1. Alat laboratorium biologi penyebab kerusakan beserta cara pencegahan
Mikroskop Penyebab kerusakan mikroskop 1) Posisi lensa objektif tidak tepat pada lintasan cahaya masuk/keluar 2) Posisi kondenser rendah 3) Salah satu lensa objektif, okuler, kondenser atau lensa penutup rumah lampu dan kaca keadaanya kotor 4) Bukaan difragma kondenser terlalu besar 5) Posisi kacapreparat tidak tepat pada penjepit preparatnya Cara pencegahan kerusakan mikroskop a. Mikroskop harus disimpan di tempat sejuk, kering, bebas debu dan bebas dari uap asam dan basa b. Bagian mikroskop non optik, terbuat dari logam atau plastik, dapat dibersihkan dengan menggunakan kain fanel c. Lensa-lensa mikroskop dibersihkan dengan menggunakan tissue lensa yang diberi alkohol 70% d. Sisa minyak imersi pada lensa dapat dibersihkan dengan xilol (xylene) e. Sebelum menyimpan mikroskop, meja mikroskop diatur lagi dan lensa objektif dijauhkan dari mejapreparat dengan memutar alat penggeraknya ke posisi semula, kondensor diturunkan kembali, lampu dikecilkan intensitasnya lalu dimatikan. 2. Yang dilakukan praktikan jika dalam laboratorium tidak ada lemari asam adalah dengan menyimpan asam klorida dan asam asetat di tempat yang tertutup, bersih, kering dan jauh dari sumber panas atau kena sengatan matahari, dan juga harus dilengkapi dengan ventilasi. 3. Penggunaan bahan kimia harus dalam jumlah yang sedikit maksutnya yaitu untuk meminimalisasi limbah laboratorium, mencegah terjadinya kecelakaan dalam laboratorium, bahan kimia di laboratorium aksinya lebih cepat berbahaya, kemungkinan interaksi antar zat/ bahan kimia dapat menimbulkan ledakan; kebakaran; atau timbulnya gas beracun.