Anda di halaman 1dari 27

PONDASI

KONSTRUKSI
SARANG LABA-
LABA (KSLL)
PT. KATAMA SURYABUMI
Sistem Pondasi KSLL
Adalah sistem konstruksi bangunan bawah
(Sub-Structure) yang merupakan sistem
kombinasi, yang memungkinkan adanya
kerja sama timbal balik saling
menguntungkan antara sistem pondasi pelat
beton pipih menerus yang di bawahnya
dikakukan oleh rib-rib tegak yang pipih dan
tinggi dengan sistem perbaikan tanah di
bawah pelat/ diantara rib rib tegak tersebut.
ANALISA DATA TANAH DAN

01 PEMBEBANAN

PONDASI KSLL
PERENCANAAN
TAHAPAN
Data Sondir/ Boring dan Data Perhitungan Struktur.

DESAIN PONDASI KSLL

02 Gambar Struktur, Desain Pondasi, Perhitungan Daya


Dukung dan Kurva Hubungan Daya Dukung dengan
Tinggi Rib Pondasi

03
POTENSI LIKUIFAKSI
Perhitungan potensi likuifaksi pada jenis tanah pasir
berdasarkan Data Sondir/ Boring

TEGANGAN TANAH PADA

04 PONDASI KSLL
Perhitungan tegangan tanah maksimum di bawah pondasi dan
gaya-gaya dalam yang bekerja pada pondasi.

05 SETTLEMENT
Perhitungan settlement immediate/ penurunan
segera
DATA TANAH DAN
PEMBEBANAN

01
DATA
PENYELIDIKAN
TANAH HASIL
SONDIR

Berdasarkan data
hasil sondir, maka
dapat diketahui jenis
tanah tersebut
lempung (clay ) atau
pasir (sand).
Penentuan parameter tanah berdasarkan
korelasi Terzaghi & Pack (1967)

Resume Parameter Tanah


Layer Di (m) Depth (m) qc Soil Consistency ɣb (kN/m3) ɣsat (kN/m3) E (kN/m2) ɸ (˚) Cu (kN/m2) σ (KN/m2) σ' (KN/m2) Su (kN/m2)
1 2.2 0 - 2.2 20 Sand - Very Loose 15.00 17.00 4000 21 5 18.70 7.70 DATA
7.18

PENYELIDIKAN
2 1.8 2.2 - 4 40 Sand - Loose 16.00 18.00 7000 25 10 53.60 22.60 24.99
3 4.2 4 - 8.2 72 Sand - Medium Dense 19.00 21.00 15000 35 15 113.90 52.90 79.75

TANAH HASIL
SONDIR

Interpretasi Stratifikasi Tanah Data Sondir


TABLE: Joint Reactions
Joint OutputCase CaseType F1 F2 F3 M1 M2 M3
Text Text Text Tonf Tonf Tonf Tonf-m Tonf-m Tonf-m
1 S101 Combination -0.2236 -0.5493 33.2646 1.11766 -0.50009 0.01428

