Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN SGD 7 TUGAS PERKEMBANGAM PADA

MASA KEHAMILAN

a. Judul : Lemes, mual muntah terusss...


Skenario

Seorang perempuan berusia 26 tahun, G2P1A0, hamil 12 minggu, diantar oleh


suaminya ke klinik dengan keluhan sering merasakan badan cepat lelah, mual
dan nafsu makan menurun. Hasil anamnesa lebih lanjut diperoleh data anak
pertama yang masih berusia 1 tahun. Suami pasien selalu sibuk, berangkat kerja
pagi dan pulang petang, setelah sampai di rumah tidak mau membantu pekerjaan
istri dengan alasan urusan rumah merupakan tanggung jawab istri. Hasil
pemeriksaan BB turun 1 kg, KU: lemah; TD: 100/70 mmHg; N: 75x/menit, RR:
20x/menit, suhu: 37oC, konjungtiva anemis, turgor kulit baik. Perawat
selanjutnya
A. memberikan konseling pada pasangan tentang peran suami pada
masa kehamilan.

1. Step 1
- Konjungtiva anemis :
Suatu kondisi dimana konjungtiva ( Selaput lendir yang melapisi permukaan dalam
kelopak mata dan permukaan luar bola mata ) berwarna putih dan kelihatan pucat.
( Nuris)
 Konjungtiva merupakan lekukan pada mata, normalnya konjugntiva itu
berwarna kemerahan pada keadaan tertentu akan berwarna pucat yang disebut
dengan nama konjungtiva anemis. (Yustika)
 Konjungtiva merupakan lekukan pada mata, normalnya konjungtiva itu
berwarna kemerahan, pada keadaan tertentu (misal pada anemia) konjungtiva
akan berwarna pucat yang disebut dengan nama konjungtiva anemis. Karena
pada anemia terjadi kekurangan eritrosit (sel darah merah) sehingga darah
yang harusnya dialirkan ke seluruh tubuh dengan cukup jadi tidak merata
sementara itu konjungtiva merupakan salah satu area sensitif yang apabila
tidakteraliri darah dengan sempurna akan tampak pucat sama seperti halnya
dengan sklera, bibir dan area kuku, sehingga selain konjungtiva, bibir dan
kuku juga tampak pucat. Jadi gambaran conjunctiva bisa dikatakan sebagai
salah satu prediktor status anemia pada wanita prakonsepsi dan harus
ditunjang dengan hasil dari pemeriksaan fisik yang lain meliputi gambaran
kuku, kulit dan bibir. (Alfaris)
- Turgor kulit :
 Tingkat kelenturan kulit untuk menentukan apakah anak kurang cairan atau
tidak ( Umi Hanik)
 Turgor kulit yang jelek, dimana kulit tidak bisa segera kembali ke posisi
semula bila dicubit terutama yang dijkdikan penilaian adalah bagian kulit
perut ( Intan )
- G2P1A0 :
G2P1A0 = Gravida (pernah hamil 2kali), Partus(pernah melahirkan 1 kali),
Abortus(belum pernah keguguran). (Yustika)

2. Step 2
Kata Kunci
- Badan cepat lelah, mual dan nafsu makan menurun (Intan Yuni)
- Suami sibuk kerja, dan sampai rumah tidak mau membantu pekerjaan rumah istri
(Umi Hanik)
- Ketidaknyamanan dalam kehamilan (Trimester I) (Alfaris)

Masalah Keperawatan :
Tugas perkembangan keluarga pada masa kehamilan

3. Step 3
Menetukan Pertanyaan
1. Bagaimana peran suami pada istri yang sedang hamil? ( Umi Hanik )
2. Apa hubungan dukungan suami terhadap kondisi Ibu hamil ?( Yustika )
3. Edukasi yang diberikan perawat tentang masa kehamilan? (Dewi)
4.bagaimana cara mengatasi kram kaki yang di rasakan oleh ibu hamil? (Henita)
5.bagaimana cara mengatasi keluhan selama kehamilan trimester I? (Nuris)
6.Apa penyebab mual dan muntah pada masa kehamilan ? (Risma)
7.Komplikasi kehamilan pada trimester I? (Bunga)
8. faktor yang mempengaruhi tugas perkembangan pada masa kehamilan ?
(Nurhaliza)
9. Asupan nutrisi apa yang tepat untuk ibu hamil?(Aura R)
10.Askep perkembangan pada masa kehamilan? (Intan)
11. Penatalaksanaan mual dan muntah dan penurunan nafsu makan pada ibu hamil
trimester 1 ? (Alfaris)
12. apakah yang dimaksud dengan tugas dan perkembangan keluarga pada masa
kehamilan? (Meli)
13. Apa yg menyebabkan nafsu makan menurun pada ibu hamil trimester 1?

Jawaban
1. Bagaimana peran suami pada istri yang sedang hamil? ( Umi Hanik )
-Mencari referensi tentang kehamilan.
-Membantu pasangan tetap sehat selama kehamilan.
-Membantu pasangan agar jauh dari narkoba.
-Pastikan pasangan mendapatkan cukup istirahat..
-Pahami perubahan yang akan lalui selama proses kehamilan.
-Dukung pasangan tentang pilihan bagaimana memberi makan bayi.
-Konsultasi dengan orang yang berpengalaman menjadi seorang Ayah. (Risma)
 Mendampingi istri ketika akan memeriksakan kehamilan dan membantu
pekerjaan pasangan seperti membereskan rumah. (Nuris)
-Suami harus siap siaga saat istri membutuhkan
-Suami memberikan rasa tentram pada masa kehamilan
-Menjadi sahabat terbaik bagi istri
-Lebih menyanyangi dan memperhatikannya
-Mengajak istri untuk mendekatkan diri kepada Allah (Yustika)

2. Apa hubungan dukungan suami terhadap kondisi Ibu hamil ?( Yustika )


Dukungan suami merupakan bentuk perwujudan dari sikap perhatian dan kasih
sayang dukungan dapat diberikan melalui fisik dan psikis suami memiliki andil
yang cukup besar dalam menentukan kesehatan ibu hamil dukungan yang baik
dapat diberikan dengan memberikan motivasi untuk memeriksakan kehamilannya.
(Intan Yuni)
 Hubungan dukungan suami terhadap ibu hamil orang yang paling penting bagi
seorang ibu hamil adalah suami jadi wanita hamil yang diberi kasih sayang dan
perhatian oleh suaminya selama kehamilan akan menunjukkan sedikit lebih gejala
emosi dan fisik, lebih mudah melakukan penyesuasian diri selama kehamilan dan
sedikit komplikasi saat persalinan hal ini diyakini karena ada 2 kebutuhan utama
yang terpenuhi saat kehamilan yaitu tanda-tanda bahwa mereka dicintai dan
dihargai serta kebutuhan penerimaan pasangan terhadap kehadiran anaknya.
(Nurhaliza)
3. Edukasi yang diberikan perawat tentang masa kehamilan? (Dewi)
- Kepercayaan pasien terhadap budaya selama kepercayaan terhadap budaya
tidak membahayaan pasien boleh dipertahankan jika budaya tersebut
membahyakan atau tidak wajar perawat dapat melakukan negoisasi
terhadap budaya tersebut dan menjelaskan apa yang baik bagi pasien.
- Menjelaskan nutrisi yang baik bagi ibu hamil
- Mengedukasi pola istirahat yang tepat
- Melakukan aktivitas yang sehat seperti olahraga jalam-jalan
- Menjelaskan kepada orang terdekat seperti suami orang tua teman
pentingnya support bagi ibu hamil. (Umi Hanik)

