Anda di halaman 1dari 2

Ruang Lingkup SOP Pendaftaran LKS/ORSOS

Standar Operasional Prosedur (SOP) Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) ini merupakan
prosedur penyelesaian permohonan atas pendaftaran LKS agar terdaftar sebagai Lembaga
Kesejahteraan Sosial Tingkat Nasional, provinsi, kabupaten/kota sesuai dengan cakupan wilayah
kerjanya masing-masing, di seluruh wilayah Republik Indonesia.

Ringkasan SOP Pendaftaran LKS/ORSOS

A. Perangkat Prosedur Kerja


Standar Operasional Prosedur (SOP) LKS/ORSOS ini merupakan seperangkat prosedur kerja
pendaftaran LKS Nasional yang wajib diketahui oleh para Pemohon agar tidak menyalahi
prosedur kerja yang berdampak pada penolakan pemohon.

B. Asas
Standar Operasional Prosedur (SOP) LKS/ORSOS berdasarkan peraturan perundang-
undangan berlaku antara lain :
1. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial;
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
3. Peraturan Menteri Sosial Nomor 85/HUK/2010 tentang organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Sosial;
4. Peraturan Menteri Sosial Nomor 184 Tahun 2011 tentang Lembaga Kesejahteraan Sosial.
Yang mengikat baik pemohon maupun termohon untuk mentaatinya demi terciptanya
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berasaskan supremasi hukum.
5. Perda Prov. Kalsel No. 6 Tahun 2008 Tanggal 15 April 2008;
6. Pergub Kalsel No. 8 Tahun 2008 Tanggal 12 Mei Tahun 2008;
7. Pergub Kalsel No. 013 Tahun 2009 Tanggal 1 April 2009.

C. Kejelasan Prosedur Kebijakan


Standar Operasional Prosedur (SOP) LKS/ORSOS menjadi salah satu upaya menciptakan
kejelasan dan konsistensi prosedur kebijakan untuk mendorong dan membantu Organisasi
Sosial melaksanakan aktivitas di bidang kesejahteraan sosial untuk masyarakat Indonesia.

D. Pihak Yang Dilayani


Standar Operasional Prosedur (SOP) LKS/ORSOS sebagai prosedur baku pelayanan kepada
lembaga kesejahteraan sosial.

E. Janji Pelayanan
1. Jangka waktu penyelesaian pendaftaran apabila disetujui untuk diproses selanjutnya
selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja sejak pemohon mengisi dan
menyerahkan formulir dan berkas pendaftaran.
2. Pemberitahuan penerimaan berarti berkas permohonan pendaftaran diterima untuk
diproses selanjutnya sehingga memiliki SK LKS Nasional.
3. Pemberitahuan Penolakan berarti berkas permohonan pendaftaran belum dapat diterima
dan tidak diteruskan dalam proses selanjutnya. Pemohon dapat mengambil berkas
pendaftaran dengan menukarkan tanda terima register SK LKS Nasional saat mendaftar
pertama kali. Apabila pemohon berniat untuk mendaftar ulang, maka harus melaksanakan
prosedur sejak awal sebagaimana yang diuraikan dalam SOP ini.
4. Pemberitahuan penerimaan dan penolakan akan disampaikan kepada Pemohon selambat-
lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak pemohon mengisi dan menyerahkan formulir dan
berkas pendaftaran.
5. Waktu pelayanan pendaftaran, pengambilan berkas yang dikembalikan dan pengambilan
SK LKS Nasional mulai Pukul 09.00 WIB sampai dengan Pukul 15.00 WIB dengan jeda
jam istirahat siang Pkl 12.00 WIB – Pkl 13.00 WIB di Seksi Organisasi Sosial,
Subdirektorat TKSM dan Orsos Direktorat Pemberdayaan Keluarga dan Kelembagaan
Sosial, Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Sosial
RI di luar dari jam yang telah ditentukan tersebut, maka pemohon tidak akan dilayani.
6. Tidak ada biaya atas jasa pelayanan.
F. Pelaksana
Pelayanan pendaftaran SK LKS Nasional ini dilaksanakan oleh aparatur yang memiliki
kapasistas dan tanggungjawab dalam melaksanakan pelayanan pendaftaran SK LKS
Nasional, baik pada Jabatan Struktural maupun Fungsional.

G. Mutu Baku
1. Para Pelaksana Standar Operasional Prosedur (SOP) LKS/ORSOS ini dilengkapi dengan
perlengkapan yang memadai agar pelaksanaan prosedur pelayanan berjalan lancer sesuai
dengan janji pelayanan.
2. Waktu pelaksanaan prosedur pelayanan ini merupakan waktu baku yang optimal agar
pelayanan berjalan secara efektif, efisien dan taat pada peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

H. Output (keluaran)
Keluaran (output) dari setiap aktivitas kegiatan dalam SOP ini merupakan bentuk
pertanggungjawaban kinerja pelaksana dalam menjalankan kewajibannya.

I. Keterangan
Beberapa aktivitas kegiatan dan mutu baku yang perlu diberikan penjelasan lebih lanjut
dicantumkan dalam kolom keterangan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari SOP ini.

J. Lampiran Flowchar SOP


1. Pendaftaran pada Kementerian Sosial.
2. Pendaftaran pada Dinas/instansi sosial provinsi.
3. Pendaftaran pada Dinas/instansi sosial kabupaten/kota.
4. Pendaftaran pada tingkat kecamatan bagi LKS tidak berbadan hukum.
5. Pendaftaran pada tingkat desa/kelurahan bagi LKS tidak berbadan hukum.

Anda mungkin juga menyukai