Disusun Oleh :
Kelompok 1
1. Julkarnain
2. Edi supriadin
3. Ajwajansyah
4. Arif Mubarak
5. Julhidah Putri Yeyenti
6. Nini Anggarwati
7. Usra Maulana
8. Anas Darmawan
C. HASIL WAWANCARA
NO Hasil Wawancara
1 1. Identitas Respondens
Nama : Jahuri
Umur : 63
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Penjual/Pedagang
Pendapatan : Rp. 50. 000 – 100.000
2. Rantai Pemasaran
Bahan-Bahan yang dijual berasal daraimana : (Diantar Oleh
Penjual )
1. Cabe : Bima
2. Bawang Merah : Bima
3. Bawang Putih : Bima
4. Terasi : Lombok Barat
3. Kendala Distribusi
Harga naik turun
4. Jika jualan tidak laku hari itu, bagaimana strategi pedagang untuk
mengantisipasi barang jualan.
Jika tidak rusak barang dagangan dijual kembali di hari
selanjutnya.
5. Bagaimana bentuk Retribusi (Pajak)
Pajak pedagang di dalam pasar : Rp. 10.000/bulan
Pajak pedagaang pinggir jalan : -
2. 1. Identitas Respondens
Nama : Haeriah
Umur : 70
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Penjual/Pedagang
Pendapatan : Rp. 50. 000
2. Rantai Pemasaran
Bahan-Bahan yang dijual berasal daraimana : (Diantar Oleh
Penjual )
1. Terong : Pengepul
2. Bawang Merah : Pengepul
3. Kacang panjang : Pengepul
4. Pare : Pengepul
5. Timun : Pengepul
6. Daun kelor : Pengepul
3. Kendala Distribusi
Harga naik turun
4. Jika jualan tidak laku hari itu, bagaimana strategi pedagang untuk
mengantisipasi barang jualan.
Jika tidak rusak barang dagangan dijual kembali di hari
selanjutnya, dan jika barang jualan rusak maka dibuang.
5. Bagaimana bentuk Retribusi (Pajak)
Pajak pedagang di dalam pasar : Rp. 5. 000/bulan
Rp. 60.000/tahun
Pajak pedagaang pinggir jalan : -
3. 1. Identitas Respondens
Nama : Riada
Umur : 53
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Penjual/Pedagang
Pendapatan : Rp. 50. 000
2. Rantai Pemasaran
Bahan-Bahan yang dijual berasal daraimana : (Diantar Oleh
Penjual )
1. Ubi : Pengepul
2. Singkong : Pengepul
3. Nangka : Pengepul
4. Gula : Pasar gunung sari
3. Kendala Distribusi
Harga naik turun
4. Jika jualan tidak laku hari itu, bagaimana strategi pedagang untuk
mengantisipasi barang jualan.
Jika tidak rusak barang dagangan dijual kembali di hari
selanjutnya.
5. Bagaimana bentuk Retribusi (Pajak)
Pajak pedagang di dalam pasar : Rp. 5.000/bulan
Rp. 60.000/tahun
Pajak pedagaang pinggir jalan : -
4. 1. Identitas Respondens
Nama : Aini
Umur : 52 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Pedagang
Pendapatan : Rp. 50.000 – 150.000
2. Rantai Pemasaran
Bahan-Bahan yang dijual berasal darimana : (Diantar Oleh
Penjual )
1. Tomat : Bertais
2. Cabe : Bertais
3. Wortel : Lombok Utara
4. Bawang Merah : Sumbawa
3. Kendala Distribusi
Harga naik turun
4. Jika jualan tidak laku hari itu, bagaimana strategi pedagang untuk
mengantisipasi barang jualan.
Jika barangnya sudah busuk langsung dibuang langsung tanap
di kelola
5. Bagaimana bentuk Retribusi (Pajak)
Pajak pedagang di dalam pasar : Rp. 5.000 per bulan
Pajak pedagaag pinggir jalan : -
5. 1. Identitas Respondens
Nama : Agus
Umur : 56 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pedagang
Pendapatan : Rp. 200.000 – 250.000 perhari
2. Rantai Pemasaran
Bahan-Bahan yang dijual berasal daraimana : (Diantar Oleh
Penjual )
1. Tomat : Lombok Utara
2. Bawang putih : Lombok Timur
3. Cabe : Lombok Utara
4. Wortel : Lombok Utara
3. Kendala Distribusi
Harganya naik turun
4. Jika jualan tidak laku hari itu, bagaimana strategi pedagang untuk
mengantisipasi barang jualan.
