Anda di halaman 1dari 13

ANALISA SITUASI PRAKTIK KEPERAWATAN MANDIRI

KOMPLEMENTER : BEKAM

MATA KULIAH HOME CARE

DISUSUN OLEH
ANGGA PRATAMA NPM 08108100093

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU


PROGRAM S1 KEPERAWATAN EKSTENSI
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas limpahan Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat pada waktunya.
Ucapan terima kasih saya berikan kepada pembimbimg mata kuliah “HOME CARE” atas tugas
yang diberikan kepada kami, karena melalui pembuatan makalah ini secara tidak langsung
memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada kami tentang PRAKTIK KEPERAWATAN
MANDIRI KOMPLEMENTER : BEKAM.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu,
kritik dan saran yang membangun dari pembimbing sangat kami butuhkan untuk kesempurnaan
makalah-makalah yang akan kami susun berikutnya.

Cianjur, 28 Febuari 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................................................... 1

B. Tujuan ....................................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 3

A. Pengertian Analisa Situasi (SWOT) ......................................................................................... 3

B. Analisa Situasi (SWOT)............................................................................................................ 4

C. Perhitungan Matrik SWOT ....................................................................................................... 5

D. Keuntungan dan kerugian ......................................................................................................... 7

E. Identifikasi Pelayanan Bekam ................................................................................................... 7

F. Perencanaan .............................................................................................................................. 8

BAB III PENUTUP ............................................................................................................................. 9

A. Kesimpulan ............................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................ 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan di rumah adalah pelayanan keperawatan yang diberikan
kepada pasien di rumahnya, yang merupakan sintesa dari pelayanan keperawatan
komunitas dan keterampian teknikal tertentu yang berasal dari spesalisasi kesehatan
tertentu, yang befokus pada asuhan keperawatan individu dengan melibatkan keluarga,
dengan tujuan menyembuhkan, mempertahankan dan meningkatkan kesehatan fisik,
mental/ emosi pasien.
Perawatan kesehatan dirumah yang merupakan salah satu bentuk pelayanan
kesehatan adalah suatu komponen rentang pelayanan kesehatan yang berkesinambungan
dan komprehensif diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal mereka yang
bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan serta
memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit termasuk
penyakit terminal. Sehingga seorang perawat home health care harus dapat memiliki
kemampuan dalam manajemen keperawatan home care.
Ada banyak metode pengobatan yang berkembang di dunia. Secara garis besar
dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pengobatan modern (kedokteran modern) dan
pengobatan alamiah. Pengobatan modern kini semakin berkembang yang ditunjukkan
dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran modern.
Sementara itu, pengobatan alamiah juga mengalami tren peningkatan saat ini, tidak hanya
di Indonesia namun juga di negara-negara lain. Salah satu jenis metode pengobatan
almiah saat ini adalah terapi bekam. Terapi ini sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu
dan berkembang di negara-negara Timur Tengah, seperti Mesir dan Arab Saudi. Kini
metode pengobatan ini berkembang hampir ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Di Indonesia, terapi ini dikenal dengan berbagai nama dan beragam tekniknya.
Dalam pengobatan modern, metode terapi oksidan juga digunakan untuk
mengobati berbagai penyakit, seperti tekanan darah(tinggi dan rendah), infeksi pembuluh
jantung, meringankan penyakit angina pektoris, infeksi selaput pembuluh jantung,
penyakit paru-paru(asma, bronchitis, flek dan lain-lain) dan penyakit batang tenggorokan(
tiroid,amandel). Selain itu juga penyakit pusing kepala(vertigo,migrain), mata, rheumatik
akut,kista/meom, semua jenis kanker dan tumor, alergi kulit(jerawat, gatal-gatal, biduren
dan lain-lain), stroke, gangguan reproduksi(sulit keturunan), sinusitis, berbagai macam
penyakit perut dan leher dan berbagai penyakit lainnya. Kelebihan metode pengobatan ini
adalah tidak menimbulkan efek samping yang negatif sebab tidak menggunakan obat-
obatan kimia (Pusponegoro,2009).
Penduduk Indonesia yang berjumlah kurang lebih 240 juta mayoritas umat islam
yang meyakini bahwa Al-Quran dan Al-Hadits adalah pedoman yang digunakan dalam
hidupnya. Mereka meyakini segala sesuatu yang telah tercantum di dalam Al-Quran dan
Al-Hadits tidak bisa dibantah lagi kebenarannya dan hal tersebut akan diikuti, seperti
bagaimana berperilaku sehari-hari yang sesuai dengan tuntutan agama dan ajaran
Rasulullah SAW, salah satunya adalah cara pengobatan yang dilakukan oleh Nabi yaitu
bekam. Hal ini terdapat dalam salah satu hadits Rasulullah SAW. Yang artinya
“sesungguhan cara pengobatan yang paling ideal yang kalian pergunakan adalah
hijamah(bekam)”.(Shahih Bukhori dan Muslim). Sehingga bagi umat muslim melakukan
bekam mendapatkan keuntungan ganda, selain sebagai salah satu jenis pengobatan,
melakukan bekam juga merupakan bagian dari melaksanakan sunah dan pelaksananya
akan mendapatkan pahala disisi Allah (Kasmui,2007).
Keberhasilan pengelolaan keperawatan home care tergantung pada kompetensi
dari analisa situasi itu sendiri. Analisa situasi berfungsi untuk mengetahui kelemahan dan
kelebihan kita pada bidang home care yang kita rencanakan serta ancaman dan peluang.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Agar mahasiswa dapat mampu memahami dan mengerti tentang analisa situasi dalam
perencanaan praktik keperawatan mandiri.
2. Tujuan Khusus
Agar memahami tentang
a. Pengertian analisa situasi (SWOT).
b. Analisa situasi
c. Perhitungan matrik SWOT
d. Keutungan dan kerugian.
e. Identifikasi pelayanan bekam
f. Perencanaan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Analisa Situasi (SWOT)