 Memberikan penjelsan tentang perawatan kehamilan


 Mencegah tingkat kekhawatiran pada ibu selama kehamilan
 Membantu ibu mengetahui tentang hal – hal yang beresiko selama
kehamilan
 Membantu ibu mengetahui hal – hal yang perlu dilakukan saat kehamilan
dan proses pengobatan jika terjadi sakit pada ibu. (Alfaris)

4.bagaimana cara mengatasi kram kaki yang di rasakan oleh ibu hamil? (Henita)
 Meluruskan kaki perlahan-lahan.
 Mengompres bagian kaki yang kram dengan air hangat.
 Memijat lembut dan melakukan rileksasi dengan melenturkan telapak kaki ke
arah dalam dan luar. (Aura R)
 Memijat bagian betis yg kram tersebut begitu rasa sakit hilang kemudian
berjalan lah untuk melancarkan aliran darah, dan meminum suplemen kalsium
dengan teratur (Bunga)
 Tingkatkan asupan zat besi
 Kurangi asupan kafein
 Tetap aktif bergerak
 Kompres panas atau dingin
 Latihan ringan
 Alihkan pikiran dengan hal yang menyenangkan
 Beri pijatan ringan (Melli)
5.bagaimana cara mengatasi keluhan selama kehamilan trimester I? (Nuris)
- Makan sedikit tapi sering
- Mengkonsumsi buah-buahan yang segar dan berair
- Hindari makanan yang memicu mual yang mengandung minyak tinngi dan
pedas
- Menghidari sesuatu yang berbau tajam
- Menghindari stress dan istirahat yang cukup (Dewi)
- Saat sakit kepala hindari aktivitas yang melelahkan
- Konsumsi mkanan kecil bergizi berapa kali dalam sehari
- Jangan terlalu stress terhadap konsep makanan yang sempurna
- Baca cuku kehamilan (Henita)
- Saat sakit kepala melakukan teknis relaksasi secara teratur seperti senam pijat
visualisasi
- Untuk keputihan bersihkan area vagina basuh menggunakan air dari depan ke
belakang setelah BAK kenakan celana dalam yang menyerap keringat dan
nyaman tidak menggunakan celana yang ketat
- Ketika mudah lelah cukupi kebutuhan butrisi dengan konsumsi setidaknya 5
porsi buah dan sayur segar setiap hari. (Risma)

6.Apa penyebab mual dan muntah pada masa kehamilan ? (Risma)


 Mual dan muntah pada ibu hamil disebabkan karena respon emosional ibu
terhadap kehamilan dan adanya peningkatan hormon HCG (human chorionic
gonadotrophin). (Yustika)
1.Produksi hormon kehamilan. Ketika sel telur yang sudah dibuahi menempel pada
dinding rahim, tubuh akan memproduksi hormon human chorionic gonadotropin
(HCG). Hal inilah yang diduga menyebabkan mual. Jadi, rasa mual yang muncul
merupakan pertanda bahwa tubuh sedang memproduksi hormon yang dibutuhkan
untuk kehamilan.
2.Adanya peningkatan kadar hormon estrogen.
3.Sensitivitas terhadap aroma atau bau tertentu meningkat.
Penelitian menemukan bahwa sebagian wanita mengalami mual saat stres.
4.Infeksi saluran kencing dapat menyebabkan mual dan muntah. Untuk itu, segera
periksa ke dokter jika nyeri atau keluar darah saat Anda buang air kecil.
5.Sebagian wanita hamil cenderung lebih berisiko mengalami mual saat hamil
terutama jika sebelumnya mereka sudah sering mengalami mual dalam perjalanan,
mual saat menggunakan kontrasepsi yang mengandung estrogen, sedang mengandung
anak pertama, mengandung bayi kembar, atau mengalami obesitas.(Intan Yuni)
 Diakibatkan karena peningkatan hormone HCG dan estrogen /progesterone, reaksi
otot-otot halus, perubahan dalam metabolism karbohidrat, keletihan dan mekanikal&
kongesti ,peradangan , pengembungan dari pergeseran dan biasanya lenyap pada
minggu ke-12 sampai ke-14 kehamilan. (Bunga)

7.Komplikasi kehamilan pada trimester I? (Bunga)


Hiperemesis Gravidium
Yaitu keadaan dimana ibu hamil muda mengalami mual dan muntah secara
berlebihan. Penyebabnya adalah terjadi perubahan metabolisme tubuh pada ibu,
berkaitan dengan kehamilan tersebut. Kelainan ini juga disebabkan oleh faktor
psikologis. Misalnya, takut menghadapi proses persalinan, masalah hubungan yang
kurang harmonis dengan pasangan, atau rasa takut memikul tanggung jawab dengan
hadirnya buah hati.
Abortus
Abortus adalah keluarnya janin dengan tidak disengaja, sebelum masa
melahirkan. Dalam bahasa awam, abortus biasa dikenal dengan sebutan keguguran.
Keguguran dapat terjadi karena adanya kelainan kromosom sel telur.
Anemia
Tubuh memerlukan zat besi, vitamin B12, dan asam folat untuk membentuk
hemoglobin, yaitu protein pada sel darah merah yang berfungsi mengantarkan oksigen
ke seluruh jaringan tubuh.
Saat hamil, kebutuhan darah akan meningkat untuk mendukung pertumbuhan janin.
Namun bila tubuh ibu hamil tidak mampu memproduksi lebih banyak hemoglobin,
bisa terjadi anemia.(Henita)
- Mal nutrisi
- Gangguan fungsi hati dan ginjal
- Pendarahan di kerongkongan esofagus akibat muntah terus menerus
- Cemas dan depresi (Dewi)

8. faktor yang mempengaruhi tugas perkembangan pada masa kehamilan ?


