Disusun Oleh :
CKR0180111
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI.................................................................................................................................ii
A. PENDAHULUAN............................................................................................................1
B. ANALISA SWOT.............................................................................................................1
BAB II PERENCANAAN BISNIS.............................................................................................6
A. BISNIS AWAL.................................................................................................................6
B. ASPEK TEKNIS...............................................................................................................7
A. KESIMPULAN.................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................16
ii
BAB I
A. Pendahuluan
B. Analisa SWOT
1). Strength (Kekuatan)
1. Dengan adanya program poli home care di rumah sakit swasta maka pelayanan
program home care akan semakin efektif.
2. Masyarakat akan semakin tahu tentang program home care.
3. Semakin membuat pasien dan keluarga menjadi mandiri dalam pemeliharaan
kesehatan
2). Weakness (Kelemahan)
(1).Petugas masih sedikit di awal usaha sehingga pengaturan jadwal menjadi lebih
ketat.
1
(2).Kantor tetap yang digunakan memanfaatkan rumah salah satu anggota
3). Oportunity (Kesempatan)
a. Memberikan variasi lingkungan kerja, sehingga tidak jenuh dengan lingkungan
yang tetap sama
b. Dapat mengenal klien dan lingkungannya dengan baik, sehingga pendidikan
kesehatan yang diberikan sesuai dengan situasi dan kondisi rumah klien, dengan
begitu kepuasan kerja perawat akan meningkat.
c. Data dan minat pasien
4). Threat (Ancaman)
1. Kesiapan tenaga dan partisipasi masyarakat
2. Upaya promotif atau preventif
3. SDM perawat
4. Kebutuhan pasien
5. Kependudukan
6. Dana
2
a. Visi dan Misi Perusahaan
1). Data Perusahaan
Nama Perusahaan : Home Care Medika
Bidang Usaha : Home Care Medika merupakan suatu usaha yang bergerak
di bidang pelayanan kesehatan . Secara khusus, peroyek
ini melayani perawatan paripurna paska hospitalisasi.
3) Misi
1. Terpenuhi kebutuhan dasar ( bio-psiko- sosial- spiritual ) secara mandiri.
2. Meningkatkan kemandirian keluarga dalam pemeliharaan kesehatan.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan kesehatan di rumah.
b. Tujuan
1. Tujuan umum
Terselenggaranya pelayanan keperawatan secara menyeluruh, efektif dan efisien yang
berkesinambungan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga.
2. Tujuan khusus
a. Memenuhi kebutuhan dasar (bio-psiko- sosial- spiritual) secara mandiri.
b. Meningkatkan kemandirian keluarga dalam pemeliharaan kesehatan.
c. Meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan kesehatan di rumah.
d. Meminimalisir tingkat kematian.
e. Menekan serendah mungkin biaya rumah sakit
3
c. Strategi
Home care di wilayah Gresik masih dapat dihitung dengan jari dan belum banyak
jumlahnya. Bahkan di wilayah GKB (Gresik Kota Baru) sendiri pembangunan Home
Care Medika akan menjadi pelopor dan yang pertama. Oleh karena itu Home Care
Medika tidak mengalami permas;ahan yang mendalam dalam hal bersaing dengan home
care lain. Namun, banyaknya rumah sakit, rumah bersalin, maupun klinik akan menjadi
pesaing tersendiri karena masyarakat belum mengenal istilah maupun kinerja dari sebuah
home care. Masyarakat masih beranggapan bahwa prosedur pengobatan dan perawatan
sepenuhnya dilakukan dari, oleh, dan di rumah sakit. Untuk itu Home care Medika
berusaha untuk mempromosikan pelayanannya dan menjalin kerjasama dengan berbagai
instansi kesehatan dari tingkat Rumah Sakit Umum (RSUP) hingga puskesmas -
puskesmas di wilayah Gresik.
