Fasilitas laboratorium Genetika Standar

Laborratorium yang baik harus dilengkapi dengan bebagai fasiitas untuk

memudahkan pemakai laboratorium dalam melkukan aktivitasnya fasilitas tersebut
ada ang berupa fasilitas umum (utililies) dan fasilitas khusus. Fasilitas umum
merupakan merupakan fasilitas yang umumnya ada di setiap laboratorium,
contohnya penerangan, ventilasi, air bak cuci (sinks), aliran listik, meja, kursi, LCD.
Sedangkan fasilitas khusus adalah fasilitas yang hanya ada pada suatu laboratorium
tergantung fungsi dari laboratorium tersebut.

Beberapa fasilitas khusus yang ada pada laboratorium genetika, diantaranya:

1. Mikroskop Histologi Binokuler/Monokuler

Gambar 1.1 Gambar 1. 2

Mikroskop Histologi Binokuler Mikroskop Histologi Monokuler
Fungsi : Mengamati objek preparat secara mikroskopis

2. Foto Mikroskop

Gambar 2.1
Foto Mikroskop
Fungsi : Mengamati dan mendokumentasikan preparat biologi
3. Stand Kamera

Gambar 3.1
Stand Kamera
Fungsi : Untuk menahan kamera dan memberikan stabilitas optimal, sehingga
memudahkan dalam proses pengambilan gambar

4. Enlarger

Gambar 4.1
Enlarger
Fungsi: Untuk memproduksi hasil fotografi dan memperbesar atau menambah
resolusi gambar aslinya.
5. Autoclave

Gambar 5.1
Autoclave Sx Series 500 Tomy
Fungsi : Untuk mensterilkan alat dan bahan-bahan
6. Micro Pipette Eppendrof Research

Gambar 6.1
Micro Pipette Eppendrof Research
Fungsi : Untuk mengambil cairan dalam jumlah kecil secara akurat.

7. Biosafety Cabinet

Gambar 7.1
Biosafety Cabinet dari Biobase
Fungsi : mensterilkan alat berbagai maam alat dan bahan yang digunakan dan
bekerja secara aseptis karena BSC mempunyai pola pengaturan dan
penyaringan aliran udara
8. Mini Centrifuge

Gambar 8.1
Mini Sentrifuge Micro One “Tomy
Fungsi : Memisahkan substansi dengan substratnya

9. Magnetic Stirring Hot Plate (Hot Plate Thermo Sintific)

Gambar 9.1
Magnetic Stirring Hot Plate (Hot Plate Thermo Sintific)
Fungsi : untuk mengaduk, mencampur, dan menghomogenkan lautan kimia
dengan menggunakan medan magnetik

10. Electrophoresis Unit

Gambar 10.1
Horizontal Gel Elektrophoresys System Hu 10 Scie-Plast
Fungsi : mengidentifikasi dan menentuukan berat molekul DNA
11. Vortex Mixer

Gambar 11.1
Vortex Mixer
Fungsi : untuk mengaduk senyawa kimia yang ada dalam tabung reaksi atau
wadah

12. Labcycler Basic Thermal With Thermoblock

Gambar 12.1
Labcycler Lid Open RGB
Fungsi : untuk mengukur suhu pada PCR

13. Pipette Carousel Stand

Gambar 13.1
Pipette Carousel Stand
Fungsi : untuk menyangga micropipet
14. Thermo Shaker for Microtube and PCR Plates

Gambar 14.1 Gambar 14.2

Thermo Shaker for Microtube PCR Plates

15. Mikrometer Okuler dan Objekif

Gambar 15.1
Gambar 15.2
Mikrometer Okuler Mikrometer Objektif
Fungsi : mengukur benda yang berukuran mikron atau benda yang tidak terlihat
oleh mata telanjang

16. Bench Top High Speed Refrigerated Micro Centrifuge

Gambar 16.1
Bench Top High Speed Refrigerated Micro Centrifuge
Fungsi : unuk mengekstraksi sampel DNA/RNA
17. Gel Document System

Gambar 17.1
Gel Document System
Fungsi : dapat merekam, menyimpan data, serta dapat mengukur patri agarosa
dan akrilamida gel pada platform digital
 Fasilitas di Laboratorium Genetika Universitas Negeri Malang

1. Lemari Penyimpanan berfungsi untuk menyimpan barang-barang

laboratorium
2. Lemari Kayu berfungsi untuk menyimpan bahan-bahan yang digunakan
untuk praktikum
3. Rak Besi berfungsi untuk menaruh tas-tas mahasiswa yang sedang
menggunakan laboratorium
4. Lemari Es berfungsi untuk menyimpan bahan-bahan laboratorium agar tetap
higenis saat akan digunakan
5. Lemari Steril berfungsi untuk menyimpan bahan-bahan laboratorium agar
tetap steril
6. Kursi Kayu berfungsi untuk tempat duduk pengguna laboratorium
7. Cutting & Welding Kit berfungsi untuk menghilangkan cacat dan membuat
kromosom baru
8. Centrifuge berfungsi untuk memisahkan partikel-partikel dalam suatu larutan
yang mempunyai berat molekul yang berbeda.
9. Incubator berfungsi untuk menginkubasi mikroorganisme pada kondisi
tertentu.
10. Blender berfungsi untuk mengaduk, mencampur, menggiling, atau
mlunakkan suatu bahan
11. Timbangan/neraca berfungsi untuk mengetahui bobot/massa suatu benda
12. Termometer berfungsi untuk mengukur suhu
13. Corong berfungsi untuk memasukkan atau memindah larutan dari satu
tempat ke tempat lain dan diunakan pula untuk proses penyaringan setelah
diberi lertas saring pada bagian atas.
14. Lampu Spritus berfungsi untuk membakar suatu zat kimia.
15. Refrigerator berfungsi untuk menyimpan bend-bend eksplosif yang mudah
terbakar dan zat kimia berbahaya
16. Oven/Hot Air Sterilizer berfungsi untuk memanaskan atau juga bisa
mengeringkan alat-alat laboratorium dan objek-objek lainnya
17. Stereo Microscope berfungsi untuk mengamati benda-benda yang tidak
terlalu kecil dengan perbesaran 7x sampai 40x.
18. Magnetic Stirer & Rod With Hot Plate berfungsi untuk mengaduk larutan
kimia disertai dengan kalor sehingga homogen
19. Wild Zoom Stereo Microscope berfungsi untuk mengamati benda-benda
yang tidak terlalu kecil dengan perbesaran 3,35x sampai 180x.
20. Electrophoresis berfungsi untuk memisahkan, mengidentifikasi, dan
memurnikan fragmen DNA.
21. Meja Kerja berfungsi untuk tempat kerja praktikum.
22. Water Bath berfungsi untuk menciptakan suhu yang konstan dan digunakan
untuk inkubasi pada analisis mikrobiologi.
23. Wastafel berfungsi untuk mencuci peralatan yang telah dipakai untuk
praktikum.