(Nurhaliza)
9. Asupan nutrisi apa yang tepat untuk ibu hamil?(Aura R)
10.Askep perkembangan pada masa kehamilan? (Intan)
11. Penatalaksanaan mual dan muntah dan penurunan nafsu makan pada ibu hamil
trimester 1 ? (Alfaris)
12. apakah yang dimaksud dengan tugas dan perkembangan keluarga pada masa
kehamilan? (Meli)
13. Apa yg menyebabkan nafsu makan menurun pada ibu hamil trimester 1?
4. Step 4
Mind Mapping

Menifestasi Klinik

Tugas Perkembangan Keluarga Masa


Kehamilan

Definisi

Etiologi

Faktor
Predisposisi

Perubahan adaptasi
fisiologis per trimester

Komplikasi

Penatalaksanaan

Konseling dan promkes

Askep
Pengkajian

Diagnosa

Intervensi
5. Step 5
Menentukan Learning Issue
8. faktor yang mempengaruhi tugas perkembangan pada masa kehamilan ?
(Nurhaliza)
9. Asupan nutrisi apa yang tepat untuk ibu hamil?(Aura R)
10.Askep perkembangan pada masa kehamilan? (Intan)
11. Penatalaksanaan mual dan muntah dan penurunan nafsu makan pada ibu hamil
trimester 1 ? (Alfaris)
12. apakah yang dimaksud dengan tugas dan perkembangan keluarga pada masa
kehamilan? (Meli)
13. Apa yg menyebabkan nafsu makan menurun pada ibu hamil trimester 1?

6. Step 6
Lakukan belajar mandiri untuk mencapai informasi yang anda butuhkan guna
menjawab Learning issue yang telah anda tetapkan.
7. Step 7
Membahas Learning Issue
8. faktor yang mempengaruhi tugas perkembangan pada masa kehamilan ?
(Nurhaliza)
1. Herediter, Lingkungan, dan Kematangan
Salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan seorang anak adalah
faktor herediter. Membicarakan kontroversi nature dan nurture. Selanjutnya,
pengaruh yang lain datang dari lingkungan dalam (inner) dan lingkungan luar
(outer), yaitu dunia di luar diri seseorang mulai dalam rahim hingga pembelajaran
yang berasal dari pengalaman (Papalia, dkk., 2009).
2. Konteks Perkembangan
Manusia adalah makhluk sosial. Sejak awal, mereka berkembang dalam
konteks sosial. Secara umum, konteks yang langsung berhubungan dengan
seorang bayi adalah keluarga. Pada gilirannya, keluarga adalah bagian dari
pengaruh perubahan yang lebih besar, yang meliputi lingkungan tempat tinggal
dan masyarakat luas (Papalia, dkk., 2009).
-Keluarga
-Status sosial ekonomi dan lingkungan tempat tinggal
-Budaya dan ras / kelompok etnik
-Konteks historis
3. Pengaruh Normatif dan Nonnormatif
Untuk memahami kemiripan dan perbedaan dalam perkembangan, kita perlu
melihat pengaruh normatif, yaitu kejadian-kejadian biologis atau yang
berhubungan dengan lingkungan yang mempengaruhi sebagian besar orang di
dalam masyarakat dalam cara yang serupa (Papalia dkk., 2009).
Selain pengaruh yang sifatnya normatif, ada pula pengaruh yang sifatnya
nonnormatif (nonnormative influences) (Papalia dkk., 2009). Pengaruhpengaruh
tersebut berupa kejadian-kejadian yang tidak biasa, yang mempunyai pengaruh
besar pada kehidupan seseorang karena kejadian tersebut mengganggu urutan
siklus hidup yang „normal‟.
4. Pengaruh Waktu: Periode Sensitif atau Kritis
Periode kritis adalah waktu tertentu ketika munculnya suatu kejadian ataupun
ketidakhadiran suatu kejadian mempunyai pengaruh khusus pada perkembangan
seseorang (Papalia dkk., 2009).  (Nurhaliza)
Sumber : http://repository.ut.ac.id/4693/1/PAUD4104-M1.pdf

• Menurut (Romauli, 2011) faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan antaralain:

1. Faktor Fisik

A. StatusKesehatan, status kesehatan merupakan salah satu faktor yang berhubungan


dengankondisi kesehatan ibu hamil. Pengaruh status kesehatan terhadap kehamilan
antara lain:

1)Penyakit atau komplikasi akibat langsung dari kehamilan, seperti


hypereesisgravidarum, preeklamsi, kelainan lamanya kehamilan, kehamilan
ektopik,kelainan plasenta, atau selaput janin, pendarahan antepartum, dan gamelli

2)Penyakit atau kelainan yang tidak langsung berhubungan dengan kehamilan.


Terdapat hubungan timbal balik dimana penyakit ini dapat memperberat serta
mempengaruhi kehamilan

B. Status Gizi

Pengaruh gizi terhadap kehamilan sangat penting. Berat badan ibu hamil harus
memadai, bertambah sesuai dengan umur kehamilan. Berat badan normal akan
menghasilkan anak yang normal. Demikian juga sebaliknya kenaikan berat badan
lebih dari normal, dapat menimbulkan komplikasi keracunan kehamilan (pre-eklamsi),
anak yang terlalu besar sehingga menimbulkan kesulitan persainan.

2. Faktor PsikologiFaktor psikologi muncul karena ketidakmatangan di


dalamperkembangan emosional dalam kesanggupan seseoraang untuk menyesuaikan
diri dengan situasi tertentu termasuk kehamilan. Faktor psikologi ini mempunyai
beberapa faktor yang mempengaruhi kehamilan, antara lain stressor, dukungan
keluarga, subtance abuse, partner abuse.

3. Gaya Hidup

Gaya hidup sehat adalah gaya yang digunakan ibu hamil. Ekonomi jugaselalu menjadi
faktor penentu dalam proses kehamilan yang cukup dapat memeriksakan
kehamilannya secara rutin. Dengan adanya perencanaan yang baik sejak awal,
membuat tabungan bersalin, maka kehamilan dan proses14 persalinan dapat berjalan
dengan baik. Berikut ini adalah faktor yangmempengaruhi gaya hidup antara lain

:a. Faktorlingkungan
Ada beberapa kebiasaan adat istiadat yang merugikan ibu hamil. Tenaga kesehatan
harus dapat menyikapi hal ini secara bijaksana dan jangan sampai menyinggung
kearifan lokal pada daerah tersebut. Penyampaian mengenai pengaruh adat dapat
melalui beberapa teknik, misalnya media massa, pendekatan tokoh masyarakat, dan
penyuluhan yang menggunakan media efektif.
b. Faktor sosial
Faktor sosial tergolong menjadi dua macam yaitu,
A)Fasilitas kesehatan, berfungsi sebagai menentukan kualtas pelayanan pada ibu
hamil. Deteksi dini terhadap kemungkinan adanya penyulit akan lebih tepat, sehingga
langkah antisipatif akan lebih cepat diambil serta adanya fasilitas kesehatan ini dapat
menurunkan angka kematian ibu hamil (AKI).
B) Tingkat pendidikan, tingkat pendidikan ibu hamil sangat berperan dalam kualitas
perawatan bayinya. Informasi yang berhubungan dengan perawatan kehamilan sangat
dibutuhkan, sehingga akan meningkatkan pengetahuannya
.c) Pekerjaan, Pekerjaan seseorang akan menggambarkan aktifitas dan tingkat
kesejahteraan ekonomi yang didapatkan. Penelitian juga menunjukkan bahwa15 ibu
hamil yang bekerja akan mempunyai pengetahuan yang lebih baik dari pada ibu yang
tidak bekerja
c. Faktor budaya dan adat istiadatAdat istiadat merupakan akar budaya masayarakat
atau kebiasaan yangdilakukan. Banyak sekali kebiasaan adat istiadat yang masih
dipertahankan di indonesia untuk mencapai keturunan yang baik secara psikis maupun
jasmani.
d. Faktor ekonomiKehidupan berekonomi ada sejak maanusia dilahirkan.
Kehidupanberlangsung di lingkup keluarga maupun masyarakat. Dalam kehidupan
sehari- hari nampak berbagai kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya.  ( Umi Hanik)
Sumber : Nurul, K., Yasi, A., & Siti, M. (2014). Buku Ajar Kehamilan untuk Praktik
Keperawatan serta Kebidanan. Salemba Medika