Lingkungan internal dan eksternal merupakan bagian penting dari proses
perencanaan strategis.Faktor-faktor lingkungan internal perusahaan biasanya dapat
diklasifikasikan sebagai kekuatan (S) atau kelemahan (W), dan orang-orang luar
perusahaan dapat diklasifikasikan sebagai kesempatan (O) atau ancaman (T).Seperti
analisis lingkungan strategis ini disebut sebagai analisis SWOT.
Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan
mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal
(dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats.
Metode ini paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari strategi
yang akan dilakukan. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi bukan
sebagai pemecah masalah.
Teknik ini dibuat oleh Alber Humprey, yang memimpin proyek riset pada
Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data
dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.
Faktor lingkungan
/ \
Internal Analysis External Analysis
/\ /\
Strengths Weaknesses Opportunities Threats
|
SWOT Matrix

Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:


1. Strengths (kekuatan)
Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep
bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam
tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.

3
2. Weakness (kelemahan)
Merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep
bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam
tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
3. Opportunities (peluang)
Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang
terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.
4. Threats (ancaman)
Merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu
organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
B. Analisa Situasi (SWOT)
Analisis SWOT yang saya lakukan untuk mengetahui peta kekuatan dalam suatu
Praktik Keperawatan Mandiri Komplementer : Bekam. Maka analisis SWOT-nya
1. Kekuatan
a. Bersertifikat pelatihan bekam.
b. Mempunyai STR dan NIRA PPNI.
c. Pelayanan sesuai dengan SPO.
2. Kelemahan
a. Malu ketika menawarkan sesuatu kepada orang lain.
b. Sarana prasana masih belum lengkap.
c. Promosi belum terperogram rutin.
3. Peluang
a. Tidak Praktik Keperawatan Mandiri lainnya yang ada disana.
b. Pelayanan Bekam dilakukan oleh petugas medis.
c. Pengembangan Praktik Keperawatan Mandiri prospektif.
4. Ancaman
a. LSM yang melakukan pungli.
b. Askes jalan menuju ke tempat Praktik Keperawatan Mandiri sangat jelek
c. Pengetahuan masyarakat masih rendah tentang bekam.

4
C. Perhitungan Matrik SWOT

Analisa Bobot Peringkat Skor

Internal
1. Kekuatan
a. Bersertifikat pelatihan 0,8 4 3,2
bekam.
b. Mempunyai STR dan NIRA 0,5 3 1,5
PPNI.
c. Pelayanan sesuai dengan 0,3 2 0,6
SPO.
Jumlah 5,3
2. Kelemahan
a. Malu ketika menawarkan 0,4 2 0,8
sesuatu kepada orang lain.
b. Sarana prasana masih 0,5 3 1,5
belum lengkap.
c. Promosi belum terperogram 0,4 2 0,8
rutin.
Jumlah 3,1
Eksternal
1. Peluang
a. Tidak Praktik Keperawatan 0,7 4 2,8
Mandiri lainnya yang ada
disana.
b. Pelayanan Bekam 0,5 3 1,5
dilakukan oleh petugas
medis.
c. Pengembangan Praktik 0,5 3 1,5
Keperawatan Mandiri
prospektif.
Jumlah 5,8

5
2. Ancaman
a. LSM yang melakukan 0,5 3 1,5
pungli.
b. Askes jalan menuju ke 0,4 2 0,8
tempat Praktik
Keperawatan Mandiri
sangat jelek
c. Pengetahuan masyarakat 0,3 2 0,9
masih rendah tentang
bekam.

Jumlah 3,2

Faktor Internal
Kekuatan - Kelemahan = (5,3 - 3,1) = 2,2
Faktor Eksternal
Peluang - Ancaman = (5,8 – 3,2) = 2,6

(2,2) V

I II III

(2,6)
IV V VI

VII VIII IX

Jadi setelah melakukan perhitungan matrik Praktik Keperawatan Mandiri


Komplomenter Bekam yang beralamat di Kp. Cibitung RT/RW 004/007 Ds. Magaluyu
Kecamatan Campaka Cianjur ditujukan angka V artinya Hold

6
Stategi dalam menghadapi masalah tersebut
1. Melakukan promosi secara rutin.
2. Memperlengkap sarana dan prasana dalam praktik keperawatan dengan
bekerjasama kepada pihak tertentu.
3. Memanajemen anggaran yang ada.
4. Pembentukan tarif yang sesuai dengan kemampuan finansial masyarakat.
D. Keuntungan dan kerugian
Keuntungan dalam praktik keperawatan mandiri komplomenter bekam adalah
1. Bekam merupakan pengobatan yang disarankan dalam islam.
2. Bekam dapat mengobati penyakit seperti tekanan darah tinggi, migran dll.
3. Pelatihan bekam sangat mudah dijangkau.
Kerugian dalam praktik keperawatan mandiri komplomenter bekam adalah
1. Pengolahan sampah medis yang harus diperhatikan.
2. Masih banyak masyarakat yang kurang tahu bekam
E. Identifikasi Pelayanan Bekam
1. Sumber Daya
a. Bersertifikat pelatihan bekam
b. Memiliki STR dan NIRA PPNI
2. Metode
Terapi bekam basah diawali dengan pengkopan pada daerah tubuh tertentu
selama 3-4 menit. Setelah kop dilepas, dilakukan pelukaan daerah yang sama
menggunakan jarum steril, dilanjutkan dengan pengkopan berikutnya untuk
mengeluarkan darah.
3. Alat
Alat yang diperlukan dalam melakukan prakti keperawatan mandiri komplomenter
bekam adalah
a. Handscoon
b. Bengkok
c. Kassa atau kapas
d. Alkohol
e. Tempat sterilan
f. Jarum dan pen stik GDS
g. Gelas kaca berbagai ukuran dan alat penarik bekam

7
4. Tempat
Tempat Praktik Keperawatan Mandiri komplementer Bekam itu sendiri di alamat Kp.
Cibitung RT/RW 004/007 Ds. Margaluyu Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur.
Nomer Telp. 085703172007. Ruangan 4 meter x 5 meter dengan 1 tempat tidur dan
wc serta ada ruang tunggu dan pendaftaran.
F. Perencanaan
Dalam memajukan praktik keperawatan mandiri tentu kita harus mempunyai rencana
1. Melakukan legalitas praktik keperawatan mandiri komplementer bekam dengan
mengurus SIPP dan SIKP
2. Melakukan promosi di media cetak dan media sosial.
3. Memiliki visi, misi dan motto yang jelas.
4. Memiliki Plang Nama praktik keperawatan tersebut.
5. Memperluas ilmu dengan rutin seminar atau pelatihan bekam

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Terapi Bekam merupakan suatu proses membuang darah kotor/toksin yang
berbahaya dari dalam tubuh melalui permukaan kulit dengan cara menyedot.
Analisis Swot adalah sebuah bentuk analisis situasi dan kondisi yang bersifat
deskriptif (memberi gambaran). Analisis ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai
faktor masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing.
Analisis situasi sangat penting perannya dalam meningkatkan mutu pendidikan
karena analisis dan gambaran yang diberikan merupakan tolok ukur dalam
mengembangkan pelayanan praktik keperawatan mandiri komplementer bekam lebih
lanjut. Setelah analisis, perlu dirumuskan visi,misi, tujuan, dan program yang lebih
konkrit.

9
DAFTAR PUSTAKA

Akdon. 2007. Strategic Management For Educational Management


(Manajemen Strategik untuk Manajemen Pendidikan). Bandung : Alfabeta
Subagya M S, ( 1994 ) Manajemen Logistik cetakan keempat . Jakarta : PT Gunung Agung.
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/apa-itu-bekam-manfaat-dan-risiko/ Diakses
tanggal 28 febuari 2019 jam 17.18 WIB.

10

Anda mungkin juga menyukai