Kompres revulsif adalah teknik sederhana yang digunakan untuk meningkatkan

sirkulasi ke bagian yang menerapkan dan juga itu mendetoksifikasi yang diterapkan

bagian dengan membuang sisa metabolisme, inflamasi oleh

produk dan racun lainnya (Michael Edwards 2008; www.

naturopathicfoundation.ca2 / 11/2017 Bereksperimen dengan

Kompres revulsif harus menjadi bagian standar rehabilitasi dari banyak gangguan muskuloskeletal. Itu
juga jauh lebih mudah

dan lebih praktis dan lebih efektif untuk diterapkan pada anggota badan

(Paul Ingraham, 2009; Kellog, 1902). Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi

osteoartritis lutut terkait gejala dengan menerapkan

kompres menjijikkan.

Intervensi

The Revulsive Compress adalah modalitas hidroterapi

aplikasi itu diterapkan melalui paket di atas lapisan

kain linen di sekitar Lutut yang terkena intervensi

terdiri dari empat menit aplikasi panas oleh kain linen

diikuti oleh dingin selama satu menit dengan kain linen terpisah. Ini

siklus diulang tiga kali dalam sesi total 15 menit.

Setiap peserta diminta untuk menyelesaikan pengobatan

kompres revulsi 14 hari (15 menit aplikasi dua kali

sehari, pagi dan sore). Suhu air di keduanya

baskom dipertahankan secara konstan pada 38 ° c (± 1) untuk panas dan untuk

dingin 15 ° c (± 1) dipantau terus menerus oleh air digital

termometer.

Bukti Biologis

Penerapan kompres Revulsive pada sendi lutut yang terkena

akan menyebabkan efek rangsang yang kuat pada saraf perifer

Sistem terutama propioceptos ini dalam jangka waktu akan merangsang

fungsi nonnociceptors (serat Aβ) yang dapat membentuk a

sinapsis dengan proyeksi neuron yang terletak di tanduk dorsal

sumsum tulang belakang. Inhibitor interneuron yang juga sinapsis

proyeksi neuron. Serat Aβ membentuk rangsang

koneksi dengan interneuron penghambatan sehingga mengurangi

proyeksi penembakan neuron dan transmisi impuls nyeri

otak. Itu akan membawa efek analgesik (Denegar et al., 2010;

Kandel et al., 2000). Penerapan kompres menjijikkan akan

menginduksi reaksi peredaran darah (vasokonstriksi alternatif dan

vasodilatasi) tanpa reaksi termal dalam waktu singkat

setelah panas ditarik. Reaksi peredaran darah adalah

lebih tahan lama setelah aplikasi dingin. Karena ini

vasokonstriksi alternatif dan vasodilatasi akan mengkondisikan

otot polos pembuluh darah (endotelium) dan pembuluh darah

permeabilitas dengan itu akan mendorong tekanan onkotik jaringan untuk

tarik air ke dalam sirkulasi untuk mengurangi edema (Kellog, 1902;

Guyton edisi ke-12). Penerapan kompres revulsi meningkatkan sifat viskoelastik dari jaringan kolagen
(mis.,

mengurangi kekakuan sendi) dan menyebabkan penurunan spindle otot

aktivitas dan peningkatan pembakaran organ tendon Golgi melalui kedua alfa

dan jalur neuron motorik gamma. Efek neurologis ini

bermanifestasi sebagai penjagaan otot yang berkurang dan peningkatan otot

relaksasi dengan itu gerakan sendi membaik (James

Knierim Bab 1).

DISKUSI

Kompres Revulsive selama 15 menit telah menunjukkan hal itu

secara statistik perbedaan antara total nyeri numerik

skor skala, skala edema dan rentang gerakan pada pra

intervensi dan pasca intervensi pada osteoartritis lutut

pasien yang menunjukkan kemungkinan kompres Revulsive

peran potensial dalam mengobati osteoarthritis lutut terkait

masalah. Hasil penelitian dan observasi kami didasarkan pada

desain pre-post single arm, tidak memiliki grup kontrol

observasi jangka pada pasien osteoartritis lutut dan tidak

menguji efek jangka panjang kompres Revulsive. Semua 15

peserta menunjukkan pengurangan yang signifikan dalam rasa sakit, edema dan

peningkatan rentang pergerakan sendi lutut. Sehubungan dengan

efek kompres Revulsive, Dengar et al. (2010) dikonfirmasi

bahwa terapi kontras memberikan peningkatan terbesar dalam

skor total nyeri. Penelitian Amal et al menyimpulkan bahwa ada yang luas

efek untuk terapi kontras untuk osteoartritis lutut yang terkait

gejala seperti pengurangan peradangan, penurunan rasa sakit,

edema dan kekakuan. Temuan ini mendukung hasil dan

hipotesis penelitian ini.

Kesimpulan

Studi ini menunjukkan bahwa kompres Revulsive mungkin banyak

digunakan untuk pengelolaan osteoarthritis lutut yang terkait

gejala seperti nyeri, edema dan kisaran terbatas

gerakan. Penerapan kompres Revulsive bersifat non-invasif

dan umumnya aman. Penelitian ini perlu didukung dengan lama

efek jangka dari kompres Revulsive dengan ukuran sampel besar.