9. Asupan nutrisi apa yang tepat untuk ibu hamil?(Aura R)


• Asupan nutrisi pada masa kehamilan harus bervariasi serta mengandung protein,
karbohidrat, lemak, aneka vitamin dan mineral, asam folat,dan zat besi.
- Protein : sumber hewani dapat diperoleh dari daging merah, unggas, olahan susu, dan
makanan laut, sedangkan sumber protein non-hewani paling banyak berasal dari
kacang-kacangan semisal tahu, tempe dan polong-polongan.
- Karbohidrat : nasi, umbi-umbian, kentang, singkong, serta aneka makanan manis.
- Lemak : sebagai cadangan energi dan membantu injeksi vitamin A, D, E dan K.
lemak penting tidak dapat dibuat oleh tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan,
yaitu asam linoleat dan alfa linoleat, mengandung omega 6 dan omega 3 yang berasal
dari kacang kedelai, minyak jagung, minyak bunga matahari, sayuran hijau, dan
kacang-kacangan, seperti biji chia, biji flax.
- Zat besi : selama masa kehamilan berguna untuk membuat hemoglobin, yaitu protein
pada sel darah merah yang digunakan mengangkut oksigen menuju seluruh organ dan
jaringan tubuh pada ibu janin, khusus pada trimester awal kehamilan.
- Vitamin C : dapat ditemukan di aneka buah dan sayuran, dapat membantu penemuan
zat yang mengandung banyak sayuran.
- Asam folat : direkomendasikan selama kehamilan dilakukan untuk pembentukan
struktur vital dan saraf.
- Yodium : dibutuhkan untuk produksi hormon tiroid yang di perlukan dalam
kehamilan dan tumbuh kembang janin.
• Tips yang dapat dijalankan untuk asupan nutrisi ibu hamil:
1. Makan dalam porsi kecil tapi sering (5-6 porsi kecil/hari) antara 2-3 porsi besar.
2. Makan perlahan dan kunyah makanan lengkap.
3. Mengonsumsi jahe
4. Batasi minum di sela-sela makan
5. Batasi makan-makanan yang berlemak, berminyak, dan gorengan.
6. Batasi minuman yang mengandung kafein, berkarbonasi, asam, dan makanan pedas.
7. Konsumsi makanan yang mudah di cerna, seperti pasta, krekers, kentang, nasi, buah-
buahan, sayuran, dan serta aneka daging,ikan, dan telur.  (Nuris)
Sumber : Menteri Kesehatan. Nutrisi untuk kehamilan. Institute of Obstetricians and
Gynecologists, Royal Collage of Physicians of Ireland dan Direktorat Strategi Dan
Program Klinis, Eksekutif Layanan Kesehatan. 2017
Asupan nutrisi yang wajib dipenuhi ibu hamil
 Kalsium
kalsium adalah zat yang dibutuhkan tubuh untuk menciptakan tulang yang
kuat dan pembentukan sel-sel organ tubuh pada bayi, janin, dan ibu, makanan sehat
untuk ibu hamil yang satu ini merupakan nutrisi penguat tulang ibu serta janin
 Karbohidrat dan serat
karbohidrat dibutuhkan untuk menjamin energi si ibu dan mendukung
perkembangan bayi dan janin, sumber karbohidrat juga kaya akan serat, pasalnya
karbohidrat dan serat merupakan nutrisi sebagai sumber energi

 Asam folat ( nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak)


makanan yang sehat untuk ibu hamil selanjutnya juga wajib mengandung
asam folat pasalnya asam folat menjamin terbentuknya struktur saraf yang baik
didalam tubuh janin dan bayi, jumlah sel darah putih dan merah dari tubuh janin
dan bayi juga bisa seimbang dengan asupan asam folat
 Lemak sehat
setiap ibu hamil dan menyusui wajib memberikan asupan nutrisi lemak sehat
sebagai cadangan energi untuk pertumbuhan janin dan bayi, selain itu makanan
sehat untuk ibu hamil satu ini juga baik untuk pertumbuhan otak dan sistem sarat
janindan bayi
 Mineral ( yodium dan zat besi )
asupan yodium yang cukup dapat membantu tubu memproduksi hormon yang
mendukung pertumbuhan otak bayi, selain itu zat besi juga dibutuhkan untuk
mencegah janin, bayi, atau ibu mengalami anemia saat hamil dan menyusui
 Telur
saat sudah memasuki trimester ke dua dan ketiga, ibu hamil sangat disarankan
untuk menambah asupan protein yang bisa diperoleh dari telur, telur merupakan
maknan sehat untuk ibu hamil yang kaya zat kolain yang sangt baik untuk
membantu mengurangi risiko cacat tabung saraf pada bayi
 Ikan salmon
ikan salmon merupakan sumber asam lemak omega-3 dan protein yang sangat
baik dan makanan sehat untuk ibu hamil, membantu otk bayi untuk berkembang
serta meningkatkan ketrampilan motorik dan mengurangi resiko masalah
neurologis si kecil di kemudian hari
 Brokoli
makanan sehat untuk ibu hamil lainya adalah brokoli pasalnya berbagai macm
kandungan nutrisi yang terdapat pada brokoli seperti zat besi, asam folat, dan
kalsium baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandung , kandungan
asam folat pada brokoli juga bermanfaat dalam melindungi bayi dari kelainan
tulang belakang dan cacat tabung saraf. (Henita)
Sumber :file:///C:/Users/MY
%20PC/Downloads/prenancy_tool_revise_march_7.pdf

