harap dan suka cita.
• Dengan demikian, hipotesis penelitian yang menyatakan ada hubungan positif antara
dukungan keluarga dengan penyesuaian diri perempuan pada kehamilan pertama
dapat diterima kebenarannya. Semakin tinggi dukungan keluarga yang diperoleh
maka semakin tinggi penyesuaian diri ibu hamil, demikian pula sebaliknya bahwa
semakin rendah dukungan keluarga maka semakin rendah penyesuaian diri ibu hamil.
• Melalui dukungan keluarga sebagai salah satu bentuk dukungan sosial, seorang ibu
hamil dapat melakukan penyesuaian yang lebih baik dalam masa kehamilannya
• Dukungan yang dapat diberikan antara lain melalui penciptaan suasana rumah yang
menyenangkan, berbagi informasi, menemani ketika pemeriksaan rutin apabila
diperlukan, memberikan kritik atau saran yang membangun kepada ibu hamil yang
dapat digunakan oleh ibu hamil sebagai sarana evaluasi diri. (Yustika)
Sumber : Arini Budi Astuti. (2000). HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN
KELUARGA. JURNAL PSIKOLOGI
Dukungan perkembangan untuk ibu hamil sangat penting dan banyak manfaatnya,
bukan hanya dari suami tapi juga dari orang tua, mertua, adik, kakak, saudara,
bahkan teman dekat sekalipun
Dukungan dari suami
Cobalah untuk membuat istri merasa nyaman dengan memberikan banyak
perhatian dan menjaga komunikasi dengan baik
Contohnya
Jika ada kesempatan hari libur temani istri untuk mengikuti kelas senam hamil,
atau mengajak istri berjalan-jalan dipagi hari, hal-hal mudah seperti itu bisa
membuat ibu hamil merasa nyaman dan senang (henita)
13. Apa yg menyebabkan nafsu makan menurun pada ibu hamil trimester 1?
- Meningkatnya hormon bhcg dan progesteron yang mencapai puncaknya di
usia kehamilan sekitar 8 minggu. Kondisi hormon ini berpengaruh pada
pencernaan dan produksi air liur yang membuat ibu ingin meludah, mual, dan
mengiginkan makanan tertentu (ngidam)
- Morning Sickness wanita hamil akan mengalami mual dan ingin muntah
setiap pagi hingga beberapa bulan. Saat melihat makanan atau mencium
aromanya kadang perasaan ingin muntah semakin tinggi
- Saat makan, apa saja yang masuk kedalam mulut menjadi tidak nikmat.
Bahkan ada rasa semacam besi yang membuat wanita ingin muntah dan
semakin kehilangan nafsu makananya
- Nyeri diperut bagian bawah karena implementasi atau karena kelelahan nyeri
ini memberikan tekanan yang kuat di perut sehingga apa saja yang masuk
melalui mulut seperti ditolak dan membuat wanita kerap muntah dan tubuhnya
menjadi lemas
- Selain itu, ada kemungkinan wanita mengalmi penurunan jumlah kalori yang
masuk ke dalam tubuh. (Bunga)
Sumber :Asrinah, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan: Masa Kehamilan, Graha
Ilmu , Yogyakarta.
1. Morning sickness
2. Saat makan, apa saja yang masuk kedalam mulut menjadi tidak nikmat
3. Peningkatan hormon didalam tubuh: hormon b-hcg dan progesteron
4. Nyeri diperut bagian bawah karena implatasi/karena kelelahan
5. Diare . (Melli)
Sumber: Bidan Pevi Revina, Str.Keb. Politeknik Kesehatan Tasikmalaya dan
Poltekes Bhakti Pertiwi Husada Cirebon
1.Perubahan Hormon
Penyebab dari hilangnya nafsu makan di kehamilan muda selanjutnya adalah perubahan
hormon. Karena perubahan hormon ini, sistem pencernaan bisa mengalami beberapa
gangguan dan akhirnya menyebabkan hilangnya nafsu makan.
Sari. 2018. Konsep Mual pada Ibu Primigravida Trimester 1. Poltekes Denpasar B
2.Konstipasi
Saat hamil, hormon progesteron di tubuh akan meningkat. Dengan meningkatkan hormon
ini, sistem pencernaan akan terganggu dan feses umumnya lebih mengeras. Karena feses
mengeras, banyak wanita hamil yang tidak lancar buang air besarnya atau mengalami
konstipasi. Konstipasi inilah yang kemudian memicu ibu hamil malas makan.
3.indera Penciuman Makin Tajam
Banyak ibu hamil yang makin tajam indera penciumannya. Tajam dan sensitifnya indera
penciuman inilah yang kemudian membuat ibu hamil tidak nyaman dan nafsu makannya
menurun. (Intan yuni)
1. Mual
Perasaan mual mengurangi keinginan untuk makan.
2. Hormonal perubahan
Progresteron merupakan hormone wanita yg dapat meningkatan penebalan
dinding Rahim, efek samping memperlambat bawah dari system pencernaan, yang
dapat menyebabkan penurunan nafsu makan
3. Sembelit
Peningkatan kadar progesterone dan asupan zat besi tambahan yang diberikan
oleh dokter kandungan. Kesulitan buang air besar dapat menyebabkan hilangnya
nafsu makan.
4. Tumbuh bayi
Rahim menekan pada perut membuat ibu merasa kurang lapar, mungkin merasa
lebh kenyang, sehingga menyebabkan kehilangan nafsu makan (Aura)
Sumber : hello sehat informasi kesehatan oleh dr.Yusra Firdaus-Dokter umum
Mual
alasan utama kehilngan nafsu makan selama awal kehamilan adalah mual
Hormoral berubah
progesteron merupakan hormon wanita yang dapat meningkatkan penebalan
dinding rahim, sehingga memerlukan adaptasi untuk mengakomodasi bayi, namun
salah satu efek samping dari peningkatan progesteron adalah perlambatan bawah
dari sitem pencernaan, yang dapat menyebabkan penurunan nafsu makan
Sembelit
sembelit juga dapat melanjutkan kebagian akhir kehamilan ketika bayi dalam
rahim membesar menekan pada perut, membuat sulit buang air besar, hal ini dapat
membuat merasa kenyang, sehingga dapat menghambat nafsu makan si ibu hamil
Tumbuh bayi
beberapa wanita juga mengalami kehilangan nafsu makan selama tahapan
akhir kehamilan, saat bayi tumbuh, rahim akan menekan pada perut, membuat si
ibu meras kurang lapar
Ketegangan
penyebab kehilangan nafsu makan lainya adalah disebabkan oleh stres pada
setiap tahap kehamilan selain itu kelelahan yang seringkali dialmin ibu hamil
dapat memicu kehilangn nafsu makan pada masa kehamilan muda, inilah yang
menyebabkan ibu hamil kehilangan nafsu makan (Henita)