Anda di halaman 1dari 15

PENYAKIT SPIROCHAETA,

KLAMIDIA, DAN RICKETSINOSI


DEMIAWAN RACHMATTA PUTRO MUDIONO, S.ST., M.KES
SPIROCHAET
A
• Spiroket (spirochete, spirochaeta) adalah bakteri gram-negatif, motil, berbentuk
ramping dan berlekuk-lekuk. Bakteri dengan morfologi unik ini banyak ditemukan di
dalam lingkungan akuatik dan hewan. Berdasarkan habitat, patogenisitas,
filogenik, serta sifat morfologis dan fisiologisnya, spirochetes dapat dibedakan
menjadi 4 genus yaitu:
• Spirochaeta dan Christispira
• Treponema
• Leptospira dan Leptonema
• Borrelia
SPIROCHAETA DAN
CHRISTISPIRA
• Spirochaeta memiliki ciri-ciri anaerobik dan aerobik fakultatif serta dapat
hidup bebas di lingkungan akuatik seperti air dan lumpur sungai, danau,
lautan, dan tambak.
• Sementara itu, Christispira tersebar pada beberapa bentuk kristal dari
hewan moluska seperti tiram dan kerang
TREPONEM
A
• Treponema adalah golongan spirochetes yang bersifat anaerobik dan
merupakan parasit pada manusia dan hewan (disebut juga bakteri komensal)
LEPTOSPIRA DAN
LEPTONEMA
• Kedua genus ini terdiri dari bakteri-bakteri aerob yang meneggunakan asam
lemak rantai Panjang
• Pada manusia, Leptospira dapat menyebabkan leptospirosis, yaitu suatu
kelainan yang disebabkan akumulasi bakteri ini di ginjal dan dapat
menyebabkan gagal ginjal hingga kematian
• Leptospira dapat masuk ke dalam tubuh melalui membran mukous,
ataupun
kulit
LANJUTAN..

• Setelah melakukan multiplikasi di berbagai tempat dalam tubuh, bakteri


tersebut akan terakumulasi di ginjal dan keluar dari tubuh melalui urin
• Untuk mengeliminasi bakteri ini dari ginjal, dapat dilakukan terapi
menggunakan penisilin, streptomisin, atau tetrasiklin
• Pencegahan penulaan penyakit ini dapat dilakukan dengan melakukan
vaksinasi distemper leptospira hepatitis pada hewan peliharaan di
rumah
BORRELI
A
• Sebagian besar spesies Borrelia merupakan patogen pada hewan dan manusia
• Penyakit ini ditularkan melalui bantuan vektor berupa serangga seperi kutu di tubuh
manusia
• Spesies B. burgdorferi juga diketahui dapat menyebabkan penyakit Lyme yang
menginfeksi manusia dan hewan melalui perantaraan kutu
• Dalam industri peternakan, Borrelia menjadi salah satu ancaman karena dapat
menyerang hewan ternak seperti burung, kuda, dan domba
KLASIFIKASI DAN KODEFIKASI
SPIROCHAETA
• Untuk blok kategori penyakit spirochaeta pada ICD 10 yaitu A65-A69, akan
tetapi pada kategori tersebut terdapat konvensi tanda baca pengecualian.
Pengecualian pada kategori blok A65-A69 yaitu
• Leptospirosis (A27.-)
• Syphilis (A50-A53)
KLAMIDI
A
• Bakteri klamidia (Chlamydia trachomatis) adalah bakteri obligat intraselular
yang menginfeksi sel pada saluran kelamin, orofaring, anorektal, dan
konjungtiva
• Bakteri ini adalah bakteri yang menjadi penyebab utama terjadinya
infeksi
menular seksual dan infertilitas
• Pria dan wanita berusia 15-24 tahun dan aktif berhubungan seksual
merupakan kelompok yang paling banyak terinfeksi
LANJUTAN..

• Pada pria, bakteri klamidia menjadi penyebab umum epididimitis, yaitu


kondisi peradangan pada epididimis yang dapat terjadi pada anak dan
dewasa
• Kondisi ini sering disertai dengan peradangan testis dan disebut
dengan
epididimorkitis
• Pada saat awal terinfeksi bakteri klamidia, gejala epididimitis yang
mungkin
dialami adalah demam, menggigil, dan rasa berat pada sekitar testis
CATATAN KLASIFIKASI KODEFIKASI PADAPENYAKIT
BAKTERI KLAMIDIA
• Penyakit menular seksual yang disebabkan klamidia pada ICD10 terdapat
pada blok kategori A55-A56.
• Pada ICD 10 penyakit lain yang disebabkan oleh klamidia terdapat pada
blok kategori A70-A74
LANJUTAN..

• Pada kategori peyakit lain dari klamidia blok A71 memiliki pengecualian
yaitu suquelae of trachoma (B94.0)
• Pada kategori peyakit lain dari klamidia blok A74 memiliki pengecualian
yaitu
• klamidia pneumonia (J16.0)
• Klamidia neonatal; konjuntivitis (P39.1)
• pneumonia (P23.1)
• penyakit menular seksual yang disebabkan klamidia (A55-A56)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai