NIM : 1807101010095
KELAS : B- 01
1. Jelaskan perbedaan urogenital perempuan dgn laki2 dari anatomi n fisioogis nya .. beri cotoh
mekanismenya
Jawab :
Perbedaan anatomi urogenital laki laki dan perempuan adalah Urethra masculina berbeda dari
urethra feminina yaitu, panjangnya kurang lebih 20 cm dan terdiri dari 3 bagian (pars) : Pars
Prostatica, Pars Membranacea, pars Spongiosa sedangkan pada Sistem Urinaria Perempuan
sama halnya dengan system urinaria pada laki laki hanya berbeda di urethra yaitu Urethra
feminina lebih pendek dibandingkan urethra masculine ukurannya sekitar 3,8 cm. Pada organ
genitalia secara keseluruhan nya organ yang membentuk system genitalia perempuan berbeda
dengan organ pada laki laki, pada laki laki terdiri dari Scrotum, Testis, epididymis, Ductus
Deferens, Vesicula Seminalis, Ductus Ejaculatorius, Prostat, Glandula bulbourethralis, urethra,
Penis. Sedangkan pada perempuan terdiri dari genitalia externa dan interna yaitu, Labium
mayor dan minor, vestibulum vagina, clitoris, vagina, urethra, glandula paraurethrales, ovarium,
tuba uterina, uterus, cervix.
Perbedaan fisiologis urogenital laki laki dan perempuan adalah pada pembentukan sel ovum dan
sel sperma, oogenesis terdiri dari Meiosis I dan Meiosis II, dimana oosit sekunder akan di
fertilisasi oleh sel sperma (jika ada), dan jika tidak maka akan terjadi peluruhan dinding Rahim
dan terjadi menstruasi, sedangkan spermatogenesis terdiri dari Meiosis I dan II dan akhirnya
akan menghasilkan sel sperma.
Contoh : Fimosis, Patofisiologinya adalah adhesi ilmiah-> smegma -> Ereksi penis secara berkala ->
terdilatasi -> tetap lengket di glans penis -> Mengganggu miksi -> Infeksi, demam, ujung penis
menggembung -> Gangguan aliran urin saat miksi, sedangkan patogenesisnya adalah
3 Jelaskan bgm proses mekanisme terbentuk nya batu pada urogenital
Pembentukan batu adalah proses kompleks yang melibatkan nukleasi kristal, agregasi dan / atau
nukleasi sekunder, fiksasi di dalam ginjal, dan lebih banyak agregasi dan nukleasi sekunder. Langkah-
langkah ini banyak dimodulasi oleh keseimbangan jumlah konstituen batu yang muncul dalam cairan
tubular, konsentrasinya dipengaruhi oleh ekskresi air, pH cairan tubulus dan / atau urin, dan
keseimbangan promotor dan inhibitor yang bukan merupakan komponen utama dari batu klinis.
Sementara faktor-faktor ini tampaknya menjelaskan pembentukan batu, tidak satupun dari mereka yang
secara jelas memisahkan populasi pembentuk batu dari pembentuk non-batu, dengan kemungkinan
pengecualian individu-individu dengan cystinuria genetik, dan ada sebagian kecil di mana tidak ada
kelainan yang dapat diidentifikasi. Namun demikian, strategi keberhasilan untuk mengurangi tingkat
kekambuhan batu telah didasarkan pada memanipulasi proses ini.
4 Pada urogenital mana yg lebih berbahaya batu besar atau batu kecil ... berikan alasan jawaban mu
Batu kecil karena batu yang kecil dapat berpindah pindah sesuai dengan keadaan dan dapat menyumbat
saluran yang lebih kecil sehingga menyebabkan hidronefrosis, contohnya jika ada batu di ureter dan
nantinya akan berpindah ke penyempitan pada ureter sehingga bisa menyebabkan obstruksi pada
saluran kemih pasien.