Dalam hal biaya untuk 1 kali perawatan, tarif yang dikeluarkan oleh home care
cenderung sedikit lebih mahal dengan biaya perawatan ketika di rumah sakit maupun
klinik kesehatan. Hal ini terjadi karena tim medis home care harus mendatangi lokasi
klien yang menyebabkan waktu, tenaga, dan biaya yang relatif tidak sedikit. Agar
pelanggan loyal terhadap suatu institusi home care, maka Home Care Medika senantiasa
mengutamakan pelayanan sebagai berikut :
Kemudahan : Meliputi kemudahan untuk dihubungi, mendapatkan informasi, dan
kemudahan untuk membuat janji.
Selalu tepat janji :Sangat penting untuk membina hubungan saling percaya antara
masyarakat dengan institusi home care swasta.
Sesuai standar yang ditetapkan : Hal ini merupakan ciri professional, baik dalam
melaksanakan tindakan, kualitas tenaga ahli, maupun manajemen perusahaan
Responsif : Bersifat responsive terhadap keluhan, kebutuhan, dan harapan klien.
Relasi : Mengembangkan hubungan kerjasana secara internal dan eksternal untuk
memperbaiki kualitas layanan.
4
d. Segmen pasar
Sasaran yang dipilih Home Care Medika dalam menawarkan jasa diantaranya :
5
BAB II
PERENCANAAN BISNIS
A. Bisnis awal
a. Sifat Infestasi Atas inisiatif dan analisis peluang yang diambil, Yayasan Medistra
membangun Medica Home Care. Home care tersebut menjadi yang pertama di wilayah
Kabupaten Bantul.
b. Jenis Produk
Produk Utama
Medica Home Care melayani jasa pelayanan kesehatan yang meliputi:
Post hospital care
Wound care
Rehabilitation care
Terapi fisik
Terapi okupasi
Terapi gerak untuk pasien orthopedic
Specific medical condition
Maternity, newborn, and pediatric care
Kehamilan/ pre natal
Kehamilan beresiko : DM, hipertensi, ketergantungan obat, AIDS
Ibu baru (primi gravida)
Bayi : kelahiran dengan trauma, premature
Post partum : perawatan luka section secarea, perineum
Anak-anak
Private care
Gerontic case management
Educational program
6
Produk Sampingan
Selain menyediakan jasa pelayanan kesehatan Medika Home Care juga menerima
pesanan berupa menu diit khusus bagi beberapa penderita penyakit tertentu :
Menu diit diabetes
Menu diit hipertensi
Dll.
B. ASPEK TEKNIS
a. Sifat Proyek
Home care Medika merupakan institusi swasta yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan berupa home care dengan menerima imbalan jasa baik secara langsung dari
klien maupun pembayaran melalui pihak ketiga (asuransi). Sebagaimana layaknya
layanan kesehatan swasta tentu tidak berorientasi not for profit services. Namun sebagai
usaha pelayanan kesehatan yang mengutamakan peningkatan kesehatan masyarakat,
b. Jenis Usaha dan Kapasitas PelayananUsaha
Medika Home care ini bergerak di bidang jasa pelayanan kesehatan yang melayani
wilayah kabupaten Bantul dan sekitarnya serta tidak menutup kemungkinan meluas di
sekitar wilayah Yogyakarta. Dalam melakuakan pelayann kesehatan, Home Care Medika
mampu melayani kurang lebih 25 pasien perhari baik di wilayah propinsi Gresik maupun
sekitarnya.
c. Lokasi
Berdasarkan analisis yang telah dibuat dengan mempertimbangkan letak yang startegis,
Home Care Medika yang bertempat di Jalan Kalimantan no. 141-143 GKB, Gresik, Jawa
Timur. Pemilihan tempat tersebut tidak lain adalah untuk memudahkan paramedis
pelaksana dalam menjangkau lokasi pelayanan dengan cepat, serta membantu promosi
pada masyarakat untuk mengenal Home Care Medika.
d. Bangunan
Home Care Medika berdiri di atas sebidang tanan seluas 12 x 9 m2 dengan ukuran
bangunannya 15 x 12 m dan terdiri dari 2 lantai. Lantai 2 merupakan ruang-ruang
manajemen dan administrasi. Ruang tamu, ruang rapat, dan dapur berada di lantai 1.
Sedangkan basement digunakan untuk gudang penyimpanan, garasi, serta parkir.