PEMBEBANAN
1 S201 Combination -0.4158 -1.0236 62.202 2.06584 -0.93852 0.03361
1 S301 Combination -1.0223 -0.9966 62.9726 1.94713 -3.00562 0.07772
3 S101 Combination 0.2149 -0.5831 33.2441 1.30933 0.44141 0.02381
3 S201 Combination 0.3936 -1.0961 62.1572 2.48501 0.7989 0.05148
3 S301 Combination -0.3863 -1.2293 61.4336 3.04985 -1.47001 0.09691
7 S101 Combination 0.0335 -0.9352 51.4851 2.02475 0.05278 0.0187
7 S201 Combination -0.0178 -2.037 100.6307 4.42056 -0.08238 0.04217
7 S301 Combination -0.5261 -2.1259 101.0768 4.7752 -2.0771 0.08825
9 S101 Combination -0.0446 -0.9225 51.3935 1.95947 -0.11632 0.0189
9 S201 Combination -0.0099 -2.0084 100.409 4.27494 -0.06843 0.04166
9 S301 Combination -0.5186 -2.039 100.05 4.3952 -2.06344 0.08779
11 S101 Combination -0.4309 -0.0825 54.5778 0.10037 -0.87051 0.01798
Data Joint Reaksi dari Konsultan Struktur
11 S201 Combination -0.9188 -0.0127 102.4435 -0.13366 -1.85217 0.04127
11 S301 Combination -1.5505 0.0181 103.0949 -0.26164 -3.61797 0.08824
12 S101 Combination 0.479 -0.1238 54.7806 0.30788 1.08783 0.01969
12 S201 Combination 1.0193 -0.1017 102.9159 0.32037 2.31712 0.04263
12 S301 Combination 0.0429 -0.2489 102.2764 0.91629 0.15402 0.08928
16 S101 Combination 0.046 -0.0575 85.524 0.12391 0.15708 0.01849
16 S201 Combination -0.0465 0.1096 174.3787 -0.22442 0.0278 0.04106
16 S301 Combination -0.4347 0.007 174.632 0.15976 -1.49104 0.08911
18 S101 Combination -0.0099 -0.0387 87.4623 0.0456 0.03458 0.01837
18 S201 Combination 0.1431 0.1504 176.4212 -0.39622 0.42907 0.04096
18 S301 Combination -0.2462 0.1151 176.1475 -0.26573 -1.09159 0.0891
21 S101 Combination -0.4292 0.0337 56.6022 -0.16165 -0.79012 0.01878
21 S201 Combination -0.8785 0.064 103.6212 -0.31952 -1.59666 0.04168
21 S301 Combination -1.3877 0.0951 104.0977 -0.44953 -2.87565 0.0898
22 S101 Combination 0.5333 0.0012 57.0436 0.02562 1.2812 0.01861
1 Beban Mati (DL)
a Lantai
Berat Balok = 1.84 = 1.84 kN/m2
Berat Dinding = 3.72 = 3.72 kN/m2
Berat Kolom = 1.592 = 1.592 kN/m2

PEMBEBANAN
Berat Pelat = 3.6 = 3.6 kN/m2
Berat pasir urug (m) = 0.05 x 16 = 0.80 kN/m2
Berat spesi (m) + Penutup lantai = 0.03 x 22 = 0.66 kN/m2
Berat plafond & penggantung = 0.20 = 0.20 kN/m2
Berat ME = 0.1 = 0.10 kN/m2

Total /m2 = 12.52 kN/m2

b Atap
Berat skeet dan waterproofing (m) = 0.03 x 24 = 0.72 kN/m2
Berat genangan air setebal 5 cm = 0.05 x 10 = 0.50 kN/m2
Berat plafond & penggantung = x 0.20 = 0.20 kN/m2
Berat ME = x 0.10 = 0.10 kN/m2
Berat sendiri plat = 0.15 x 24 = 3.60 kN/m2
Total /m2 = 5.12 kN/m2

2 Beban Hidup (LL)


a Gedung Asrama
Beban Hidup Lantai = 3.83 kN/m2
Atap = 0.96 KN/m2
3 Kombinasi Beban untuk Fondasi (DL+LL)
DL = 12.52 kN/m2
LL lantai = 3.83 kN/m2
Total /m2 (1 lantai) = 16.35 KN/m2

No Keterangan DL LL Beban (kN/m2) Luas Lantai (m2) Beban (kN)


1 Berat Sendiri KSLL 20 kN/m3 20 592.16 11843.20
2 Berat Lantai 1 1.76 4.79 6.55 592.16 3878.65
3 Berat Lantai 2 12.52 3.83 16.35 592.16 9679.62
4 Berat Lantai 3 12.52 3.83 16.35 592.16 9679.62
5 Atap Beton 5.12 0.96 6.08 592.16 3600.33
BEBAN KOLOM

Mercury is the closest planet to the Sun and the


smallest one in our Solar System—it’s only a bit larger
than our Moon. The planet’s name has nothing to do
with the liquid metal, since it was named after the
Roman messenger god
DESAIN PONDASI
KSLL