1. Folat
folat sangat di perlukan pada trimester pertama kehamilan untuk mendukung
perkembangan otak dan sumsum tulang belakang bayi folat dapat di dapatkan dari
sayuran hijau (seperti bayam,kale,asparagus dan brokoli) buah sitrus ( seperti jeruk )
dan kacang-kacangan .
2. Protein
protein sangat di perlukan pada trimester 1 kehamilan di mana banyak terjadi
perkembagan sel , jaringan , dan organ pada janin . Protein dapat di dapatkan dari
telur , tahu , tempe,ikan , ayam daging kacang-kacangan dan susu .
3. Vitamin A
vitamin A di butuhkan untuk perkembangan penglihatan bayi , juga untuk
meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi, perkembangan sel sel bayi dalam
kandungan vitamin A dapat di dapatkan dari sayuran dan buah-buahan
4 . Kalsium dan vitamin D
kedua nutrisi ini dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan tulang dan giginya.
Kalsium juga membantu melancarkan peredaran darah , serta sistem otot dn saraf .
Kalsium dapat di peroleh dari susu dan produknya seperti keju dan yogurt , sayuran
tertentu juga mengandung kalsium seperti brokoli dan kale, dari ikan yg di makan
bersama tulangnya seperti ikan teeri , sarden dan salmon . Vitamin D juga di dptkan
dari salmon dan ikan berlemak lainnya .
5. Zat besi
zat besi di gunakan untuk membuat hemoglobin(yg berfungsi utk
mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh anda dan janin). Zat bsi dapat di dapatkan
dari daging merah tanpa lemak ,ayam , ikan, sayuran hijau dan kacang-kacangan .
(Aura)
Sumber : hello sehat informasi kesehatan oleh dr.Yusra Firdaus-Dokter umum

• Karbohidrat (Beras, singkong, jagung, ubi)


• Protein (telur, susu, daging, ayam, kacang-kacangan)
• Asam folat (sayuran berwarna hijau, kacang-kcangan, jeruk)
• Besi (brokoli, bayam, daging, ikan, ayam, kuning telur)
• Kalsium dan vit D (sayuran hijau, kentang, susu)
• Vit C (sayur, buah)
• Vit A (wortel, bayam, apel, anggur, hati ayam, hati sapi, susu telur, keju, ikan)
• DHA (salmon, tuna, daging merah)  (Melli)
Sumber: Nasrulhak Akfa. 9 September 2019. Artikel 8 Asupan nutrisi Yang Penting
Dipenuhi Ibu Hamil dan Menyusui

 Meningkatnya hormon bhcg dan progesteron yang mencapai puncaknya di usia


kehamilan sekitar 8 minggu. Kondisi hormon ini berpengaruh pada pencernaan dan
produksi air liur yang membuat ibu ingin meludah, mual, dan mengiginkan makanan
tertentu (ngidam)
 Morning Sickness  wanita hamil akan mengalami mual dan ingin muntah setiap
pagi hingga beberapa bulan. Saat melihat makanan atau mencium aromanya kadang
perasaan ingin muntah semakin tinggi
 Saat makan, apa saja yang masuk kedalam mulut menjadi tidak nikmat. Bahkan ada
rasa semacam besi yang membuat wanita ingin muntah dan semakin kehilangan nafsu
makananya
 Nyeri diperut bagian bawah karena implementasi atau karena kelelahan nyeri ini
memberikan tekanan yang kuat di perut sehingga apa saja yang masuk melalui mulut
seperti ditolak dan membuat wanita kerap muntah dan tubuhnya menjadi lemas
 Selain itu, ada kemungkinan wanita mengalmi penurunan jumlah kalori yang masuk
ke dalam tubuh  (Dewi Lestari)
Sumber: Asrinah, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan: Masa Kehamilan, Graha Ilmu ,
Yogyakarta.
(Yustika)
Sumber : prenancy tool revise march 7

10. Askep perkembangan pada masa kehamilan? (Intan)


( Bunga)
A. Pengkajian
1. Identitas
Nama : Ny.X
Umur : 26 tahun
Jenis kelamin : perempuan

2. Anamnesa
a. Keluhan-keluhan : seorang peempuan hamil diantar oleh suaminya ke klinik dengan
keluhan sering merasakan badan cepat lelah, mual dan nafsu makan menurun.
b. Suami pasien selalu sibuk, berangkat kerja pagi pulang petang, setelah sampai di
rumah tidak mau membantu pekerjaan istri dengan alasan urusan rumah merupakan
tanggung jawab.

3. Riwayat kehamilan :
a. G P A : G2P1AO,
b. Lama Kehamilan : 12 minggu
c. Keluhan-keluhan pada
1) trimester I : Mual muntah, cepat lelah, nafsu makan menurun.
d. Keluhan yang dirasakan (bila dijelaskan) :
1) Rasa Lelah : Ada
2) Mual muntah yang lama : Ada pada trimester 1
e. Aktivitas sehari-hari : Mengerjakan pekerjaan ibu rumah tangga
f. Pasien mempunyai anak pertama yang masih berusia 1 tahun.

4. Pemeriksaan Fisik
TD : 100/70 mmHg
RR : 20X/menit
N : 75x/menit
T : 37◦C
konjungtiva : anemis
Turgor kulit : Baik
Sumber :
PPNI, t. p. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia . jakarta selatan:
dewan pengurus pusat persatuan perawat nasional indonesia.
PPNI, T. P. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia . jakarta selatan
: dewan pengurus pusat persatuan perawat nasional indonesia.
PPNI, T. P. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. jakarta selatan:
Dewan pengurus pusat persatuan perawat nasional indonesia.

