FORMAT PENGKAJIAN
PENGKAJIAN PADA KLIEN FRAKTUR
DI RUANG ALI RSI MUHAMMADIYAH KENDAL
A. PENGKAJIAN
- Tanggal Masuk : 23 Februari 2019
- Tanggal Pengkajian : 23 Februari 2019
- Ruang : Ruang Ali no 3A
- Cara Pengkajian :Wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, status RM
- No register :23012001
- Diagnosa Medis : Fraktur Femur kaki kanan
1. Identitas Klien
Nama : Tn. A
Jenis klamin : Laki-laki
Umur : 20 tahun
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Mahasiswa
Status perkawinan : Belum menikah
Agama : Islam
Alamat : Desa Sumberejo Rt 03 Rw 02Kecamatan Pegandon kabupaten
Kendal Jawa tengah
Penanggung jawab klien
Nama : Ny. B
Pekerjaan : Guru
Alamat : Desa Sumberejo Rt 03 Rw 02 Kecamatan Pegandon Kabupaten
Kendal Jawa Tengah
Hubungan dengan klien : Ibu klien
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama : Tuan A berumus 20 tahun dirawat diruang Ali dengan keluhan
nyeri di kaki kanan karena kecelakaan motor. Saat pengkajian tuan A mengalami nyeri
pada femur. Nyeri dirasakan seperti disayat-sayat benda tajam. Nyeri bertambah ketika
dilakukan perawatan luka, skala nyeri pada rentang 4 sampai 0.5. Nyeri berkurang
ketika diistirahatkan. Berdasarkan pengkajian fisik RR 18 kali/menit TD 120/80
mmHg suhu 37°C dan HR 80 kali/menit. Data lab Hb 13.4 gr% albumin: 3.15 gr/dl
b.Riwayat Penyakit Sekarang : Fraktur Femur kaki kanan
c. Riwayat Penyakit Dahulu : Sering mengalami pusing
d.Riwayat Penyakit Keluarga : Ibu dan ayah mempunyai riwayat hipertensi, kakek dari
ayah mempunyai riwayat penyakit kangker (sudah meninggaal dunia) , nenek dari
ayah mempunyai riwayat hipertensi ( sudah meninggal), kakek dari ibu mempunyai
riwayat hipertensi dan nenek dari ibu mempunyai riwayat hipertensi, adik pereempuan
sehat.
e. Genogram
( contoh genogram 3 generasi terlampir )
hipertensi hipertensi
a. Tanda-tanda vital
Tanggal / jam 23 Februari 2019/ 06.00
TD (mmHg) 120/80
HR : Frekuensi 80 kali/menit
RR : Frekuensi 18 kali/menit
Suhu ( oC ) 37°C
c. Jantung
Tanggal 23 Februari 2019
Inspeksi Tidak ada pulsasi
d. Paru-paru
Tanggal 23 Februari 2019
Inspeksi Simetris, tidak terdapat benjolan dan lesi
e. Abdomen
Tanggal 23 Februari 2019
Inspeksi Berbentuk datar, bundar, kulit warnanya sama, kontur simetris,
tidak ada pola pembuluh darah.