02
DENAH STRUKTUR

Bangunan Gedung 3 Lantai


Atap Beton

Luas = 592.16 m2
DESAIN PONDASI KSLL

FUTURE
Bangunan Gedung 3 Lantai
Atap Beton

Luas = 592.16 m2
BETON
KONSTRUKSI
Konstruksi betonnya berupa plat pipih
menerus yang dibawahnya dilakukan
oleh rib-rib tegak yang pipih tapi
tinggi. Penempatan/ susunan rib-rib
tersebut sedemikian rupa, sehingga
tampak atasnya membentuk petak-
petak segitiga dengan hubungan yang
kaku/ rigid. Ditinjau dari segi
fungsinya rib-rib tersebut terdiri dari:
Rib Konstruksi, Rib Settlement dan
Rib Pembagi.

Insert your
multimedia
content here
Analisis Daya Dukung Pondasi
qc = 20 kg/cm2 (Layer 1) DAYA
γ sat = 17 kN/m3 o
l
K
o
K
o
K
o
K
o
DUKUNG
PONDASI KSLL
o l l l l

γ' = 7.0 kN/m3 m o


m
o
m
o
m
o
m

Kedalaman pondasi
D = 1.2 m
σ = γ' x D
= 8.4 kN/m2 Layer 1 - (Sand- Very Loose)
qc = 20 kg/cm2

φ = 21 °
Faktor Daya Dukung Ultimate
Nc = 19.18
Nq = 8.48
Nγ = 5.5
B = 1m
Cu = 5 kN/m2
Mercury is the closest planet to the Sun and the
Daya Dukung Ultimate untuk Pondasi Dangkalsmallest one in the Solar System—it’s only a bit
(1.3 x Cu x Nc) + (γ' x D x larger
Nq) + (0.4 Analisa Daya Dukung Fondasi
qu = thanγ'our
x BMoon.
x Nγ) The planet’s
Satuan Unit : name
kN - Mhas
= 124.67 + 71.266 + 15.456
nothing to do with the liquid metal,
Berat Total sinceDL
Bangunan it was
+ LL + KSLL = 34646 KN
= 211.4 kN/m2
named after the Roman messenger god, Mercury
Tegangan = (Berat Total Bangunan)/ Luasan = 58.51 KN/m2
Daya Dukung Izin Pondasi Dangkal
q all = qu/FS | FS = 3 Daya dukung KSLL = 70.46 KN/m2
2
= 70.46 kN/m
Daya dukung KSLL > Tegangan AMAN
= 7.05 t/m2
KONSTRUKSI
TINGGI RIB
DUKUNG DAN
HUBUNGAN DAYA
KURVA
1. Beban P kolom sebesar : 207.92 ton
2. Daya dukung izin tanah permukaan
(qall) : 0.7t/m2
POTENSI LIKUIFAKSI
PADA TANAH PASIR

03
Penentuan potensi liquifaksi didasari oleh faktor keamanan dengan kriteria berikut:

Jika FK < 1 maka, “Berpotensi Likuifaksi”

Jika FK > 1 maka, “Tidak Berpotensi Likuifaksi”

Berdasarkan hasil analisis menggunakan Metode NCEER (National Center of


Earthquake Engineering Research) 1996, Robertson dan Wride (1996), lapisan
tanah tersebut tidak mengalami likuifaksi.
TEGANGAN TANAH
PADA PONDASI
KSLL

04
Kontrol cek desain dimensi dari pondasi KSLL
Tegangan Tanah di Bawah Fondasi

dikategorikan aman yakni tegangan tanah ƩP = 34645.9 Kn


maksimum di bawah pondasi tidak melebihi Luas Fondasi = 592.2 m2

tegangan dukung ijin pondasi. Pendekatan analisa


M = 6929.2 Kn.m
B = 16 m
tegangan pondasi KSLL dianggap sama dengan e = 0.20 m

TANAH
TEGANGAN
fondasi rakit yaitu tegangan akibat beban gravitasi
dikali faktor penambahan tegangan akibat beban
lateral gaya gempa yang menimbulkan eksentrisitas
gaya momen. Dirumuskan sebagai berikut,
q = 62.90 kn/m2
q all = 70.46 kn/m2
AMAN