Dx 1 resiko ketidak seimbangan elektrolit b.d ketidak seimbangan cairan karena


muntah
Ds : klien menyatakan mual dan nafsu makan menurun
Do : hasil pemeriksaan fisik lemah, konjungtiva anemis, tugor kulit baik
Dx 2 neusea b.d kehamilan
Ds : klien menyatakn mual dan nafsu akan menurun
Do : hasil pemeriksaan bb turun, 1kg, KU lemah, konjungtiva anemis, tugor kulit baik
Dx 3 defisit pengetahuan b.d kurang minat dalam belajar dan kurang terpapar
informasi
Ds : klien menyatakan suami pasien selalu sibuk, berangkt kerja pagi dan pulang
petang, setelah sampi rumah tidak mau membantu pekerjaan istri dengan alasan
urusan rumah merupakan tanggung jawab istri
Do : kurang pengetahun
Dx 4 keletihan b.d stress berlebih, peristiwa hidup negatif
Ds : klien menyatakan sering menyatakan badan cepat lelah
Do : hasil anamnesa lebih lanjut diperoleh data anak pertama masih berumur 1 tahun
suami pasien selalu sibuk
Dx 1 resiko ketidakseimbangan elektrolit b.d ketidak seimbangan cairan karena
muntah
Observasi
1. Identifikasi pengalaman mual
2. Monitor status dehidrasi
3. Monitor asupan nutrisi dan kalori
4. Monitor mual ( frekuensi, durasi, tingkat keparahan )
5. Monitor asupan dan keluarnya makanan dan cairan serta kebutuhan kalori
Teraoeutik
1. Berikan makanan dalam jumlah kecil
2. Kendalikan faktor lingkungan penyebab mual ( misal: bu, suara, rangsangan, fisual
yang tidak menyenangkan )
3. Timbang bb secara rutin
4. Diskusikan perilaku mkan dan jumlah aktifitas fisik
5. Catat intake-output dan hitung balence cairan 24 jam
Edukasi
1. Anjurkan istirahat dan tidur yang cukup
2. Ajurkan makanan tinggi karbohidrat dan rendah lemak
3. Anjurkan membuat catatan harian tentang perasaan dan situasi pemicu pengeluaran
makanan kolaborasi dengan ahli gizi
Dx 2 Neusa b.d kehamilan
Observasi
1. Identifasi pengalaman mual
2. Identifikasi faktor penyebab mual
3. Monitor asupan nutrisi
4. Identifikasi tingkat stres
Terapeutik
1. Kendalikan faktor lingkungan penyebab mual
2. Kurangi dn hilangkan keadaan penyebab mual
3. Berikan makanan sedikit tapi sering
4. Lakukan reduksi ansietas ( napas dalam )
5. Berikan kesempatan untuk menenangkan diri
Edukasi
1. Anjurkan makanan tinggi karbohidrat dan rendah lemak
2. Anjurkan penggunaan tehnik nonfarmakologis untuk mengatasi mual
3. Anjurkan mengatur waktu untuk mengurangi kejadian stres
Dx 3 defisit pengetahuan b.d kurang minat dalam belajar dan kurang terpapar
informasi
Observasi
1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan dalam menerima informasi
2. Identifikasi pengetahuan tentang perawatan masa kehamilan
3. Identifikasi informasi yang akan disampaikan
Terapeutik
1. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
2. Sediakan materi pendidikan kesehtan
3. Lakukan penguatan potensi pasien dan keluarga untuk menerima informasi
Edukasi
1. Jelaskan perkembangan janin
2. Jelaskan kebutuhan nutrisi kehamilan
3. Anjurkan ibu rutin periksa kehamilan
4. Berikan informasi berupa, leaflet, agar gambar untuk mempermudah pasien
mendapatkan informasi
Dx 4 keletihan b.d stres berlebih, peristiwa hidup yang negatif
Observasi
1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
2. Monitor bb
3. Identifikasi defisit tingkat aktifitas
4. Identifikasi penurunan tingkat energi, ketidakmampuan berkondentrasi / gejala lainya
Terapeutik
1. Sediakan materi dan media pengaturan aktifitas dan istirahat
2. Berikan suplemen makanan bila perlu
3. Libatkan keluarga dalam melakukan aktifitas
4. Ciptakan lingkungan tenang dan nyaman
Edukasi
1. Jelaskan pentingnya melakukan aktifitas fisik dan olahraga secara rutin
2. Anjurkan menyusun jadwal aktifitas dan istirahat
3. Anjurkan cara melakukan aktifitas yang dipilih
4. Anjurkan relaks dan merasakan sensasi relaksasi.  (Henita)

 Pengkajian
1. identitas pasien
Pasien perempuan umur 26 th. Peanggung jawab : suami
2. keluhan utama
Klien mengeluh mudah Lelah dan mual
3. riwayat kesehatan saat ini
Klien dibawa kerumah sakit oleh suami dengan keluhan sering merasakan badan
cepat lelah, mual dan nafsu makan menurun. Klien hamil 12 minggu dan anak
pertama yang masih berusia 1 tahun.
4. riwayat penyakit dahulu
5. riwayat kehamilan
G2P1A0
Klien sudah pernah melahirkan sebelumnya , anak pertama berumur 1 th

P. fisik

KU: lemah

TD: 100/70 mmHg; N: 75x/menit, RR: 20x/menit, suhu: 37oC, konjungtiva anemis,
turgor kulit baik

Pemeriksaan head to toe

Ds: klen mengatakan mual dan nafsu makan menurun

Do:

Hasil pemeriksaan BB turun 1 kg

Konjungtiva anemis

 Diagnosa keperawatan

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d Ketidakmampuan


untuk memasukkan atau mencerna nutrisi oleh karena faktor biologis

Intervensi :
Kaji adanya alergi makanan

Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang
dibutuhkan pasien

Monitor adanya penurunan BB dan gula darah

Monitor mual dan muntah

Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungtiva

Monitor intake nuntrisi

Ds: keluhan sering merasakan badan cepat lelah

Do:

KU: lemah

suami tidak mau membantu pekerjaan istri , karena selalh sibuk bekerja

 Diagnosa keperawatan

kelelahan b.d Situasi: kondisi kehamilan

Intervensi:

Ajarkan tehnik dan manajemen aktivitas untuk mencegah kelelahan

Jelaskan pada pasien hubungan kelelahan dengan proses penyakit

Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan intake makanan tinggi energi

Dorong pasien dan keluarga mengekspresikan perasaannya

Catat aktivitas yang dapat meningkatkan kelelahan ( Alfaris)

11. Penatalaksanaan mual dan muntah dan penurunan nafsu makan pada ibu hamil
trimester 1 ? (Alfaris)
A. menghindari bau atau faktor mapenyebabnya
B. makan sedikit tapi sering
C. pagi hari setelah bangun ,makanlah biscuit atau roti
D. duduk tegak setiap kali habis makan
E. hindaru makanan yg berminyak dan berbumbu keras
F. memakan makanan kering dengan minum diantara waktu makan
G. minum cairan berkabohidrat
H. bangun tidur secara perlahan lahan dan jangan langsung bergerak
I. jangan menggosok gigi setelah makan
J. hindari minum kopi berlenihan  (Alfaris)
Sumber : Syukriah Windayani (2012), Konsep anc kehamilan normal.

Faktor predisposisi hiperemesis gravidarum ( mual muntah berat selama


kehamilan ) salah satunya adlah peningkatan hormon pada kehamilan yang
berkontribusi terhadap terjadinya mual-muntah.
Tata laksana hiperemesis gravidarum dapat dibagi menjadi :
 Nutrisi
Sedapat mungkin mempertahankan kecukupan nutrisi ibu, termasuk suplementasi
vitamin dan asam folat diawal kehamilan
 Istirahat
Anjurkan istirahat yang cukup dan hindari kelelahan
Terapi frmakologis
1. Bila perlu berikan 10 mg vitamin b6 hingga 4 tablet / hari ( misal 2 tablet saat akan
tidur 1 tablet saat pagi dn 1 tablet saat siang)
2. Bila masih belum teratasi tambahkan dimenhidrinat 50-100 mg per oral atau
supositoris 4-6 kali sehari
3. Bila masih tidak bisa teratasi tapi tidak terjadi dehidrasi berikan salah satu obat
klorpromazin 10-25 mg per oral atau 50-100mg IM tiap 4-6 jam
4. Bila masih belum teratasi dan terjadi dehidrasi pasang kanula intravena dan berikan
cairan sesuai dengan derajat dehidrasi ibu dan kebutuhan cairanya lalu
 berikan suplemen multivitamin IV
 Bila perlu tambahkan salah satu obat proklorperazin 5-10mg IV tiap 4-6 jam
 Bila perlu tambahkan metilprednisolon 15-20 mg IV tiap 8 jam atau ondansetron 8
mg selama 15 menit IV tiap 12 jam atau 1 mg/ jam terus menerus selama 24 jam 
(Henita)