7
e. Mesin dan Peralatan Kesehatan/ Non Kesehatan
i) Peralatan kesehatan :
(1) Tas/ nursing kit
(2) Pemeriksaan fisik
(3) Set perawatan luka
(4) Set emergency
(5) Set pemasangan selang lambung
(6) Set huknah
(7) Set memandikan
(8) Set pengambilan preparat
(9) Set pemeriksaan lab. sederhana
(10) Set infus/ injeksi
(11) Sterilisator
(12) Pot/ urinal
(13) Tiang infuse
(14) Tempat tidur khusus orang sakit
(15) Pengisap lender
(16) Perlengkapan oxygen
(17) Kursi roda
(18) Tongkat/ tripot
(19) Perlak/ alat tenun
ii) Alat habis pakai
(1) Obat emergency
(2) Perawatan luka
(3) Suntik/ pengamian darah
(4) Untuk infuse
(5) Pemasagan selang lambung
(6) Huknah, selang lambung, kateter
(7) Sarung tangan, masker Dll
iii) Peralatan non kesehatan :
8
(1) Property
(2) Telepon kantor, telepon selular bagi perawat pelaksana, komputer, printer, meja,
kursi alamari dokumen peralatan memasak, mesin pompa air
(3) Alat transportasiMobil ambulance, sepeda motor dll
(4) Mesin
Set peralatan perawatan luka
f. . Lay Out Proses Pelayanan
a. Mekanisme pelayanan
i. Proses penerimaan kasus
1. Home care menerima pasien dari rumah sakit, puskesmas, sarana
lain, keluarga
2. Pimpinan home care menunjuk menejer kasus untuk mengelola
kasus
3. Manajer kasus membuat surat perjanjian dan proses pengelolaan
kasus
b. Proses pelayanan home care
i. Persiapan
1. Pastikan identitas pasien
2. Bawa denah/ petunjuk tempat tinggal pasien
3. Lengkap kartu identitas unit tempat kerja
4. Pastikan perlengkapan pasien untuk di rumah
5. Siapkan file asuhan keperawatan
6. Siapkan alat bantu media untuk pendidikan
ii. Pelaksanaan
1. Perkenalkan diri dan jelaskan tujuan.
2. Observasi lingkungan yang berkaitan dengan keamanan perawat
3. Lengkapi data hasil pengkajian dasar pasien
4. Membuat rencana pelayanan
5. Lakukan perawatan langsung
6. Diskusikan kebutuhan rujukan, kolaborasi, konsultasi dll
9
7. Diskusikan rencana kunjungan selanjutnya dan aktifitas yang akan
dilakukan
8. Dokumentasikan kegiatan
iii. Monitoring dan evaluasi
1. Keakuratan dan kelengkapan pengkajian awal
2. Kesesuaian perencanaan dan ketepatan tindakan
3. Efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tindakan oleh pelaksanan
iv. Proses penghentian pelayanan home care, dengan kreteria :
1. Tercapai sesuai tujuan
2. Kondisi pasien stabil
3. Program rehabilitasi tercapai secara maximal
4. Keluarga sudah mampu melakukan perawatan pasien
5. Pasien di rujuk
6. Pasien menolak pelayanan lanjutan
7. Pasien meninggal dunia
g. Tenaga Kerja/ Karyawan
Tenaga kerja Medika Home care terdiri dari 4 kelompok, yaitu :
a. Direktur
b. Tenaga Medis
Terdiri dari :
i. Dokter umum : 1 orang
ii. Perawat pelaksana : 5 orang
iii. Perawat Pelaksana :5 orang
c. Tenaga Administrasi
Terdiri dari :
i. Receptionist : 1 orang
ii. Bagian keuangan : 1 orang
iii. Pengelola pembukuan : 1 orang
d. Tenaga Bantuan
Terdiri dari :
i. Sopir ambulance : 1 orang
10
e. Sumber dana untuk membangun Home Care Medika, sumber dana yang
dibutuhkan diperoleh dari :
Perseorangan
i. M.robbie hertanto, M.Kes. sebesar Rp33.750.000,-