Tegangan maksimum di bawah rib konstruksi masih


dibawah tegangan izin pondasi >> OK. Sehingga
preliminary tinggi rib konstruksi KSLL = 1.2 meter
dapat dipakai ke dalam desain dan b = 0.11 m.
BIDANG MOMEN DAN
GAYA GESER YANG
BEKERJA AKIBAT
TEGANGAN TANAH

Dengan memodelkan RIB sebagai balok yang


ditumpu oleh dua tumpuan jepit, diberi beban
qmax (tegangan maksimum yang terjadi di bawah
rib konstruksi = 25.16 t/m). Maka dapat diketahui
gaya-gaya dalam terbesar yang bekerja.
CEK DESAIN
PENULANGAN RIB REVENUE LAST YEAR
PONDASI
Letak tulangan lapangan dan tumpuan fondasi KSLL
dibuat simetris sehingga penentuan desain tulangan
diambil dari momen terbesar 16.77 t.m). Berikut desain
penulangan rib konstruksi dijabarkan ke dalam tabel
2,000
13. Didapat tulangan rib konstruksi dengan tulangan
tekan dan tarik, 1 D 16 atas dan 1 D 16 bawah ,
tulangan peminggang diameter Ф10 - 15 cm,
tulangan geser Ф10 - 15 cm. Untuk rib konstruksi
dijabarkan pada tabel di bawah ini,
EMPLOYEES
SETTLEMENT
IMMEDIATE

05
KORELASI PARAMETER TANAH
PENURUNAN Nilai Modulus Elastisitas Tanah
SEGERA Buku “Analisis dan Desain Pondasi” Edisi 4 Jilid I Hal.94 Joseph E Bowles

Secara umum penurunan diformulasikan


sebagai berikut:
Stotal = Si + Sc + Ss
Untuk tanah kohesif Stotal = Si + Sc + Ss
2
Untuk tanah non-kohesif, Stotal = Si
Terzaghi (1943)

Angka Poisson Ratio


Buku “Analisis dan Desain Pondasi” Edisi 4 Jilid I Hal.95 Joseph E Bowles

Faktor Kekakuan Pondasi


PENURUNAN
SEGERA

Secara umum penurunan diformulasikan


sebagai berikut:
Stotal = Si + Sc + Ss
Untuk tanah kohesif Stotal = Si + Sc + Ss
Untuk tanah non-kohesif, Stotal = Si
Terzaghi (1943)

Penurunan yang terjadi sebesar 6,32 cm. Perhitungan penurunan


merupakan penurunan elastik tanpa perhitungan penurunan
konsolidasi, mengingat data untuk perhitungan konsolidasi tidak
tersedia. Menurut SNI Geoteknik 8460: 2017 pasal 9.2.4.3 jika
penurunan pondasi sebesar < 15 cm + b/600, maka penurunan
pondasi KSLL masih dalam batasan yang disyaratkan.
KESIMPULAN
• Stratifikasi tanah
menunjukkan adanya
lapisan pasir dengan nilai
qc terendah yaitu = 20
kg/cm2. Setelah dianalisa
tidak ada potensi likuifaksi
pada lapisan tersebut.
• Berdasarkan analisa
perhitungan dengan desain
rib konstruksi didapat daya
dukung 7.05 t/m2 dan
settlement yang terjadi 6.32
cm. Kesemuanya
memenuhi kriteria yang
dizinkan.
“Asalkan lapisan tanah di bagian atas bisa dipadatkan, maka otomatis akan terbentuk
suatu kemampuan daya dukung pada lapisan tanah dibawahnya. Semakin tinggi
tingkat kepadatannya, maka akan semakin tinggi pula kemampuan daya dukungnya.”
—KSLL

Anda mungkin juga menyukai