• Jangan memaksakan diri untuk makan besar (nasi atau jenis karbohidrat) di pagi hari.
• Makanlah dalam porsi kecil.
• Makan dalam jumlah kecil tapi makan lebih sering sepanjang hari.
• Hindari makanan berlemak dan makanan yang sulit di cerna.
• Konsumsi makanan kaya serat seperti buah-buahan dan sayuran untuk mencegah
sembelit dan menjaga kesehatan yang baik.
• Cobalah konsumsi makanan seperti pisang, gandum dan roti panggang.
• Hindari makanan dengan bau yang kuat atau rasa seperti makanan pedas, ikan atau
telur di pagi hari karena ini dapat memicu mual.
• Hindari stress dan kelelahan.
• Minum banyak air untuk menghindari dehidrasi.
• Aroma lemon atau mengisap permen asam bisa membantu meredakan rasa mual.
• Beberapa wanita di anjurkan minum teh jahe atau jahe untuk mengurangi kehilangan
nafsu makan.
• Jika gejalanya menetap atau jika anda khawatir bahwa gejala tidak normal, yang
terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan apakah anda perlu
perawatan lebih lanjut.  (Nuris)
Sumber : Bartlett, T.Q., Nijland, M., et al. NCBI. 2013. Poor Nutrition During
Pregnancy and Lactation Negatively Affects Neurodevelopment of the offspring:
Evidence From a Translation Primate Model. 98 (2) : 396-402

A. Penurunan nafsu makan pada ibu hamil

1. Jangan memaksakan diri untuk makan besar (nasi atau jenis karbohidrat) di pagi hari.

2.Makanlah dalam porsi kecil.Makan dalam jumlah kecil tapi makan lebih sering
sepanjang hari

3.Hindari makanan berlemak dan makanan yang sulit dicerna.

4.Konsumsi makanan kaya serat seperti buah-buahan dan sayuran untuk mencegah
sembelit dan menjaga kesehatan yang baik.

5.Hindari makanan dengan bau yang kuat atau rasa seperti makanan pedas, ikan atau telur
di pagi hari karena ini dapat memicu mual.

6.Hindari stres dan kelelahan.

7.Minum banyak air untuk menghindari dehidrasi.

8.Aroma lemon atau mengisap permen asam bisa membantu meredakan rasa mual.

9. Beberapa wanita dianjurkan minum teh jahe atau jahe untuk mengurangi kehilangan
nafsu makan

10.Jika gejalanya menetap atau jika Anda khawatir bahwa gejala tidak normal, yang
terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan apakah Anda perlu
perawatan lebih lanjut.

B. Mual Dan muntah

Rencana keperawatan menurut (Ebrahimi, 2010)

1) anjurkan minum jahe untuk mengurangi mual. Rasional : meminum jahe dapat
mengurangi mual karena dapat meningkatkan mortilitas saluran cerna dengan
menggunakan 1 gr jahe sebagai minuman selama 4 hari.

2) anjurkan untuk tidak mengkonsumsi kopi atau kafein alkohol dan tembakau (Irianti,
2014).

3) lakukan akupresur untuk mengurangi mual (Noel & Saha, 2011). Rasional : dapat
mengurangi mula-mual secara signifikan.
4) anjurkan makan makanan yang tinggi karbohidrat dan protein (Maulana, 2008).
Rasional : mengkonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dapat mengurangi mual dan
melambatkan aktivitas gelombang dysrhytmic pada lambung terutama pada trimester
pertama.

5) anjurkan makan sedikit tapi sering (Irianti, 2014). Rasional : membantu mengurangi
rasa mual.  (Umi Hanik)

Sumber : Jurnal UPAYA PENANGANAN MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL


TRIMESTER PERTAMA DI PUSKESMAS GROGOL. Distyana Nunung Hapsari,
Winarsih Nur Ambarwati (2016)
a. Terapi farmakologi dilakukan dengan pemberian antiemetik,
antihistamin, antikolinergik, dan kortikosteroid,
b. Terapi nonfarmakologis bersifat noninstruktif, noninfasif, murah, sederhana, efektif,
dan tanpa efek samping yang merugikan.Terapi nonfarmakologi dapat dilakukan
dengan cara pengaturan diet, dukungan emosional, akupuntur, danpemberian
aromaterapi(Wiknjosastro, 2010.
- Aromaterapi merupakan terapi modalitas atau pengobatan
alternative dengan menggunakan sari tumbuhan aromaterapi murni
berupa bahan cairan tanaman yang mudah menguap dan senyawa
aroma terapi lain dari tumbuhan (Kushariyadi, 2011)Aromaterapi
memberikan ragam efek bagi penghirupnya, seperti ketenangan, kesegaran,
bahkan bisa membantu ibu hamil mengatasi mual. Aromaterapi dapat
digunakan sebagai solusi untuk mengatasi mual muntah pada ibu hamil
trimester pertama. Jahe sebagai salah satu jenis tanaman
herbalmempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan tanaman
herbal lainya, khususnya bagi ibu hamil yang sedang mengalami mual
muntah.  (Risma)
Sumber : Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional,
Volume 3, No 1,Maret 2018, hlm1-56 RD. Rahayu,Sugita
http://jurnalbidankestrad.com/index.php/jkk/article/view/62/56

12. apakah yang dimaksud dengan tugas dan perkembangan keluarga pada masa
kehamilan? (Meli)
Keluarga yang menantikan kelahiran dimujlai dari kehamilan sampai kelahiran
anak pertama dan berlanjut sampai anak pertama berusia 30 bulan (2,5 tahun).
Kehamilan dan kelahiran bayi perlu disiapkan oleh pasangan suami istri melalui
beberapa tugas pengembangan yag penting. Tugas pengembangan pada masa ini
antara lain :
- Persiapan menjadi orang tua
- Membagi peran & tanggung jawab
- Menata ruang untuk anak/mengembangkan suasana rumah yang menyenangkan
- Mempersiapkan biaya atau child bearing
- Memfasilitasi role learning anggota keluarga
- Bertanggung jawab memenuhi kebutuhan bayi sampai balita
- Mengadakan kebiasaan keagamaan secara rutin  (Bunga)
Sumber : Jurnal asuhan keperawatan keluarga, 2016

Pemenuhan kebutuhan perkembangan keluarga sebagai satu kesatuan dan


perkembangan seluruh anggota keluarga sesuai tahap perkembangan. Contoh
dukungan terhadap ibu hamil yaitu cara agar lebih siap menjadi orangtua
kelak,dan mendukung ibu agar bisa tuntas ASI Eksklusif.(Intan)
Sumber : Fatma putri.2017.TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA DAN
KEPUASAN PERNIKAHAN PADA PASANGAN MENIKAH USIA
MUDA.Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen.10(2):83-94