Auscultasi Bising usus jelas terdengar, tidak ada bruit arteri
f. Ekstremitas
Ektremitas atas
Tanggal / Kanan Kiri
Jam Kesemuta Edem Baa Nyer Kesemuta Edem Baa Nyer
n a l i n a l i
23-02- - - - - - - - -
2019/08.0
0
Ket :
+ : dirasakan
- : tidak dirasakan
Ekstremitas bawah
Tanggal / Kanan Kiri
Jam Kesemuta Edem Baa Nyer Kesemuta Edem Baa Nyer
n a l i n a l i
23-02- - + - + - - - +
2019/08.0
0
Ket :
+ : dirasakan
- : tidak dirasakan
Kemampuan ROM
Fleksi Ekstensi Abduksi Adduksi Hiperekstensi Rotasi
Atas Kanan + + + + + +
Atas Kiri + + + + + +
Bawah kanan - - - - - -
Bawah kiri + + + + + +
Ket :
+ : dapat dilakukan
- : tidak dapat dilakukan
g. Sistem Persarafan
Fungsi serebral
Tgl / Kesadaran
Membuka Respon Respon Total Nyeri Pandangan
Jam mata motorik verbal GCS kepala kabur
23-02- Somnolent 3 4 4 11 Skala 4 Kabur
2019/0
8.20
Nervus II (optikus)
Tanggal 23 Februari 2019
Mata kanan Ketajaman penglihatan Pasien mampu melihat warna yang ada
Lapang pandang di kartu ichihara
Melihat warna
Mata kiri Ketajaman penglihatan Pasien mampu melihat warna yanh ada
Lapang pandang di kartu ichihara
Melihat warna
Nervus IV (trochlearis)
Tanggal 23 Februari 2019
Mata kanan Pergerakan mata ke bawah dalam Pergerakan mata normal
pasien dapat mengerakkan
mata ke bawah dalam
Mata kiri Pergerakan mata ke bawah dalam Pergerakan mata normal
pasien dapat mengerakkan
mata ke bawah dalam
Nervus V (trigeminus)
Tanggal 23 februari 2019
Membuka mulut Pasien mampu membuka mulut
Mengunyah Pasien mampu mengunyah
Menggigit Pasien mampi menggigit
Reflek kornea Terjadi reflek kornea saat pasien di beri benda pada
mata (mata berkedip)
Sensasi pada wajah Dahi Dahi terasa saat diberi benda dan
dengan benda halus, ksar, mengerut
tumpul, runcing Dagu Dagu terasa saat diberi benda
Pipi kanan Pipi kanan terasa saat diberi benda
Pipi kiri Pipi kiri terasa saat diberi benda
Nervus VI (abducen)
Tanggal 23 februari 2019
Mata kanan Pergerakan mata lateral Mata mampu bergerak ke kanan kiri
atas dan bawah
Mata kiri Pergerakan mata lateral Mata mampu bergerak ke kanan kiri
atas dan bawah
Nervus IX (glosspharyringeus)
Tanggal 23 februari 2019
Merasakan asam Pasien mampu merasakan asam
Merasakan asin Pasien mampu merasakan asin
Nervus X (vagus)
Tanggal 23 februari 2019
Menelan Pasien mampu menelan
Berbicara Pasien mampu berbicara tetapi agak tidak jelas
karena nyeri yang dirasakan
Nervus XI (accesorius)
Tanggal 23 februari 2019
Mengangkat bahu Kanan Pasien mampu mengangkat bahu
Kiri Pasien mampu mengangkat bahu
Mengangkat kepala
Nervus XII (hypoglasus)
Tanggal 23 februari 2019
Menjulurkan lidah Pasien mampu menjulurkan lidah
Menggerakkan lidah Ke kanan Pasien mampu menggerakkan
lidah ke kanan
Ke kiri Pasien mampu menggerakkan
lidah ke kiri
Tremor Tidak ada tremor
h. Sistem Integumen
Tanggal / Warna Mukosa
Turgor Capilar refill Kelainan
Jam kulit bibir
23-02- Sawo Turgor Bibir pucat Capilar refil -
2019/09.0 matang kulit kuku pasien
0 pasien kembali
kembali
kurang kurang dari
dari 2 2 detik
detik
i. Motorik
Ekstremitas Atas Ekstremitas Bawah
Kanan Kiri Kanan Kiri
Kekuatan otot 5 dari 0-5 5 dari 0-5 0 dari 0-5 4 dari 0-5
Tonus otot 5 dari 0-5 5 dari 0-5 0 dari 0-5 4 dari 0-5
Biokimia
Hb : 13.4 gr%
Albumin : 3.15 gr/dl
Status cairan
Tabel cairan dalam 24 jam
