Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ni Luh Riskayanti

NIM : E 281 17 357

Kelas : B10/AGT-5

Mata Kuliah : Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian

Resume 1 : Media Penyuluhan Pertanian

A. Fungsi Media Penyuluhan

Terdapat empat fungsi dalam media penyuluhan pertanian diantaranya adalah

fungsi edukatif, fungsi social, fungsi ekonomis dan fungsi hiburan.

1. Fungsi edukatif

Fungsi edukatif merupakan fungsi utama dari setiap media penyuluhan

petanian. Fungsi edukatif suatu media berperan apabila media penyuluhan

yang digunakan memberikan dampak atau pengaruh bagi perubahan

pengetahuan sasaran.

2. Fungsi sosial

Melalui media penyuluhan dapat terjadi interaksi berlanjut bagi sekelompok

masyarakat yang membahas tentang pesan yang disampaikan melalui media

penyuluhan.

3. Fungsi ekonomis

Sebagai fungsi ekonomis, media penyuluhan memiliki peran yang tidak kalah

penting. Saat ini hamper semua petani mempunyai alat komunikasi, hal ini
akan memudahkan petani saling berinteraksi dengan penyuluh tanpa harus

bertemu disuatu tempat. Adanya alat komunikasi ini juga memudahkan para

petani berkomunikasi dengan para pengepul atau pun distributor hasil

pertanian.

4. Fungsi hiburan

Dalam ketiga fungsi diatas dapat dilengkapi dengan media hiburan. Tentunya

ini akan menambah kesenangan dan kegiatan penyuluhan tidak teraa

membosankan masyarakat yang mengikutinya. Kemudian pesan yang

disampaikan dapat diterima dengan baik dan tanpa disadari melalui media

hiburan kita mendapatkan pengetahuan.

B. Dasar Pertimbangan Media Penyuluhan Pertanian

Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan media yaitu sebagai

berikut :

1) Tujuan

Secara umum penyuluhan ditujukan untuk mewujudkan perubahan perilaku

sasaran dalam berusaha tani agar usaha tani yang dijalankan memperoleh hasil yang

baik. Perilaku tersebut bisa berupa perilaku, pengetahuan, sikap atau keterampilan.

Dengan demikian pemilihan media penyuluhan harus disesuaikan dengan tujuan yang

diharapkan dapat dicapai oleh sasaran.

2) Karakteristik sasaran

Dalam melakukan penyuluhan, tentu harus diperhatikan mengenai infomasi

apakah yang benar-benar dibutuhkan sasaran. Dalam media penyuluhan harus


memperhitungkan karakteristiksasaran seperti tingkat pengetahuan, kemampuan

membaca dan menulis serta karakteristik kebudayaan.

3) Kondisi lingkungan

Faktor ini cenderung infrastruktur serta iklim yang dimiliki wilayah

penyuluhan. Seperti muda tidaknya akses tempat penyuluhan, ketersediaan aliran

listrik curah hujan karena tidak semua media penuyuluhan cocok untuk kondisi

tertentu.

4) Luas jangkauan

Media yang digunakan harus menjangkau sasaran, sehingga harus memilih

media yang bisa digunakan di daerah yang mudah dijangkau serta media apa yang

dapat digunakan untuk sasaran yang jangkauannya jauh.

5) Ketersediaan sumber daya

Sumber daya yang dimaksud adalah sumber dana, tenaga penyuluh, waktu

yang dibutuhkan untuk membuat dan mempersiapkan media dan bahan serta alat-alat

yang digunakan dalam pembuatan media.

Resume 2 : Metode dan Teknik Penyuluhan Pertanian

Metode dan teknik penyuluhan pertanian secara massal merupakan

penyuluhan yang ditujukkan untuk orang banyak, baik yang sudah dikenal atau belum

namun ditujukan untuk sasaran yang sama yaitu petani.

Tujuan dari metode dan teknik penyuluhan pertanian secara massal untuk

membangkitkan kesadaran dan menarik minat masyarakat secara luas terhadap


teknologi, gagasan dan inovasi baru. Menurut Roger dan Shoemaker beberapa

karakteristik metode dan teknik penyuluhan pertanian antara lain arus pesan

cenderung searah, umpan balik lambat, penyampaian pesan relatif cepat dan

berdampak pada perubahan pengetahuan sasaran.

Adapun jenis-jenis metode dan teknik penyuluhan pertanian secara massal

yaitu antara lain media tak terproyeksi, media terproyeksi (pemutaran film atau slide,

menggunakan alat bernama proyektor), media cetak (bahan-bahan tercetak baik

tulisan maupun gambar yang berisi informasi teknik pertanian yang dapat disebarkan

kepada masyarakat umum seperti brosur,surat kabar dan majalah), media grafis

(bahan yang berbentuk gambar atau lukisan), media elektronik (metode siaran dengan

alat komunikasi seperti radio dan televisi) dan media internet (mengandalkan

konektifitas jaringan, memanfaatkan frekuensi dan bisa diakses dari berbagai belahan

dunia).

Anda mungkin juga menyukai