Yang tidak laku langsung dibuang
5. Bagaimana bentuk Retribusi (Pajak)
Pajak pedagang di dalam pasar : Rp. 5.000 per bulan
Pajak pedagaang pinggir jalan : -
6. 1. Identitas Respondens
Nama : Juleha
Umur : 60
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Pedagang
Pendapatan : Rp. 100.000 – 150.000 ( per jenis buah)
2. Rantai Pemasaran
Bahan-Bahan yang dijual berasal daraimana : (Diantar Oleh
Penjual )
1. Rambutan : Lombok Tengah
2. Mangga : Lombok Barat
3. Durian : Lombok Barat
4. Nanas : Lombok Timur
3. Kendala Distribusi
Harganya naik turun
4. Jika jualan tidak laku hari itu, bagaimana strategi pedagang untuk
mengantisipasi barang jualan.
Jika rusak langsung dibuang
5. Bagaimana bentuk Retribusi (Pajak)
Pajak pedagang di dalam pasar : Rp. 5.000 per bulan
Pajak pedagang pinggir jalan : -
7. 1. Identitas Respondens
Nama : Ahmad
Umur : 56
Jenis kelamin : Laki-Laki
Pekerjaan : Pedagang
Pendapatan : Rp. 50.000 – 100.000
2. Rantai Pemasaran
Bahan-Bahan yang dijual berasal daraimana : (Diantar Oleh
Penjual )
1. Kunyit : Lombok Timur
2. Jahe : Lombok Timur
3. Lengkuas : Lombok Timur
4. Kemiri : Lombok Timur
3. Kendala Distribusi
Harganya tidak stabil apabila lagi musim harganya murah
4. Jika jualan tidak laku hari itu, bagaimana strategi pedagang untuk
mengantisipasi barang jualan.
Dijual kembali di hari selanjutnya
5. Bagaimana bentuk Retribusi (Pajak)
Pajak pedagang di dalam pasar : Rp. 5.000 per hari
Pajak pedagaang pinggir jalan : -
D. PEMBAHASAN
Pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual beli barang. Palam artian
lebih luas pasar tidak sebatas sebuah bangunan tempat penjualan tapi juga
kekuatan penawaran dan permintaan, serta pembeli yang ingin menukar uang
dengan barang maupun jasa. Pasar adalah elemen penting dalam kegiatan
ekonomi yang dilakukan sebagai upaya memenuhi kebutuhan hidup. Pasar
memiliki peran yang krusial dalam menjembatani interaksi antara produsen dan
konsumen. Keberadaan pasar penting dalam perputaran roda ekonomi
lingkungan sekitarnya.
Komunikasi pertanian memiliki peran penting dalam menghubungkan
produsen pertanian dengan pasar. Melalui komunikasi yang efektif, petani
dapat memahami tuntutan pasar, permintaan konsumen, dan tren industri.
Informasi ini membantu petani menghasilkan produk yang sesuai dengan
kebutuhan pasar, meningkatkan kualitas, dan merespons perubahan
permintaan. Selain itu, komunikasi yang baik juga memungkinkan petani untuk
memasarkan produk mereka dengan lebih efisien, mencapai audiens yang lebih
luas, dan menjalin hubungan bisnis yang berkelanjutan dengan pihak terkait
dalam rantai pasok pertanian.
Dari hasil wawancara di pasar kebun roek Ampenan dapat disimpulkan
bahwa tidak semua penjual/pedagang menjual barang yang sama serta
pendapatan yang berbeda- beda. Bahan -bahan yang dijual juga tidak hanya
berasal dari satu daerah melainkan berasal dari beberapa daerah yang berbeda.
E. KESIMPULAN
1. Komunikasi merupakan bagian tak terpisahkan dalam hidup manusia.
Mereka yang menekuni dunia komunikasi, pasti memahami bahwa manusia
tidak bisa tidak berkomunikasi.
2. Teknik komunikasi pertanian adalah melibatkan pertukaran informasi antara
petani, peneliti, dan pihak terkait untuk meningkatkan praktik pertanian. Ini
bisa melibatkan penyuluhan, pelatihan, dan pemanfaatan teknologi
informasi untuk menyebarkan pengetahuan terkini dalam bidang pertanian.
3. Penyuluhan pertanian merupakan suatu pendidikan nonformal di bidang
pertanian dengan petani sebagai sasaran penyuluhan yang sampai hari
masih terasa penting dilakukan dan terus ditingkatkan terutama dalam
penerapannya di lapangan.
4. Pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual beli barang. Palam artian lebih
luas pasar tidak sebatas sebuah bangunan tempat penjualan tapi juga
kekuatan penawaran dan permintaan, serta pembeli yang ingin menukar
uang dengan barang maupun jasa.
LAMPIRAN