ii. M.rosulun amin , S.Kep., Ns. sebesar Rp33.750.000,-
iii. M.mudlakir , S.Kep., Ns. sebesar Rp33.750.000,-
iv. Ahmad nurul mukid S.kep., Ns sebesar Rp33.750.000,-
v. Didit irawanto S.Kep., Ns sebesar Rp33.750.000,-
vi. Nor shahira putri S.Kep., Ns sebesar Rp33.750.000,-
vii. Fauziyatul iffah S.Kep., Ns sebesar Rp33.750.000,-
viii. Roudotul jannah S.Kep., Ns sebesar Rp33.750.000,-
JUMLAH = Rp.270.000.000,-
f. Kebutuhan Dana
Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan Home Care Medika dialokasikan
untuk :
i. Bangunan :
1. Tanah seluas 108 m2
2. Bedung berlantai 2
3. Property kantor
ii. Teknis
1. Mobil ambulance : 1 unit
2. Motor : 2 unit
iii. Sarana Komunikasi :
1. 2 HP + 1 telepon kantor
iv. Medis :
1. Peralatan Kesehatan
2. Bahan baku perawatan kesehatan
v. Perpajakan :
1. Pajak Listrik (per bulan)
2. Pajak Telepon dan Internet (perbulan)
3. Pajak kendaraan bermotor (per tahun)
11
4. Pajak Bumi dan Bangunan/ PBB
(per tahun)
vi. Mengurus perijinan
vii. Gaji pegawai (bulan pertama)
g. Analisa Biaya Produksi
i. Biaya investasi (Modal Tetap/ Fixed Cost)
1. Bangunan :
a. Tanah seluas 108 m2 Rp. 24.480.000,-
b. Bedung berlantai 2 Rp. 50.000.000,-
c. Property kantor Rp. 17.500.000
2. Teknis
a. Mobil ambulance : 2 unit Rp. 120.000.000,-
b. Motor : 2 unit Rp. 37.020.000,-
3. Sarana Komunikasi :
a. 2 HP + 1 telepon kantor Rp. 2.500.000,-
4. Medis :
a. Peralatan Kesehatan Rp. 10.000.000,-
b. Bahan baku perawatan kesehatan Rp. 1.000.000,-
12
h. Analisa penjualan
i. Penerimaan rerata 1 Bulan
1. Harga jasa tim kesehatan
a. Perawat Rp. 75.000,-
b. Dokter Rp. 84.000,-
2. Harga jasa tim manajemen
a. Direktur Rp. 134.000,-
b. Manajemen administrasi Rp. 117.000,-
c. Manajemen pelayanan Rp. 117.000,-
3. Harga jasa tim bantuan
a. Supir ambulance Rp. 34.000,-
BEP yang dicapai berdasarkan unit (jasa) :
13
Dapat disimpulkan bila setiap bulan mampu melayani 20 pasien/mampu
menjual 20 unit jasa maka, dalam kurun waktu 10 bulan biaya investasi sudah
kembali.
h. Kriteria Investasi
14
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Usaha pelayanan kesehatan berupa home care masih sangat sedikit dan belum banyak
dikembangakan di Indonesia maupun di wilayah Gresik pada khususnya. Banyak rumah sakit
yang masih belum menyediakan pelayanan home care bagi para pasiennya. Di wilayah
kabupaten Gresik sendiri bahkan semua rumah sakitnya belum menyediakan pelayanan home
care. Hal ini menjadi peluang yang besar karena Home Care Medika bekerja sama dengan rumah
sakit di Gresik dan Lamongan. Dengan promo yang luas dan servis yang memuakan serta
menjalin kerjasama dengan banyak rumah sakit, bukan tidak mungkin Home Care Medika akan
berkembang menjadi proyek besar dan bahkan membuka cabang di kota-kota lain. Banyaknya
pasien dengan kasus-kasus terminal yang tidak memungkinkan untuk dilakukannya perawatan
secara kontinyu di rumah sakit karena ketebatasan ruangan unruk menampung pasien membuat
usaha Home Care Medika layak untuk didirikan , terutama di wilayah Gresik.
15
DAFTARPUSTAKA
16