Tangga Intake Output Balance
l cairan
23-02- Infus …tpm = 2000 cc Urine = 1500 cc 1366.875
2019 Minum/makan = 1000 cc IWL = 33.125 cc cc
Feses = 100 cc
Total input = 3000 cc Total output = 1633.125
cc
b.Pola Eliminasi
Sebelum sakit : Bab normal 1x dalam sehari, Bak 1500 ml/hari
Saat dikaji: Bab 2 hari 1x
BAB
Tanggal Frekuensi Warna Konsistensi
23-02- 2 hari 1 kali Coklat Lembek kecoklatan
2019
BAK
Tanggal Frekuensi Inkontinensia Warna Nyeri
23-02- 1500 cc Lemah Kuning -
2019
c. Pola Aktifitas-Latihan
Sebelum sakit : Suka olahraga setiap pagi
Olah raga Tipe
Lari Frekuensi 1x dalam sehari (pagi hari)
Lama waktu latihan 30 menit
Penggunaan alat bantu fisik -
Saat dikaji
Sebelum sakit
Saat dikaji
Waktu tidur (jam) 2 jam Tidur malam - Tidur Pagi 1 jam Tidur
Siang
Keluhan setelah bangun tidur Kepala pusing
Masalah tidur setelah dirawat Tidak bisa tidur dengan nyenyak
Faktor yang mempengaruhi Nyeri pada kaki bagian kanan
masalah
e. Kebutuhan higienis
Tang Bathing Dressin Toileting Transferr Incontine Feeding Indeks
gal g ing nt KATZ
Personal
Tergantu Tergant Tergantun Tergantu Tergantu Tergantu Indeks
hygiene : 23- ng: ung : g: ng: ng: ng : KATZ G
02- memerlu tidak mengguna memerlu memerlu memerlu memerlu
Yang dikaji Keterangan
2019 kan dapat kan kan kan kan kan
Rambut Kering bersih
bantuan berpakai kateter bantuan bantuan bantuan bantuan
Mata Kelopak mata menutup dan simetris, mata bulat
orang an untuk orang untuk untuk
Telinga lain Warnasebagian
sama dengan warna kulit, bentuk simetris
berpinda lain makan melakuk
Hidung Simetris dan lurus, tidak ada pernapasan
h cuping hidung an
Mulut Bibir pucat, lembab dan halus seluruh
Kulit Berwarna sawo matang, ada edema pada bagian fraktur aktivitas
Kuku Kuku cembung, tekstur halus
Genitalia Tidak ada kelainan
f. Pola Persepsi-Kognitif
Penggunaan alat bantu Pasien tidak menggunakan alat bantu
penginderaan
Persepsi terhadap penyakit Pasien menggangap penyakitnya menganggu
aktifitas bergerak
Suasana hati Pasien tampak gelisah ingin segera sembuh
agar dapat melakukam aktifitas secara mendiri
Hubungan komunikasi Dapat berkomunikasi dengan baik
dengan orang lain
h.Pola Reproduksi-Seksualitas
Kuantitas hubungan seks Sebelum sakit -
Saat dikaji -
Persepsi seksualitas Klien mengatakan hubungan seksualitas adalah
hubungan yang dilakukan suami istri
Budaya & agama b.d Tidak ada budaya khusu tentang seksualitas
seksualitas
Problem seksualitas Klien mengatakan tidak ada problem seksualitas
Riwayat KB -
Strategi koping yang Pasien berdoa agar cepat sembuh dan segera
digunakan
pulang
Pengalaman sebelumnya Tidak ada pengalam stress yang dialami
sebelumnya
System pendukung Pasien mengatakan keluargalah yang membuat
dia semangat dan selalu memberinya semangat
Nyeri P: post op
Q: seperti disayat-sayat benda tajam
R: femur
S: skala 4
T: nyeri ketika bergerak
Pengaruh nyeri Karena nyeri tersebut aktifitas pasien terganggu
DO:
Pasien mengalami sakit saat
bergerak
RR: 18 kali/menit
TD: 120/80 mmHg
HR: 80 kali/menit
Suhu: 37°C
DO:
-Pasien menggunakan alat bantu
jalan
-Pasien terlihat kesulitan dalam
melakukan aktifitas
C. PRIORITAS MASALAH
- Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik : prosedur bedah
- Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan masalah muskuloskeletal