• Dukungan yang diberikan keluarga dapat membantu seorang calon ibu untuk belajar
mengenal, menerima dan mempergunakan perasaan barunya tentang dirinya serta
melewati hari-hari dalam sembilan bulan dengan penuh harap dan suka cita.
• Dengan demikian, hipotesis penelitian yang menyatakan ada hubungan positif antara
dukungan keluarga dengan penyesuaian diri perempuan pada kehamilan pertama
dapat diterima kebenarannya. Semakin tinggi dukungan keluarga yang diperoleh
maka semakin tinggi penyesuaian diri ibu hamil, demikian pula sebaliknya bahwa
semakin rendah dukungan keluarga maka semakin rendah penyesuaian diri ibu hamil.
• Melalui dukungan keluarga sebagai salah satu bentuk dukungan sosial, seorang ibu
hamil dapat melakukan penyesuaian yang lebih baik dalam masa kehamilannya
• Dukungan yang dapat diberikan antara lain melalui penciptaan suasana rumah yang
menyenangkan, berbagi informasi, menemani ketika pemeriksaan rutin apabila
diperlukan, memberikan kritik atau saran yang membangun kepada ibu hamil yang
dapat digunakan oleh ibu hamil sebagai sarana evaluasi diri.  (Yustika)
Sumber : Arini Budi Astuti. (2000). HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN
KELUARGA. JURNAL PSIKOLOGI

Dukungan perkembangan untuk ibu hamil sangat penting dan banyak manfaatnya,
bukan hanya dari suami tapi juga dari orang tua, mertua, adik, kakak, saudara,
bahkan teman dekat sekalipun
 Dukungan dari suami
Cobalah untuk membuat istri merasa nyaman dengan memberikan banyak
perhatian dan menjaga komunikasi dengan baik
Contohnya
Jika ada kesempatan hari libur temani istri untuk mengikuti kelas senam hamil,
atau mengajak istri berjalan-jalan dipagi hari, hal-hal mudah seperti itu bisa
membuat ibu hamil merasa nyaman dan senang (henita)

13. Apa yg menyebabkan nafsu makan menurun pada ibu hamil trimester 1?
- Meningkatnya hormon bhcg dan progesteron yang mencapai puncaknya di
usia kehamilan sekitar 8 minggu. Kondisi hormon ini berpengaruh pada
pencernaan dan produksi air liur yang membuat ibu ingin meludah, mual, dan
mengiginkan makanan tertentu (ngidam)
- Morning Sickness  wanita hamil akan mengalami mual dan ingin muntah
setiap pagi hingga beberapa bulan. Saat melihat makanan atau mencium
aromanya kadang perasaan ingin muntah semakin tinggi
- Saat makan, apa saja yang masuk kedalam mulut menjadi tidak nikmat.
Bahkan ada rasa semacam besi yang membuat wanita ingin muntah dan
semakin kehilangan nafsu makananya
- Nyeri diperut bagian bawah karena implementasi atau karena kelelahan nyeri
ini memberikan tekanan yang kuat di perut sehingga apa saja yang masuk
melalui mulut seperti ditolak dan membuat wanita kerap muntah dan tubuhnya
menjadi lemas
- Selain itu, ada kemungkinan wanita mengalmi penurunan jumlah kalori yang
masuk ke dalam tubuh.  (Bunga)
Sumber :Asrinah, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan: Masa Kehamilan, Graha
Ilmu , Yogyakarta.
1. Morning sickness
2. Saat makan, apa saja yang masuk kedalam mulut menjadi tidak nikmat
3. Peningkatan hormon didalam tubuh: hormon b-hcg dan progesteron
4. Nyeri diperut bagian bawah karena implatasi/karena kelelahan
5. Diare .  (Melli)
Sumber: Bidan Pevi Revina, Str.Keb. Politeknik Kesehatan Tasikmalaya dan
Poltekes Bhakti Pertiwi Husada Cirebon

1.Perubahan Hormon
Penyebab dari hilangnya nafsu makan di kehamilan muda selanjutnya adalah perubahan
hormon. Karena perubahan hormon ini, sistem pencernaan bisa mengalami beberapa
gangguan dan akhirnya menyebabkan hilangnya nafsu makan.
Sari. 2018. Konsep Mual pada Ibu Primigravida Trimester 1. Poltekes Denpasar B
2.Konstipasi
Saat hamil, hormon progesteron di tubuh akan meningkat. Dengan meningkatkan hormon
ini, sistem pencernaan akan terganggu dan feses umumnya lebih mengeras. Karena feses
mengeras, banyak wanita hamil yang tidak lancar buang air besarnya atau mengalami
konstipasi. Konstipasi inilah yang kemudian memicu ibu hamil malas makan.
3.indera Penciuman Makin Tajam
Banyak ibu hamil yang makin tajam indera penciumannya. Tajam dan sensitifnya indera
penciuman inilah yang kemudian membuat ibu hamil tidak nyaman dan nafsu makannya
menurun.  (Intan yuni)

1. Mual
Perasaan mual mengurangi keinginan untuk makan.
2. Hormonal perubahan
Progresteron merupakan hormone wanita yg dapat meningkatan penebalan
dinding Rahim, efek samping memperlambat bawah dari system pencernaan, yang
dapat menyebabkan penurunan nafsu makan
3. Sembelit
Peningkatan kadar progesterone dan asupan zat besi tambahan yang diberikan
oleh dokter kandungan. Kesulitan buang air besar dapat menyebabkan hilangnya
nafsu makan.
4. Tumbuh bayi
Rahim menekan pada perut membuat ibu merasa kurang lapar, mungkin merasa
lebh kenyang, sehingga menyebabkan kehilangan nafsu makan  (Aura)
Sumber : hello sehat informasi kesehatan oleh dr.Yusra Firdaus-Dokter umum

 Mual
alasan utama kehilngan nafsu makan selama awal kehamilan adalah mual
 Hormoral berubah
progesteron merupakan hormon wanita yang dapat meningkatkan penebalan
dinding rahim, sehingga memerlukan adaptasi untuk mengakomodasi bayi, namun
salah satu efek samping dari peningkatan progesteron adalah perlambatan bawah
dari sitem pencernaan, yang dapat menyebabkan penurunan nafsu makan

 Sembelit
sembelit juga dapat melanjutkan kebagian akhir kehamilan ketika bayi dalam
rahim membesar menekan pada perut, membuat sulit buang air besar, hal ini dapat
membuat merasa kenyang, sehingga dapat menghambat nafsu makan si ibu hamil
 Tumbuh bayi
beberapa wanita juga mengalami kehilangan nafsu makan selama tahapan
akhir kehamilan, saat bayi tumbuh, rahim akan menekan pada perut, membuat si
ibu meras kurang lapar
 Ketegangan
penyebab kehilangan nafsu makan lainya adalah disebabkan oleh stres pada
setiap tahap kehamilan selain itu kelelahan yang seringkali dialmin ibu hamil
dapat memicu kehilangn nafsu makan pada masa kehamilan muda, inilah yang
menyebabkan ibu hamil kehilangan nafsu makan (Henita)

Anda mungkin juga menyukai