Anda di halaman 1dari 6

MORFOLOGI GREGARINE

• Parasit pada annelida, arthropoda dan molusca.


• Panjangnya sekitar 80-175 µm.
• Inti berbentuk bulat berada di tengah ke bagian posterior
sel trofozoit.
• Mitokondria terdapat pada seluruh bagian sitoplasma.
• Mitokondrianya memiliki krista ubular yang didistribusikan
di pinggiran sel
MORFOLOGI COCCIDIANS

• Berbentuk buah pir.


• Parasit pada vertebrata.
• Berdinding halus dan tidak memiliki mikrofil.
• Panjangnya sekitar 14,2-31,2 mikron.
• Ookista yang telah memiliki spora terdiri dari empat
sporokista.
• Setiap sporokista memiliki dua sporozoit.
MORFOLOGI HAEMOSPORIDIA

• Trofozoid berubah dari waktu ke waktu.


• Parasit pada arthropoda maupun vertebrata.
• Haemosporidia parasit yang hidup dalam eritrosit.
• Pada tahap awal berbentuk annular, sedangkan pada tahap
matang berbentuk amoeboid.
• Tahap trofozoit muda berbentuk cincin yang sangat kecil dan
halus.
• Schizont berukurran besar dan tidak beraturan dapat ditemukan
pada tepi darah.
PERANAN GREGARINE

Selenidium menginfeksi usus pada hewan laut


utamanya annelida. Neptamosis sp. Yang
menginfeksi udang vaname dapat menyebabkan
penyakit White Faeces Disease atau penyakit kotoran
putih. Penyakit kotoran putih menyebabkan warna
insang menjadi kehitaman
PERANAN COCCIDIA
• Menyebabkan penyakit pada ayam dan sapi. Penyakit tersebut
dinamakan koksidiosis.
• Koksidiosis merupakan penyakit yang dicirikan dengan diare yang
mengeluarkan darah.
• Spesies dari genus Eimeria yang paling patogen ialah Eimeria
tenella.
• Terdapat sekitar 20 spesies Eimeria yang menyerang ayam dan sapi.
• Cryptosporidim parvum merupakan spesies dari Coccidia yang
menyebabkan penyakit kriptospordiosis.
• Cyclospora cayetanensis dapat menyebabkan diare pada manusia
maupun hewan primata.
• Toxoplasmis gondii meenyebabkan penyakit toksplasmis yang
menyerang makhluk hidup berdarah panas seperti manusia. Penyakit
ini merupakan penyakit menular dari hewan ke manusia
PERANAN HAEMOSPORIDIA

• Plasmodium yang dapat menyebbkan penyakit malaria.


• Terdapat sepuluh spesies plasmodium yang dapat
menyebabkan penyakit pada manusia.
• Terdapat spesies yang menjangkiti hewan seperti burung,
reptil, dan serangga.
• Haemoproteus dan Leucocytozoon menyebabkan parasit
pada burung, reptil, amfibi.
• Haemoproteus parasit dalam eritrosit burung, kura-kura dan
kadal.

Anda mungkin juga menyukai